Pages

Rabu, 15 Februari 2012

Review : Awakened by a Kiss oleh Lila DiPasqua

Judul : Awakened by a Kiss
Pengarang : Lila DiPasqua
Penerbit : Berkley Sensation
Tebal : 356 halaman
Diterbitkan pertama kali : 3 Agustus 2010
Format : Paperback
Target : Dewasa
Genre : Historical romance
Bahasa : Inggris
Status : Hadiah dari author
Web Pengarang : Lila DiPasqua's web
Order di :
Bookdepository
English Review at Goodreads : click here



Sinopsis

Three classic fairytales—“Sleeping Beauty,” “Puss in Boots,” and “Little Red Riding Hood”—cleverly retold with enough sensual twists to prove wickedly ever after does exist…

Sleeping Beau
Five years ago, the notorious rake, Adrien d’Aspe, Marquis de Beaulain, was awakened by a sensuous kiss—and experienced a night of raw ecstasy that was branded into his memory. Years later, he spots his mysterious seductress—and this time, he has no intention of letting her go…


Little Red Writing
:Nicolas de Savignac, Comte de Lambelle, has been assigned by the King to uncover the secret identity of the author writing scandalous stories about powerful courtiers. He never expected his investigation would lead to his grandmother's house, or to a ravishing woman who would stir his deepest hunger…


Bewitching in Boots
Elisabeth de Roussel, daughter of the King, is accustomed to getting what she wants—and she wants Tristan de Tiersonnier, Comte de Saint-Marcel, an ex-commander of the King’s private Guard. A recent injury has forced Tristan to leave his distinguished position, but Elisabeth is determined to make him see he's every bit the man he once was—and more than man enough for her..



Review

Berlatar belakang Perancis abad ke 17, pada era pemerintahan Raja Louis XIV, Lila DiPasqua membawa kita menikmati tiga cerita yang berdasarkan tiga dongeng yang mungkin kita kenal sejak masa kanak - kanak atau dari animasi Disney dan lain - lain. Sleeping Beauty (Putri Tidur), Little Red Riding Hood (Gadis Berkerudung Merah) dan Puss in Boots (Kucing Bersepatu Boots) adalah beberapa dari sekian banyak dongeng yang sudah sering kita dengar. Bagaimana dongeng - dongeng ini diceritakan kembali oleh si pengarang? Yuk, mari kita cari tau ;)

Sleeping Beau

Adrien Cristophe d'Aspe de Bourbon, Marquis de Beaulain (saya sampe bingung ini nulisnya, hehehe), dijuluki Le Beau karena ketampanannya. Dia adalah anak haram Raja Louis XIV, walaupun statusnya sekarang sudah jadi anak sah. Adrien tak pernah bisa melupakan malam lima tahun yang lalu. Saat seseorang membubuhkan sesuatu pada burgundynya, dan membuatnya melewati malam penuh gairah dengan seorang wanita sensual yang tidak pernah dia tahu identitasnya. Saat menghadiri pesta salah satu bangsawan Perancis, terkejutlah Adrien saat dia bertemu dengan "penggoda tengah malam"nya itu.

Catherine de Villecourt, tak pernah merasakan kebahagiaan dunia pernikahan. Mantan suaminya ternyata gay, dan ayahnya tega menjual dirinya hanya demi harta. Catherine sepertinya akan bernasib sama lagi, tak bahagia menikahi orang yang tak dicintainya. Saat itulah dia bertemu Adrien. Catherine makin panik saat Adrien berhasil menebak dialah wanita yang dulu membangunkan Adrien dengan ciuman sensualnya dan membuat Adrien tak mampu melupakannya selama lima tahun. Setelah Catherine mengaku, dia bersedia menjadi kekasih Adrien selama lima hari sebelum menikah lagi. Mereka berdua menghabiskan waktu itu dengan penuh gairah, dan Adrien menyadari dia mencintai Catherine. Sayangnya Catherine harus menikah dengan tunangannya, dan adik Adrien ternyata punya rencana jahat untuk Catherine...

Red Little Writing


Nicolas de Savignac, Comte de Lambelle, adalah salah satu dari Musketeers, pengawal pribadi Raja Louis XIV. Demi membuktikan dia lebih baik dari kakaknya, Nicholas mengemban misi untuk menyelidiki Gilbert Leduc. Karena Gilbert menulis kebobrokan para bangsawan pria Perancis dalam rumah tangga mereka, hal itu membuat kalangan masyarakat Perancis (yang prianya) dan juga Raja resah. Penyelidikan itu membaca Nicolas ke rumah neneknya yang dibencinya. Disitulah dia bertemu dengan tiga kakak beradik de Vignon, Henriette, Anne dan Camille. Nicolas yang dijuluki Le Loup atau Serigala, terpana melihat kecantikan Anne dengan rambut merahnya. Dia berniat merayu Anne, agar Anne mau membeberkan identitas asli Gilbert Leduc.

Sayangnya saat perasaan Anne dan Nicolas bersambut, Nicolas harus menerima kenyataan siapa Gilbert Leduc sebenarnya, yang ternyata adalah salah satu dari kakak beradik de Vignon. Mana yang harus dipilih Nicolas, cintanya pada Anne atau tanggung jawabnya sebagai Muskeeter dan melaksanakan tugasnya pada sang Raja, walau itu menyakiti hatinya?

Bewitching in Boots

Elisabeth de Roussel, seorang duchesse dan anak kesayangan Raja Louis XIV, iba melihat keadaan dambaan hatinya, Tristan de Tiersonnier yang dicopot dari kedudukannya sebagai Kapten dari Pasukan Musketeers. Hanya karena cedera yang membuat kakinya pincang. Tristan yang sudah membuat hati Elisabeth berdebar sejak awal kini menjadi pria yang pahit dan suka menyendiri di chateaunya. Demi membuat Raja kembali mengangkat Tristan menjadi kapten, sekaligus calon suami Elisabeth, Elisabeth memakai boots keberuntungannya dan menetap di chateau Tristan. Dia meminta Tristan untuk mengajarinya anggar.

Tristan selalu menganggap Elisabeth adalah orang manja, hanya karena dia putri favorit Raja. Dia menganggap Elisabeth hanya menganggapnya sebagai salah satu mainannya saja. Tristan tak menyadari bahwa Elisabeth sebenarnya mencintainya, begitu juga dia pada Elisabeth. Sanggupkah Elisabeth dengan sepatu boot keberuntungannya membuat Tristan kembali menjadi Kapten pasukan Muskeeter kembali? Dan yang terpenting membuat perasaannya tersampaikan pada Tristan?


"Not your mother's fairytales". Itulah salah satu premise novel ini. Dan emang bener, karena penggambaran adegan intimnya yang bikin kipas - kipas, hehehe. Saya memilih buku ini untuk postingan bersama BBI dengan tema violet. Berhubung buku saya yang terbitan Penerbit Violet dipinjem, dan saya juga bingung cari buku yang judulnya atau pengarangnya ada kata "violet", untungnya buku dengan background warna violet, dibolehkan (disini baju model wanita dan warna background di buku aslinya emang kelihatan violet kok). Saya mendapat buku ini dari Lila DiPasqua sendiri saat menang di blognya. Perjalanan yang panjang, karena bukunya baru dateng sekitar empat bulan setelah dikirim.

Tiga cerita di buku ini memang penceritaan bebas dari tiga dongeng yang sudah saya sebut diatas. Di Sleeping Beau saja, yang tidur ada cowok dan ceweknya, yang memang terbangun setelah dikecup. Untuk Red Little Writing, ada sang tokoh pria yang dijuluki Le Loup atau Serigala. Pas bukan? Yang mendekati dongeng aslinya adalah Bewitching in Boots. Sang tokoh wanita, Elisabeth, mengenakan sepatu boots untuk membangkitkan semangat prianya dan memberinya keberuntungan, sama dengan yang dilakukan Puss in Boots. Moral cerita dari buku ini beragam, tapi yang paling terlihat adalah dari dua cerita terakhir. Bagaimana memilih antara kepentingan pribadi dan kepentingan yang pada sang Raja seperti yang dialami Nicolas. Bagaimana meneruskan suara hati wanita bangsawan Perancis yang tertindas seperti yang dilakukan Anne dan saudaranya. Lalu , bagaimana untuk tidak menyerah pada keadaan dan memberi semangat pada orang yang kita cintai saat keadaannya sedang terpuruk di Bewitching in Boots.

Overall, Lila DiPasqua berhasil membuat penceritaan kembali dari dongeng - dongeng yang sudah beredar di masyarakat luas. Hanya saja, saya kurang familiar dengan settingnya yang berada di Perancis. Mulai dari penamaan, gelar, sampai istilah - istilah bahasa Perancis yang ada di dalamnya. Untung Lila menyisipkan glossary di belakangnya. Selain itu konten seksualnya memang sangat tinggi, tapi ga sampai mendekati erotica kok ;D. Hanya steamy aja, mungkin istilah disini "bikin kipas - kipas" kali ya. Benernya hal ini cukup wajar, karena memang pada era Raja Louis XIV, sepertinya banyak perbuatan bejat yang dilakukan beliau dan bangsawan disekitarnya :P.

Terlepas dari semua itu, Awakened by a Kiss patut dibaca bagi mereka yang menggemari genre historical romance dan mereka yang ingin membaca versi lain dari dongeng kanak - kanak yang lebih dewasa dengan setting di Perancis abad 17.

Ekstra
:

Lila DiPasQua mengambil dongeng - dongeng ini dari versi Charles Perrault, yang memang orang Perancis, dan kelahiran abad 17. Sehingga wajar kalau settingnya mengambil di Perancis era Raja Louis XIV yang sedang berkuasa saat itu.

Rating Cerita

Sensualitas


Konten seksualnya memang cukup tinggi, dan mendominasi hampir separuh cerita. tapi bisa diskip kalau memang merasa tidak nyaman :)

6 komentar:

  1. Wow, konten seksualitas sampai 5 kecup.
    Btw, baru pertama kali ini aku denger ada HR yg dlm satu buku berisi 3 cerita berbeda. Apakah tokohnya jg saling berhubungan?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lebih tepatnya sih 4 kalo bagiku. Tapi bagi orang awam bisa jadi 5, hehehehe.
      Tokohnya saling berhubungan, cuma ceritanya beda - beda kok :)

      Hapus
  2. blm bc ren, tp sdh pny, hehe

    yg pasti akan dibc, walo msh pusink dgn tumpukan hehe

    BalasHapus
  3. Ini ceritanya dongeng yg di tulis ulang buat kita2 yg adult yaa...hehehehe

    kaga tau mau komen apa, astul aja di sini.....hahahaha

    BalasHapus
  4. Aku mau beli ebook ny ,tapi gak ada di google play... Sedih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo..barusan aku cek di Kobo ada e-booknya:

      https://www.kobo.com/ww/en/ebook/awakened-by-a-kiss-2


      Kalau punya Jenius bisa beli ebooknya ya pakai e-card, jadi ga perlu CC juga

      Hapus

Terimakasih sudah meninggalkan komen di Ren's Little Corner. Silakan untuk setuju/tidak setuju dengan review/opini saya tapi mohon disampaikan dengan sopan ya :)

Saya berhak menghapus komentar yang tidak nyambung dengan isi blog atau spamming (jangan sertakan link blog kamu/ link apapun di kolom komentar, kecuali untuk giveaway).

Komen untuk postingan yang berusia lebih dari 1 bulan otomatis akan dimoderasi.

Terimakasih sudah mau berkunjung! :D