Wrap Up Reading Challenge 2022

Setelah sekian lama tidak bikin postingan wrap up reading challenge, akhirnya saya bikin juga, itu juga saya bikin postingan tentang pencapaian atau tentang buku apa saja yang memorable saja terakhir tahun 2020 😂. Pandemi ini emang bikin kayak ada periode yang hilang ya. Saya pun juga memperhatikan kalau sekarang sudah makin jarang yang nulis di media blogspot atau wordpress, dan lebih banyak pada nulis di Instagram, Twitter atau TikTok. Saya sendiri masih setia sama blogspot, makanya saya hidupkan lagi blognya. Semoga sih tetep bisa nulis di blog, meski mungkin cuma nulis - nulis review aja. Untuk postingan buku yang memorable pas dibaca tahun 2022 dan rencana baca tahun 2023 serta reading challenge yang akan saya ikuti di 2023 akan saya tulis di postingan terpisah.

Okay, yang pertama, tentu saja Reading Challenge Goodreads yang selalu diikuti tiap tahun, karena kan ya termasuk reading challenge paling mudah. Dengan target 50 buku, saya berhasil baca buku sebanyak 60 buah, termasuk yang DNF 😋:

My years in book di 2022 pun terlihat lebih meyakinkan ketimbang tahun lalu, hehehe

Untuk buku- buku yang saya baca di 2022 bisa dicek di grafis di bawah ini dengan kualitas seadanya 😅:

Yang kedua, adalah challenge Receh for Books. Saya sendiri lupa sourcenya darimana, kalau ada yang tahu bisa info - info yah. Pada intinya ini challenge dimana kamu nabung sekian rupiah untuk setiap buku yang selesai kamu baca. Nah, saya challenge diri saya sendiri untuk menyisihkan 25ribu rupiah untuk tiap buku yang selesai dibaca. Karena tahun ini saya selesai 60 buku, jadi total yang saya kumpulkan adalah segini:

Waw, emejing ya hahaha. Uang sebanyak ini, sebagian saya buat untuk giveaway di Twitter (yang masih jalan sampai hari ini saja, tanggal 31 Desember 2022) dan sebagian untuk saya beli buku di wishlist saya, walau ya sebenarnya saya tuh ada budget beli buku bulanan dan selalu tekor 😆.

Reading challenge ketiga adalah Joglosemar Babat Timbunan 2022. Ini adalah reading challenge yang konsisten dihelat oleh kawan - kawan BBI Joglosemar. Biar makin challenging bahkan ada kasta - kastanya lho, hahaha. Tentunya ini cuma buat seru - seruan, tapi reading challenge ini termasuk yang sukses saya lakukan tahun ini karena bikin saya fokus sama timbunan buku yang semakin menumpuk.

 Dan buku yang berhasil saya baca tahun ini untuk Joglosemar Babat Timbunan adalah buku - buku ini:

- School Nurse Ahn-Eunyong 

- Gadis Minimarket

- Fangs (graphic novel)

- Always Be My Banshee (ebook) 

- One Fine Fae (ebook)

- Beach Read

- A Good Girl's Guide to Murder (ebook)

- Nimona (graphic novel)

- Kisah Hidup A.J. Fikry

- We Were Liars

- Diary of Wimpy Vampire 1

- Diary of Wimpy Vampire 2

- American Gods

- Frostline

- Real Face

- Daughter of the Deep

- Siren's Secret

- Inferno

- Seduced by Darkness (ebook)

- Crown of Darkness (ebook)

- It Happened One Summer (ebook)

- The Silent Patient

- Haunted Homicides

- Phantoms & Felonies

- Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat

- Gods of Jade and Shadow

- Night Tide (ebook)

- The Ippos King (ebook)

- In The Darkest Midnight (ebook)

- A Wilderness of Glass (ebook)

- Polaris Rising (ebook)

- Aurora Blazing (ebook)

- Chaos Reigning (ebook)

Syukurlah saya berhasil menamatkan 33 judul buku. Itu artinya saya masuk kategori Pecinta Buku! Sayangnya belum sampai jadi tahap penimbun ya, padahal timbunannya aja sudah satu ruangan khusus 😌. Belum timbunan ebook hasil beli saat sale yang juga memanggil - manggil saya buat dibaca dari Kobo reader saya 😂.

Dan yang terakhir adalah proyek pribadi saya yang on going tiap tahun, yaitu Proyek Baca Buku Cetak.

Untuk Proyek Baca Buku Cetak ini saya challenge diri saya sendiri untuk membaca buku dalam format fisik, jadi e-book ga dihitung. Dari 60 judul buku yang saya baca, saya baca 24 judul. Itu artinya saya masih dominan baca dalam format e-book untuk tahun 2022. Semoga di tahun depan bisa saya tingkatkan jumlah buku fisik saya baca, soalnya saya masih suka beli buku fisik 😁.

Postingan ini menjadi postingan blog yang terakhir di tahun 2022, dan walaupun tahun ini cukup berat bagi saya baik karena masalah kerjaan ataupun personal, semoga tahun depan bisa lebih baik lagi (haha, famous last word!!). Mari berjumpa lagi di tahun 2023!!