Pages

Rabu, 28 Desember 2022

Review: China Rich Girlfriend oleh Kevin Kwan

 

Judul: China Rich Girlfriend
Judul Terjemahan: Kekasih Kaya Raya
Pengarang: Kevin Kwan
Penerjemah: Cindy Kristanto
Bahasa : Indonesia
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama

Tebal : 456 halaman
Diterbitkan pertama kali : 16 Januari 2017

Format : Paperback
Target Pembaca : Dewasa

Genre : Contemporer Romance, Slice of Life
Note: Buku dibaca tahun 2018
 
 Sinopsis :

Sekarang malam pernikahan Rachel Chu. Ia memakai cincin bermata berlian Asscher-cut, gaun pengantin yang sangat ia sukai, dan memiliki tunangan yang rela kehilangan semua harta warisan demi menikahinya. Namun, gadis itu sedih. Ayah kandungnya, yang tidak pernah ia kenal, takkan mengantarnya menuju altar. Lalu suatu kejadian mendadak membuat identitas pria tersebut terungkap. Dan Rachel pun terseret ke dalam dunia gemerlap Shanghai, yang berisi kemewahan tak terbayangkan dan orang-orang yang bukan sekadar kaya raya--mereka kaya tujuh turunan. .

 Review
 
Catatan: Review di blog dicopy dari review Goodreads dengan beberapa penyesuaian. Akan ada beberapa spoiler dari buku sebelumnya, Crazy Rich Asians dan juga versi film Crazy Rich Asians.

Setelah re-read Crazy Rich Asians (review bisa dicek di postingan ini: Crazy Rich Asians) dalam rangka menyegarkan pikiran setelah nonton filmnya (YANG BANYAK BANGET BEDANYA. Jujur saya masih kesel kalau ingat 😂 ), rasanya sayang kalau saya ga sekalian maraton baca dua buku sisanya, yang saat review ini ditulis, bukunya sudah lengkap semua. Syukurlah Kevin Kwan hanya menulis Crazy Rich Asians (CRA) sebagai trilogy dan mengakhirinya dengan manis di Rich People Problems (yang akan saya review selanjutnya), but eh, who knows if he change his mind. Soalnya benernya emang banyak tokoh - tokoh menarik di trilogy CRA ini.

Saya setuju sama Mbak Astrid BBI (yang juga bernama sama dengan Astrid Leong-Teo yang chic di buku ini 😆) yang bilang kalau plot tentang ayah Rachel itu sangat unoriginal. Akan jadi mayan spoiler  (walau review ini juga udah banyak spoiler rasanya, lol), bagi yang belum baca CRA. Jadi lebih bagusnya baca CRA dulu, karena China Rich Girlfriend bukan stand alone. Dengan setting 2 tahun setelah CRA, Rachel akhirnya menerima lamaran Nick (yang JAUH LEBIH ROMANTIS ketimbang versi filmnya. Trust me!) dan akan menikah. Masalahnya, Eleanor lagi - lagi mengacau dengan ngerusak set tempat nikah Rachel dengan invasi helikopter layaknya adegan film Apocalypse Now (kata bapaknya si Nick). Apa Eleanor masih ga setuju ma Rachel dan Nick? Oh tunggu dulu, karena Eleanor ya tetep Eleanor. Tetep apa - apa dihitung dengan uang, dan kalaupun dia setuju dengan pernikahan Nick dan Rachel, itu karena bapaknya Rachel itu orang penting di pemerintahan Tiongkok. Intinya? Rachel dari keluarga KAYA!
 
 
Setelah diajak mengelilingi Singapura di CRA, kali ini Kwan mengajak pembacanya menyelusuri Shanghai. Seperti biasa drama, drama, drama dimana - mana, mulai dari istri ayah Rachel yang ga terima suaminya ternyata punya anak haram, padahal ayah Rachel, Bao Gaoliang awalnya juga ga tahu punya anak. Lalu ada adik tiri Rachel, Carlton yang menyimpan rahasia pelik, dan perkenalan Rachel dengan "pacar" Carlton (cuma ngaku sepihak), Colette Bing yang menurut saya, adalah China Rich Girlfriend yang dimaksud. Karena Rachel kan bukan girlfriend lagi ya setelah resmi jadi istrinya Nick 😂 . Ayah Colette ini adalah Jack Bing, orang ketiga terkaya di Tiongkok dan kaya rayanya....kalau kalian mikir CRA saja itu udah lebay, maka bacalah buku ini 😌.

Jika CRA berkisar antara Rachel, Eleanor dan Astrid, well, there's new player in the town and her name is...Kitty Tai! Pembaca bakal kenal Kitty yang awalnya bernama Kitty Pong di CRA, pacar sepupu Nick, Alistair Cheng, tapi lantas mencampakkan pria malang itu dan menikah dengan Bernard Tai yang lebih kaya raya. Apa yang dilakukan Kitty adalah definisi "pansos" alias panjat sosial dalam hal yang sesungguhnya, dan Kwan menyajikan bahwa pansos ini pun ternyata ada langkah- langkahnya yang amat sangat kompleks seperti pelajaran yang diberikan Corinna Ko-Tung supaya Kitty diterima oleh masyarakat Hong Kong. Dalam hati saya cuma bisa ngebatin "betapa bahagianya saya  jadi orang biasa. Karena ribet sekali segala urusan per-pansosan ini"

Tak lengkap rasanya jika tak membahas Astrid. Setelah prahara rumah tangga di CRA, apakah masalah Astrid selesai? OH NOPE DARLING, karena disini Kwan mengubah karakterisasi Michael habis - habisan sampai nyaris tak bisa dikenali oleh Astrid (dan juga pembaca). Saya merasa Kwan ingin menunjukkan bahwa "kekuatan uang itu bisa mengubah segalanya" dan bahwa ujian laki - laki itu ada tiga, harta, tahta dan wanita. Well, Michael sudah jelas - jelas dapat wanita se-sophisticated Astrid, tapi itu bahkan tidak cukup. Jadi uang dan posisi yang didapat Michael yang menjadi "kejatuhan"nya. Saya merasa Michael berubah kepribadian ini supaya memuluskan hubungan Astrid dan Charlie, yang nantinya akan diulik lebih dalam di Rich People Problems, tapi ya saya masih agak merasa aneh dengan perubahan Michael. Rasanya seperti dipaksakan, hanya untuk "penambah kelezatan" bagi hubungan Astrid-Charlie yang serasa Romeo - Juliet :P.

Still crazy cray cray and fun, tapi ya bagi saya plot tentang Rachel itu udah ga original dan perubahan karakter Michael dalam subplot Astrid itu rasanya seperti agak dipaksakan, but hey, still entertaining! :D Saya merasa Rachel lebih berkarakter di buku ini ketimbang di CRA yang agak - agak bland (dan ceritanya tuh juga Rachel berasa jalan ceritanya mirip Cinderella), dan senang karena porsinya lebih banyakan. Saya baru nyadar setelah re-read CRA dan baca buku ini kalau Astrid benernya juga tidak sempurna - sempurna amat, malah sikapnya yang berusaha mempertahankan Michael itu agak menyebalkan. I mean, kalian berdua itu udah ga compatible sejak buku pertama, dan Astrid harusnya ya lepasin Michael aja dari awal (somehow saya setuju ma adegan Astrid yang ninggalin Michael di film, walau tetap ga setuju sama subplot yang menghilangkan Charlie). Cuma, karena saya bukan Kevin Kwan, dan apa yang terjadi antara Astrid dan Michael di CRG bakal berefek sangat besar di Rich People Problem, ya mau ga mau saya harus nerima (walau sambil menggerutu 😝). Mungkin yang saya suka adalah subplot cerita Kitty Tai, yang mana saya benernya agak kasian baca segala usaha yang dia lakukan untuk pansos di Hongkong dan juga kehidupan rumah tangganya yang jauh dari kata bahagia.

Jadi apa? Udah baca Crazy Rich Asians? Lanjut langsung aja ke China Rich Girlfriend, dan bersiaplah bergila-gilaan pas baca buku ini XD
   

Story  Rate

Rating untuk China Rich Girlfriend ini adalah: 
  



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih sudah meninggalkan komen di Ren's Little Corner. Silakan untuk setuju/tidak setuju dengan review/opini saya tapi mohon disampaikan dengan sopan ya :)

Saya berhak menghapus komentar yang tidak nyambung dengan isi blog atau spamming (jangan sertakan link blog kamu/ link apapun di kolom komentar, kecuali untuk giveaway).

Komen untuk postingan yang berusia lebih dari 1 bulan otomatis akan dimoderasi.

Terimakasih sudah mau berkunjung! :D