Pages

Kamis, 16 Februari 2017

Review: Wickedly Dangerous oleh Deborah Blake

Judul: Wickedly Dangerous
Pengarang: Deborah Blake

Bahasa : Inggris
Penerbit : Berkley

Tebal : 289 halaman
Diterbitkan pertama kali : September 2014

Format : Paperback
Target Pembaca : Dewasa

Genre : Paranormal Romance
Series: Baba Yaga #1

Link to Buy: PeriplusBookdepository 


Sinopsis :

Known as the wicked witch of Russian fairy tales, Baba Yaga is not one woman, but rather a title carried by a chosen few. They keep the balance of nature and guard the borders of our world, but don’t make the mistake of crossing one of them…

Older than she looks and powerful beyond measure, Barbara Yager no longer has much in common with the mortal life she left behind long ago. Posing as an herbalist and researcher, she travels the country with her faithful (mostly) dragon-turned-dog in an enchanted Airstream, fulfilling her duties as a Baba Yaga and avoiding any possibility of human attachment.

But when she is summoned to find a missing child, Barbara suddenly finds herself caught up in a web of deceit and an unexpected attraction to the charming but frustrating Sheriff Liam McClellan.

Now, as Barbara fights both human enemies and Otherworld creatures to save the lives of three innocent children, she discovers that her most difficult battle may be with her own heart…

 Review


Pernah dengar tentang Baba Yaga? Hmm...terus terang saya juga baru beberapa tahun ini mendengarnya. Walau saya suka mitologi, saya akui pengetahuan saya tentang mitologi Rusia tidak banyak. Nah, Baba Yaga ini dikenal sebagai penyihir di mitologi Rusia, dimana wujudnya adalah nenek dengan hidung panjang, tinggal di gubuk yang berkaki ayam (bisa bayangin? XD) dan gosipnya, suka menculik anak - anak kecil. Bukan tokoh yang bisa jadi tokoh utama banget ya, karena karakteristiknya yang menakutkan. Nah, uniknya, untuk debutnya ini,  Deborah Blake bikin Baba Yaga bukanlah nama orang, tapi sebuah gelar untuk beberapa penyihir wanita yang bertugas menjaga keseimbangan dunia manusia dan dunia paranormal



Wickedly Dangerous adalah buku pertama seri Baba Yaga. Buku ini menceritakan salah satu penyandang titel Baba Yaga, yaitu Barbara Yager, yang juga selalu minta dipanggil Baba. Suatu saat, Baba dipanggil ke sebuah kota kecil, dimana banyak anak yang hilang. Disana Baba bertemu dengan Sherif Liam McClellan, yang juga frustasi karena tidak kunjung juga menemukan anak - anak yang hilang. Di sisi lain, kota itu juga sedang mengalami perseteruan dengan perusahaan setempat yang merusak lingkungan. Baba menganggap kejadian ini berkaitan dan ternyata memang ada unsur "gaib" yang berperan dalam hilangnya anak - anak di kota itu. Baba harus berpacu dengan waktu, sebelum ada anak yang hilang lagi dan Sherif Liam kehilangan pekerjaannya. Parahnya, Baba juga dapat ultimatum dari Ratu di Otherworld, dunia paranormal, untuk menyelesaikan kasus hilangnya anak - anak ini, karena mengancam keseimbangan Otherworld.

Awalnya, ide tentang Baba Yaga sebagai gelar dan bukan tokoh jahat ini cukup baru. Saya sendiri juga suka cerita yang tokoh utamanya penyihir wanita (atau pria juga gapapa) dan tentang sihir. Sayangnya, buku ini terasa serba nanggung. Walau kasusnya tentang anak - anak yang hilang, ceritanya sendiri bisa dibilang cukup ringan. World buildingnya pun juga ringan, apalagi di Otherworld. Saya sampai merasa mitologi Rusia yang dipakai oleh Deborah Blake hanya sekedar tempelan. Misal, selain Baba Yaga, ada Koshei, naga jahat di mitologi, namun disini menjadi kesatria yang dulunya pernah jadi kekasih Baba. Sayangnya Koshei ini kurang dieksplor. Lalu ada Rusalka, nymph air yang entah kenapa juga rasanya hanya tempelan. Kemudian pendamping Baba, Chudo-Yudo, seekor naga yang menyamar menjadi anjing. Sayang juga, Chudo-Yudo hanya terkesan sebagai peliharaan dan comic relief. Baba Yaga sendiri juga dibantu oleh grup cowo - cowo macho, bertitel Riders yang mengingatkan saya sama Black Dagger Brotherhood tapi naek motor. Lagi - lagi mereka juga kurang dieksplor. Bagian Otherworld pun, saya juga agak kecewa. Mungkin karena suka baca tentang Seelie dan UnSeelie, atau yang berhubungan dengan "faery", saya menganggap Otherworld versi Deborah Blake ini akan kaya, baik dari segi struktural dunianya, karakternya, atau hierarkinya. Sayangnya ya, lagi - lagi terlalu sederhana.

Plot Wickedly Dangerous sendiri sederhana, namun alurnya agak lambat. Ini yang bikin saya agak kurang tertarik untuk menghabiskan buku ini dalam satu waktu. Saya kesusahan untuk bersimpati sama Barbara. Rasanya awalnya tokoh ini dibuat sebagai cewe tangguh, cuma untuk memenuhi trope "ass kick heroine" saja. Memang sih, Barbara bilang dia itu semacam anti sosial, dan termasuk unemotionally attached karena gurunya, Baba Yaga terdahulu, juga orang yang sama anti sosialnya. Jadinya Barbara ini terasa "dingin" dan saya susah mau koneksi dengan Barbara, susah untuk bersimpati dengannya. Saya juga merasa kisah hubungannya dengan Liam, terasa aneh. Tidak dipaksakan sih, hanya rasanya canggung saja. Untungnya sih...kadar seksinya ga banyak banget :P. Saya ga tahu nih, mungkin karena ini debut, pengarangnya ga biasa aja nulis adegan ranjang. Jadinya adegan ranjangnya ada yang "fade to black" dan yang satunya saya ga peduli aja, lol.

Walau begitu, ada kelebihannya juga kok Wickedly Dangerous ini, Saya suka settingnya yang di kota kecil, jadi dinamikanya pun terasa. Konfliknya cukup mengena dan lumayan bikin trenyuh, apalagi saat Barbara diprotes oleh warga yang marah karena kota mereka jadi kacau balau hanya karena Barbara orang asing. Secara penulisan sih, cukup rapi kok dan bahasa Inggrisnya ga susah - susah amat. Cuma, typikal buku terbitan Berkley, tulisannya kecil - kecil, agak bikin mata saya sakit x.x.

Wickedly Dangerous ini rasanya memang kena syndrom "buku pertama serial", dan juga buku debut, jadi masih banyak yang kurang. Karena bagi saya buku ini biasa saja, saya ga pengen terlalu baca kisah Baba yang laen (karena Baba Yaga lebih dari 1). Kalau suka mitologi rusia atau bacaan ringan, boleh lah buku ini teman - teman baca. Tapi, jangan terlalu berharap bakalan menawarkan sesuatu yang benar - benar baru ya.






Story  Rate

Rating untuk Girls in the Dark ini adalah: 


Dan untuk sensualitasnya:
 
Ada adegan seks namun tidak eksplisit dan bisa di-skip.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih sudah meninggalkan komen di Ren's Little Corner. Silakan untuk setuju/tidak setuju dengan review/opini saya tapi mohon disampaikan dengan sopan ya :)

Saya berhak menghapus komentar yang tidak nyambung dengan isi blog atau spamming (jangan sertakan link blog kamu/ link apapun di kolom komentar, kecuali untuk giveaway).

Komen untuk postingan yang berusia lebih dari 1 bulan otomatis akan dimoderasi.

Terimakasih sudah mau berkunjung! :D