Pages

Selasa, 28 Juni 2016

Ren's Bookish Confession

Biar kata saya makin males ngeblog, tapi ikutan posbar BBI mah jalan terooos :D. Untuk bulan ini, tema Posbar BBI adalah #BBIBookishConfession. Bahasa kerennya sih, silakan mengaku (entah mau ngaku dosa apa ngaku - ngaku yang lain :D), yang ada hubungannya dengan buku. Banyak yang udah share...dan saya juga mau share juga ah. Pas juga lagi bete sama suntuk kerjaan nih :P

Ini dia Ren's #BookishConfession. In no particular order dan nulisnya juga seingatnya :D:

1. Saya awalnya bukan pembaca buku, tapi pembaca komik alias manga. Buku pertama yang saya baca aja saya tidak terlalu ingat (kalau engga salah sih serial STOP). Tapi komik pertama yang saya baca itu dan masih ingat sampai sekarang adalah Dragon Ball dan Sailormoon. Makanya kalau ada yang nostalgia Lima Sekawan atau bukunya Enid Blyton, saya cuma bengong aja, karena masa kecil saya lebih ditemani oleh Usagi Tsukino dengan slogan "Dengan kekuatan bulan akan menghukummu" :">.

2. Saya dulu sempat anti sama yang namanya novel - novel Harlequin. Ga tahu deh, anti aja gitu. Rasanya kok nonsense dan ceritanya paling gitu - gitu aja. Tapi akhirnya yang bikin saya jadi rajin baca malah bukan buku Harry Potter, tapi Harlequin milik teman yang tidak sengaja saya baca dan setelahnya malah bikin saya keranjingan baca. Bisa dibaca lebih lengkapnya di postingan Kenapa Saya Membaca Buku Romance .

Senin, 27 Juni 2016

Review: And Then There Were None - Sepuluh Anak Negro


Judul: And Then There Were None
Judul Terjemahan: Sepuluh Anak Negro, Lalu Semuanya Lenyap
Pengarang: Agatha Christie
Penerjemah: Mareta
Bahasa : Indonesia
Penerbit : Gramedia

Tebal : 264 halaman
Diterbitkan pertama kali : Maret 1984

Format : Paperback
Target : Remaja Dewasa

Genre :Mystery
Series: Stand-alone


Sinopsis :

Sepuluh orang diundang ke sebuah rumah mewah dan modern di Pulau Negro, di seberang pantai Devon. Walaupun masing-masing menyimpan rahasia, mereka tiba di pulau itu dengan penuh harapan, pada suatu sore musim panas yang indah.

Tetapi tiba-tiba terjadi serentetan kejadian misterius. Pulau itu berubah menjadi pulau maut yang mengerikan. Panik mencekam orang-orang itu ketika mereka meninggal satu demi satu... satu demi satu...

Novel Agatha Christie yang paling mencekam dan menegangkan!
Cerita detektif tanpa detektif!

 Review


"...Banyak pembunuh gila adalah orang - orang yang tenang, tak dicurigai. Orang - orang yang menyenangkan."

Saya terbilang jarang baca novel detektif atau mistery, dan satu - satunya novel detektif yang saya rajin ikuti adalah seri In Deathnya J.D.Robb. Banyak sekali anak BBI yang penggemar Agatha Christie (AC), tapi pengaruhnya belum sampai ke saya. Mungkin karena bukunya AC itu banyak dan saya bingung harus mulai dari mana. Sejujurnya, saya sudah pernah baca buku AC saat SMA kelas dua. Waktu itu di Perpus sekolah ada satu buku AC dengan judul Ledakan Dendam, sebuah novel misteri dengan latar belakang Mesir Kuno yang walau sebenarnya saya sudah lupa ceritanya, tapi isinya begitu membekas di benak. Saya juga dulu suka baca Detektif Conan (sudah berhenti karena makin gaje) dan Kindaichi (masih mengikuti), dua komik yang jelas - jelas kena pengaruh Agatha Christie. Saya sendiri direkomendasikan And Then There Were None, yang di Indonesia ada dua versi judul terjemahan, Sepuluh Anak Negro dan Lalu Semuanya Lenyap. Mengingat bukunya juga lumayan langka, beruntung saya dapat pinjeman dari Bu Dokter Dewi. Thanks a lot! :D

Reaksi saya habis baca buku ini? Satu kata saja.

EDAN!!!

Jumat, 10 Juni 2016

Beli Buku Cukup Diklik Tiba Di Rumah? Belbuk Solusinya!

Sebagai seorang avid reader, kemudahan membeli buku adalah salah satu faktor penting dalam menambah koleksi buku yang semakin menggunung di rumah. Apalagi kalau sedang malas pergi ke toko buku (walau toko bukunya sebenarnya cuma lima menit jalan dari kontrakan :P), maka toko buku online jadi solusinya. Pemilihan toko buku online pun juga banyak faktor. Kelengkapan koleksi, kemudahan transaksi dan proses pengadaan buku yang tidak berbelit - belit, waktu loading laman website yang cepat (ini penting untuk saya atau teman-- teman dengan koneksi internet terbatas), dan tentunya yang paling menarik, yaitu diskon! 

Begitu banyak toko buku online yang ada di Indonesia saat ini yang siap memanjakan pembaca Indonesia untuk menghabiskan pundi - pundi uangnya sampai titik darah penghabisan ketika buku karya pengarang favorit terbit atau penasaran dengan buku yang sedang best seller. Salah satunya adalah belbuk.com. 



dengan slogan uniknya "CUKUP DIKLIK BUKU TIBA DI RUMAH". Belbuk sendiri sudah cukup lama berbisnis toko buku online, yang bisa dilihat di bagian Tentang Kami di website mereka. Visi mereka adalah "menjadikan belbuk.com tempat masyarakat Indonesia untuk mencari buku apa pun secara online"

Penasaran sama Belbuk, saya pun mencoba untuk belanja di websitenya. Hal pertama yang saya cermati adalah websitenya yang sangat cepat dibuka. Sederhana, tidak banyak macam - macam, dan untuk koneksi kantor saya yang angin - anginan, tidak perlu menunggu lama untuk mengakses muka laman belbuk.



 ada kategori buku baru, buku promo dan buku  terlaris.

 Cara menjadi member Belbuk juga  gampang banget. Cukup mengisi data di form yang ada di gambar ini:


Udah ga sabar nyari buku yang dimau? Saya juga. Beberapa buku karya penerbit seperti Gramedia, Mizan, Gagas, dll ada. Ada keterangan juga buku lagi kosong atau tidak, jadi kamu tidak akan di-php seperti toko buku online sebelah (uhuk :P). Sayangnya, ada buku yang saya cari tidak ada:



Akhirnya saya inisiatif menghubungi CSnya dan mengisikan data buku yang ingin saya cari. Cuma, sayangnya belum ada tanggapan :(.



Tapi, ya sudahlah, saya mending beli buku yang ada dulu di Belbuk :D. Metode pembayarannya juga mudah. Mereka menerima transfer bank dan pembayaran via Paypal. Sayang memang tidak ada pembayaran via CC, tapi setahu saya juga tokbuk online lokal memang jarang menerima pembayaran via CC. Pengiriman dilakukan dengan memakai jasa JNE, TIKI atau Nex. Yah, pretty standard sih, tapi minimal sudah ada jaminan kalau dikirimnya memakai jasa delivery yang sudah dikenal :).

Skip skip beberapa hari setelah memesan, akhirnya pesanan saya datang juga! :D. Senang banget lihat packagingnya belbuk, mengingat buku yang saya beli juga lumayan banyak dan besar. Packagingnya rapi dan juga aman, membuat buku terhindar dari kerusakan macam kena air atau kardus disobek paksa dll.




Dan ini buku yang saya beli. Saya senanggggg XD.



Well, Belbuk akan jadi alternatif saya dalam membeli buku utamanya via online. Sayang nih, ada kekurangan dari Belbuk, yaitu koleksinya kurang lengkap dan juga kurang up to date, terutama untuk buku - buku dari penerbit Gramedia atau imprintnya :(. Terus saya lihat untuk buku gramedianya juga kurang diskon nih, huhuhuhu. Semoga ke depannya koleksinya semakin lengkap ya, biar makin banyak yang beli di Belbuk :D.   

Pengen beli buku tanpa ribet, tanpa konfirmasi bertele - tele atau nunggu buku yang kamu incer aslinya ada atau engga sih? Mau cukup klik aja, bukunya nyampe di rumah (jangan lupa bayar tentunya XD)? Yuk, coba Belbuk! :D