Senin, 14 Januari 2013

Review : Sekelam Malam oleh Maya Banks

Judul : Sekelam Malam
Judul Asli : The Darkest Hour
Pengarang : Maya Banks
Penerbit :Elex Media Komputindo
Tebal : 480 halaman 
Diterbitkan pertama kali : November  2012
Format : Paperback
Target : Dewasa
Genre : Romantic Suspense
Bahasa : Indonesia

Seri : KGI 
Buku ke - : 1 (satu)
Status : Punya sendiri
Web Pengarang : Click here
Review di Goodreads : Click here
Beli di : Gramedia 

Sinopsis


Sudah setahun sejak mantan Navy SEAL Ethan Kelly melihat Rachel istrinya terlihat hidup.

Diliputi perasaan bersalah dan kehilangan, Ethan menutup dirinya dari siapa pun dan apapun.

Saudara-saudaranya telah membujuk Ethan untuk kembali ke KGI, tim super elit dan rahasia milik keluarga, namun Ethan tidak merespons, sampai-ada telepon anonim yang mengklaim Rachel masih hidup!

Untuk menyelamatkan Rachel, Ethan harus menempuh bahaya dengan resiko tertawan kartel obat bius yang mengancam nyawanya!

Bahkan Ethan harus berjuang memulihkan ingatan Rachel yang hilang!

Review

Genre romantic suspense, terutama yang dibumbui dengan tema militer adalah salah satu genre favorit saya. Dan kali ini, Elex akhirnya menerbitkan seri KGI (Kelly Group International) karya Maya Banks. Ini juga pertama kalinya saya baca karya beliau. Saya tahu kalau Maya Banks lebih terkenal dengan genre eroticanya, dan sangat eksplisit. Saya saran sih, jangan baca deh karya dia yang itu :P. Tapi beliau juga bikin genre lain, dimana selain genre romantic suspense, Maya Banks juga nerbitin serial historical romance yang cukup populer disana. The Darkest Hour yang diterjemahkan menjadi Sekelam Malam oleh Elex Media Komputindo, menceritakan tentang mantan Navy SEALs Ethan Kelly yang berduka setelah istrinya diduga tewas di Kolombia setahun yang lalu. Betapa terkejutnya ia ketika mendapati Rachel, sang istri, masih hidup! Ethan lalu dibantu oleh kakak - kakaknya, yang mendirikan organisasi KGI, semacam organisasi rahasia atau black ops untuk menyelamatkan Rachel. Rachel sendiri memang masih hidup, tapi dia mengalami amnesia. Belum lagi ketergantungan pada narkoba membuatnya hancur. Kali ini Ethan harus berusaha mengembalikan ingatan Rachel yang hilang, memperbaiki pernikahan mereka, karena kesempatan untuk bersama lagi dengan istri tercintanya tidak akan terjadi dua kali. Sayangnya, ada pihak yang tidak ingin Rachel kembali dari kematian...

Kali ini, saya mencoba mereview buku ini dari beberapa aspek :)

By Story, Plot, Genre, and Themes

Tema yang dipakai untuk The Darkest Hours (TDH) adalah kesempatan kedua. Saya bukan fans cerita model beginian, dan penggemar Harlequin juga pasti akan sering menemui tema seperti ini. Cuma tentu saja ada 1-2 hal yang membedakan TDH dengan novel sejenis. Apalagi plot amnesianya juga bisa dijabarkan dengan baik, walau efek kejutan ketika Rachel mengingat masa lalu ga terlalu yang wah. Sedikit antiklimaks sih, kalau bisa saya bilang.

Ceritanya sendiri agak lambat di awal, lalu menjadi cepat alurnya saat penyelamatan Rachel, lalu kembali turun tensinya saat Ethan berusaha memulihkan ingatan Rachel dan naik mendekati akhir cerita. Ada pula sub plot di buku ini, dimana orangtua Ethan memungut anak jalanan bernama Rusty. Awalnya saya ga merasa sub plot ini perlu, cuma akhirnya akan ada hubungan antara Rusty dengan Rachel. Yang nantinya akan membuat Rusty jadi bagian keluarga Kelly. Untuk genre, menurut saya TDH ini campuran drama, military romance dan suspense. Cuma lebih banyakan di dramanya. Suspensenya sendiri kurang banyak, ga sampai bikin saya penasaran akan pihak yang mengincar Rachel. Maya Banks lebih menekankan pada sisi drama untuk TDH.


By Characters

Ethan dan Rachel Kelly : Pasangan tokoh utama di buku ini cukup unik, dimana jika biasanya kita banyak baca mereka yang masih single, baik Ethan dan Rachel sudah menikah. Karena itu tema kesempatan kedua pas bagi mereka. Saya lebih bisa terkoneksi dengan Rachel yang berusaha menjadi dirinya yang dulu, dengan melawan ketergantungannya pada obat. Ada satu adegan yang bikin trenyuh, saat Rachel tak sanggup menahan hasrat akan narkoba dengan bertanya pada anak kecil dimana dia bisa mencari narkoba. Itu adalah satu dari adegan yang sangat kuat, menandakan betapa hebatnya perjuangan Rachel, karena ga semua orang bisa bertahan. Apalagi selama setahun Rachel disekap di kartel narkoba Kolombia. 

Sebaliknya, saya kurang bisa terkoneksi dengan Ethan. Menurut saya perlakuan dia kepada Rachel menyiratkan bahwa istrinya adalah orang rapuh. Walau ada alasan di balik kenapa dia melakukan hal itu. Ethan yang melakukan kesalahan sering membuat keputusan yang kurang bijak, tapi pada akhirnya dia menjadi suami yang baik untuk Rachel

Kakak beradik Kelly : Saudara - saudara Ethan, semuanya lelaki, terdiri atas Sam, Garreth, Donovan, dan adik kembar mereka, Nathan dan Joe. Saya suka lho tokoh kembar :D. Sam, Garreth dan Donovan adalah tulang punggung organisasi KGI, dan mereka menunjukkan dukungan yang solid pada Rachel. Sayangnya kedekatan antara Garreth dan Rachel sempat disalah pahami oleh Ethan sebelum Rachel menghilang. Menurut saya, adegan dengan saudara Ethan adalah yang paling bagus. Saya memang suka adegan yang bertema keluarga :).

Frank dan Marlene Kelly : Orangtua Ethan bersaudara. Marlene adalah seseorang yang tegas tapi juga lembut. Dan dia juga suka mengadopsi anak jalanan, dimana Rachel juga diadopsi olehnya. Frank adalah pria yang juga tegas dan menanamkan disiplin pada Kelly bersaudara. Adegan saat Marlene dan Frank bertemu Rusty adalah subplot buku ini dan saya suka bagaimana cara Marlene memperlakukan Rusty yang awalnya adalah anak jalanan dan juga orang asing untuk kemudian menjadi bagian dari anggota keluarga Kelly

Rusty : Bisa dibilang saya lebih bersimpati pada Rusty. Ditelantarkan, dipungut oleh Marlene, lalu kedatangannya bersamaan dengan kabar kembalinya Rachel yang membuat Rusty merasa terabaikan. Rusty sendiri melakukan kesalahan besar karena rasa cemburunya pada Rachel, padahal sebenarnya dia hanya ingin Marlene menyayanginya bagai anak sendiri. Saya merasa kalau Rusty akan sering muncul di buku - buku selanjutnya, dan akan sangat menarik kalau dia juga dibikinkan cerita sendiri

Member KGI : Member KGI terdiri atas Rio, Steele, P.J (yang seorang cewek dan sniper), Cole, Dolphin dll. Mereka lebih banyak diceritakan saat adegan penyelamatan Rachel dan saat Sam meminta Rio menyelidiki pihak yang bertanggung jawab atas penculikan Rachel. Semoga kedepannya, mereka jauh lebih banyak diceritakan ya.

By Sensuality

Karena ini novel romance, dan targetnya dewasa, maka ga lengkap kalau ga bahas olahraga tempat tidurnya, hihihi :)). Hanya ada dua adegan ranjang, walau yang pertama tergolong masih "aman", tapi adegan yang kedua bikin saya ngikik manja X). Apalagi pas itu saya di kereta. Salut untuk sang penerjemah yang bisa menerjemahkan adegan itu dan membuat saya merasakan feelnya. Mengingat Maya Banks adalah pengarang erotika sebelumnya, maka adegan itu juga mendekati erotis. Karena itu, saya sarankan hanya untuk mereka yang sudah 21++ buat baca ini ;)

By Translation

Hmmm, kali ini terjemahan TDH membuat kening saya berkerut. Saya melihat awalnya TDH diterjemahkan dengan "Indah Pada Waktunya" . Wow, sinetron abis! Untung terjemahan yang sekarang sudah bagus. Sayangnya saya merasa kayaknya terjemahan TDH ini seperti kejar cetak. Banyak typo, dan juga beberapa kalimat yang terasa aneh jika dibaca (sayang ga saya tandain). Lalu kebiasaan penerjemah dengan menuliskan "ia" berkali - kali dalam satu paragraf. Bikin ga enaknya adalah kalau ada 2 orang dalam paragraf itu. Karena tidak seperti bahasa Inggris yang untuk kata "ia" jelas siapa yang wanita atau pria, saya ga bisa bedain saat ada Rachel dan Ethan dalam satu adegan. Inilah yang membuat feel saya saat membaca ini jadi berkurang.

OVERALL

Untuk buku pertama dari seri KGI, TDH tidak buruk walau tidak terlalu meninggalkan bekas di hati saya (aiiih X) ). TDH cocok bagi mereka yang menggemari cerita Harlequin tapi menginginkan konflik yang lebih pelik, selain juga dibumbui unsur suspense dan militer. Semoga saja untuk buku berikutnya, terjemahannya sudah lebih bagus, karena bagi saya terjemahan itu mempengaruhi feel baca. Dan semoga Elex konsisten dalam menerbitkan seri KGI, karena saya ingin tahu cerita saudara - saudara Ethan yang lain :)


Rating Cerita :




Sensualitas:



6 komentar:

  1. Ren kalau bikin review lengkap banget ya :)
    jadi serasa baca buku benerannya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waaaah >__<
      Ngereviewnya balik kayak dulu lagi ah, hehehe

      Hapus
  2. kalau aku memang ngerasa kurang nyaman dengan terjemahan elex, semoga ke depannya jadi lebih baik lagi

    BalasHapus
  3. Huaa....dari awal aku udah penasaran baca Maya Banks yg ini, apalagi baca reviewmu, ren. Tapi terjemahannya kurang oke ya? Hmmm....jadi ragu. Ganggu banget gak sih terjemahannya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lumayan banyak typonya :| , terus aku agak terganggu pas adegan Ethan ma kakak2nya yel2 ala Navy. Kurang terasa semangatnya :P . Terjemahan itu masalah feel sih. Aku bandingin yang ini ma Romeo Romeo dan Just The Sexiest Man Alive, masih bagusan yang dua itu

      Hapus

Terimakasih sudah meninggalkan komen di Ren's Little Corner. Silakan untuk setuju/tidak setuju dengan review/opini saya tapi mohon disampaikan dengan sopan ya :)

Saya berhak menghapus komentar yang tidak nyambung dengan isi blog atau spamming (jangan sertakan link blog kamu/ link apapun di kolom komentar, kecuali untuk giveaway).

Komen untuk postingan yang berusia lebih dari 1 bulan otomatis akan dimoderasi.

Terimakasih sudah mau berkunjung! :D

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...