Pages

Kamis, 05 Juni 2014

Review: Tall, Dark and Lonely oleh R.L. Mathewson

Judul  : Tall, Dark and Lonely
Pengarang : R.L. Mathewson
Bahasa : Inggris
Penerbit : self-published

Tebal :  337  halaman
Diterbitkan pertama kali :15 Desember 2010

Format : e-book
Target Pembaca: Dewasa

Genre : Paranormal Romance
Seri: Pyte/Sentinel
Buku ke-:1 (Satu)
Web Pengarang : Click Here 
Buy Links: Smashword


Sinopsis :

Tall, Dark & Lonely.
Things are finally looking up for Madison. After years of scraping just to get by she lands her dream job and finally has a decent down payment for a house so she can move her brother and sister into a real home. It's too bad nothing ever goes the way it's supposed to. When the mother that abandoned them years ago suddenly shows up and moves them to New Hampshire Madison has no choice but to go or lose her brother and sister. Shoving her dreams aside yet again, Madison tries to make things work, it's really cold, her fifteen year old sister acts like a hooker in training, men act funny around her, her boss is a real jerk, she feels like an outsider, her best friend turns out to be a sixteen year old punk, and the incredibly handsome guy renting the room adjoining hers not only hogs the bathroom, taking three showers a day and leaving her with cold water, but he also has a secret. A secret that she becomes a bit obsessed with and can't let go no matter how many times she's warned off.

Detective Ephraim Williams learned long ago not to show any emotion or allow himself to get attached to humans. What was the point? They came and went and he remained. This time wouldn't be any different or so he thought. When his landlady told him her grandchildren were moving in he didn't expect much, well other than to be left alone. What he didn't expect was to have to fight bloodlust every time he so much as caught a whiff of his delectable neighbor's scent or her bombarding him with questions every time she cornered him. If that's not bad enough a Master from his past has found him once again and is demanding his blood and is willing to do anything to get it, even using the exasperating neighbor that makes him feel more than pain for the first time in centuries.

 Review
Semoga pembaca blog Ren's Little Corner ga bosan saya review buku pararom mulu ya. Apalagi bahasa Inggris, hehehe. Tapi saya emang lagi pengen berbagi beberapa buku yang menurut saya mesti banget ini dibaca :D. Salah satunya adalah karya R.L. Mathewson. Saya sendiri adalah fans berat serial Neighbor From Hell dengan tokoh utama para lelaki yang doyan makan sampai mereka diban di banyak tempat di Amerika. Lebay ya? Ember, tapi cerita yang dibuat Mathewson emang lucu sampai bikin saya ngakak ngga karuan. Terakhir kali saya baca karya dia adalah Truce (review blog), dan sambil menunggu buku terbaru di seri Neighbor From Hell, saya nyobain serial dia yang lain. Dan karena lagi mood baca pararom, pilihan saya jatuh pada buku pertama seri Pyte/Sentinel yaitu Tall, Dark and Lonely.

Dibuka dengan menceritakan masa lalu tokoh utama pria yaitu Ephraim Williams yang harus menderita karena dirinya adalah seorang Pyte, vampire yang bisa berjalan di siang hari dan tahan terhadap salib atau air suci. Fast forward beberapa abad, dan kita akan dikenalkan pada Madison Soloman, heroine cerita ini. Madison selama beberapa tahun harus sabar menghadapi ibunya yang egois dan menjadi pengganti ibu bagi kedua adiknya (yang semuanya beda ayah), Jill dan Joshua. Beruntung nenek Madison menawarinya tempat tinggal. Sambil menjalani kehidupan barunya, Madison baru nyadar kalau tetangga sebelah kamarnya sudah ngga pernah keliatan, bikin kamar mandi mereka bau luar biasa dan kalau mandi lama bangeeeeet. Siapakah si tetangga itu? Jeng jeng jeng, ternyata Ephraim yang sudah berumur ratusan tahun dan kali ini menjadi detektif di kota setempat. Malangnya bagi Ephraim (atau Madison?), darah Madison terlalu enak buat Ephraim untuk dilewatkan dan bau darah wanita itu menggoda nafsu haus darahnya. Hmmm, merasa familiar dengan hal ini? ;)



Baiklah mari dikesampingkan dulu ya bagian itu. Ephraim ngga ingin Madison tahu rahasianya. Tapi lambat laun Madison tahu juga kalau Ephraim itu vampire. Sekarang setelah mereka saling jatuh hati (atau jatuh nafsu :P), sulit bagi Madison untuk bercinta dengan Ephraim. Apalagi Madison itu virgin, dan darahnya juga bikin Ephraim sulit berpikir. Walau begitu buku ini ga melulu tentang mereka berdua kok, karena Ephraim nantinya juga makin dekat sama keluarga Madison dan juga Chris, murid Madison di sekolah yang diangkat anak oleh Ephraim. Setelah awalnya saya mengira buku ini hanyalah cerita pararom ringan yang cuma nyeritain kehidupan sehari - hari Madison dan Ephraim dan masalah diantara mereka, Mathewson mulai melempar konflik dimana ada vampire Master yang mengincar darah Ephraim, karena Ephraim adalah vampire yang kuat. Dan tidak cuma mengincar Ephraim, mereka juga mulai mengincar Madison dan Chris...

Karena Tall, Dark and Lonely ini karya pertama R.L. Mathewson, ngerasa bangeeet kalau tulisan dia belum sebagus yang sekarang. Ceritanya sendiri aslinya cliche, dan semacam nyomot beberapa ide dari buku lain. Yang paling kentara itu, sebenarnya udah bisa ditebak dari adegan yang saya tulis di paragraf kedua. Apa itu?

Kalau kalian menjawab "TWILIGHT!" , yaaa, itu juga yang saya rasakan XD. Adegan Ephraim yang merasa kalau bau darah Madison itu memabukkan mengingatkan saya sama Twilight (dan juga beberapa buku pararom yang lain). Lalu ada satu lagi adegan yang Twilight banget, yaitu saat Madison dan Ephraim bercinta pertama kali:


  Ephraim was gasping in the crook of her neck. “I’m so sorry.” 

           “Shhh, it’s okay.” She gently rubbed his damp back. “It’s okay.” 


           “I’ll replace it. I promise.”  


           She watched as a feather slowly drifted down towards her face. She blew a
stream of air sending it back up. “It’s just a pillow.” 


           “Thank god.” He kissed her neck.  


           “Is it always like that?” 


           He shook his head. “Never like that.”

Setidaknya kalau kalian udah pernah baca Breaking Dawn atau minimal nonton filmnya, pasti tahu banget kaaaan? :)) Lucunya, saat saya ngecek Goodreadsnya R.L. Mathewson, beliau ngasih serial Twilight rata-rata cuma 3 bintang. Saya sih ngga tahu apa rating ini bisa dijadikan acuan, maksudnya beliau ga yang ngefans banget gitu :P. Atau mungkin adegan yang saya quote di atas terlalu membekas bagi dia :)). Meskipun begitu saya ngga merasa kalau TDL ini fanfic Twilight atau apalah, karena beberapa bagian sebenarnya kalau boleh jujur, ya lebih bagus dari Twilight #berlindungdarifansTwilight :))

Yang bikin saya suka TDL adalah si Ephraim. Mathewson emang paling bisa bikin karakter cowok yang bikin meleleh. Emang sih awalnya Ephraim ini menghindar mulu dari Madison karena ngga mau dirinya tanpa sengaja menghisap darah cewek itu. Tapi setelah mereka saling sadar sama perasaan satu sama lain, Ephraimlah yang duluan bilang cinta. Ephraim ngga cuma perhatian sama Madison, tapi juga sama keluarga Madison. Saya melihat Ephraim ini tipe - tipe daddy long-legs, yang ga segan - segan ngebantu ceweknya yang lagi kesusahan. Walau tentu aja Madison tetep berusaha nolak pemberian Ephraim, karena dia kan mau usaha sendiri.

Saya ngelihat Madison ini.. kasian banget hidupnya. Udah lahir dari bapak yang keturunan Indian sehingga hidupnya juga susah, ibunya yang bernama Candy juga nyebelin banget. Madison sempat stress saat tahu adik perempuannya, Jill ikut- ikutan jadi cewe liar kayak Candy walau akhirnya Jill insyaf. Apalagi Madison juga harus membayar tunjangan ke ayahnya Joshua, yang untungnya setelah ayah Joshua diblackmail sama Ephraim dengan bantuan seorang waria, pria itu ga berani gangguin Madison lagi. Ya, Madison emang nasibnya semacam sial mulu dan Mathewson juga seakan ngelempar masalah ke cewe ini. Tapi itu jadi nunjukin kalau Madison adalah cewe yang kuat.

Oh ya, walau humornya ga sebanyak seri Neighbor From Hell, tapi tetep lah ada bagian yang bikin saya ketawa. Ada beberapa one liner dari karakter - karakter TDL yang bikin saya ngakak. Tapi adegan yang menurut saya memorable adalah saat Madison yang mengambil keperawanannya sendiri.. pake sex toy! X)) Karena ga mau nyusahin Ephraim yang bakal gila kalau sampai membaui darah Madison saat pertama kali mereka bercinta, maka Madison pun berinisiatif sendiri. Sumpah ini adegan yang bikin saya antara ketawa atau meringis, karena baru kali ini saya baca adegan seorang cewe yang berusaha ga jadi virgin tapi dengan cara yang konyol :)).

TDL sendiri lebih ke light paranormal, alias unsur paranormalnya ga terlalu mendominasi. Ephraim emang vampire, tapi kadang saya merasa dia cuma pria biasa, di luar keinginannya buat minum darah. Yang bikin saya bete adalah world buildingnya yang setengah - setengah. Dari awal sampai akhir saya masih aja ngga ngeh Pyte itu apaan. Kalau boleh nebak - nebak mungkin Pyte ini vampire yang lebih kuat dari vampire lain, dengan kata lain mereka bisa berjalan di bawah matahari dan benda - benda suci juga ngga membuat mereka musnah. Untung juga sih mereka ngga bling - bling kek si Edcul :)). Selain Pyte, Mathewson juga ngelempar satu lagi makhluk supranatural, yaitu Sentinel. Sama juga kayak Pyte, Sentinel ini rada ga jelas apaan. Asumsi saya sih mereka semacam pemburu vampire, tapi mereka juga kerjasama dengan Pyte yang notabene seharusnya mereka basmi. Menurut legenda, Sentinel selalu lahir berpasangan dengan pasangan hidup mereka, dan selalu hanya lima pasangan setiap 10 tahun. Bagi saya, seharusnya mitos tentang Pyte dan Sentinel ini bisa dikembangkan. Tapi mungkin karena buku ini adalah buku debutnya Mathewson, yah.. masih bisa dimaklumi :P.

Yang jelas, saya rekomen sekali karya - karya R.L.Mathewson. Dan walau TDL ini merupakan karya debut dan ngga sebagus serial Neighbor from Hell, tetap lah harus dibaca #maksa :P. Yang ngga terlalu demen pararom, bisa sih nyobain baca, karena unsur pararomnya cukup ringan. Oh ya, ebooknya juga dijual di smashword (link ada di atas yaa), dengan harga 0,99 dollar. Hehehe, lumayan loh dengan harga ngga sampe 15ribu bisa baca ebook yang tebalnya cukup lumayan :)

 “I’m arrogant, I’m annoying, I have a hell of a temper that would make the devil quiver,
I get extremely cranky when I’m hungry, I hog the covers to keep you in my arms at
night, I take too many showers and for far too long, I hog the hot water, I get jealous
easily when it comes to other men and you.”

Rekomendasi buku dengan genre yang sama seperti Tall, Dark and Lonely:
- Love at Stake karya Kerrelyn Sparks

 Story & Sensuality Rate

Rating saya untuk Tall, Dark and Lonely ini adalah



Dan saya kasih



untuk sensualitasnya. Yah, sejak awal bikin karya pun, R.L.Mathewson tetap sukses bikin wajah saya memerah XD

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih sudah meninggalkan komen di Ren's Little Corner. Silakan untuk setuju/tidak setuju dengan review/opini saya tapi mohon disampaikan dengan sopan ya :)

Saya berhak menghapus komentar yang tidak nyambung dengan isi blog atau spamming (jangan sertakan link blog kamu/ link apapun di kolom komentar, kecuali untuk giveaway).

Komen untuk postingan yang berusia lebih dari 1 bulan otomatis akan dimoderasi.

Terimakasih sudah mau berkunjung! :D