Minggu, 19 Februari 2012

Cover Favorit Minggu Ini

Daripada ngomongin reviewan buku mulu dan bosan, sekali - kali bikin postingan model beginian :D
Sejatinya (hehe :P) saya ini adalah penggemar cover. Terutama yang mengandalkan segi artistik dan pas dengan isi buku. Saya ga menampik kalo suka sama cowo telanjang dada di depan cover. Saya kan cewe normal gitu, apalagi kalo modelnya Paul Marron :)). Mulai minggu ini, saya akan membahas beberapa cover yang menjadi favorite saya. Baik dari buku luar negeri maupun dalam terjemahan.

Cover buku dari luar negeri :




Opini : Wow! Saya suka sama cover ini, bukan hanya karena cowonya telanjang dada (hehe), tapi pose dari karakter cowo dan cewenya yang romantis, sensual, tapi tidak berlebihan! Didukung dengan sayap yang transparan dari balik punggung sang cowo yang memang adalah seorang archangel, membuat cover ini terkesan wah. Archangel of Mercy adalah buku pertama dari Christina Ashcroft. Genrenya paranormal romance, dan baru keluar bulan Desember 2012 (lamaa!)




Stepback




Opini : Okelah, saya akui, kenapa saya suka ini. Apalagi kalo bukan karena covernya pake the one and only my favorite cover model, Paul Marron? Walaupun saya ga begitu naksir sama Vlad Tephes (dia muncul di buku no 3, At Grave's End), dan lebih suka sama Bones dari seri Night Huntress oleh pengarang yang sama (sudah diterbitkan oleh Dastan), saya ga buta lah kalau liat cover sekeren ini. Latar belakang berwarna biru, dan stepback yang dihiasi patung - patung yang sering ditemui di cemetery di Amrik sono, semakin membuatnya "creepy". Once Burned adalah spin off dari Night Huntress, dengan tokoh utama Vlad Tepesh yang muncul di buku ke tiga, rencananya akan terbit bulan Juni 2012







Opini : Seri Lords of The Underworld yang diterbitin sama Violet emang banyak fansnya. Tiap bulan pasti para fansnya tereak - tereak minta yang baru :P. Saya sendiri karena udah baca sampai yang terbaru (punya bukunya lho, uhuk2) adem ayem aja. Tapi tidak begitu adem, setelah liat cover satu ini. Setelah menderita cukup lama, akhirnya Paris, Keeper of Promiscuity atau disini terjemahannya jadi Penjaga Birahi, dibikin juga ceritanya. Saya kaget, karena covernya menampilkan pasangan, sementara pendahulunya dulu hanya satu orang saja. Tapi saya suka ini. Mengesampingkan dua modelnya yang sama-sama ga pake baju, saya suka pose dari pasangan ini. Tidak berlebihan, mereka saling berpelukan dengan mesra. Seolah yang wanita ingin menekankan kepemilikannya, dan yang pria tidak mau melepaskannya. Isn't that so sweet?? Yang pasti penerbit sini ga mungkin pake cover aslinya, jadi ya nikmatilah selagi bisa =)) . The Darkest Seduction adalah buku kesembilan dari seri Lords of The Underworld, dan akan terbit tanggal 28 Februari 2012 (di Amrik)






Opini : Setelah tiga cover berturut - turut cukup bikin kipas - kipas (terutama yang nomer 3), yuk mari kita ngadem dulu :D. Cover terakhir untuk favorit minggu ini adalah Angel's Flight dari Nalini Singh. Dibanding seri tante Nalini lainnya, Psy-Changeling, bersyukurlah karena Guild Hunter semua covernya bagus - bagus (dan malah diacak - acak di edisi terjemahannya!). Buku ini juga tanpa perkecualian. Gradasi warna ungunya, pose dari modelnya, bentuk dan warna sayapnya yang unik. Jangan heran kalau saya jatuh cinta! Bener - bener artistik dan mengagumkan. Angel's Flight adalah kumpulan cerita pendek dari seri Guild Hunter, dan akan terbit tanggal 28 Februari 2012 di Amrik


Dari dalam negeri :

Sayangnya cuma satu saja :D. Mungkin karena yang lain sukanya pake pemandangan semua, saya kan ga suka, hehehehe.

Kekasih yang Tergugah - J.R.Ward


Opini : Lega. Itulah pendapat pertama saya setelah liat cover ini. Jangan salah, Lover Awakened atau Kekasih yang Tergugah, menceritakan Zsadist, brother favorit saya! Setelah Dark Lover yang asal - asalan covernya itu, GPU emang akhirnya menyadari kesalahannya dengan memperbaikinya di cover Lover Eternal. Tapi saya sudah terlanjur bete, dan gugup. Karena saya ga mau mereka merusak cover buku favorit saya. Syukurlah mereka melakukannya dengan baik. Cover ini bukan yang terbagus, tapi juga tidak buruk. Saya suka sama tone warna ungunya, dan juga image tengkorak yang ada di buku itu. Sama seperti image naga yang ada di buku Lover Eternal yang menunjukan tattoo dan identitas asli Rhage, tengkorak ini juga adalah salah satu bagian yang penting dari Zsadist. Aih, jadi ga sabar pengen dapet bukunya yang udah terbit hari selasa depan itu.


Jadi, inilah cover favorit pilihan saya minggu ini. Adakah yang menarik perhatianmu? Atau kamu punya cover favorit versimu sendiri? Silakan share disini ya =)

Rabu, 15 Februari 2012

Review : Awakened by a Kiss oleh Lila DiPasqua

Judul : Awakened by a Kiss
Pengarang : Lila DiPasqua
Penerbit : Berkley Sensation
Tebal : 356 halaman
Diterbitkan pertama kali : 3 Agustus 2010
Format : Paperback
Target : Dewasa
Genre : Historical romance
Bahasa : Inggris
Status : Hadiah dari author
Web Pengarang : Lila DiPasqua's web
Order di :
Bookdepository
English Review at Goodreads : click here



Sinopsis

Three classic fairytales—“Sleeping Beauty,” “Puss in Boots,” and “Little Red Riding Hood”—cleverly retold with enough sensual twists to prove wickedly ever after does exist…

Sleeping Beau
Five years ago, the notorious rake, Adrien d’Aspe, Marquis de Beaulain, was awakened by a sensuous kiss—and experienced a night of raw ecstasy that was branded into his memory. Years later, he spots his mysterious seductress—and this time, he has no intention of letting her go…


Little Red Writing
:Nicolas de Savignac, Comte de Lambelle, has been assigned by the King to uncover the secret identity of the author writing scandalous stories about powerful courtiers. He never expected his investigation would lead to his grandmother's house, or to a ravishing woman who would stir his deepest hunger…


Bewitching in Boots
Elisabeth de Roussel, daughter of the King, is accustomed to getting what she wants—and she wants Tristan de Tiersonnier, Comte de Saint-Marcel, an ex-commander of the King’s private Guard. A recent injury has forced Tristan to leave his distinguished position, but Elisabeth is determined to make him see he's every bit the man he once was—and more than man enough for her..



Review

Berlatar belakang Perancis abad ke 17, pada era pemerintahan Raja Louis XIV, Lila DiPasqua membawa kita menikmati tiga cerita yang berdasarkan tiga dongeng yang mungkin kita kenal sejak masa kanak - kanak atau dari animasi Disney dan lain - lain. Sleeping Beauty (Putri Tidur), Little Red Riding Hood (Gadis Berkerudung Merah) dan Puss in Boots (Kucing Bersepatu Boots) adalah beberapa dari sekian banyak dongeng yang sudah sering kita dengar. Bagaimana dongeng - dongeng ini diceritakan kembali oleh si pengarang? Yuk, mari kita cari tau ;)

Sleeping Beau

Adrien Cristophe d'Aspe de Bourbon, Marquis de Beaulain (saya sampe bingung ini nulisnya, hehehe), dijuluki Le Beau karena ketampanannya. Dia adalah anak haram Raja Louis XIV, walaupun statusnya sekarang sudah jadi anak sah. Adrien tak pernah bisa melupakan malam lima tahun yang lalu. Saat seseorang membubuhkan sesuatu pada burgundynya, dan membuatnya melewati malam penuh gairah dengan seorang wanita sensual yang tidak pernah dia tahu identitasnya. Saat menghadiri pesta salah satu bangsawan Perancis, terkejutlah Adrien saat dia bertemu dengan "penggoda tengah malam"nya itu.

Catherine de Villecourt, tak pernah merasakan kebahagiaan dunia pernikahan. Mantan suaminya ternyata gay, dan ayahnya tega menjual dirinya hanya demi harta. Catherine sepertinya akan bernasib sama lagi, tak bahagia menikahi orang yang tak dicintainya. Saat itulah dia bertemu Adrien. Catherine makin panik saat Adrien berhasil menebak dialah wanita yang dulu membangunkan Adrien dengan ciuman sensualnya dan membuat Adrien tak mampu melupakannya selama lima tahun. Setelah Catherine mengaku, dia bersedia menjadi kekasih Adrien selama lima hari sebelum menikah lagi. Mereka berdua menghabiskan waktu itu dengan penuh gairah, dan Adrien menyadari dia mencintai Catherine. Sayangnya Catherine harus menikah dengan tunangannya, dan adik Adrien ternyata punya rencana jahat untuk Catherine...

Red Little Writing


Nicolas de Savignac, Comte de Lambelle, adalah salah satu dari Musketeers, pengawal pribadi Raja Louis XIV. Demi membuktikan dia lebih baik dari kakaknya, Nicholas mengemban misi untuk menyelidiki Gilbert Leduc. Karena Gilbert menulis kebobrokan para bangsawan pria Perancis dalam rumah tangga mereka, hal itu membuat kalangan masyarakat Perancis (yang prianya) dan juga Raja resah. Penyelidikan itu membaca Nicolas ke rumah neneknya yang dibencinya. Disitulah dia bertemu dengan tiga kakak beradik de Vignon, Henriette, Anne dan Camille. Nicolas yang dijuluki Le Loup atau Serigala, terpana melihat kecantikan Anne dengan rambut merahnya. Dia berniat merayu Anne, agar Anne mau membeberkan identitas asli Gilbert Leduc.

Sayangnya saat perasaan Anne dan Nicolas bersambut, Nicolas harus menerima kenyataan siapa Gilbert Leduc sebenarnya, yang ternyata adalah salah satu dari kakak beradik de Vignon. Mana yang harus dipilih Nicolas, cintanya pada Anne atau tanggung jawabnya sebagai Muskeeter dan melaksanakan tugasnya pada sang Raja, walau itu menyakiti hatinya?

Bewitching in Boots

Elisabeth de Roussel, seorang duchesse dan anak kesayangan Raja Louis XIV, iba melihat keadaan dambaan hatinya, Tristan de Tiersonnier yang dicopot dari kedudukannya sebagai Kapten dari Pasukan Musketeers. Hanya karena cedera yang membuat kakinya pincang. Tristan yang sudah membuat hati Elisabeth berdebar sejak awal kini menjadi pria yang pahit dan suka menyendiri di chateaunya. Demi membuat Raja kembali mengangkat Tristan menjadi kapten, sekaligus calon suami Elisabeth, Elisabeth memakai boots keberuntungannya dan menetap di chateau Tristan. Dia meminta Tristan untuk mengajarinya anggar.

Tristan selalu menganggap Elisabeth adalah orang manja, hanya karena dia putri favorit Raja. Dia menganggap Elisabeth hanya menganggapnya sebagai salah satu mainannya saja. Tristan tak menyadari bahwa Elisabeth sebenarnya mencintainya, begitu juga dia pada Elisabeth. Sanggupkah Elisabeth dengan sepatu boot keberuntungannya membuat Tristan kembali menjadi Kapten pasukan Muskeeter kembali? Dan yang terpenting membuat perasaannya tersampaikan pada Tristan?


"Not your mother's fairytales". Itulah salah satu premise novel ini. Dan emang bener, karena penggambaran adegan intimnya yang bikin kipas - kipas, hehehe. Saya memilih buku ini untuk postingan bersama BBI dengan tema violet. Berhubung buku saya yang terbitan Penerbit Violet dipinjem, dan saya juga bingung cari buku yang judulnya atau pengarangnya ada kata "violet", untungnya buku dengan background warna violet, dibolehkan (disini baju model wanita dan warna background di buku aslinya emang kelihatan violet kok). Saya mendapat buku ini dari Lila DiPasqua sendiri saat menang di blognya. Perjalanan yang panjang, karena bukunya baru dateng sekitar empat bulan setelah dikirim.

Tiga cerita di buku ini memang penceritaan bebas dari tiga dongeng yang sudah saya sebut diatas. Di Sleeping Beau saja, yang tidur ada cowok dan ceweknya, yang memang terbangun setelah dikecup. Untuk Red Little Writing, ada sang tokoh pria yang dijuluki Le Loup atau Serigala. Pas bukan? Yang mendekati dongeng aslinya adalah Bewitching in Boots. Sang tokoh wanita, Elisabeth, mengenakan sepatu boots untuk membangkitkan semangat prianya dan memberinya keberuntungan, sama dengan yang dilakukan Puss in Boots. Moral cerita dari buku ini beragam, tapi yang paling terlihat adalah dari dua cerita terakhir. Bagaimana memilih antara kepentingan pribadi dan kepentingan yang pada sang Raja seperti yang dialami Nicolas. Bagaimana meneruskan suara hati wanita bangsawan Perancis yang tertindas seperti yang dilakukan Anne dan saudaranya. Lalu , bagaimana untuk tidak menyerah pada keadaan dan memberi semangat pada orang yang kita cintai saat keadaannya sedang terpuruk di Bewitching in Boots.

Overall, Lila DiPasqua berhasil membuat penceritaan kembali dari dongeng - dongeng yang sudah beredar di masyarakat luas. Hanya saja, saya kurang familiar dengan settingnya yang berada di Perancis. Mulai dari penamaan, gelar, sampai istilah - istilah bahasa Perancis yang ada di dalamnya. Untung Lila menyisipkan glossary di belakangnya. Selain itu konten seksualnya memang sangat tinggi, tapi ga sampai mendekati erotica kok ;D. Hanya steamy aja, mungkin istilah disini "bikin kipas - kipas" kali ya. Benernya hal ini cukup wajar, karena memang pada era Raja Louis XIV, sepertinya banyak perbuatan bejat yang dilakukan beliau dan bangsawan disekitarnya :P.

Terlepas dari semua itu, Awakened by a Kiss patut dibaca bagi mereka yang menggemari genre historical romance dan mereka yang ingin membaca versi lain dari dongeng kanak - kanak yang lebih dewasa dengan setting di Perancis abad 17.

Ekstra
:

Lila DiPasQua mengambil dongeng - dongeng ini dari versi Charles Perrault, yang memang orang Perancis, dan kelahiran abad 17. Sehingga wajar kalau settingnya mengambil di Perancis era Raja Louis XIV yang sedang berkuasa saat itu.

Rating Cerita

Sensualitas


Konten seksualnya memang cukup tinggi, dan mendominasi hampir separuh cerita. tapi bisa diskip kalau memang merasa tidak nyaman :)

Senin, 13 Februari 2012

Review : Fantasy Fiesta 2011( Antologi Cerita Fantasi Terbaik 2011)

Judul : Fantasy Fiesta 2011
Pengarang : Various
Penerbit : Adhika Pustaka
Tebal : 325 halaman
Diterbitkan pertama kali : Desember 2011
Format : Paperback
Target : Remaja
Genre : Fantasy
Bahasa : Indonesia

Status : Pemberian dari Penerbit
Web Pengarang Order di :Toko buku kesayangan anda
Review di Goodreads : click here



Sinopsis
Mungkinkah kucing kesayanganmu sesungguhnya datang dari dunia lain?

Sampaikah cinta Pungguk kepada Sang Gadis Bintang?

Apa jadinya jika Sang Raja menghukum mati para pengucap kata “aku”?

Apa yang kau perbuat, andai maut memberi waktu enam belas menit bersama orang yang kau sayangi?

Dan apakah beda dusta dan nyata, jika yang manapun menghasilkan keajaiban?

Fantasy Fiesta 2011 kembali mengajak Indonesia untuk berani menuangkan mimpi. Dua puluh cerita terbaik dari para penulis fiksi fantasi Indonesia, dipersembahkan kepada mereka yang selalu merindui tanah angan.


Review

21 cerita, 21 pengarang, 21 dunia, satu buku, imajinasi tak terbatas...

Yah, saya ga pinter bikin kalimat berbunga - bunga atau penuh makna sastra. Secara saya ini lulusan teknik, yang kerjanya di kantor berbasis teknik pula, hehehe. Tapi kegemaran membaca dan karena fantasy adalah salah satu genre favorit saya, saat salah satu anggota BBI (Blogger Buku Indonesia), Melody, nawarin buku ini, saya langsung tunjuk tangan (tepatnya sih cepet-cepetan komen ;D). Sayangnya sempet ada kendala yang membuat saya nyaris tidak bisa mendapatkan buku ini. Syukurlah kendala itu terpecahkan. Fantasy Fiesta terkirim dengan mulus ke kantor, dan saya pun mulai membacanya (yang juga rata - rata saya bacanya di kantor). Dari judulnya saja saya udah penasaran benernya. Kumpulan cerita Fantasy terbaik tahun 2011. Oleh pengarang Indonesia. Jujur saya agak skeptis pas mau baca, takut kalo karya anak bangsa ga sanggup menggetarkan hati saya (cieee!). Tapi ya sudahlah, udah dikasih masa ga dibaca :P.

Baiklah, tanpa basa basi lagi, berikut ini sedikit review dan opini saya untuk masing - masing cerita yang ada di Fantasy Fiesta 2011 :

Bentala Imaji - Fredrik Nael
2 Mangkuk Mie

Sebagai pembuka dari kumpulan cerita ini, saya bisa bilang ide dari Fredrik bagus. Sayang eksekusinya kurang memuaskan. Diceritakan dengan sudut pandang orang pertama dan ketiga, saya bingung pas bacanya. Kenapa? Karena Bentala Imaji seperti dua cerita berbeda tapi kayak dipaksa jadi satu. Akhirnya setelah beberapa halaman, saya baru sadar ini cerpen dalam cerpen. Saran saya, ada baiknya dibedakan saat bagian cerpen yang asli dan "cerpen" yang didalam cerpen. Biar pembaca ga bingung.


Bhupendra Gagan - Salvirius Sandy
Empat Mangkuk Mie

Mengambil ide dari mitologi Hindu, seorang raja bernama Bhupendra Gagan mempunyai satu perintah yang aneh. Mulai detik itu juga, semua rakyatnya dilarang menggunakan kata "aku", dan harus mengganti dengan kata "brahman". Yang melanggar akan dihukum mati. Bayangkan saja berapa banyak yang dihukum mati, hanya gara - gara kepeleset lidah mengucapkan "aku". Seorang perwira bernama Mehal, dendam pada sang raja, karena namanya yang mengandung kata "aku", membuat orang - orang di sekitarnya dibunuh. Saat dia ingin membalaskan dendamnya, betapa terkejutnya Mehal dengan akibat dari peraturan raja yang baru ini.

Saya suka sama cerita ini, walaupun agak berkening kerut. Terutama dengan nama Mehal. Dalam bahasanya Mehal berarti awan, tapi kata "Me" memang berarti aku. Saya bingung, kenapa mencampurkan mitologi Hindu dengan kata bahasa Inggris? Menurut saya disini salah satu titik lemahnya, selain penulisan yang saya rasa kurang enak dibaca untuk beberapa bagian. Moral ceritanya bagus sekali, bahwa apa yang dirasa buruk atau jelek bisa jadi berbuah manis. Dan saya bersyukur ga hidup di jamannya Bhupendra ini ;D

Dongeng Kanvas - Luz Balthasaar
Empat Setengah Mangkuk Mie

Una hanya bisa melihat warna hitam, tapi dia bercita - cita menjadi pelukis yang kelak akan melampaui kakeknya yang dijuluki Peadar Sang Kekasih Peri. Orang - orang menertawakannya, sang Ratu pun bahkan ragu Una bisa melewati sang kakek. Tapi Una tidak menyerah, dan Kakek pun membantunya dengan mengutus seorang peri yang membawanya ke dunia yang baru, dunia para peri...

Aih, indahnya dunia Una. Indahnya gaya menulis Luz Balthasaar, hehehe. Diceritakan dengan sudut pandang ketiga, Luz mampu menjabarkan apa yang dirasakan oleh Una saat dia dipandu oleh sang peri untuk menggambarkan lingkungan di sekitarnya. Dan endingnya, saya hanya bisa bilang satu kata : Indah...


E(epsilon) - Klaudiani

Empat Mangkuk Mie

Zeta dan Sigma ditugasi untuk mengawasi Bara. Atau Epsilon, nama lain anak yang memiliki kemampuan unik. Epsilon mempunyai kemampuan pengendalian api tapi emosi dan umurnya yang masih belia, membuat kekuatannya tak terkontrol. Di saat itu Zeta yang dirayu oleh Sigma untuk kencan dengannya, menyadari ada yang aneh dengan sikap Epsilon. Sesuatu yang berhubungan dengan agenda rahasia Sigma.

Lebih tepat disebut science fiction daripada fantasy. Dan berasa genre young adult, mungkin karena penulisannya dari sudut pandang orang pertama. Banyak istilah aneh yang ga ada penjelasannya, seperti bahasa Albania yang digunakan oleh Sigma. Mungkin terhambat oleh batas halaman ya. Bahasa yang digunakan adalah bahasa gaul dan sepertinya si pengarang Klaudiani ini doyan sama K-Pop :P. BTW, endingnya, watdepuk!!


Enam Belas Menit - Shao An

Empat Setengah Mangkuk Mie

Spoiler dikit, cerita enam belas menit ini seperti campuran antara Source Codenya si ganteng Jake Gyllenhall itu sama Final Destination. Tokoh "aku" sedang naik mobil bersama istrinya. Sayang saat itu keadaan sedang macet. Si "aku" ini kehausan, dan istrinya berinisiatif membelikan minuman. Sayang di tengah jalan, istrinya meninggal karena serangan jantung. Disaat "aku" tidak sanggup menerima kenyataan, dia kembali lagi ke masa lalu, tepatnya enam belas menit yang lalu...

Ngeri, itulah pikiran saya pas baca ini. Gimana rasanya mengulangi 16 menit waktu terakhir kita berulang - ulang seperti yang dialami tokoh "aku". Dan hasil akhir yang selalu berbeda - beda, tergantung keputusan yang diambil "aku". Pada akhirnya ending dibuat mengambang. Moral cerita ini adalah hargai hidupmu dengan sebaik - baiknya, karena siapa yang tau kapan kita mati, dan bahwa segala keputusan yang kita ambil, itu ada konsekuensinya.

Hari Terakhir Ishan - Cloverwitch
Tiga Setengah Mangkuk Mie

Pas saya baca ini, terlintas di pikiran saya. Judulnya kayak sinetron! Dan juga pemilihan nama Ishan, yang bolak balik saya salah ucap jadi Ihsan! Sudut pandang cerita dari orang pertama, yang membuat cerpen ini berasa seperti novel - novel young adult yang ada pada saat ini. Mulai dari pemilihan nama dan juga temanya. BTW, saya kurangin mangkuknya, karena tidak ada penjelasan kalau Ishan ini penyihir pada awalnya. Hanya Ishan akan "dikorbankan" ke kuil dewanya , dan bagaimana dia menjalani hari - hari terakhirnya. Kisah kasih tak sampainya dengan sang pengawal Kiernan, saya acungi jempol. Karena memang sudah seharusnya seperti itu. Ga lucu kan, kalo judulnya "hari terakhir", malah jadian dua orang ini :P.


Hikayat Pungguk Merindukan Bulan - F.A. Purawan
Empat Mangkuk Mie
Bacalah cerpen ini sambil dengerin E.T nya Katy Perry. Karena memang kisah si Pungguk ini tentang Alien. Bertema fantasy dewasa (ya iyalah, ada kata bercintanya :P), menceritakan si Pungguk yang bertemu dengan gadis cantik yang keluar dari Kumambang-langit bernama Ulayn. Sayangnya perbedaan kepentingan membuat kaum si Pungguk harus berperang dengan kaum Ulayn. Dan bagaimana akhirnya kisah mereka berdua yang bagaikan Romeo - Juliet ini?

Kesan pertama pas baca ini, saya berasa kayak baca kisah - kisah di koran. Habis beberapa kata saya kurang familiar sih. Walaupun pendek, F.A.Purawan bisa menceritakan kisah si Pungguk dan Ulayn dengan singkat, padat, tapi enak dibaca dan dikuti (walau memang ada beberapa bagian yang saya ga paham itu). Ga heran kalau kisah ini jadi juara pertamanya Kontes Fantasy Fiesta ya.


Kembali ke Morova - R.D.Villam
Empat Setengah Mangkuk Mie

Spoiler dikit. Baca kisah ini bikin saya jadi inget salah satu filmnya Bruce Willis. Judul yang mana, ga enak ah kalo saya ngomong dimari, malah jadi spoiler super berat nanti. Niko dan Alex baru saja kembali dari medan perang di Sarajevo dan mereka menaiki kereta menuju Morova. Sesuatu yang aneh terjadi dan Niko mendapati dirinya terdampar di Morova, dan bertemu dengan cinta masa lalunya Lejla. Anehnya Morova serasa asing baginya, dan kenapa dia hanya bertemu dengan Lejla?

Saya sempat khawatir cerita ini adalah semacam cerita pendek sampingan dari bukunya R.D.Villam, yang judulnya Akkadia itu. Saya kan belum baca! BTW, penamaan tokohnya sempat bikin saya salah kira gender. Kirain Alex teman Niko itu cowok, ternyata cewek ya. Saya sudah bisa menebak apa yang sebenarnya terjadi sama Niko di pertengahan ceritanya, tapi saya suka sama endingnya.

Kisah Sang Kerudung Merah - Serpentwitch
Tiga Setengah Mangkuk Mie

Milly Anne tidak mengindahkan larangan neneknya untuk pergi ke hutan Elderoot. Karena Anney yakin hanya di hutan itulah ada satu-satunya obat yang bisa menyembuhkan neneknya. Sayang di tengah perjalanan dia diserang serigala. Bukan serigala biasa ternyata, tapi serigala pemakan memori manusia. Terkejutlah Anney, saat tahu orang yang menolongnya ternyata memiliki hubungan dengannya. Dan bahwa dia memiliki kemampuan unik yang akan membantunya menghadapi serigala jahat.
Ada Cloverwitch, ada Serpentwitch. Berhubungan kah dua pengarang ini atau hanya kebetulan? Hehe, ga penting. Kisah Sang Kerudung Merah ini adalah penceritaan ulang dari dongeng berjudul sama , dengan twist yang saya akui cukup bagus. Sayang penggunaan tanda serunya cukup banyak, dan beberapa bagian agak ga pas buat saya. Ada juga kata yang saya ga ngerti macam "menjeblak". Tanda - tanda saya harus buka KBBI. Cerita si Kerudung Merah ini punya dasar yang kuat dan potensi untuk dibuat menjadi novel utuh. Saya ga sabar buat membaca kisah selanjutnya tentang Anney dan kemampuan yang dimilikinya.

Leyl ~ Hasrat Bebas - El Bintang
Dua Setengah Mangkuk Mie

Terus terang saya ga ngerti sama ceritanya. Banyak kata - kata yang saya juga baru kali ini tahu, seperti "bersicepat", "membokong" dan "jeri". Saran saya sih , nantinya bisa digunakan kata - kata yang gampang dicerna kalangan luas, karena yang baca buku ini kan bukan hanya mereka yang mengerti sastra, tapi juga mereka yang awam masalah sastra. Ide ceritanya sendiri walau biasa saja (tentang kaum perubah wujud), dieksekusi dan diceritakan dengan baik. Tapi sayang kan kalau kenikmatan membaca jadi berkurang, hanya karena pembaca mengernyit saat mereka menjumpai kata - kata yang kurang "umum".


Menuju Akhir Masa - Shienny M.S

Empat Mangkuk Mie

Seorang pemuda bernama Ray baru saja mengalami kecelakaan yang merenggut nyawanya. Di saat itu seorang iblis wanita menemuinya dan memberinya kesempatan untuk hidup lagi. Dengan syarat dia harus mencabut benang yang melilit tubuh seorang malaikat. Terjadilah perang batin di hati Ray. Disaat dendam dan rasa sakit meliputi hati Ray, dia pun mengambil keputusan. Keputusan yang nantinya malah mengubah hidup Ray untuk selamanya.

Baca kisah ini berasa baca komik, mungkin karena Shienny yang notabene dulu adalah pengarang komik dan saya tau komiknya dengan nama Callista (hey saya baca lho!). Kisah antara perang batin antara iblis dan malaikat sudah tidak umum, hanya gimana cara menyampaikannya dengan baik dan enak dibaca. Dan Shienny berhasil melakukannya. Membuat saya mikir, jangan - jangan ide tentang iblis wanita yang dibuat salah satu pengarang Indo dan ditolak penerbit lokal sini, cuma akal - akalan aja. Karena yah, apa bedanya dengan ini gitu lho.

Misteri Pulau Goudian - Rickman Roedavan
Empat Setengah Mangkuk Mie

Empat jempol! Lima, pinjem tetangga, karena Rickman bisa menuangkan ide ceritanya tentang pulau yang terkutuk hanya dalam cerpen yang emang singkat. Berkisah tentang seorang kapten bernama Dmitri yang menelusuri keberadaan pulau Goudian yang misterius. Berbekal petunjuk dari mentornya yang gila sekembalinya dari Pulau Goudian, Dmitri akhirnya menemukan pulau itu. Sayang, sepertinya pulau itu tidak seperti yang diharapkan oleh Dmitri, karena dia menghadapi "neraka" disana.

Jangan serakah! Itulah pesan moral dari cerita ini. Pesan sederhana, kaya makna, disampaikan dengan sempurna oleh Rickman melalui Dmitri dan pencarian Pulau Goudian. Ending yang menceritakan nasib Dmitri jadi bikin saya mikir, itu pulau beneran terkutuk! *merinding*

Neil | Lien - Magdalena M. Amanda
Empat Mangkuk Mie

Kepribadian Ganda, atau Doppelganger. Itulah yang mendasari kisah Neil karya Magdalena. Neil mempunyai kembaran perempuan dalam dirinya, yaitu Lien. Neil bisa mendengar apa yang Lien katakan, tapi tidak sebaliknya. Betapa kesalnya Neil akan keberadaan Lien yang bagaikan malapetaka buatnya, apalagi orang - orang menganggapnya aneh. Hanya ayah angkatnya, Sir Geoffrey, yang berpendapat sebaliknya. Tapi saat museum tempat Neil tinggal di obrak - abrik orang tak dikenal, justru Lein-lah yang menolong Neil, dengan bantuan cermin...

Tema yang sebenarnya biasa ya, ada kembaran dalam diri kita sendiri, tapi kembaran itu juga aktif dan membuat kita jadi aneh di pandangan orang - orang. Tapi saya melihat ada potensi cerita Neil ini bisa dikembangkan, karena endingnya yang watdepuk, alias ngambang. Dan siapa tau identitas Neil dan kenapa dia punya kembaran yang terperangkap dalam dirinya itu bisa dijelaskan nantinya.

Noel - Feby Anggra
Tiga Mangkuk Mie

Kisahnya sangat young adult dan urban fantasy sekaliii. Itulah yang saya pikirkan pas baca Noel. Dengan tambahan unsur science fiction tentunya. Bersetting di Amerika, Noel mencari tahu alasan kenapa kekasihnya Darius dibunuh dan harus menghadapi makhluk - mahkluk aneh yang berwajah seperti kekasihnya itu. Dibuka dengan tanpa basa - basi, sehingga penjelasan tentang inti ceritanya baru setelah beberapa paragraf. Meskipun begitu, mungkin karena keterbatasan halaman , jadinya penjelasannya terlalu cepat. Seperti beberapa cerita di buku ini, endingnya lagi - lagi mengambang. Membuat saya yakin, pasti ada lanjutannya (awas ya kalo ga ada ;p)


Oris - I.B.G. Wiraga
Tiga Mangkuk Mie

Oris adalah dongeng untuk anak - anak. Begitulah pikir saya saat membaca kalimat pertama Oris. Windi yang kehilangan orangtuanya di usia yang masih belia, harus hidup bersama paman dan bibinya, sementara di dalam benaknya, dia ingin tinggal dengan neneknya. Apa boleh buat, karena itu keinginan terakhir sang ayah. Saat itu seekor kucing yang dia namai Oris selalu setia menemaninya, dan tanpa Windi sangka, Oris mengajaknya ke dunia asal Oris, dan memberinya satu keajaiban karena Windi telah menyelamatkannya.

Layaknya dongeng anak - anak, bahasa dan penulisan yang digunakan untuk Oris juga simpel. Ada sedikit unsur menjelajah waktu di kisah ini, dan temanya sendiri adalah tentang kesempatan kedua.

Petra - Bonmedo Tambunan
Dua Mangkuk Mie

Di awal kisah, ada tulisan "sebuah cerita kompanyon untuk buku seri Xar & Vichattan". Dalam hati saya langsung "mati gw! Belum baca kisah aslinya, gimana bisa ngerti!" Dan yah, sayang banget buat Bonmedo Tambunan, karena saya beneran ga ngerti sama ceritanya. Secara garis besar , sedikit paham sih. Tapi penamaan tokohnya (kayaknya kok doyan huruf X yah?), setting dunianya, bikin saya makin kliyeng - kliyeng bacanya. Mungkin saya harus baca seri Xar & Vichattan dulu, baru bisa tau tentang Petra ini.

Selamanya Bersamamu - Fachrul R.U.N Tiga Mangkuk Mie

Cerita tersadis di buku ini! Tapi sadisnya masih bisa ditolerir lah, ga sampe yang bikin kita bergidik :D. Uniknya cerita ini adalah diceritakan dari campuran sudut pandang orang pertama dan kedua! Sesuatu yang amat sangat jarang saya jumpai, bahkan bisa jadi ini yang pertamanya. Kisah antara Margarita dan Richter, emang nyeleneh. Cinta sama benci emang tipis. Cinta Margarita pada Richter sudah ga wajar, twisted. Saya mau saja memberi rating lebih tinggi, tapi agak eneg juga sama gaya bicara Margarita yang lebay dan terlalu gaul itu. Seperti "YAY!", "kyaaa". Kayaknya sih ga perlu deh ya. Saya pengennya Margarita walau centil, ga centil - centil amat. Sadisnya jadi berkurang karena kecentilannya yang kurang pada tempatnya itu.

Selamat Datang di Wonderland - Kristy S. Tjong
Tiga Setengah Mangkuk Mie

Bradley Knox terperangkap dalam Wonderland. Lebih tepatnya neraka bernama Wonderland. Karena untuk bisa keluar dari tempat aneh itu, Bradley harus mengumpulkan point - point dari permainan yang membuatnya bertaruh nyawa. Bradley yang dulunya preman dan sering membully temannya, sepertinya menyadari bahwa saat ini posisinya terbalik. Disaat kesempatan untuk kabur datang, Bradley justru sadar. Mungkin dia tidak akan pernah bisa keluar dari Wonderland...

Ide yang unik berdasarkan cerita Alice in Wonderland. Hanya saja ini Wonderland versi "sakit" dan "sadis". Saya suka sama ceritanya, hanya istilah di kisah ini terlalu banyak yang kebarat- baratan. Ngga apa - apa sih kalo nama tokohnya pake nama bule, tapi lebih bagus lagi kalo nama permainan atau istilah di dalamnya di buat pake bahasa Indonesia saja. Dan kisah ini juga punya potensi untuk dilanjutkan lagi menjadi novel yang utuh.

Tukang Sapu - Erwin Adriansyah
Satu Setengah Mangkuk Mie

Bisa jadi kisah yang paling saya ga ngerti dan juga saya ga suka. Maaf saja, filsafat dan analisa psikologi bukan favorit saya. Dan untuk kisah ini dibilang fantasy, yah ga tepat benernya. Karena lebih seperti cerita - cerita filsafat, dan penuh makna. Yang mana bacanya ga bisa santai. Buat saya, ini adalah kisah terlemah di buku ini, dan juga bukan fantasy :(

Wanita Pembisik - Xeno
Empat Mangkuk Mie
Sebagai kisah pamungkas dalam buku ini, syukurlah Xeno mampu membawakannya dengan baik (atau syukurlah yang bagian penata buku ini bisa melakukannya dengan baik :P). Menurut saya kisah Wanita Pembisik ini seperti layaknya game, dan endingnya yang lagi - lagi watdepuk itu, membuka potensi untuk kisah Nahra sebagai Pembisik di waktu yang mendatang.

Overall, saya suka dengan antologi ini. Keraguan saya di awal sudah hilang, penulis Indonesia juga mampu kok menulis fantasy yang ga kalah sama penulis dari luar, walaupun pendek. Tentu saja ada kekurangan disana-sini, seperti adanya typo (kayaknya tiap cerita selalu ada typo, penyakit buku terbitan Indonesia nih), kurang jelasnya penjabaran cerita dan beberapa pace cerita yang terlalu cepat. Favorit saya sendiri yang saya kasih rating empat setengah bintang. Bukannya yang lain biasa saja atau jelek ya. Tidak ada yang jelek, semua cerita menarik dengan caranya sendiri. Bahkan Petra karya Bonmedo Tambunan yang saya cuma bisa ha he ho bacanya, membuat saya pengen baca bukunya yang Xar dan Vichattan itu.
Fantasy adalah salah satu genre yang sedang menggeliat di tanah air kita. Di saat saya lagi bosen baca romance (yah, ada kalanya saya bosen juga), buku ini menjadi alternatif yang sangat menyegarkan. Semoga saja nantinya semua pengarang di buku ini tetap aktif berkarya. Bahkan beberapa cerita yang endingnya watdepuk alias ngambang, saya akan tunggu lanjutannya, ha ha ha (ketawa setan). Tidak perlu susah - susah menerbitkan buku di luar negeri (sepertinya tak sengaja menyinggung seseorang :P), fantasy dalam negeri sudah menancapkan taji dan menunjukkan taring di dunia perbukuan Indonesia, karena Fantasy Fiesta 2011 ini adalah salah satunya!

Ngaku penggemar fantasy? Buktikan setelah baca buku yang satu ini ;).


Ekstra :

Saya suka sama illustrasi covernya. Menggambarkan hampir semua tokoh yang ada di antologi ini. Kenalan dong sama illustratornya ;D


Rating Cerita

Rating cerita beragam dari satu setengah mangkuk sampai yang paling tinggi , empat setengah mangkuk. Ga ada yang saya kasih lima, karena saya ga puas sama pendeknya cerita. So, overall ratingnya adalah empat mangkuk mie.

Rabu, 01 Februari 2012

Kilas Balik Januari 2012


Saat saya menulis postingan ini (walau postingannya diterbitkan tanggal 1 Februari), saya baru inget kalau hari ini adalah hari terakhir bulan Januari 2012. Begitu cepatnya waktu berlalu, tak terasa saya sudah hampir 3 bulan lebih di Jakarta. Di kota asing yang sampai saat ini saya masih berusaha hidup tanpa harus terbawa arus (ciee, ga jelas banget inih :p). Dan saya jadi lebih rajin ngeblog di Januari. Walo indikasi "rajin" itu postingan ga sampe 10. Masih mending daripada bulan Desember kan? :P

Jadi, apa saja yang terjadi di blog saya di bulan Januari ini? Cekidot ya :
- Buku yang dibaca

Saya membaca buku di bulan ini sekitar sembilan buku. Beberapa saya review, beberapa saya pending reviewnya sampai bulan depan, atau mungkin malah kelupaan. Tapi seengganya saya sekarang lebih rajin mereview buku - buku yang saya baca. Berikut ini buku - buku yang dibaca bulan Januari :
~
Dreams of The Dark Warrior oleh Kresley Cole : review di sini.
~
Goodnight Tweetheart oleh Teresa Medeiros : review di sini.
~
Immortal Rider oleh Larissa Ione : review di sini.
~
The Naked Traveler 1 oleh Trinity : 4 mangkuk mie.
~
The Naked Traveler 2 oleh Trinity : 3 setengah mangkuk mie.
~
Warna Tanah oleh Kim Dong Hwa : 4 mangkuk mie
~
SEALs of My Dreams oleh Various Authors : review di sini.
~
The Hunger Games oleh Suzanne Collins : review di sini.
~
Kiss of Snow oleh Nalini Singh : review di sini.
- Posting Bersama BBI


Sejak saya bergabung dengan BBI atau Blogger Buku Indonesia, banyak event - event menarik yang saya ikuti bersama mereka. Salah satunya adalah kegiatan posting bersama. Dimana kami membuat suatu topik khusus, lalu bersama - sama memposting tentang topik itu di hari dan jam yang telah ditentukan . Postingan bersama BBI di bulan Januari ini adalah :

~
5 karakter cowo yang kamu anggap pantes jadi pacar (atau suami, in my case ;) ) . Bisa diliat postingannya di sini . BTW, postingan ini juga yang paling banyak pengunjungnya. Saya harap sih jangan pada mimisan dan ninggalin pacar aslinya ya, setelag liat apa yang ada di post itu :)).
~
Review kumcer. Kumcer atau kumpulan cerita pendek, atau saya ngehnya kalo di luar negeri itu anthology. Seperti biasa, saya posting yang lain dari yang lain, yaitu kumcer tentang Navy SEALs di SEAL of My Dreams. Sambil berharap, kapan pengarang Indo bikin cerita tentang angkatan bersenjata di negeri kita (minimal polisi lah!)
- Intermezzo

Untuk bulan ini saya membuat tiga postingan intermezzo, yaitu :
~
Postingan Bersama BBI : Top 5 Book Boyfriend (or Husband)
~
Kilas Balik 2011 : Membahas buku - buku terbaik tahun 2011. Baca postingnya di sini.
~
Liputan Khusus, : pengalaman saya berburu buku gratis di TB Leksika . Baca artikelnya di sini
~
Intermezzo bulanan : Buku - buku baru apa saja yang ada di lemari buku saya. Baca postingannya di sini.

Untuk bulan Februari , ini adalah beberapa rencana postingan yang akan saya buat. Silakan cek ya ;) :
- Review (untuk yang sudah pasti saja):

~
A Discovery of Witches oleh Deborah Harkness (bukunya sedang saya baca sekarang)
~
Firelight oleh Kristen Callihan. (karena dapet dari netgalley, dan bukunya terbit tanggal 31, jadi harus cepet direview)
~
The Book of Lost Things oleh John Connoly (rencana baca bareng dengan Mery Riansyah)
~
Lothaire oleh Kresley Cole (karena saya sudah kebelet pengen baca ini :)) )
- Reading Challenge:

Sebenarnya saya ikut 3 reading challenge. Saya berencana membuat postingan lengkapnya di bulan Februari ini, dan update apa yang saya baca di bulan Januari dan Februari.

- Postingan Bersama BBI :

~
Cover Terburuk menurut anggota BBI (sepertinya ini masih rencana)
~
Review Mockingjay : 10 Februari 2012
~
Review Fantasy Fiesta : 13 Februari 2012
- Postingan untuk Goodreads Indonesia :

~
Review The Naked Traveler 1,2 dan 3 oleh Trinity, untuk kategori Buku Non Fiksi - Buku Perjalanan
~ Review salah satu buku Fantasy karangan orang Indonesia untuk kategori Buku Fiksi - Fantasy Indonesia (saya masih cari bukunya nih)
- Intermezzo :

~
Kilas Balik 2011 : Buku terburuk 2011
~
Kilas Balik 2011 : Author Favorit 2011
~
Buku Baru Februari 2012
~ Tips - tips menulis romance dari salah satu penulis Indonesia, Christian Simamora.
~ Cover favorit.
~ Serba - serbi dan tips tentang giveaways.

Wow, bulan Februari akan jadi bulan yang sangat sibuk buat saya! Semoga walau saya sibuk kerja, tetep bisa aktif ngeblog ya. Dan akan ada kejutan di bulan Februari ini. Apa itu? Tunggu aja! ;)

Buku Baru Januari 2012


Seperti biasa, akhir bulan adalah saat saya "laporan" (baca : pamer :p) buku - buku apa yang masuk dalam lemari buku saya tercinta (lemari yang terbuat dari kardus karena ga ada duit cukup, dan juga tempatnya sempit). Setelah saya perhatikan, buku - buku bulan Januari ini cukup banyak. Hampir 20 biji kalau saya hitung! Ada yang seperti biasa dapet gratisan karena menang kuis, gratisan karena mau dibuat review, gratisan karena berjuang dengan semangat 45', gratisan karena pinjem... Kok gratisan semua ya? :))

Anyway, selain gratisan, saya juga beli beberapa buku. Mungkin karena gajian saya udah full bulan Januari ini, jadinya kalap sedikit tak apa (slogan baru pecinta buku >:D). Beberapa buku saya beli karena ngiler liat sale, beberapa impulsive buying as usual dan beberapa karena memang suka sama gaya nulis authornya dan ngikutin serialnya.

Tanpa basa basi, mari kita cek koleksi buku saya kali ini [cool]

Note : seperti biasanya gambarnya kualitas menengah, karena kameranya juga kamera hape biasa, he he he.

Buku menang kuis/giveaway


Jangan cemburu sama saya. Please, jangan! :p. Tau kan istilah "no pain no gain"?. Heran kenapa saya sering dapet buku dari Amrik, yang kadang dari bookdepository (kalo yang ngirim blogger) atau dikirim sama authornya sendiri? Yah, karena ikut kuis/giveaway udah semacam candu bagi saya (lebay, ah). Jangan khawatir, nanti saya akan bikin postingan tentang giveaway ini, dan ada kejutan menarik lho ;).

Berikut judul - judul buku yang saya menang kuisnya, yang ada di foto ini :
-
Immortal Rider - Larissa Ione : cek reviewnya di sini
-
Alien Proliferation - Gini Koch : Saya sudah menang buku dari Gini Koch sebanyak dua kali. Yang pertama itu dapet bukunya yang judulnya Touch by An Alien. Tante Gini ini baik lho. Kalo dimention di Twitter pasti bales, dan saya suka godain dy juga, hehehe.
-
Devil's Kiss - Zoe Archer : Yang ini benernya menang dari blog. Saya dapet hadiah buat beli buku 15$ di bookdepository. Salah satunya saya pakai buat buku ini, karena saya adalah fans berat Zoe Archer. Genrenya adalah paranormal historical romance.
-
Awakened by Kiss - Lila Di Pasqua : Well, ini benernya datengnya lama buanget! Saya menang kira - kira bulan Oktober. Tapi bukunya baru dateng Januari :O. Usut punya usut, ternyata pas Pak Pos nganterin, rumah lagi kosong. Jadilah akhirnya bayar bea cukai. Tapi Lila itu orangnya juga baik lho (bagi saya semua orang emang dasarnya baik :p). Saya sering ngobrol juga sama beliau, dan selain buku, dia kasih "printilan" kayak dibawah ini.



Ada surat dari Lila buat saya, lalu berbagai macam romance trading card, excerpt novelnya dan juga novel dari pengarang lain. Lalu ada hadiah poster dari Gini Koch.Mungkin bagi orang awam, atau yang ga tau dianggap biasa aja ya. Tapi goodies yang nama lainnya swag ini, jadi barang berharga lho. Terutama yang emang maniak ;).

Buku gratis dari Toko Buku


Buku - buku ini yang saya dapet dari hasil "berburu" buku di TB Leksika, Kalibata City Square. Lebih lengkapnya silakan baca postingan tentang itu di sini.

Buku untuk Direview


Saya dapet ini, ketika salah satu anggota BBI (Blogger Buku Indonesia) Melody Violine, woro - woro siapa yang berminat mendapatkan buku ini. Setelah sesuatu hal yang tak diduga dan sempat pesimis buku ini tak jadi diberikan, akhirnya jadi juga (sepertinya karena ada usaha dari Mbak Truly Rudiono dan Dion Yulianto, yang juga sama - sama anggota BBI. Entah apa yang mereka lakukan :p). Saya jadi ga sabar pengen baca buku ini. Secara ini fantasi karya anak dalam negeri dan saya ingin tau apa kualitas ceritanya bisa disejajarkan dengan karya dari luar negeri :). Nantikan reviewnya tanggal 13 Februari 2012.

Buku Bahasa Inggris yang Dibeli

Untuk buku bahasa Inggris, saya cuma beli dua bulan ini. Bukannya udah ga suka baca buku impor lagi, cuma pesenan saya yaitu Fever serinya Karen Marie Moning , Lothairenya Kresley Cole dan Born of Ashesnya Caris Roane pada datang Februari semua. Jadilah saya lebih banyak beli buku terjemahan. Saya beli seri Nice Girl karya Molly Harper ini, karena emang punya buku yang pertama. Entah kapan saya bisa bacanya #tepokjidat.

Buku Bahasa Indonesia yang Dibeli

Saya cukup bangga, karena bulan ini bisa beli banyak buku terjemahan. Tercatat ada 11 buku yang saya beli. Berikut ini buku - buku yang saya beli :
- The Naked Traveler 1 & 3 - Trinity: Saat iseng - iseng baca tips travelling, ketemu sama blognya Trinity. Dan saya pun akhirnya beli deh. Saya sudah baca buku yang pertama. tapi memutuskan untuk membuat review buku 1,2 & 3 di Februari nanti sebagai bagian dari program Baca Buku Bareng di Goodreads Indonesia kategori buku Perjalanan
- Goodnight Tweetheart - Teresa Medeiros : Karena saya suka Twitter dan saya suka gaya cerita Teresa Medeiros. Liat reviewnya di sini.
- Rayuan dalam Kematian - J.D.Robb : I love Roarke. Enough said
- Hold Me Closer Necromancer - Lish McBride: Beli ini karena baca review di GR , dimana temen saya terlihat cukup menyukainya. Saya emang gampang tergoda kalo baca ripiu di GR
- The Da Vinci Code - Dan Brown : karena harganya yang sangat murah sekali :))
- The Sword of Shannara : Tergoda program diskon Dastan 50%
- The Hunger Games - Suzanne Collins : Karena penasaran pengen liat filmnya. Lagian pas akhir bulan kemaren masih ada sisa banyak, hehehe. Baca reviewnya di sini.
- The Book of Lost Things - John Connolly : Penasaran sama salah satu temen yang suka sama pengarang ini. Lagian saya agak bosen beli romance mulu dan lagi seneng-senengnya liat film seri Once Upon a Time. Masuklah buku ini dalam keranjang :)).

Kenapa dua buku di atas ini difoto terpisah? Well harganya sangat amat murah. Hasil beli di Gramedia saat ada sale 70%. Walaupun saya ga pernah baca buku dari dua orang pengarang ini (Anansi Boys - Neli Gaiman dan Craddle and All - James Patterson), paling ngga saya kan ga rugi - rugi banget gitu seandainya ternyata ga suka sama ceritanya. ;).

Buku pinjaman



Temen yang baik adalah teman yang selalu ada di saat suka dan duka. Bagi saya itu semua tidak cukup. Teman yang baik adalah teman yang sukarela dan mau meminjamkan bukunya tanpa batas waktu (bercanda :P). Saya pinjem karya Neil Gaiman, Stardust dan Good Omens, karena penasaran sama buku terbarunya American Gods yang diterbitin sama GPU. Sayangnya bukunya mahal banget! (ada 125ribuan gitu) Daripada saya beli ternyata g cocok sama gaya ceritanya, akhirnya pinjem deh. Sedangkan yang lain genrenya historical romance, baik terjemahan maupun bahasa Inggris, mulai dari buku karya Julia Quinn, Elizabeth Hoyt, Nicole Jordan, Sabrina Jeffries, dan Lisa Kleypas. Semoga saya sempet bacanya, kan ga enak pinjem lama - lama gitu.

Buku - buku yang saya dapet bulan Januari ini lumayan banyak, bikin hati seneng deh. Dan saya sempat baca The Naked Traveler 1 dan 2, Goodnight Tweetheart, dan Immortal Rider. Seengganya kemajuan lah dari bulan lalu yang baca cuma 2 buku dari yang dipunya, hehehe.

Apa buku barumu di bulan Januari ini? :)

With thanks to : Iestea, Dwi, Videl dan Mami Dian atas pinjeman buku - bukunya :)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...