Senin, 16 April 2012

Review : Revelation oleh Shienny M.S

Judul : RevelationPengarang : Shienny M.S
Penerbit : Elex Media KomputindoTebal : 406 halaman
Diterbitkan pertama kali : 2010Format : PaperbackTarget : Remaja
Genre : Fantasy
Bahasa : Indonesia
Seri : Ther Melian
Buku ke- : 1
Status : Punya sendiri
Website : Ther Melian


Sinopsis


Vrey, pencuri andal anggota komplotan Kucing Liar, terbiasa menghalalkan segala cara untuk mendapatkan keinginannya.

Valadin, Elvar terhormat yang menjalani hidupnya sebagai seorang Eldynn, kesatria suci yang bersumpah melindungi sesamanya.

Kisah mereka terjalin di Ther Melian, sebuah benua tropis kecil yang diselimuti kabut dan misteri.

Vrey memburu harta legendaris yang diimpikan setiap pencuri. Sedang Valadin menjalankan misi rahasia untuk mengembalikan kejayaan bangsanya.Pencarian masing-masing membawa mereka dalam petualangan yang luar biasa, dan pada akhirnya mempertemukan mereka....

Apakah yang akan terjadi selanjutnya?

Akankah mereka berakhir sebagai teman atau musuh?

Inilah PEMBUKAAN dari kisah mereka....


Review
Berhubung sinopsisnya sudah menjelaskan garis besar ceritanya, saya akan mengulas sedikit saja tentang cerita dari Revelation. Di benua Ther Melian, hidup bermacam - macam ras yang unik, salah satunya adalah ras makhluk abadi yaitu ras Elvar dan Manusia. Percampuran dari dua ras ini disebut Vier-Elv. Cerita bermula dari Vrey, seorang pencuri dari kelompok Kucing Liar yang juga Vier-Elv, mempunyai impian untuk membuat Jubah Nymph, salah satu item legenda. Sayangnya setelah mengumpulkan begitu banyak sayap Nymph, Vrey sadar bahwa benang biasa tidak bisa dibuat untuk mengubah sayap - sayap itu ke bentuk jubah. Sampai akhirnya Vrey mendapat info, untuk membuat jubah Nymph dia butuh benang dari sayap burung api. Bersama dengan teman sekamarnya selama tiga tahun, Aelwen, Vrey lalu mencuri amulet salah satu milik tetua Elvar. Lalu menuju Gunung Ash, untuk berburu Burung Api...

Di satu sisi, Valadin, seorang kesatria Eldyn yang prihatin melihat semakin lemahnya bangsa Elvar dan menguatnya dominasi Manusia, bertekad untuk mengubah nasib bangsanya. Dengan ditemani beberapa Elvar kepercayaannya, dimulailah perjalanan Valadin untuk mengumpulkan 7 Relik Elemental yang dipercaya bisa memanggil para Ether, yang Valadin percaya bisa menolong bangsanya. Setelah berhasil mengumpulkan salah satu relik elemental, Valadin lalu bergerak untuk mengumpulkan relik berikutnya, di Gunung Ash. Dan akhirnya plot cerita yang awalnya tidak ada hubungannya, mulai menyatu, dan permulaan kisah di benua Ther Melian pun dimulai...

Saya acungi 4 mangkuk mie.. eh jempol buat novel debut Shienny M.S ini. Sebagai buku pertama dari tetralogi Ther Melian, Revelation sudah cukup bagus dan mampu menarik pembaca, apalagi dengan endingnya yang bikin saya, "what??", "heee?", "terus, masa gitu sih?". Jujur, saya paling bete sama cliffhanger, bikin saya jadi pengen baca buku selanjutnya aja. Dan dalam kasus Revelation ini, bohong kalau saya ga mau baca buku selanjutnya Chronicle. Tentunya nunggu gajian dulu #ngeles.

Alur Revelation memakai alur flashback, dimana di awal novel kita dikenalkan pada dua tokoh sentral, Valadin dan Vrey. Awalnya saya mengira dua orang ini bakal diplot jadi kekasih, apalagi ternyata keduanya pernah dekat di masa lalu. Tapi, kayaknya saya salah. Dan tentang Aelwen, well, saya udah curiga sih, dia tidak seperti yang terlihat di permukaannya. Salah satu illustrasi Aelwen membuat saya berpikir, bahwa jangan - jangan Aelwen itu... sepertinya harus cari tahu di buku selanjutnya #hammer.

Ide cerita Revelation cukup fresh, meskipun mengingatkan saya akan game - game RPG PC yang sering saya mainkan. Saya ga main RPG di PS1 dan kroco2nya. Bagi saya stick PS itu salah satu keajaiban dunia (halah!). Vrey mengingatkan saya akan salah satu karakter game yang pernah saya mainkan. Sama - sama pencuri dan anti-heroine. Saya ga masalah membaca tokoh seperti Vrey, karena kadar menyebalkannya masih wajar, walaupun dia suka marah - marah tidak jelas. Seengganya ga bikin saya bete lah bacanya. Sebaliknya untuk Valadin, saya malah kurang suka. Entahlah, saya kurang suka sama nice guy attitude dan hero complexnya itu. Cukup kaget juga saat mengetahui perkembangan hubungan antara Vrey dan Valadin.
Untuk penamaan karakter, istilah, mantra sihir, saya salut pada Shienny untuk tidak membuat yang aneh - aneh, masih bisa dibaca dan dilafalkan. Glosarium di belakang juga cukup membantu, walaupun bagi saya itu lebih ditujukan untuk mereka yang masih baru dalam genre fantasy. Untuk penggemar fantasy hardcore, tidak akan kesulitan memahami istilah dalam Revelation. Penceritaan di Revelation sendiri mengingatkan saya akan kondisi bangsa ini, dimana Valadin seolah merefleksikan sikap kalangan muda yang menginginkan revolusi, namun menghalalkan segala cara, dan kaum tuanya yang hanya diam tidak berbuat apa - apa. Menarik, saya jadi ga sabar mau dibawa kemana ceritanya. Selain itu penggunaan komodo sebagai salah satu alat transportasi di benua Ther Melian membuat saya bangga akan ide Shienny yang tetap memasukkan unsur dari bangsa sendiri walaupun settingnya berbau kebarat- baratan

Kekurangan Revelation yang membuat saya mengurangi separuh dari 4 mangkuk mie yang ingin saya kasih ke Shienny, adalah penggunaan bahasa di buku ini. Terlalu gaul, IMO yah. Penggunaan kata "kamu"; "nggak", "sih", bikin saya berkerut kening terus - terusan. Kalau Vrey dan kawanan pencurinya memakai kata "kamu" mungkin masih oke. Tapi membaca para kaum Elvar yang sudah tua memakai kata "kamu" , menurut saya agak aneh. Akan lebih pas jika memakai kata "kau" atau " anda", dan tone pembicarannya lebih halus. Karena yah, mereka kan sudah tua gitu, jadinya harusnya cara bicaranya anggun dan bijaksana. Untuk typo sendiri, saya ga menemukan terlalu banyak. Mungkin versi yang saya beli udah revisi kali yah. Covernya sendiri menarik dan catchy, tapi jadi bikin saya mikir, harga buku ini yang cukup mahal, apa alokasinya lebih banyak di cover ya? :P

Overall, saya menikmati membaca Revelation ini, dan ga sabar membaca kisah kelanjutannya di Chronicle. Dan saya yakin sebagai salah satu buku fantasy karya anak negeri, seri ini akan terus bergaung di dunia fantasy Indonesia. Digabungkan dengan illustrasi karakter yang dibuat sendiri oleh Shienny M.S, Revelation adalah salah satu buku fantasy Indonesia yang wajib dibaca penggemar fantasy.

F
avorite Quote :


"Untuk mendapatkan sesuatu yang kamu dambakan, kamu harus kehilangan sesuatu yang berharga bagimu. Itu aturan main dunia ini"

Rating Cerita


21 komentar:

  1. Elvar - dunia peri nih pasti dari kata "Elf".
    Valadin as Paladin? Hehehehehe..

    Baca ni resensi jadi penasaran endingnya si Vrey akhirnya ama siapa? Hmmm.. Masa loncat langsung ke buku ke-4? Spoiler donk, Ren. Hahahahahaha..

    Eniwei, aku baca nama-nama yang disebutin kok berasa ribet di mulut ya? Tapi emang sih lebih memiliki unsur-unsur magis untuk nama-nama seperti itu.

    Nah, yang seperti ini nih yang aku suka. Menyebutkan setidaknya satu ciri khas Indonesia di dalam ceritanya. Jadi lebih memberikan "identitas" pada karya anak lokal d(^o^)b

    BalasHapus
  2. Baca review ini jadi makin penasaran pengan baca bukunya :D
    Setujuh sekali berasa lagi maen game RPG! Walau bukan yang PC karena saya penggemar PS hehe
    Petualangan gini bener2 kesukaanku :D

    BalasHapus
  3. jadi nggak sabar nunggu bukuku datang :))

    BalasHapus
  4. masa cuma tiga setengah mangkok sih, hhehehe..
    iya harganya mahal, aku sampe belom sempet beli ini novelnya, katanya mau di bikin boxsetnya masih lama beuudd. Jadi bingung, gara-gara baca reviewmu jadi pengen cepet-cepet beli ini novel :S

    BalasHapus
  5. salah satu kekuatan novel ini, menurut saya suprise jalan ceritanya yang nggak diduga-duga

    BalasHapus
  6. Akhirnya bisa baca reviewnya, makasih ya Ren udah membaca dan mereview Ther Melian Revelation, moga2 ntar suka sama Chronicle juga ^_^

    btw itu mangkok mie nya tampak enak deh ^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aih, sama2 :D . Chronicle beli abis gajian aja deh :P

      Mienya yang enak kan, bukan mangkoknya, hehehe

      Hapus
  7. Seandainya Aku Terdampar dan bisa berpetualang di Ther Melian :)

    BalasHapus
  8. Sempat baca komiknya jadi kejutan si Aelwen udah ga bisa dinikmati penuh hahahah~

    BalasHapus
  9. suka sama alur ceritanya, seru dan gak mudah ditebak (sudah punya dan sudah baca)hehehe

    BalasHapus
  10. saya belum baca bukunya dan review ini membuat mata saya sangat perih #eh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Eh, kenapa kok matanya perih? Terlalu kecil tulisannya? Atau ada masalah ma fontnya?

      Hapus
  11. saya belom punya buku #4 tapi udah kena spoiler endingnya jadi pengen .... #eh?!?

    menang kuis biar punya buku #4!!! ;p

    BalasHapus
  12. satu pertanyaan saya : kenapa sih dalam buku-buku genre fantasi nama tokohnya selalu sudah dilafalkan?

    BalasHapus
  13. Belum pernah baca novel fantasi dari pengarang lokal sebelumnya. Setelah baca review di atas, jadi tertarik untuk mencoba membaca novel fantasi dari pengarang lokal terutama novel ther melian itu.

    BalasHapus
  14. Akhirnya baca juga review nya :D

    pertama sekalinya tertarik buat baca cerita fantasi :D
    beneran menggoda selera(?) :p

    BalasHapus
  15. ini novel fantasy indonesia yang pertama aku baca, baca buku ini bikin optimis dengan perkembangan fantasy indonesia kedepannya :)

    BalasHapus
  16. Baca review nya Ren jadi pengen baca bukunya. Hedehhhh....berarti kalo gak dapet giveaway nya harus beli nih ntar. Untung akhir bulan gak lama lagi,hehehe....

    Thanks for the review, Ren :)

    BalasHapus
  17. cover oke. review oke. dan mangkung berisi mie-nya juga oke. tripel oke untuk Ren!

    BalasHapus
    Balasan
    1. maaf salah ketik, bukan mangkung tapi mangkuk.

      Hapus
  18. karena udah baca Le Ciel (komik Shienny yg digubah menjadi TherMelian ini) aku jadi udah tahu sedikit jalan ceritanya, tapi sepertinya versi novel tetap bikin penasaran ya :)

    BalasHapus

Terimakasih sudah meninggalkan komen di Ren's Little Corner. Silakan untuk setuju/tidak setuju dengan review/opini saya tapi mohon disampaikan dengan sopan ya :)

Saya berhak menghapus komentar yang tidak nyambung dengan isi blog atau spamming (jangan sertakan link blog kamu/ link apapun di kolom komentar, kecuali untuk giveaway).

Komen untuk postingan yang berusia lebih dari 1 bulan otomatis akan dimoderasi.

Terimakasih sudah mau berkunjung! :D

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...