Judul : Treachery in Death
Pengarang : J.D.Robb
Penerbit : Berkley
Tebal : 372 halaman
Diterbitkan pertama kali : 26 Juli 2011
Format : Mass Market Paperback
Target : Dewasa
Genre : Thriller Suspense Romance
Bahasa : Inggris
Seri : In Death
Buku ke- : 32 (tiga puluh dua)
Status : Punya sendiri
Web Pengarang
Order di : Bookdepository
English Review at Goodreads : click here
Sinopsis
Review
Favorite Quote :
Rating Cerita
Pengarang : J.D.Robb
Penerbit : Berkley
Tebal : 372 halaman
Diterbitkan pertama kali : 26 Juli 2011
Format : Mass Market Paperback
Target : Dewasa
Genre : Thriller Suspense Romance
Bahasa : Inggris
Seri : In Death
Buku ke- : 32 (tiga puluh dua)
Status : Punya sendiri
Web Pengarang
Order di : Bookdepository
English Review at Goodreads : click here
Sinopsis
In the latest from the #1 New York Times bestselling phenomenon, Eve Dallas tracks down those who break the law—including the ones sworn to uphold it.
Detective Eve Dallas and her partner, Peabody, are following up on a senseless crime—an elderly grocery owner killed by three stoned punks for nothing more than kicks and snacks. This is Peabody's first case as primary detective—good thing she learned from the master.
But Peabody soon stumbles upon a trickier situation. After a hard workout, she's all alone in the locker room when the gym door clatters open; and-while hiding inside a shower stall trying not to make a sound—she overhears two fellow officers, Garnet and Oberman, arguing. It doesn't take long to realize they're both crooked—guilty not just of corruption but of murder. Now Peabody, Eve, and Eve's husband, Roarke, are trying to get the hard evidence they need to bring the dirty cops down—knowing all the while that the two are willing to kill to keep their secret.
Review
Sudah tiga puluh lima buku (yang terbaru di Amrik adalah Delusion in Death) dan belum ada tanda seri favorit nomer 1 saya ini (dan juga hero favorit nomer 1 saya, Roarke, uhuk - uhuk :)) ) akan berakhir. J.D.Robb sendiri bilang seri In Death akan tamat setelah Eve dan Roarke punya anak. Sayangnya sepertinya mereka masih happy tanpa anak, dan walau saya kadang ngedumel nih seri kok ga tamat - tamat, sesungguhnya berat juga rasanya kalau suatu saat saya ga bisa baca cerita Eve dan Roarke lagi :'(. Treachery in Death adalah buku In Death yang ke 32 (!). Mengingat edisi terjemahan masih sampai buku 14 yaitu Reunion in Death, dan bukunya aja cuma keluar 3 kali setahun (dan kadang suka ga pasti keluarnya), yah tinggal dihitung berapa tahun lagi pembaca setia edisi terjemahan baru bisa baca ini :)). Iri sama saya yang udah baca? Iri aja gapapa #dijitak.
Treachery in Death dibuka dengan kasus pembunuhan seperti biasa yang melibatkan tiga anak berandalan yang tanpa sengaja membunuh orang tua pemilik toko. Berbeda dengan biasanya, kali ini Delia Peabody, yang sudah jadi detektif, menjadi penyelidik utama sementara Eve hanya membantu. Peabody berhasil menyelesaikan penyelidikan dengan baik, tapi menyadari bahwa dia masih banyak kekurangan. Terutama di fisiknya yang besar, dan menurutnya itu menghambat pergerakannya. Peabody lalu pergi ke gym Central yang sudah lama tak dipakai. Tak disangka, disana dia mendengarkan diskusi dari dua polisi, wanita dan pria, yang mendiskusikan rencana pembunuhan dan pemerasan. Peabody yang menyadari bahwa dua polisi itu adalah polisi kotor, terguncang namun dia melaporkan kejadian itu pada Eve.
Bukan masalah gampang untuk memperkarakan dua polisi korup, karena salah satunya, Renee Oberman adalah putri dari Komandan Oberman, pendahulu Komandan Whitney serta legenda dari NYPSD sampai dijuluki Saint Oberman. Hal yang sulit bagi Whitney dan juga Dr, Mira yang mengenal Oberman, karena tak menyangka sang putri akan melakukan hal yang memalukan kepolisian NYPSD. Tapi Eve tidak ambil pikir, kejahatan tetap kejahatan. Setelah menerima info seorang pecandu meninggal (dimana info ini sebenarnya didapat dari Roarke yang menyamar, tentunya setelah menyelidiki bahwa Renee dan anak buahnya yang membunuh pecandu itu), Eve membentuk team yang terdiri dari Peabody, McNab detektif EDD yang juga pacar Peabody, Feeney dan meminta bantuan detektif IAB, Don Webster. Yang sudah baca buku Judgment in Death dan Conspiracy in Death, pasti tahu Don Webster, yang dulunya mantan Eve. Lucunya, di buku ini juga Webster masih suka canggung saat bertemu Roarke :p.
Eve berusaha memperkarakan Renee yang juga sama - sama berpangkat letnan di bagian Illegals (atau bagian yang mengurusi Narkoba). Eve menemukan fakta bahwa nyaris semua polisi di Illegals adalah polisi korup dan anak buah Renee. Renee sendiri tidak seperti Eve yang cuek dengan penampilan. Dia sadar akan kemampuan dirinya sebagai wanita untuk memanipulasi orang, terutama pria, dan memerintahkan semua anak buahnya untuk berpakaian rapi, teratur serta tidak membawa barang pribadi seperti foto keluarga di kantor. Renee juga ahli berkelit. Namun tidak semua anak buah Renee patuh padanya, dan ini menjadi salah satu kartu truf Eve.
Masalah semakin pelik, saat salah satu anak buah Renee yang merasa Eve memojokkan Renee menyerang Eve. Tidak hanya sekali, tapi dua kali. Dan keesokan harinya si polisi ditemukan tewas. Eve harus berpacu dengan waktu untuk memperkarakan Renee. Tidak hanya karena Renee bertanggung jawab atas kematian banyak orang (banyak polisi di bagian Illegals yang tidak patuh dengan Renee, akhirnya tewas di lapangan), namun juga Eve merasa Renee tidak punya kredibilitas sebagai polisi. Dibantu dengan teamnya dan juga suaminya Roarke (ih, kayaknya saya ga terlalu bahas Roarke kali ini ya X) ), Eve bertekad akan memasukkan Renee ke tempat yang paling cocok untuknya, yaitu penjara.
Treachery in Death adalah salah satu buku terbaik dari seri In Death. Bisa dibilang buku ini jauh lebih banyak aksi dan seru. Pelakunya sudah ketahuan dari awal, tapi proses yang dilakukan Eve untuk menjebak dan menangkap pelakunya ini yang menurut saya keren banget. Orang yang baru baca seri ini jelas akan bingung, karena itu memang harus baca dari awal. Jangan jiper lihat jumlahnya yang sudah tiga puluhan buku lebih, seri ini worth it banget kok! ;D. Banyak momen - momen menarik yang bikin saya tersenyum di buku ini. Seperti saat Mavis dan putrinya datang ke kantor Eve, lucu banget liat Eve yang ga tahu cara memperlakukan bayi itu seperti apa. Perseteruan Eve dan Renee juga sangat asyik dibaca. Keduanya sama - sama letnan yang berpengaruh, dan sama - sama wanita. Tapi begitu berbeda bagai langit dan bumi. Seperti banyak orang, Renee menuduh Eve menikah dengan Roarke karena uang, hal yang dilakukan Renee. Renee tidak tahu kalau Eve menikahi Roarke karena Roarke handal di tempat tidur, hihihihi :)).
Di buku ini juga kita akan membaca banyak perkembangan dari tokoh - tokoh di buku ini. Seperti kegalauan Dr. Mira untuk membantu kasus ini karena kenal dengan ayah Renee, lalu hubungan Peabody dan McNab yang semakin langgeng. Dan akhirnya, Don Webster dapat pacar juga di buku ini. Si gadis yang beruntung itu adalah Darcia Angelo, chief security di Olympus Resort milik Roarke. Kebetulan ga sih? Yang pasti Webster sekarang sudah bisa move on dari Eve :)). Lalu ada orang baru di divisi Pembunuhan, yaitu detektif Santiago yang doyan banget mengucapkan kata - kata kotor tapi sangat menghormati Eve. Seperti biasa juga di buku ini Eve dan Summerset masih belum baikan. Sepertinya sih dua orang ini ga akan pernah baikan sampai akhir hayat. Untuk Roarke sendiri? Ga banyak kata, he's perfecto as always! Di awal cerita sempat bertengkar dengan Eve, tapi akhirnya mereka baikan. Dan tahu dong cara mereka baikan kayak gimana ;). Roarke juga mendukung Eve dalam penyelidikan, kemampuannya sebagai eks kriminal juga sangat membantu. Yang pasti sih, dia tetep keren dan bikin saya mendamba tiap baca dialognya ;)).
Treachery in Death sendiri mempunyai pesan yang sangat dalam. Masalah korupsi di kepolisian (dan juga badan negara) adalah hal yang sangat fatal. Di buku ini, korupsi itu dalam bentuk penyalah gunaan jabatan yang dilakukan oleh Renee. Saya jadi berpikir, seandainya semua penegak kebenaran itu seperti Eve, berdedikasi tinggi, punya kredibilitas dan tanggung jawab, serta melakukan tugasnya dengan sepenuh hati (apalagi Eve menganggap pekerjaannya adalah hidupnya, masih ingat kan dengan adegan di Conspiracy in Death dimana Eve down karena badgenya diambil), maka dunia ini akan bebas dari korupsi. Memang seperti angan - angan di siang bolong, tapi bukan tidak mungkin. Saya sendiri berharap, mengesampingkan unsur romance dan suspense di buku ini, semoga banyak orang akan meniru sifat Eve yang sangat bagus itu :).
Note : Bagi yang penasaran sama seri ini dan bisa baca buku dalam bahasa Inggris, sekarang sudah banyak yang jual bukunya lho. Bahkan dalam bentuk seken. Yah, buat Roarke, saya musti punya bukunya dalam bentuk kertas kan :p
Treachery in Death dibuka dengan kasus pembunuhan seperti biasa yang melibatkan tiga anak berandalan yang tanpa sengaja membunuh orang tua pemilik toko. Berbeda dengan biasanya, kali ini Delia Peabody, yang sudah jadi detektif, menjadi penyelidik utama sementara Eve hanya membantu. Peabody berhasil menyelesaikan penyelidikan dengan baik, tapi menyadari bahwa dia masih banyak kekurangan. Terutama di fisiknya yang besar, dan menurutnya itu menghambat pergerakannya. Peabody lalu pergi ke gym Central yang sudah lama tak dipakai. Tak disangka, disana dia mendengarkan diskusi dari dua polisi, wanita dan pria, yang mendiskusikan rencana pembunuhan dan pemerasan. Peabody yang menyadari bahwa dua polisi itu adalah polisi kotor, terguncang namun dia melaporkan kejadian itu pada Eve.
Bukan masalah gampang untuk memperkarakan dua polisi korup, karena salah satunya, Renee Oberman adalah putri dari Komandan Oberman, pendahulu Komandan Whitney serta legenda dari NYPSD sampai dijuluki Saint Oberman. Hal yang sulit bagi Whitney dan juga Dr, Mira yang mengenal Oberman, karena tak menyangka sang putri akan melakukan hal yang memalukan kepolisian NYPSD. Tapi Eve tidak ambil pikir, kejahatan tetap kejahatan. Setelah menerima info seorang pecandu meninggal (dimana info ini sebenarnya didapat dari Roarke yang menyamar, tentunya setelah menyelidiki bahwa Renee dan anak buahnya yang membunuh pecandu itu), Eve membentuk team yang terdiri dari Peabody, McNab detektif EDD yang juga pacar Peabody, Feeney dan meminta bantuan detektif IAB, Don Webster. Yang sudah baca buku Judgment in Death dan Conspiracy in Death, pasti tahu Don Webster, yang dulunya mantan Eve. Lucunya, di buku ini juga Webster masih suka canggung saat bertemu Roarke :p.
Eve berusaha memperkarakan Renee yang juga sama - sama berpangkat letnan di bagian Illegals (atau bagian yang mengurusi Narkoba). Eve menemukan fakta bahwa nyaris semua polisi di Illegals adalah polisi korup dan anak buah Renee. Renee sendiri tidak seperti Eve yang cuek dengan penampilan. Dia sadar akan kemampuan dirinya sebagai wanita untuk memanipulasi orang, terutama pria, dan memerintahkan semua anak buahnya untuk berpakaian rapi, teratur serta tidak membawa barang pribadi seperti foto keluarga di kantor. Renee juga ahli berkelit. Namun tidak semua anak buah Renee patuh padanya, dan ini menjadi salah satu kartu truf Eve.
Masalah semakin pelik, saat salah satu anak buah Renee yang merasa Eve memojokkan Renee menyerang Eve. Tidak hanya sekali, tapi dua kali. Dan keesokan harinya si polisi ditemukan tewas. Eve harus berpacu dengan waktu untuk memperkarakan Renee. Tidak hanya karena Renee bertanggung jawab atas kematian banyak orang (banyak polisi di bagian Illegals yang tidak patuh dengan Renee, akhirnya tewas di lapangan), namun juga Eve merasa Renee tidak punya kredibilitas sebagai polisi. Dibantu dengan teamnya dan juga suaminya Roarke (ih, kayaknya saya ga terlalu bahas Roarke kali ini ya X) ), Eve bertekad akan memasukkan Renee ke tempat yang paling cocok untuknya, yaitu penjara.
Treachery in Death adalah salah satu buku terbaik dari seri In Death. Bisa dibilang buku ini jauh lebih banyak aksi dan seru. Pelakunya sudah ketahuan dari awal, tapi proses yang dilakukan Eve untuk menjebak dan menangkap pelakunya ini yang menurut saya keren banget. Orang yang baru baca seri ini jelas akan bingung, karena itu memang harus baca dari awal. Jangan jiper lihat jumlahnya yang sudah tiga puluhan buku lebih, seri ini worth it banget kok! ;D. Banyak momen - momen menarik yang bikin saya tersenyum di buku ini. Seperti saat Mavis dan putrinya datang ke kantor Eve, lucu banget liat Eve yang ga tahu cara memperlakukan bayi itu seperti apa. Perseteruan Eve dan Renee juga sangat asyik dibaca. Keduanya sama - sama letnan yang berpengaruh, dan sama - sama wanita. Tapi begitu berbeda bagai langit dan bumi. Seperti banyak orang, Renee menuduh Eve menikah dengan Roarke karena uang, hal yang dilakukan Renee. Renee tidak tahu kalau Eve menikahi Roarke karena Roarke handal di tempat tidur, hihihihi :)).
Di buku ini juga kita akan membaca banyak perkembangan dari tokoh - tokoh di buku ini. Seperti kegalauan Dr. Mira untuk membantu kasus ini karena kenal dengan ayah Renee, lalu hubungan Peabody dan McNab yang semakin langgeng. Dan akhirnya, Don Webster dapat pacar juga di buku ini. Si gadis yang beruntung itu adalah Darcia Angelo, chief security di Olympus Resort milik Roarke. Kebetulan ga sih? Yang pasti Webster sekarang sudah bisa move on dari Eve :)). Lalu ada orang baru di divisi Pembunuhan, yaitu detektif Santiago yang doyan banget mengucapkan kata - kata kotor tapi sangat menghormati Eve. Seperti biasa juga di buku ini Eve dan Summerset masih belum baikan. Sepertinya sih dua orang ini ga akan pernah baikan sampai akhir hayat. Untuk Roarke sendiri? Ga banyak kata, he's perfecto as always! Di awal cerita sempat bertengkar dengan Eve, tapi akhirnya mereka baikan. Dan tahu dong cara mereka baikan kayak gimana ;). Roarke juga mendukung Eve dalam penyelidikan, kemampuannya sebagai eks kriminal juga sangat membantu. Yang pasti sih, dia tetep keren dan bikin saya mendamba tiap baca dialognya ;)).
Treachery in Death sendiri mempunyai pesan yang sangat dalam. Masalah korupsi di kepolisian (dan juga badan negara) adalah hal yang sangat fatal. Di buku ini, korupsi itu dalam bentuk penyalah gunaan jabatan yang dilakukan oleh Renee. Saya jadi berpikir, seandainya semua penegak kebenaran itu seperti Eve, berdedikasi tinggi, punya kredibilitas dan tanggung jawab, serta melakukan tugasnya dengan sepenuh hati (apalagi Eve menganggap pekerjaannya adalah hidupnya, masih ingat kan dengan adegan di Conspiracy in Death dimana Eve down karena badgenya diambil), maka dunia ini akan bebas dari korupsi. Memang seperti angan - angan di siang bolong, tapi bukan tidak mungkin. Saya sendiri berharap, mengesampingkan unsur romance dan suspense di buku ini, semoga banyak orang akan meniru sifat Eve yang sangat bagus itu :).
Note : Bagi yang penasaran sama seri ini dan bisa baca buku dalam bahasa Inggris, sekarang sudah banyak yang jual bukunya lho. Bahkan dalam bentuk seken. Yah, buat Roarke, saya musti punya bukunya dalam bentuk kertas kan :p
Favorite Quote :
- “I do love it when you get glassy-eyed over tech. Its not altogether dissimilar when you come" (Roarke) => uhuk, mimisan saya baca ini :))
- "Before you, there was no on I'd want to walk with. No one I'd want to sit by a little pond with. No one," she said again, easing back to look at his face, "before you" (Eve)
- "You were my hero" (Peabody)
- " Anyway, thanks for riding to the rescue. You need a white hat. Good guys wear white, right?
" I look better in black" (Eve & Roarke)
- "Before you, there was no on I'd want to walk with. No one I'd want to sit by a little pond with. No one," she said again, easing back to look at his face, "before you" (Eve)
- "You were my hero" (Peabody)
- " Anyway, thanks for riding to the rescue. You need a white hat. Good guys wear white, right?
" I look better in black" (Eve & Roarke)
Rating Cerita
ya ampuuunn, mavis punya anaaaaakkk??? *shocked*
BalasHapuskena spoiler kayanya, wkwkw..
tapi keren banget ceritanya. buku ke-32? huee.. yg naked aja belom baca, hikss..
makasih banyak buat revienya ren ^^
hua belum sempat baca yang ini, thanks ya Ren buat reviewnya...mau baca gimana Eve dan Roarke baikan aja hahahaha, tapi sensualitasnya cuma 2 ya, ya ga apa deh terbayar dengan ceritanya yang bagus
BalasHapuspunten... mau nanya dung.. seriesnya J.D robb yg rilis di indonesia dari pertama sampai sekarang judulnya apa aja yah.. makasih.
BalasHapusSudah sampai buku ke 16 :
HapusNaked in Death
Glory in Death
Immortal in Death
Rapture in Death
Ceremony in Death
Vengeance in Death
Holiday in Death
Conspiracy in Death
Loyalty in Death
Judgment in Death
Betrayal in Death
Witness in Death
Reunion in Death
Purity in Death
Portrait in Death
kaka aku mau tanya dong kira2 ditoko apa yang yang menjual semua buku J.D ROBB....
BalasHapusTRIMAKSIH KA
----NOERUL---
Coba cari secara online. Biasanya ada yang jual edisi yang masih bagus atau seken :)
Hapusiya, kak.. saya belum baca satupun serialnya. tapi udah sering banget dengar. pgn beli tapi belum ketemu2. dan kalau untuk yang seri 1, itu apa masih dijual ya di indonesia? kalau ada, ada yang tau gak dmana?
BalasHapussorry ya banyak banget permintaannya. habis, aku benar-benar penasaran dan pingin baca buku ii.. :(
Arliani
Temenku dulu pernah bantu aku cari Naked in Death pas aku ngadain giveaway. Kalau mau, email ke emailku di sawamura_foxman AT yahoo DOT com ya
Hapuskak mau tanya ni beli seri indeath yg pertaman d mana y? saya sudah cari d onle sm toko buku gak ad. boleh minta info gak toko buku mana yang jual seri 1? makasih
BalasHapusmaya
Makasih ulasannya ya say,jadi gak sabar nunggunya.baru baca sampai buku 22.
BalasHapusSaya sdh baca sampe Buku ke 25, sampe dengan sekarang nyari seri selanjutnya blm dapet dapet, online jugak baru segitu, Kira Kira bisa dapet d Mana lagi ya?
BalasHapusKalau versi terjemahan kayaknya emang belum lanjut ya. Mungkin masih tahap pengurusan copyright. Misal mau baca versi aslinya sih, bisa beli di Periplus atau OpenTrolley
HapusSuka banget ama in deaths series, aku punya koleksi terjemahan, kok gak keluar lagi ya
BalasHapusMungkin masih tahap pengurusan copyright =)
HapusHallo.. ku baru saja keluar dari pedalaman yg tak ada sinyal.. mau mastiin, emang sampai skrang GPU baru nerbitin sampai buku ke 25, ya, yang Creation in Death??
BalasHapusSebelom masuk hutan dulu (tahun 2017 akhir) emang pernah nanya ke GPU, gak ada rencana nerbitin lanjutannya gak, katanya sih emang kagak..
Almost 3 tahun berlalu trnyata tteup gak adaaaa... ������
Nah kalau yang ini aku ga bisa jawab ya hihihi. Karena bukan orang GPUnya
HapusTapi seingatku untuk seri In Death ini setelah buku ke 40an sudah ganti penerbit dari Penguin ke St Martin Press. Jadi mungkin masih ngurus copyright. Misal ga lanjut lagi pun, ini udah sampe 52 lho bukunya. Ga semua orang punya kesabaran baca sebanyak ini hahahaha