Senin, 07 Januari 2013

Review : Wet and Wild oleh Sandra Hill

Judul : Wet and Wild
Pengarang : Sandra Hill
Penerbit :Leisure Books
Tebal : 374 halaman
Diterbitkan pertama kali : October 2004
Format : Mass Market Paperback
Target : Dewasa
Genre : Contemporary Romance, Time Travel, Humor and Comedy
Bahasa : Inggris

Seri : Viking II
Buku ke - : 4 (empat)
Status : Beli edisi secondhand
Web Pengarang : Click here
Review di Goodreads : Click here
Review buku 1 : The Last Viking
Review buku 3 : The Very Virile Viking

Sinopsis

A very confused Viking finds himself hurtled through time to face the rigorous ordeals of the Navy SEALs. Yet while his brawn allows him to easily adapt to the military, he's no match for one of the most difficult challenges of all-the modern-day woman.

What do you get when you cross a Viking with a Navy SEAL? A warrior with the fierce instincts of the past and the rigorous training of America's most elite fighting corps? A totally buff hero-in-the-making who hasn't had a woman in roughly a thousand years? A wise guy with a time-warped sense of humor chanting grody jody calls? A dyed-in-the-wool romantic with a hopeless crush on his hands-off superior officer? Hoo-yah! Whatever you get, women everywhere can't wait to meet him, and his story is guaranteed to be . . . WET & WILD

Review

Sebenarnya saya sudah baca buku ini sekitar 2 tahun yang lalu, dan kemaren waktu liat ada online shop yang jual edisi seken Wet and Wild, tanpa pikir panjang saya langsung beli. Yah daripada beli yang edisi bargain di Kinokuniya yang walau diskon 50% tetep jatuhnya (menurut saya) mahal ;D. Wet and Wild adalah buku keempat seri Viking II karangan Sandra Hill yang bertema para Viking masa lalu yang hidup di abad 9-10 mendadak terlempar ke masa kini dan menimbulkan kelucuan akibat gegar budaya. Hanya mulai buku keempat ini, sang pengarang memasukkan unsur militer, yaitu Navy SEALs. Hmmm,. mungkin pas itu lagi gencar-gencarnya Amrik basmi teroris kali yak. BTW, walaupun ini buku ke-empat, masih bisa dinikmati secara terpisah. Tapi ada baiknya membaca buku - buku sebelumnya, karena seri ini menceritakan tentang keluarga Magnusson yang terlempar ke abad 21.

Tokoh utama buku ini adalah Ragnor Magnusson, seorang jarl (atau bangsawan) di Norway abad ke 10 yang saat cerita ini bermula sedang kehilangan "antusiasme" di olahraga tempat tidur. Bukan impoten sih, cuma Ragnor merasa malas walau pada dasarnya sebagai lelaki Viking yang sehat (kata dia), olahraga ranjang jelas kebutuhan. Di sisi lain sebenarnya Ragnor sedang berduka karena seluruh keluarganya hilang 10 tahun lalu, apalagi dia merindukan saudara beda ibunya Torolf (yang lahirnya cuma beda seminggu!). Saat Ragnor pergi berperang, mendadak dia terlempar ke Amerika abad 21! Dan paling parah, dia terdampar di basis militer milik Navy SEALs. Orang - orang disana menganggap Ragnor adalah Torolf, yang sebenarnya ga mati dan mengalami time travel juga 10 tahun yang lalu. Berhubung penampilan Ragnor dan Torolf sama (kecuali warna mata dan rambut, tapi dibotakin), ga ada yang curiga. Hanya mereka menganggap Ragnor gila karena dia mengoceh terus tentang kebiasaan di jamannya dulu. Ragnor yang gegar budaya ini akhirnya menemukan "antusias"nya kembali ketika bertemu "destiny"nya, Alison MacLean, dokter medis di basis itu. Cuma nih, Alison itu adik dari Ian MacLean, atasan Ragnor yang galak dan hobinya bentak - bentak.

Alison ingin menjadi Navy SEALs wanita pertama dan bosan dengan sikap kakaknya yang protektif. Saat bertemu Ragnor (yang kemudian dipanggil Max), dia merasa heran kenapa tertarik dengan pria itu. Padahal sebelumnya dia hanya biasa saja (Alison tidak tahu kalau Max yang dulu ditemuinya adalah Torolf, bukan Ragnor). Tentu saja affair antara atasan dan bawahan di basis militer dilarang keras, tapi Ragnor dengan jiwa Vikingnya  pantang menyerah. Apalagi Alison mendapat ancaman pembunuhan dari teroris. Ragnor yang gegar budaya akhirnya menyesuaikan diri dengan Amerika abad 21, untuk kemudian kaget ketika tahu dia mengalami time travel. Lebih kaget lagi ketika tahu keluarga yang dianggapnya sudah mati, ternyata masih hidup semua. Belum lagi Alison hamil, hasil dari hubungannya dengan Ragnor, membuat Ragnor merasa bersalah karena merebut impian wanita itu. Berhasilkan Ragnor beradaptasi dengan masa kini dan lulus jadi Navy SEALs? Dan yang pasti, bersatu dengan destiny-nya, Alison?

Bagi beberapa orang, seri ini dan buku Sandra Hill secara keseluruhan bisa masuk kategori buku kacrut, karena absurd. Atau humornya yang kadang slapstick mengarah ga lucu. Tapi, buat saya buku - buku dia itu guilty pleasure saya. Seri Viking II adalah satu dari seri yang sudah saya baca bolak - balik dan masih tetap bisa ketawa karena kekonyolannya. Selain itu, latihan Navy SEALs yang ada di buku ini juga menambah nilai plus. Saya ga bisa bayangin betapa beratnya latihan mereka. Salut buat angkatan bersenjata di negara manapun. Latihan yang begitu keras, membuat lelah jiwa dan raga, hanya untuk membela negara tercinta. Apalagi Navy SEALs disana itu kayak selebritis, dan dihargai banget. Hmmm, kapan yah negara kita kayak gitu?

Sandra Hill membawa kita menelusuri budaya Viking, yang unik. Ga ada kekerasan atau pemaksaan terhadap wanita disini, beliau lebih menekankan pada sisi humornya. Seperti pelafalan Ragnor yang lucu untuk istilah jaman sekarang (dock-whore untuk doktor, Ah-ma-ree-cah untuk Amerika, arrow-planes untuk airplanes, dll), keheranannya kenapa orang Amerika bersusah payah ingin jadi binatang (seals), kegemarannya memanggil Ian yang bergelar Master Chief dengan chieftain (kepala suku) yang membuat Ragnor sering dihukum oleh yang bersangkutan, kepedean dan narsis tingkat tingginya terhadap Alison, dan juga nilai moral yang dipegangnya dengan teguh. Selain itu karakter pendukungnya juga sama menarik, seperti teman -teman sesama training Navy SEALsnya Ragnor yang semua tingkahnya mengundang tawa. Bagi kalian yang menggemari cerita time travel, dengan beberapa element sejarah, ga berat di otak, dan cuma pingin ketawa baca tingkah para karakternya yang absurd, seri ini bisa dijadikan pilihan buat kamu ;).

Rating Cerita :



Sensualitas:

Sangat panas, walau ga mendekati erotis. Dan beberapa tetap aja bikin ketawa :))

4 komentar:

  1. wah.. Kayaknya seru tuh.. Tapi covernya hot banget, ini masuk kategori mana nih? 17thn keatas/ 21thn keatas.

    BalasHapus
  2. Baca 3 paragraf pertama, langsung mikir "eh.. romance apaan ini, pake time travel segala.."
    kalau "hanya" baca reviewmu ini, saya setuju ceritanya rada absurd. Sepertinya saya harus cari ebooknya biar tahu lucunya di mana. Apalagi gambar bibirnya ada 4 tuh.. *ups* :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Coba baca aja Mbak. Justru karena absurd itu aku sukanya :))

      Hapus

Terimakasih sudah meninggalkan komen di Ren's Little Corner. Silakan untuk setuju/tidak setuju dengan review/opini saya tapi mohon disampaikan dengan sopan ya :)

Saya berhak menghapus komentar yang tidak nyambung dengan isi blog atau spamming (jangan sertakan link blog kamu/ link apapun di kolom komentar, kecuali untuk giveaway).

Komen untuk postingan yang berusia lebih dari 1 bulan otomatis akan dimoderasi.

Terimakasih sudah mau berkunjung! :D

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...