tag:blogger.com,1999:blog-3396111471288785278.post2982664264644893568..comments2024-03-28T08:10:09.182+07:00Comments on Ren's Little Corner: Opini : Ebook atau Paperback? Keduanya! Renhttp://www.blogger.com/profile/00586463631307383862noreply@blogger.comBlogger17125tag:blogger.com,1999:blog-3396111471288785278.post-66919715856326377892017-03-06T09:43:01.424+07:002017-03-06T09:43:01.424+07:00Biasanya sih yang bikin saya geli adalah ketika ad...Biasanya sih yang bikin saya geli adalah ketika ada penyuka ebook dan paper sama-sama ngasih alasan yang "tinggi" banget buat menjatuhkan salah satunya. Bilang paperbook nggak ramah lingkungan lah (tapi kertas kan dibuat dari pohon yang emang sengaja ditanam untuk membuat kertas, bukan penebangan liar. Lagipula perangkat pembaca ebook yang sudah nggak bisa digunakan bisa menimbulkan limbah elektronik yang susah diurai). Bilang ebook nggak praktis (kata siapa; kalau saya kuliah udah kenal ebook, mending untuk buku2 kuliah saya pakai ebook. Nggak boros dan hemat tempat serta tenaga). Bilang paperback itu sudah nggak relevan untuk zaman sekarang (bagaimana dengan orang yang nggak bisa mengakses perangkat untuk baca ebook? Atau mereka yang tinggal di pedesaan? Apakah tidak berhak membaca hanya karena nggak punya ebook?). Jadi yang paling benar memang kembali pada alasan kenyamanan dan kepraktisan. Mau suka dua-duanya silakan. Mau pilih paperback atau ebook saja karena dirasa lebih praktis untuk diri sendiri, monggo. Saya pikir keduanya nggak akan saling "membunuh" popularitas masing-masing sih.Putri Prihatinihttps://www.blogger.com/profile/01799887134658329919noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3396111471288785278.post-30117596472048453312014-11-25T01:15:55.299+07:002014-11-25T01:15:55.299+07:00Jujur saja, saya masih lebih memilih paperback. Al...Jujur saja, saya masih lebih memilih paperback. Alasan utamanya sih karena lebih layak buat dikoleksi (dan dibaca). Tapi sering mikir juga sih, berapa pohon ya yang harus ditebang hanya untuk satu judul buku? Karena itu sekarang saya juga belajar untuk menyukai ebook. Siapa tahu semakin berkembangnya teknologi si kertas digantikan dengan layar.Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/14731423472236790029noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3396111471288785278.post-26537857268704744122014-03-06T08:23:31.933+07:002014-03-06T08:23:31.933+07:00Saia penggemar ebook, malah, nggak pernah lagi bac...Saia penggemar ebook, malah, nggak pernah lagi baca paperbook. There, I said it! Paperbook atau ebook itu masalah selera sih. Rumahku kecil, aku juga alergi debu, jadi numpuk-numpuk buku di rumah nggak bisa jadi pilihan.<br /><br />Ibarat 2 cewek abege, yang satu senang cowok kekar n macho kayak Dwayne Johnson The Rock, satunya lagi senang cowok langsing mulus ala boyband Korea. Hahaha.. Udah ah, malah ngelantur.Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/10538599218169543049noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3396111471288785278.post-62549745926093340422014-03-06T08:00:55.044+07:002014-03-06T08:00:55.044+07:00Aq gak pernah baca ebook tapi bukan krn apa2..aq m...Aq gak pernah baca ebook tapi bukan krn apa2..aq memang lebih suka ama paperback..aq cinta buku..dan liat nya berjejer di rak, rasanya gimana gitu..aq jg gk tega nyoret buku..kasian buku nya...<br />Wiga.Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3396111471288785278.post-84375821918349485162014-03-06T06:52:19.029+07:002014-03-06T06:52:19.029+07:00Setuju. Paperback dan ebook keduanya-sama-sama oke...Setuju. Paperback dan ebook keduanya-sama-sama oke. But I love paperback, more than ebooks.Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/14116265721804482944noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3396111471288785278.post-36882128904570809182014-03-05T19:48:47.939+07:002014-03-05T19:48:47.939+07:00Ahahahaaaa, sedikit merasa tertohok :p
Viva paperb...Ahahahaaaa, sedikit merasa tertohok :p<br />Viva paperback and ebook ! Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/13144892557247502633noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3396111471288785278.post-76756709959401707552014-03-05T13:50:56.024+07:002014-03-05T13:50:56.024+07:00Masalah ini, aku sering banget ditanya "kok k...Masalah ini, aku sering banget ditanya "kok kamu suka baca sih?" kak Lila :).Yang lalu aku jawab "emang kamu ngga?" dan dibalas "ngga lah, bosenin". Dipikir - pikir kita adalah orang - orang yang hapenya tidak sia - sia karena dipakai buat baca, hahahaRenhttps://www.blogger.com/profile/00586463631307383862noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3396111471288785278.post-25702362063532263002014-03-05T13:41:32.504+07:002014-03-05T13:41:32.504+07:00kalau misal akan diterjemahkan atau diterbitkan di...kalau misal akan diterjemahkan atau diterbitkan disini, biasanya aku sabar nunggu. Atau at last beli paperback buat pengarang favorit :)<br />Makasih buat opininya Ira :DRenhttps://www.blogger.com/profile/00586463631307383862noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3396111471288785278.post-63989038506607508052014-03-05T13:35:57.140+07:002014-03-05T13:35:57.140+07:00Wah, aku ngga tega mau coret-coret buku :D. Paling...Wah, aku ngga tega mau coret-coret buku :D. Paling dulu buku kuliahan aja, hehehe.<br /><br />Kalau di pesawat, aku biasanya baca paperback. Walau bisa aja ngeset HP ke flight mode, rada parno juga mau nyalain HP di pesawat.Renhttps://www.blogger.com/profile/00586463631307383862noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3396111471288785278.post-85000413817957490242014-03-05T06:38:15.113+07:002014-03-05T06:38:15.113+07:00Yuppp setuju. Gak perlu dibanding-bandingkan. Masi...Yuppp setuju. Gak perlu dibanding-bandingkan. Masing-masing punya kekurangan atau kelebihannya kok.<br /><br />Kalau aku sih tetap pada paperback. Enak aja ngeliat timbunan buku. Adem gitu rasanya X)) Aku baca ebook hanya kalau penasaran pengen baca buku bahasa Inggris yang biasanya mahal harganya. Jadi biasanya baca ebooknya dulu. Kalau suka, beli bukunya. Ebook juga membantu banget di saat-saat Medan sering mati listrik kayak keadaan sekarang. Baca bukunya jadi pindah ke ebook. Hihihi...Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/06726251447332752232noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3396111471288785278.post-70963505500131324272014-03-05T05:36:38.121+07:002014-03-05T05:36:38.121+07:00Setuju banget -- berhentilah membandingkan keduany...Setuju banget -- berhentilah membandingkan keduanya. <br /><br />Gue sendiri udah stop beli paperback dan sekarang sudah 100% converter ke ebook. Alasan gue cuma kalo paperback itu makan tempat, dan gue udah kehabisan space. Terus kalau menumpuk ngga kebaca, jadinya suka menguning. Ada yang kemakan rayap *hiks*. Milih ebook lebih karena suka dapet gratis, instant gratification (ngga perlu ke toko buku atau nunggu delivery sampe), sama bisa disimpen di cloud. <br /><br />Tapi bukan berarti gue menanggap ebook itu lebih superior dari paperback. Masing2 punya kelebihan dan kekurangan. Dan masing2 punya pembaca setia. <br /><br />Ami - GoodreadsAnonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3396111471288785278.post-86060629917267503722014-03-05T04:47:47.650+07:002014-03-05T04:47:47.650+07:00Aku lebih suka paperback. Tapi juga baca ebook. Ga...Aku lebih suka paperback. Tapi juga baca ebook. Ga suka audiobook.<br />Di jalan paling baik paperback karena bisa baca di mana2 dan ga perlu listrik. :D Biasanya baca ebook pakai Android. Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3396111471288785278.post-84000352726330022942014-03-04T22:16:24.002+07:002014-03-04T22:16:24.002+07:00Sejak punya hp sony ericsson K750i, aku sudah kena...Sejak punya hp sony ericsson K750i, aku sudah kenal ebook. Itu sekitar tahun 2006. Akrab dengan segala format ebook juga. Sempet berpikir, aku ini nyolong karya orang karena baca buku gratisan. Tapi begitu kenal goodreads, mulai keranjingan beli paperback. Sekarang dua format itu, ebook en paperback, sama2 numpuk hahaha... Tapi setuju, Ren. Dua2nya bikin kita baca. Sering kesel liat orang punya hp smart, tapi cuma.buat sms n gaming. Buat baca, napa? Hihihi... Padal belum tentu dia suka baca ya? #dijambak...Lila Podunggehttps://www.blogger.com/profile/12520752934193455552noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3396111471288785278.post-23120369773020359752014-03-04T13:40:42.876+07:002014-03-04T13:40:42.876+07:00setuju dg pendapat ren, baca ebook gara2 gratisan ...setuju dg pendapat ren, baca ebook gara2 gratisan :) hehe.......selain itu ebook bisa menambah vocab english saya, sampai keluarga udah paham kalo saya tau vocab itu dari bacaan ebook. punya paperback kalo bukunya sangat bagus sampai dibaca berulang2....kalo ngga, langsung pinjem di perpus terdekat :P -Feli-Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3396111471288785278.post-40677749407971164172014-03-04T12:03:39.760+07:002014-03-04T12:03:39.760+07:00aku baca ebook buat baca teenlit, atau nyobain pen...aku baca ebook buat baca teenlit, atau nyobain penulis baru, atau bacain buku-buku tipis dan belum tentu bagus. aku baru beli paperback kalo udah yakin kalo aku bakal suka sama isinya, atau karya penulis yang udah jadi favorit. ya sayang aja gitu ngeluarin duit eh bukunya jelek *digampar*<br />ebook dan paperback punya fungsinya masing2 sih kalo buat aku. sama-sama berguna. hehehe~Wenny Widyhttps://www.blogger.com/profile/12357108604825427932noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3396111471288785278.post-34535879388093365822014-03-04T12:02:41.272+07:002014-03-04T12:02:41.272+07:00aku suka keduanya, tapi lebih sering baca ebook co...aku suka keduanya, tapi lebih sering baca ebook coz ga tahan kalo mesti nunggu terjemahannya atau malah mungkin ga diterbitkan disini. kalo untuk buku aku lebih sering beli yang terjemahan karena beli yang english ngerasa rugi, yang baca cuma aku doang. kalo beli terjemahan semua orang di keluargaku bisa ikutan baca :)Ira Elvirahttps://www.blogger.com/profile/14366681290503606013noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3396111471288785278.post-41082707560432181412014-03-04T11:29:56.051+07:002014-03-04T11:29:56.051+07:00Setuju. Paperback dan ebook keduanya-sama-sama oke...Setuju. Paperback dan ebook keduanya-sama-sama oke. I love papaerback, maybe more than ebooks. Masalahnya paperback menyita banyak tempat (rumah saya isinya udah rak buku aja di mana-mana) dan orang rumah suka complain kalau saya beli buku lagi. Jadi ya, alternatifnya, ebooks. Selain itu, banyak ebooks free (terutama classics, yang jelas preferensi bacaan saya) jadi secara ekonomis jauh lebih menguntungkan. <br /><br />Satu lagi kelebihan ebooks sebenarnya adalah bisa bawa banyak tanpa menambah berat bawaan. Misal lagi di pesawat terus tiba-tiba kangen Shakespeare, ya terpaksa-lah buka handphone. Ga mungkin juga kan saya bawa kitab "Complete Shakespeare" ke mana-mana.<br /><br />Jadi akhirnya saya terpaksa berpuas dengan ebook di luar dan di dalam rumah, dan paperback kalau habis ngerampok perpus atau ngebet banget sama sebuah buku. Biasanya saya beli paperback hanya kalau saya benar-benar suka buku itu, supaya bisa bikin marginalia di mana-mana, plus highlight dan garis warna-warni di bukunya. :DLemon Treehttps://www.blogger.com/profile/13340029101536146372noreply@blogger.com