Kamis, 13 April 2017

Dear BBI...

Dear BBI....

Sudah berapa lama kita bersama?

Oh ya..sudah enam tahun ya? Rasanya waktu berjalan sangat cepat. Rasanya seperti baru tahun 2011 kemaren, di bulan November atau Desember, saat saya komen di thread Rahib tentang list BBI. Rasanya yang itu tidak perlu diulang lagi. Saya toh pernah membahasnya dulu.

Dear BBI...

Enam tahun bukan waktu yang lama, tapi juga tidak sebentar. Ibaratnya jika BBI adalah manusia, saat ini BBI sudah akan masuk SD. Walau tampaknya sekolah sekarang banyak yang mensyaratkan mesti umur 7 tahun dulu baru bisa sekolah. Plus dengan tetek bengeknya. 

Dear BBI..

Enam tahun ini...banyak yang sudah kita lalui bersama. Banyak kegiatan yang kita lakukan bersama. Entah itu IRF pertama kita di tahun 2012..dan banyak IRF - IRF di tahun berikutnya. Talk show pertama yang kita buat, suatu event yang saya rasa, ini salah satu pencapaian terbesar BBI. Lelang buku yang kita lakukan untuk membantu taman bacaan atau para penggiat literasi di Indonesia. Event - event yang kita lakukan, yang mana saya sangat berterimakasih pada Divisi Event yang telah bekerja keras untuk terus menghidupkanmu, BBI. Kopdar - kopdar yang saya hadiri, kebanyakan dengan teman - teman Jabodetabek. Dan sejujurnya masih banyak lagi. BBI memberi banyak kebahagiaan untuk saya, sebuah anugerah yang selalu saya syukuri.

Dear BBI...

You...mean a lot for me. Too much, perhaps. Kemaren, Alvina bilang, akan sangat emosional menulis postingan untuk mengucapkan selamat ulang tahun ke-6 padamu. She's right. Saat menulis ini...saya menahan beberapa tetes air mata. Bagi saya...BBI adalah penyelamat. Saat itu, saya semacam dikucilkan oleh sebuah komunitas yang pernah saya ikuti (dan yang sekarang juga saya pun jarang bertukar sapa). Saat saya bergabung dengan BBI...rasanya seperti sebuah dunia baru terbuka untuk saya. Saya bertemu banyak orang, beberapa seperti Geng Spankers, atau bahkan berkenalan dengan komunitas pembaca lain seperti PNFI, orang - orang penerbitan seperti dari Mizan, dll . Saya merasa, tanpa BBI, saya akan selalu terkungkung di masa lalu. Selalu merasa dikucilkan. BBI menyelamatkan saya dari semua itu. I lost some...but gain so many.

Dear BBI...

I wonder...when everything going wrong. Saya mengerti..tiap komunitas akan ada pasang surutnya. Sejujurnya, melihatmu bertumbuh kembang sampai umur 6 tahun rasanya seperti keajaiban. Rasanya masih bisa bertahan sampai saat ini, walau kadang berjalan dengan terseok - seok, adalah sebuah kebanggaan. BBI bagaikan anak buat saya,  sesuatu yang sudah bukan hanya bersifat komunitas, tapi sebuah entitas yang saya cintai.

Dear BBI...

Ada masa dimana saya ingin sekali menyerah. Beberapa bilang saya masokis..karena terus -  menerus memikirkanmu. But I guess..love is blind, right? And love supposed to be hurt. Rasa ingin menyerah dan tidak peduli padamu ini begitu kuat pada akhir tahun yang lalu. Ketika ada suatu event yang mempengaruhi saya secara personal, dan itu berdampak pada perlakuan saya kepada BBI. Ada keinginan untuk tidak peduli pada BBI, untuk membiarkanmu berjalan apa adanya. Membiarkanmu menjadi komunitas yang seadanya. Dan saya sadar. SAYA TIDAK BISA. Saya tidak sanggup. Sampai kapanpun saya akan selalu memikirkan BBI. Bagaimana supaya BBI yang punya visi dan misi, bisa mewujudkannya. Bagaimana agar BBI benar - benar menjadi komunitas yang benar - benar dikenal banyak orang. Tidak hanya sambil lalu. There's so many thing I want to do for you..and I realize... I don't want to give up.

Dear BBI...

dan juga teman - teman member BBI yang membaca postingan ini...

Saya butuh dukungan teman - teman untuk selalu mendukung BBI. Saya punya banyak impian untuk BBI, tapi saya sadar, saya tidak bisa melakukannya sendiri. Saya tidak mewakili pengurus dan saya juga tidak bisa bicara atas nama pengurus. Namun...jika saya atau pengurus lain melakukan hal yang kurang berkenan saat di BBI...I'm, very sorry. Kami butuh teman - teman sesama member untuk juga memajukan BBI. Karena BBI bukan cuma saya. BBI bukan cuma pengurusnya. BBI bukan cuma segilintiran orang. BBI adalah kita semua. 

Dear BBI...

6 years, huh? I wonder if we will still together for many years to come?




HAPPY 6th ANNIVERSARY, MY DEAR BBI

18 komentar:

  1. Saya secara khusus mau berterima kasih pada Ren, satu dari sedikit orang yang konsisten dan setia membangun BBI sebagai sebuah komunitas. Kamu bertahan saat satu per satu pengurus pergi (termasuk saya juga yang pergi). Terima kasih.

    Dan setuju...sudah saatnya regenerasi pengurus.

    BalasHapus
  2. WOY TANGGUNG JAWAB BELIIN TISU AMA KANEBO WOYY.... *usap air mata

    BalasHapus
  3. Aku yang nggak ngerti apa yg terjadi di BBI aja ngerasa sedih bacanya.

    Yang kuat yaa kak.. Tetap semangat..

    Btw, salam kenal ya kak Ren, aku Wawa, newbie BBI dari Medan.

    BalasHapus
  4. Cemungutt kak Ren..
    Nggak nyangka perjuangan BBI sebegitu luar biasanya :(
    Aku jadi terharuu baca postingannya kak Ren..

    Salam kenal kak dari New-BBI angkatan 1701350 :)

    BalasHapus
  5. Ini yang ultah BBI tapi rasanya kayak kita yang ultah ya. Kitanya yang baper gitu. Seharian ini aku baca postingan ultah BBI anak2 kebanyakan isinya baper semua.

    Termasuk diriku, heuheuheu ๐Ÿ˜„๐Ÿ˜„๐Ÿ˜„.

    Semangat terus ya, Ren. Menurutku ga ada yg serajin dirimu dalam ngurusin BBI. :)))

    BalasHapus
  6. Terharu baca postingan Kak Ren....Terima kasih sudah meluangkan pikiran,waktu,tenaga,materi dsb untuk BBI. Tanpa pengurus2 yang keren..mungkin saya belum tergabung disini.. hiks #lapingus

    #HUTBBI #HariBaperNasional

    BalasHapus
  7. Aku mbrebes mili bacanyaaa :(

    Ahh, sayang Kak Reeeen.
    Sayang juga sama BBI :"

    BalasHapus
  8. Baca postingan #BBIHUT6 Marathon edisi ultah BBI kok bikin baper ya? Terutama postinga yang dibuat oleh para pengurus BBI atau anggota lama BBI. Asli bikin berebes mili T__T

    Semoga saja apa yang pernah dan mungkin masih (dan sedang) terjadi di dalam BBI bisa menjadikan BBI makin solid dan berkembang.

    BalasHapus
  9. Reeeennn.... sini peluuuk... Semangat ya. Makasih untuk apa yang kamu lakukan buat BBI. We love youuu ๐Ÿ˜˜๐Ÿ˜˜ *sini aku kirimin lele. Eh masih butuh lele nggak sih?*

    BalasHapus
  10. mbak Reeen. kalau ada perlu bantuan silakan colek2 saja ya. mungkin tak bisa bantu banyak, tapi pasti tetap ada kalau butuh suntikan semangat. semangat mbak kakak tingkat satu almamaterkuu :3

    BalasHapus
  11. Hal yang dapat aku teladani dari Ren adalah tetap konsistennya ia mengeblog di blog bukunya sembari menggawangi divisi keanggotaan serta kesibukan lainnya.

    Aku perlu belajar bagaimana tetap terus "rumah"nya ini tetap diisi dan terus didatangi orang-orang yang barangkali sekedar berkunjung, menantikan postingan, ataupun bertukar sapa.

    Masih teringat pada tahun 2012, BBI masih belum siapa-siapa di antara puluhan klub buku atau komunitas literasi di Festival Pembaca Indonesia Tahun 2012, dan hingga saat ini terus hidup dan berkembang, tentu saja karena ada orang-orang yang terus menghidupinya. Tidak akan mudah untuk terus bertahan kalau tidak ada cinta terlebih cinta yang tulus.

    Buat seluruh pembaca postingan ini, saya menyampaikan bahwa pemilik blog ini sangat luar biasa. Saya sudah melihatnya sendiri dan sering bekerja dengannya. Dedikasinya luar biasa buat BBI. Salut.

    Selamat enam tahun kebersamaan kita Ren, dan BBI.

    BalasHapus
  12. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  13. Ga tau mau bilang apa, yang pasti terharu baget baca postingan ini. Ka Ren bener-bener dari hati menulisnya, yang pasti lebih-lebih banyak tau suka duka ketika mulai membangun BBI. Aku aja kenal BBI ga terlalu lama, hanya sekitar 1,5 tahunan ini. Tapi perjuangan para anggotanya bener-bener mengagumkan. BBi yang sudah seperti anak sendiri bagi para blogger buku. Memulainya dari awal hingga seterkenal ini. Semoga BBI makin solid dan tak pernah lelah berbagi dalam dunia literasi.

    BalasHapus
  14. tambah mupeng jadi anggota BBI karena baca postingan Kak ren ini.
    Rasanya memiliki keluarga yang saling mendukung dalam kegiatan positif, berkumpul dengan orang-orang yang memiliki ketertarikan yang sama akan membaca dan mengapresiasi karya-karya Indonesia.
    Salut!

    BalasHapus
  15. Aku bukan member BBI, tapi aku selalu terkagum-kagum melihat kekompakan komunitas ini. Kompak sekali membuat BBI tetap jaya.
    Dan begitu membaca postingan mbak Ren ini, aku terharu. Aku bisa ngerasain yang mbak rasain. Harapanku semoga BBI makin jaya yaa!

    BalasHapus
  16. Selamat ulang tahun buat BBI yang ke 6..
    semoga jaya terus ya...memang namanya organisasi atau komunitas pasti tidak akan berjalan mudah.. ada jatuh dan bangkitnya.. ada yang datang dan ada yang pergi..dan itu sangat normal..
    semoga BBI eksis trus yaa...

    BalasHapus
  17. Meskipun aku tidak tau apa yg terjadi antara kakak dan BBI, tapi kok rasanya sedih ya

    BalasHapus
  18. sebagai member baru dan masih belum lama mengenal BBI, aku kurang tau drama apa saja yang telah terjadi di dalamnya. tapi aku salut sama perjuangan kak ren untuk bertahan dan terus mempertahankan komunitas ini. semangat kak!

    BalasHapus

Terimakasih sudah meninggalkan komen di Ren's Little Corner. Silakan untuk setuju/tidak setuju dengan review/opini saya tapi mohon disampaikan dengan sopan ya :)

Saya berhak menghapus komentar yang tidak nyambung dengan isi blog atau spamming (jangan sertakan link blog kamu/ link apapun di kolom komentar, kecuali untuk giveaway).

Komen untuk postingan yang berusia lebih dari 1 bulan otomatis akan dimoderasi.

Terimakasih sudah mau berkunjung! :D

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...