Pages

Senin, 17 Februari 2014

Review : Truce - The Historic Neighbor From Hell oleh R.L.Mathewson


Judul : Truce - The Historic Neighbor From Hell
Pengarang : R.L. Mathewson
Bahasa : Inggris
Penerbit : self-publish

Tebal :  291  halaman
Diterbitkan pertama kali :4 November 2013

Format : e-book
Serial : Neighbor From Hell , Buku ke-4 (empat)
Target : Dewasa
Genre : Historical Romance, Contemporer
Web Pengarang :Welcome to the World of R.L. Mathewson
Beli di : Amazon, Kobo, Smashword


 
Sinopsis


This is the story before everything..

Elizabeth knows what’s expected of her, perfection. She’s the daughter of an Earl and expected to marry well, say and do the right things with a smile on her face when inside she’s dying for a chance to escape. Thanks to an inheritance her godmother left her years ago, her chance will come with her next birthday. Her hopes of escape abruptly end when Robert, her childhood nemesis that she hasn’t seen in over fourteen years, comes back into her life and does everything he can to drive her out of her mind even as he steals her heart.

 He hated her.

At least, he tried to hate her, but it was so damn difficult to hate someone that he couldn’t live without. He tried to ignore her, tried to focus on anything but her, but nothing worked. Somehow she made her way into his heart and started to make him want things that he never though possible, made him smile and laugh even while she drove him out of his mind and started a legacy by turning him into…..

A Bradford.

Review

Sebelumnya, saya mau bilang kalau review buku ini mungkin akan sangat bernuansa "fangirling" dan mungkin sedikit lebay, karena, yah saya lagi bahagia banget! :D Nyaris dua bulan saya baca buku, dan belum nemu buku yang bikin saya ngasih lima bintang penuh, plus bikin book hangover. Saya jadi mikir, apa karena saya sekarang mulai pemilih, atau jangan - jangan kejar target biar selesai baca 100 buku bikin saya ga bisa nikmatin buku - buku yang udah dibaca? Di tengah keputusasaan yang mulai melanda ini #mulailebay X), saya pun memilih - milih ebook di hape, dan mutusin buat baca Truce.

Sebelumnya juga, saya itu fans berat R.L.Mathewson. Teman - teman yang kenal saya dan juga blog saya, pasti tahu kalau genre yang sering saya baca adalah fantasy dan pararom. Jarang banget saya baca contemporer, apalagi hisrom. Tapi R.L.Mathewson ini pengecualian, karena seri Neighbor From Hell dia bikin saya jatuh cinta, dan juga selalu ngakak guling - guling X). Walau di webnya ditulis Truce adalah buku ke-4, sebenarnya lebih bisa dibilang prologue, karena ini nyeritain awal mula dinasti Bradford bermula. Biar ga bingung, Bradford ini adalah keluarga yang jadi tokoh utama di buku - buku sebelumnya, yaitu Playing for Keeps (Jason Bradford) dan Perfection (Trevor Bradford). Truce nyeritain kakek moyang mereka, Robert Bradford. Jadi yang belum pernah baca serial ini, ga masalah mau mulai dari Truce dulu.:D



Diceritakan dengan alur flashback, inti cerita Truce sih nyaris sama kayak pendahulunya, dimana kedua karakter utamanya jadi musuh bebuyutan. Semacam "tetangga dari neraka" gitu. Cuma settingnya kali ini di Inggris pada abad ke-19. Nah, kedua tokoh utama Truce, Elizabeth Stanton dan Robert Bradford ini musuhan sejak masih kecil, dan mereka selalu berusaha ngejegal satu sama lain. Saking keterlaluannya kelakuan Robert ke Elizabeth, gadis kecil itu akhirnya ngejek Robert dengan panggilan "Robert Lemonade", yang bikin Robert jadi trauma dan dibully. Sampai akhirnya bertahun - tahun ngga ketemu, kali ini mereka berdua udah dewasa. Tapi, apa yang namanya permusuhan yang udah mendarah daging itu bisa lenyap begitu aja?

Ya, ngga dong :P. Emang sih pas Elizabeth ma Robert ketemuan setelah sekian lama, mereka malah saling ngga kenal satu sama sekali. Dan ehm, karena mereka merasa banyak kesamaan dan juga saling tertarik, mereka pun bercinta di taman dekat rumah bangsawan setempat. Yak, baru bab 7, udah panas aja ini cerita XD. Saya juga deg - degan, takut mereka ketahuan. Plus nungguin mereka nyadar siapa sebenarnya orang yang mereka ajak bercinta, yang bikin mereka serasa kayak lirik lagunya Bruno Mars :

"you make me feels like... I've been locked out of heaveeeen. For too loooong.. for too looong"
(sisa lyrics silakan digoogle sendiri :)) )

Jadi... pas itu kejadian, saya pun ngakak sejadi - jadinya XD. Bayangin aja, Elizabeth yang ngga mau menikah, ternyata malah ngasihin keperawanannya buat cowok yang bikin hidupnya menderita. Dan Robert yang menganggap cewek tak dikenalnya itu gadis yang luar biasa, bahkan dipanggil dengan panggilan sayang "minx", malah anak kecil yang bertanggung jawab buat semua bully yang dia terima di sekolah. Ngga butuh waktu lama buat Elizabeth dan Robert untuk kembali "perang" yaitu menjahili satu sama lain.  Yep, dua orang yang udah sama gedenya, bertingkah kayak anak kecil, just for fun.

 Tapi... ada yang beda kali ini. Robert jadi ngga bisa tidur, dan baru bisa tidur kalau meluk Elizabeth, sementara cewek itu ngira selama ini dia tidur sama hantu. Sementara Elizabeth juga ngga ngerti sama perasaannya ke Robert, dimana dia musti nendang atau malah nyium cowok edan itu. Sampai akhirnya terjadi sesuatu yang membuat Robert harus terpaksa menikahi Elizabeth...

Bagi saya, Truce ini baguuuuus banget. Saya ngga ragu - ragu buat kasih lima bintang, plus saya masukin dalam daftar Top Read 2014! #agaklebaymemang . Walau novel hisrom, gaya penceritaannya memang rada modern, dan saya juga ngga tahu apa fakta historikalnya benar, tapi yah saya abaikan aja. Elizabeth dan Robert jadi pasangan favorit bagi saya, melebihi Jason dan Haley dari novel pertama, Playing for Keeps. Itu karena Elizabeth sendiri cewe tangguh, agak tomboy, ngga peduli dengan strata sosial pada masa itu, plus seorang yang dermawan. Walau saya rada mikir, kenapa gampang banget ya dia ngasih keperawanannya buat Robert? :/ Elizabeth juga ngga takut diisengin Robert, malah balik ngisengin yang bersangkutan. Beda emang ama heroine sebelumnya yang cenderung diem aja pas diperlakukan ngga adil ma heronya, tapi akhirnya sih meledak juga X).

Robert sendiri bener - bener seorang Bradford, dalam artian bossy, arogan, tapi di sisi lain selera makannya menakutkan, plus hobinya mempermalukan dirinya sendiri terutama setelah baikan sama Elizabeth. Tapi dia juga seorang cowo yang kalau cinta ya bakal cinta seumur hidup. Robert juga yang pertama menawarkan kesepakatan untuk "berdamai" dengan Elizabeth, sampai Elizabeth ngga percaya, tapi langsung nge-iyain saat liat Robert mau berbagi makanan. Para pria Bradford kan terkenal ngga mau berbagi makanan, bahkan sama pasangan mereka, jadi apa yang dilakukan Robert itu luar biasa.  Robert juga begitu setia sama Elizabeth setelah "gencatan senjata" mereka, merawat Elizabeth pas cewek itu lagi sakit, berusaha menghidupi mereka berdua. Bener - bener pria idaman :') . Ada saat dimana Robert pingin saya tampol, karena kejam banget sama Elizabeth, dan menganggap Elizabeth adalah cewek yang egois, ngga pantes buat dinikahin. Saya sedih banget pas baca bagian itu :( .

Novel ini tema kekeluargaannya kuat, dan R.L.Mathewson sendiri juga ngasih beberapa fakta tentang kehidupan pada masa itu. Dimana sudah wajar kalau seorang bangsawan pria punya kekasih lain, dan bahwa mereka bisa aja hidup dalam pernikahan tanpa cinta. Haduuuh, saya mana bisa kayak gitu? Plus cara pandang masyarakat yang menurut saya ngebetein banget. Masa Elizabeth mau kasih makan ke pengemis aja dilarang? Masa Robert yang ahli dalam bidang perkayuan aja disindir? Beruntung deh kita ngga hidup pada jaman itu, dan beruntung juga Elizabeth dan Robert bisa menikah karena emang aslinya saling cinta. Yang kasihan sih waktu orang - orang disekeliling mereka ngga yakin sama hubungan Elizabeth dan Robert, karena "sejarah" mereka dulu.

Jujur, saya lagi ngga bisa move on sekarang. Saya baca Truce ini sudah dua kali. Dan 1/4 bagian terakhir bukunya dimana Elizabeth dan Robert akhirnya berbaikan dan berusaha menjalani hidup mereka sebagai suami istri itu udah saya baca 4 kali! Mungkin teman - teman mikir sampai segitunya saya, tapi yah inilah yang terjadi kalau saya baca buku bagus. Rasanya enggan mau baca buku yang lain, malah jadinya re-read terus dan terus. Saya juga main - main ke website pengarangnya dan ngebaca semua cerita online yang dia posting di blognya. Yes, I can't get enough of R.L.Mathewson books! :D Saya bahkan sampai nyari - nyari versi paperbacknya, yang sayang sih belum ada. Sementara yang buku - buku sebelumnya, harganya mahal :/.

Verdict

Kalau kalian pengen baca yang ringan - ringan, bikin ketawa, plus suka ma tema "enemies become lovers", saya rekomen banget buat baca Truce ini. Walaupun hisrom, penulisannya sendiri simpel dan enak dibaca kok. Kekurangannya juga ada, kayak banyak repetensi kata dan beberapa hal yang ngga konsisten. Dan emang ceritanya rada klise plus rada mirip pendahulunya. Tapi toh, Truce tetep bikin saya senyum terus sepanjang cerita, bikin saya bahagia karena sudah nemu serial yang layak banget buat diikuti, yaitu Neighbor From Hell.  Fans serial ini sejak lama, sayang rasanya kalau buat melewatkan buku ini. Dan buat yang baru tahu pengarang ini, tunggu apa lagi? Yuk baca buku - bukunya R.L.Mathewson! :D


P.S : Ada lagi satu bagian yang saya suka sekali dari Truce. Yaitu tradisi peringatan 5th wedding anniversary bagi para pria keluarga Bradford. Tradisi ini dimulai oleh Robert, yaitu memberikan sebuah kalung yang terbuat dari batu - batu. Dimana batu itu berasal dari tempat yang penuh dengan kenangan yang mereka buat bersama istri mereka. Sumpah, bagi saya ini sangat romantis dan bikin saya agak mewek :'). Mungkin bener apa yang dulu saya pernah baca bahwa :

 "true love don't have a happy ending; true love do not ending" 


"I'm sorry, Robert, for what I did to you," she said, taking him by surprise as she said that words that he'd been waiting half his life to hear. But instead of yelling at her or rubbing her apology in her face like he'd always imagined he would at this moment, he pressed a kiss to the back of her neck and said the words that would set them both free. 

"I'm sorry too, minx"

Review buku - buku serial Neighbor From Hell :



 Playing for Keeps

Perfection 

Checkmate 


Rating Cerita




Sensualitas 



Sama kayak pendahulunya, buku ini sangat erotis sekali *o*! Jadi silakan siap - siap kipas, AC, bantal guling, atau apapun yang bikin kalian jadi mendamba saat membaca adegan olahraga tempat tidur antara Elizabeth dan Robert X)). Tapi, ga ada yang tabu disini kok, masih biasa - biasa aja (menurut saya tentu :P)

2 komentar:

  1. wah, padahal buku ini yang covernya paling 'sopan' yaa
    tapi kayaknya paling seru dari reviewnya xD

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehehe, dulu pas awal - awal covernya sopan semua Chei :D. Terus diprotes sama fansnya :P

      Hapus

Terimakasih sudah meninggalkan komen di Ren's Little Corner. Silakan untuk setuju/tidak setuju dengan review/opini saya tapi mohon disampaikan dengan sopan ya :)

Saya berhak menghapus komentar yang tidak nyambung dengan isi blog atau spamming (jangan sertakan link blog kamu/ link apapun di kolom komentar, kecuali untuk giveaway).

Komen untuk postingan yang berusia lebih dari 1 bulan otomatis akan dimoderasi.

Terimakasih sudah mau berkunjung! :D