Minggu, 26 Februari 2012

Cover Favorit Minggu Ini : Edisi Akhir Februari

Yak, ketemu lagi dalam postingan favorit saya ini, yaitu postingan cover favorit minggu ini. Sebelumnya untuk yang bisa masuk ke dalam kategori cover favorit adalah buku - buku yang belum rilis. Kita tahu kan ada pepatah "judge the book by its cover". Jadi siapa tahu ada yang tertarik mau beli buku - buku di bawah ini, karena tertarik covernya :D. Kali ini juga saya lebih selektif dan adil dalam memilih cover. Jadi untuk tiap kategori genre saya usahakan ada covernya. Tanpa perlu ngomong banyak , yuk mari dicek cover - cover yang jadi favorit saya buat minggu akhir di bulan Februari ini.

Cover buku dari luar negeri :


Opini : dari kategori historical romance, saya memilih Lady Amelia's Mess and a Half karya Samantha Grace. Pembaca setia blog ini pastinya sudah bisa menduga kenapa saya pilih ini. Yah apalagi kalau bukan karena modelnya adalah Paul Marron :)). Disini Paul sangat seksi sekali, bajunya yang terbuka sebagian menampilkan otot perutnya yang kotak - kotak bak papan cucian, tapi tidak terkesan berlebihan. Belum lagi tatapan mata maut dan seringai nakalnya yang bikin hati cenat cenut liatnya. Lupakan apakah ceritanya oke atau tidak, fans berat Paul bisa jadi akan langsung PO ini, hanya karena covernya. Lady Amelia's Mess and a Half adalah seri kedua dari Beau Monde, dan akan terbit 5 Juni 2012.





Opini : dari kategori paranormal romance, pilihan saya jatuh pada In The Company of Witches karya Joey W Hill. Saya sejatinya adalah penggemar cover yang menampilkan pasangan pria dan wanita di depannya. Tapi saya kurang suka yang berlebihan seperti bajunya terlalu terbuka atau pose terlalu sensual, malah aneh liatnya :P. Di cover ini semuanya sangat pas. Sayap di balik punggung karakter cowonya membuatnya terlihat wah dan elegan. Pose posesifnya terhadap si heroine juga terlihat seksi sekali. In The Company of Witches adalah seri kedua Arcane Shot dan akan rilis bulan Mei 2012.



Opini : dari kategori contemporary romance, saya memilih About That Night dari Julie James. Saya tahu banyak penggemar Julie James di Indonesia, dan walaupun saya biasa saja baca bukunya beliau yang A Lot Like Love, saya ga sabar pengen baca ini, karena menceritakan tentang Kyle Rhodes, adik kembar Jordan yang ada di A Lot Like Love. Pose yang "catch me if you can" ini sangat menarik, dan profesi si cewe yang pengacara terlihat jelas dari bajunya. Bagi yang bermata jeli, pasti akan tahu ada yang aneh dengan cowonya. Apa itu, silakan cari sendiri :)) . About That Night adalah seri FBI ke tiga, dimana yang pertama Something About You, sudah diterbitkan oleh Elex. Buku ini akan terbit bulan April 2012.



Link Goodreads

Opini : dari kategori urban fantasy chick lit, Blood Bath and Beyond karya Michelle Rowen langsung menarik minat saya. Covernya yang cartoonish, tapi tidak berkesan kekanak - kanakan. Misteri juga terlihat sekali dari cover ini, dimana si tokoh cewenya berada di dalam toko antik (atau museum) yang isinya barang - barang aneh nan mengerikan. Blood Bath and Beyond adalah buku pertama dari seri Immortality Bites Mystery, semacam seri "whodunnit" kalau di Amrik sana, dan juga reboot serial Sarah Dearly. Saya kurang tau maksud reboot ini cuma ganti cover atau ceritanya diperbarui. Tapi penggemar urban fantasy dan chicklit harus punya ini. Buku ini terbit Agustus 2012.




Opini : dari kategori young adult, mau ga mau saya tertegun melihat cover ini. Ya, Monstrous Beauty karya debut Elizabeth Fama mempunyai cover yang menakjubkan. Lupakan pose modelnya yang kayak mencium bau ketinya yang geje campur air laut, gambaran putri duyung di cover ini sebenarnya menggambarkan bahwa putri duyung bukanlah makhluk baik seperti yang ada di versi Disney. Versi aslinya yang kejam dan gelap berhasil ditangkap dengan baik di cover ini. Monstrous Beauty sejauh ini mendapat tanggapan yang bagus di Goodreads walaupun masih belum rilis. Dan layaknya YA pada umumnya, rilis bulan September 2012 dalam bentuk hardcover (uang saku remaja Amrik emang banyak :D)
Cover buku dari dalam negeri :
Untuk cover dari Indonesia, saya tertarik dengan Lips Touch Three Times karyanya Laini Taylor. Buku ini diterbitkan oleh Penerbit Ufuk. Saya sudah tahu buku ini sejak lama, tapi sepertinya baru mau diterbitkan bulan depan. Saya lebih suka covernya yang ini daripada yang aslinya yang agak "aneh" itu. Memang kayak iklan kosmetik lipstik, tapi bukankah judulnya aja sudah ada kata "bibir". Laini Taylor banyak dipuji di Amrik sana, dan sepertinya buku ini akan masuk dalam wishlist saya.


Jadi, cover - cover diatas adalah beberapa cover favorit pilihan saya minggu ini. Adakah beberapa diantaranya yang menarik perhatian kalian? Atau kamu punya cover favorite versimu sendiri? Jangan lupa share disini yah =)

Indonesia Reading Challenge 2012 (dan update)

Setelah menulis English Reading Challenge 2012 di postingan blog sebelumnya, sekarang giliran yang saya ikut di blog pembaca Indonesia. BTW, untuk yang dari Goodreads juga saya masukkan disini. Karena itu sifatnya umum, sekalian buat penuh2in postingan blog ini #dijitak. Yuk mari, kita cek apa saja "challenge" yang saya ikuti untuk tahun 2012.

Tantangan Pertama!



Sama seperti tahun lalu, Goodreads kali ini juga "menyiksa" pengguna akunnya dengan sekali lagi membuat tantangan baca untuk tahun 2012. Tidak masalah sebenarnya, yang jadi masalah kalau kita tidak memenuhi target, Goodreads otomatis akan memberikan peringatan "You left xxx book behind". Buat yang OCD alias terobsesi sama angka dan presentase kayak saya , hal ini jelas bikin bete. Walau sebenarnya bisa juga sebagai penambah semangat ;D.

Untuk tahun ini, saya tidak menarget yang muluk - muluk. Tahun lalu saya target bisa baca 200 buku dalam setahun, mengingat tahun 2010 saya bisa baca hampir 400 buku. Betapa memalukannya ketika saya cuma baca 140 buku saja! Saya lupa, tahun 2010 saya masih kuliah dan punya banyak waktu baca. Sehari saja bisa dua-tiga judul saya lahap. Tahun 2011 adalah tahun yang sibuk, selain saya menyelesaikan skripsi yang lama tertunda, pertama kalinya menerjemahkan buku, lalu akhirnya keterima kerja. Bisa baca satu buku dalam sehari saja sudah bersyukur. Karena itu tahun ini saya lebih mawas diri. Saya membatasi diri baca 75 buku saja dalam setahun. Kalau tahun lalu baca satu judul sehari saja sudah bagus, tahun ini dalam seminggu sudah baca 1 buku habis saja, sudah bikin saya mau nangis saking senengnya :)).

Update : Per Februari ini, saya sudah baca sekitar 15 buku. Ga buruk kan untuk ukuran baca 75 buku dalam setahun? Saya berniat juga sudah tercapai angka 75 ini, akan saya update sampai 100 buku.
Judul - judul yang sudah saya baca bisa dilihat disini : Goodreads

Tantangan Kedua!

Untuk tantang baca kedua kali ini, saya ikut "challenge"nya Mbak Fanda, yang juga anggota BBI. Tantangannya berjudul "Name in A Book Challenge". Yaitu membaca buku-buku fiksi yang mengandung nama orang di judulnya. Dan ini aturannya dari Mbak Fanda :

1. Buku harus fiksi, bukan non fiksi (biografi / memoar/ buku rohani).
2. Nama yang ada di judul adalah nama seseorang, bukan nama hewan peliharaan, bukan grup/perkumpulan (mis. The Mysterious Benedict Society).
3. Boleh nama lengkap, boleh nama panggilan, tapi bukan nama sandi (mis. The Day of the Jackal).
4. Membaca minimal 6 buku (lebih boleh dong) untuk reading challenge ini, mulai 1 Januari s/d 31 Desember 2012.
5. Boleh digabung dengan reading challenge lainnya yang kalian ikuti.
6. Judul yang sudah dicantumkan dari awal, boleh diganti dengan yang lain.
7. Pasang button Name In A Book Challenge 2012 di blogmu, seperti di bawah ini :


Kayaknya gampang ya,diluar dugaan agak susah juga nemuin buku yang judulnya pakai nama orang :D. Tapi syukurlah sampai bulan Februari ini saya sudah baca dua buku yaitu :


- Lothaire oleh Kresley Cole (Lothaire ini nama orang ;D). Review menyusul
- The Madness of Lord Ian Mackenzie oleh Jennifer Ashley . Reviewnya baca di sini.

Untuk plan kedepannya , buku yang akan saya baca adalah :
- Juliet oleh Anne Fortier (adakah yang mau kasih saya buku ini? ;D)
- Anna and The French Kiss oleh Stephanie Perkins
- Buku Harian Deliverance Dane oleh Katherine Howe
- Anna Dressed in Blood oleh Kendare Blake
- Kitty and The Midnight Hour oleh Carrie Vaughn
- Nicola dan Sang Viscount oleh Meg Cabot
- Lady Isabella's Scandalous Marriage oleh Jennifer Ashley
- The Many Sins of Lord Cameron oleh Jennifer Ashley
- An Affair with Mr Kennedy oleh Jillian Stone.

Wew, semoga bisa kebaca ya ini semuanya :D.

Tantangan Ketiga!

Untuk tantangan kali ini, saya ikut reading challenge dari Melisa Mariani di blognya yang bertajuk Surga Bukuku . Melisa yang juga doyan Michael Fassbender seperti saya ini (info ga puenting banget ya :)) ), membuat tantangan baca yang diberi nama :"
Reading challenge 2012: Books in English " Tantangan ini mudah sekali, cukup baca buku bahasa Inggris minimal satu judul dalam sebulan. Tantangan yang mudah sekali, secara saya ini tiap bulan pasti baca buku bahasa Inggris, ho ho ho (ketawa setan). Rulesnya juga simple, selain baca buku hanya dalam bahasa Inggris, formatnya juga tidak dibatasi. Boleh buku asli, boleh e-books. Tantangan yang tidak bisa dilewatkan begitu saja, saudara - saudara >:D.

Oh, ya, jangan lupa untuk mencantumkan logo tantangan membaca seperti di bawah ini, di blog teman - teman semua :


Berikut ini buku bahasa Inggris yang sudah saya baca untuk bulan Januari dan Februari :


Beberapa buku ini sudah saya review, kecuali Lothaire dan Heart of Darkness. Untuk bulan Maret depan, seperti biasa saya akan tetap baca buku bahasa Inggris. Tapi saya ga bikin plan, mungki karena baca buku bahasa Inggris emang sudah keharusan bagi saya (cieee). Bagi teman - teman yang ingin ikut tantangan baca ini, jangan lupa ke blog Mbak Fanda dan Melisa. Ikuti cara main mereka dan yang penting HAPPY READING!!

English Reading Challenge 2012 (and Update)

For this post I want to do it differently. Since I join 2 reading challenges at American readers's blog, so I write it in English :)

First Challenge!

I enter
2012 Immortal Reading Challenge at Under The Covers blog. FYI, I had read and follow this blog from the beginning, and I know all wonderful ladies that make this great blog, Annie, Fransesca, Suzanne and Angela. They're great Goodreads friends too, since I met them at Goodreads. If you want to friend them, do it!! They're so nice and kind, and don't forget lot of fun! ;)

So back to the challenge, this is their rules :

1. The Immortals Reading Challenge runs from January 1, 2012 to December 31, 2012. You can join at anytime from now and throughout the year. This is a 2012 challenge, so books read before January 1 will not count to your progress.
2. You pick your goal! Read as many books as you’d like for each species. This means that you can do just one category or all five or a combination of. The choice depends on you and your reading pace.
*
They have chosen to have a three book per species standard. However, if this is a breeze for you, then feel free to tackle on the additional bonus entries of two more books of the same level.
3. Re-reads are acceptable.
4. Books chosen can be of any genre.
5. To participate, copy and paste this post on your blog along with the challenge button. They ask that you provide a link back to the sign-up page in case others wish to participate.
6. Readers without blogs can still participate! Keep track of your progress with Goodreads, Shelfari or LibraryThing. So its easy guys! Don't have a blog but have Goodreads, don't hesitate to enter!!

To sign up:

1. Make a sign up post announcement, listing the level you've chosen and a list of books you plan to read. If you don't have a blog, post on GoodReads or another site as a thread where they access your list of books. Be sure to take the image code below :



2. Come back here and using the list below at their blog, add your entry with a link directly to that post so we can see what you'll be reading.

And this is their category :

Category 1: Vampires
Read any THREE books with vampires as the main characters.
Bonus Entries: Additional TWO books with vampires

Category 2: Angels and Demons
Read any THREE books with angels and/or demons as the main characters.
Bonus Entries: Additional TWO books with angels and/or demons

Category 3: Fae
Read any THREE books with Fae as the main characters
Bonus Entries: Additional TWO books on Fae.

Category 4: Shifters/Werewolves
Read any THREE books with shifters or werewolves as the main characters.
Bonus Entries: Additional TWO books on shifters or werewolves.


I admit I'm a greedy woman, so I take ALL challenge!! Yea, I'm a Paranormal Romance and UF lovers after all! And since February will end , this is my progress until now :

- Vampires


LOTHAIRE by Kresley Cole

- Angel/Demons

Immortal Rider by Larissa Ione

- Fae
Unfortunately don't read any. But planning to read BloodFever by Karen Marie Moning for next March.

- Shifter


Kiss of Snow by Nalini Singh

Not bad, huh? I admit for this two month my reading pace slow a bit. Finger crossed I can read more in the next future!


Second Challenge!


For the second challenge , I join 2012 Paranormal Romance Reading Challenge at Bitten by Paranormal Romance . The challenge is easy peasy, read 20 (twenty) paranormal romance or urban fantasy titles. Then you make a post about the challenge and link back to their blog. Put this sexy hunkie image code below at your blog :


Easy, right?
For update, beside books I'd read for Under The Covers challenge, I add some paranormal romance titles that not include in their categories :


Dreams of a Dark Warrior by Kresley Cole


Heart of Darkness by Lauren Dane

I hope next months I can read more than previous months, and who knows I can fulfill the challenge before its over. For you that want to join this challenge too, just click their blog, read the rules, make an announcement at your blog, and HAPPY READING!!

Rabu, 22 Februari 2012

Review : The Madness of Lord Ian Mackenzie oleh Jennifer Ashley


Judul : The Madness of Lord Ian Mackenzie
Pengarang : Jennifer Ashley
Penerbit : Berkley Sensation
Tebal : 305 halaman
Diterbitkan pertama kali : 2 Agustus 2011
Format : Mass Market Paperback
Target : Dewasa
Genre : Historical Romance
Bahasa : Inggris
Seri : Highland Pleasures
Buku ke- : 1 (satu)
Status : Pinjaman

Web Pengarang
Order di : Bookdepository
English Review at Goodreads : click here




Sinopsis

The year is 1881. Meet the Mackenzie family--rich, powerful, dangerous, eccentric. A lady couldn't be seen with them without ruin. Rumors surround them--of tragic violence, of their mistresses, of their dark appetites, of scandals that set England and Scotland abuzz.

The youngest brother, Ian, known as the Mad Mackenzie, spent most of his young life in an asylum, and everyone agrees he is decidedly odd. He's also hard and handsome and has a penchant for Ming pottery and beautiful women.

Beth Ackerley, widow, has recently come into a fortune. She has decided that she wants no more drama in her life. She was raised in drama--an alcoholic father who drove them into the workhouse, a frail mother she had to nurse until her death, a fussy old lady she became constant companion to. No, she wants to take her money and find peace, to travel, to learn art, to sit back and fondly remember her brief but happy marriage to her late husband.

And then Ian Mackenzie decides he wants her.

Review

Inggris tahun 1881. Kalangan bangsawan London mengira Lord Ian Mackenzie adalah orang gila. Begitulah setidaknya yang didengar oleh Beth Ackerley, seorang janda muda yang baru saja mendapat kekayaan berlimpah dari mantan majikannya yang sudah meninggal. Saat Beth diajak oleh tunangannya, Sir Lyndon Mather, ke opera, dia pun bertemu dengan Ian. Ian mengingatkan bahwa Mather itu orang jahat yang hanya mengincar harta Beth. Lalu menawarkan dirinya untuk menikahi Beth. Beth tentu saja terkejut, apalagi menurutnya Ian agak aneh. Dia tidak mengerti kalau Beth bercanda, hanya bisa memahami pembicaraan sederhana, dan paling aneh, Ian tidak mau menatap mata Beth. Beth tentu saja menolak lamaran Ian, dan menawarkan untuk berteman saja. Ian lalu mengatakan pada Beth untuk menjadi kekasihnya, dan menikmati hubungan mereka tanpa beban. Hanya kenikmatan fisik saja.

Beth yang akhirnya memutuskan pertunangannya dengan Mather, lalu pergi ke Paris. Disana dia bertemu dengan kakak Ian, Mac Mackenzie yang seorang pelukis, dan istrinya Isabella. Beth tinggal di rumah Isabella, dan terkejutlah dia saat Ian menyusulnya kesana. Mereka lalu terlibat dalam hubungan seksual yang penuh gairah, walau ga sampai ke tempat tidur sih, haha :P. Sementara itu di Inggris terjadi kasus pembunuhan di High Hillborn, semacam lokalisasi, dimana seorang pelacur telah dibunuh. Inspektur Fellows mengira Ian adalah pembunuhnya, dan bahkan mengejar Ian ke Paris, menemui Beth, lalu Fellows membeberkan kebusukan keluarga Mackenzie yang menurutnya semua adalah orang gila dan pembunuh. Beth tidak percaya dengan apa yang dikatakan Fellows, apalagi dia mulai jatuh cinta pada Ian yang unik.

Sayangnya Beth harus menikahi Ian, karena mereka terperangkap dalam keadaan "tidak sesuai" menurut aturan jaman itu. Tapi Ian melakukannya agar Beth tidak diganggu oleh Fellows. Dan nama Mackenzie akan melindunginya, karena kakak Ian, Hart Mackenzie, adalah Duke of Kilmorgan. Salah satu duke yang berkuasa di Inggris. Ian lalu memboyong Beth ke Skotlandia dan disana Beth berusaha menyesuaikan diri dengan lingkungan keluarga Mackenzie, mulai dari dengan kakak Ian yang menyukai kuda, Cameron, anak Cameron, Daniel, pelayan - pelayan disana dan terutama Hart yang semena - mena itu. Disaat Beth sedang menikmati masa bulan madu mereka, dia tidak sengaja mendengar pembicaraan Hart dan Ian tentang pembunuhan pelacur di High Hillborn. Beth semakin curiga, benarkah apa yang Fellows katakan, bahwa Ian pembunuhnya? Atau malah Hart yang berusaha melindungi Ian? Atau sebenarnya pembunuhnya orang yang tidak mereka kira?

Saya sering membaca review buku ini di Goodreads, dimana banyak yang memujinya. The Madness of Lord Ian Mackenzie bahkan masuk dalam daftar 100 buku Historical Romance terbaik. Saya tahu kenapa pembaca menyukai buku ini. Ian bukanlah hero biasa, dia bahkan lebih dari biasa. Menurut apa yang saya baca, Ian ini mengidap sindrom Aspenger. Saya sendiri kurang ngerti ini sindrom apa (males google juga), hanya Ian ini orangnya sangat pintar. Jika dia membaca sesuatu, dia akan memahaminya saat itu juga. Ingatannya sangat kuat, tapi dia kesulitan memahami pembicaraan orang banyak. Orang itu harus berbicara langsung padanya, dan sesederhana mungkin. Ian juga tidak mau menatap mata orang lain. Itulah kenapa Beth sedih tiap kali mereka bercinta, Ian tidak mau menatap matanya. Karena Ian takut dia akan tersesat jika melihat mata Beth. Tapi Ian mencintai Beth sepenuh hati, karena hanya Beth lah yang membuatnya tenang.

Keadaan Ian yang unik ini, tentu saja dianggap tidak biasa di Inggris pada masa itu. Ayah Ian bahkan memasukkan Ian yang masih bocah ke asylum atau rumah sakit jiwa. Padahal Ian sebenarnya normal - normal saja, hanya cara kerja otaknya lain. Saya terharu saat membaca perlakuan kakak - kakak Ian dan juga para pelayannya. Terlihat mereka begitu menyayangi adik bungsu mereka, walau mungkin beberapa ada yang terlalu, seperti Hart yang terlihat seolah dia memanfaatkan Ian. Adegan favorit saya saat mereka semua tertegun melihat Ian tertawa. Karena saat Ian terakhir tertawa adalah saat dia keluar dari asylum.

Bicara tentang Ian lagi, saya ga bisa menahan diri untuk menitikkan air mata. Ian memang sudah dewasa, mengerti tentang kenikmatan fisik, pandai dalam mengkalkulasikan angka, tapi dia begitu polos. Ian seperti anak kecil terperangkap dalam tubuh orang dewasa. Dia juga tidak bisa bohong, Ian yang mengungkapkan dia tidak bisa jatuh cinta pada Beth karena tidak tahu apa itu cinta, mengingatkan saya pada anak kecil yang bertanya pada orang dewasa kenapa awan berwarna putih. Pertanyaan yang simple, tapi tidak bisa dijawab, karena cinta memang tidak bisa dijelaskan.


Selain hubungan antara Ian dan Beth, dan dengan keluarga Mackenzie lainnya, ada unsur suspense yang cukup kental di buku ini. Kita dibawa bertanya - tanya apa alasan Inspektur Fellows sangat membenci keluarga Mackenzie. Kita juga akan dibuat penasaran oleh pembunuh yang sebenarnya, yang nantinya di luar dugaan pembaca. The Madness of Lord Ian Mackenzie adalah historical romance yang unik. Dengan hero yang unik dan ide cerita yang tidak biasa. Disini Jennifer Ashley seolah ingin mengatakan lewat Ian, bahwa sebenarnya semua orang punya kegilaan masing - masing, dan bahwa apa yang kita anggap tidak biasa, sebenarnya lebih dari pada itu. Saya merekomendasikan ini untuk diterjemahkan di Indonesia. Dan saya jadi ga sabar baca buku selanjutnya tentang Mac Mackenzie dan istrinya Lady Isabella.

Favorite Quote :

All of us are mad in some way ~ Lord Ian Mackenzie

I do not think him as Lord Ian Mackenzie, aristocratic brother of a duke and well beyond my reach; not as the Mad Mackenzie, an eccentric people stare at and whisper about. To me, he is simply Ian ~ Beth Ackerley

Rating Cerita




Sensualitas


Minggu, 19 Februari 2012

Cover Favorit Minggu Ini

Daripada ngomongin reviewan buku mulu dan bosan, sekali - kali bikin postingan model beginian :D
Sejatinya (hehe :P) saya ini adalah penggemar cover. Terutama yang mengandalkan segi artistik dan pas dengan isi buku. Saya ga menampik kalo suka sama cowo telanjang dada di depan cover. Saya kan cewe normal gitu, apalagi kalo modelnya Paul Marron :)). Mulai minggu ini, saya akan membahas beberapa cover yang menjadi favorite saya. Baik dari buku luar negeri maupun dalam terjemahan.

Cover buku dari luar negeri :




Opini : Wow! Saya suka sama cover ini, bukan hanya karena cowonya telanjang dada (hehe), tapi pose dari karakter cowo dan cewenya yang romantis, sensual, tapi tidak berlebihan! Didukung dengan sayap yang transparan dari balik punggung sang cowo yang memang adalah seorang archangel, membuat cover ini terkesan wah. Archangel of Mercy adalah buku pertama dari Christina Ashcroft. Genrenya paranormal romance, dan baru keluar bulan Desember 2012 (lamaa!)




Stepback




Opini : Okelah, saya akui, kenapa saya suka ini. Apalagi kalo bukan karena covernya pake the one and only my favorite cover model, Paul Marron? Walaupun saya ga begitu naksir sama Vlad Tephes (dia muncul di buku no 3, At Grave's End), dan lebih suka sama Bones dari seri Night Huntress oleh pengarang yang sama (sudah diterbitkan oleh Dastan), saya ga buta lah kalau liat cover sekeren ini. Latar belakang berwarna biru, dan stepback yang dihiasi patung - patung yang sering ditemui di cemetery di Amrik sono, semakin membuatnya "creepy". Once Burned adalah spin off dari Night Huntress, dengan tokoh utama Vlad Tepesh yang muncul di buku ke tiga, rencananya akan terbit bulan Juni 2012







Opini : Seri Lords of The Underworld yang diterbitin sama Violet emang banyak fansnya. Tiap bulan pasti para fansnya tereak - tereak minta yang baru :P. Saya sendiri karena udah baca sampai yang terbaru (punya bukunya lho, uhuk2) adem ayem aja. Tapi tidak begitu adem, setelah liat cover satu ini. Setelah menderita cukup lama, akhirnya Paris, Keeper of Promiscuity atau disini terjemahannya jadi Penjaga Birahi, dibikin juga ceritanya. Saya kaget, karena covernya menampilkan pasangan, sementara pendahulunya dulu hanya satu orang saja. Tapi saya suka ini. Mengesampingkan dua modelnya yang sama-sama ga pake baju, saya suka pose dari pasangan ini. Tidak berlebihan, mereka saling berpelukan dengan mesra. Seolah yang wanita ingin menekankan kepemilikannya, dan yang pria tidak mau melepaskannya. Isn't that so sweet?? Yang pasti penerbit sini ga mungkin pake cover aslinya, jadi ya nikmatilah selagi bisa =)) . The Darkest Seduction adalah buku kesembilan dari seri Lords of The Underworld, dan akan terbit tanggal 28 Februari 2012 (di Amrik)






Opini : Setelah tiga cover berturut - turut cukup bikin kipas - kipas (terutama yang nomer 3), yuk mari kita ngadem dulu :D. Cover terakhir untuk favorit minggu ini adalah Angel's Flight dari Nalini Singh. Dibanding seri tante Nalini lainnya, Psy-Changeling, bersyukurlah karena Guild Hunter semua covernya bagus - bagus (dan malah diacak - acak di edisi terjemahannya!). Buku ini juga tanpa perkecualian. Gradasi warna ungunya, pose dari modelnya, bentuk dan warna sayapnya yang unik. Jangan heran kalau saya jatuh cinta! Bener - bener artistik dan mengagumkan. Angel's Flight adalah kumpulan cerita pendek dari seri Guild Hunter, dan akan terbit tanggal 28 Februari 2012 di Amrik


Dari dalam negeri :

Sayangnya cuma satu saja :D. Mungkin karena yang lain sukanya pake pemandangan semua, saya kan ga suka, hehehehe.

Kekasih yang Tergugah - J.R.Ward


Opini : Lega. Itulah pendapat pertama saya setelah liat cover ini. Jangan salah, Lover Awakened atau Kekasih yang Tergugah, menceritakan Zsadist, brother favorit saya! Setelah Dark Lover yang asal - asalan covernya itu, GPU emang akhirnya menyadari kesalahannya dengan memperbaikinya di cover Lover Eternal. Tapi saya sudah terlanjur bete, dan gugup. Karena saya ga mau mereka merusak cover buku favorit saya. Syukurlah mereka melakukannya dengan baik. Cover ini bukan yang terbagus, tapi juga tidak buruk. Saya suka sama tone warna ungunya, dan juga image tengkorak yang ada di buku itu. Sama seperti image naga yang ada di buku Lover Eternal yang menunjukan tattoo dan identitas asli Rhage, tengkorak ini juga adalah salah satu bagian yang penting dari Zsadist. Aih, jadi ga sabar pengen dapet bukunya yang udah terbit hari selasa depan itu.


Jadi, inilah cover favorit pilihan saya minggu ini. Adakah yang menarik perhatianmu? Atau kamu punya cover favorit versimu sendiri? Silakan share disini ya =)

Rabu, 15 Februari 2012

Review : Awakened by a Kiss oleh Lila DiPasqua

Judul : Awakened by a Kiss
Pengarang : Lila DiPasqua
Penerbit : Berkley Sensation
Tebal : 356 halaman
Diterbitkan pertama kali : 3 Agustus 2010
Format : Paperback
Target : Dewasa
Genre : Historical romance
Bahasa : Inggris
Status : Hadiah dari author
Web Pengarang : Lila DiPasqua's web
Order di :
Bookdepository
English Review at Goodreads : click here



Sinopsis

Three classic fairytales—“Sleeping Beauty,” “Puss in Boots,” and “Little Red Riding Hood”—cleverly retold with enough sensual twists to prove wickedly ever after does exist…

Sleeping Beau
Five years ago, the notorious rake, Adrien d’Aspe, Marquis de Beaulain, was awakened by a sensuous kiss—and experienced a night of raw ecstasy that was branded into his memory. Years later, he spots his mysterious seductress—and this time, he has no intention of letting her go…


Little Red Writing
:Nicolas de Savignac, Comte de Lambelle, has been assigned by the King to uncover the secret identity of the author writing scandalous stories about powerful courtiers. He never expected his investigation would lead to his grandmother's house, or to a ravishing woman who would stir his deepest hunger…


Bewitching in Boots
Elisabeth de Roussel, daughter of the King, is accustomed to getting what she wants—and she wants Tristan de Tiersonnier, Comte de Saint-Marcel, an ex-commander of the King’s private Guard. A recent injury has forced Tristan to leave his distinguished position, but Elisabeth is determined to make him see he's every bit the man he once was—and more than man enough for her..



Review

Berlatar belakang Perancis abad ke 17, pada era pemerintahan Raja Louis XIV, Lila DiPasqua membawa kita menikmati tiga cerita yang berdasarkan tiga dongeng yang mungkin kita kenal sejak masa kanak - kanak atau dari animasi Disney dan lain - lain. Sleeping Beauty (Putri Tidur), Little Red Riding Hood (Gadis Berkerudung Merah) dan Puss in Boots (Kucing Bersepatu Boots) adalah beberapa dari sekian banyak dongeng yang sudah sering kita dengar. Bagaimana dongeng - dongeng ini diceritakan kembali oleh si pengarang? Yuk, mari kita cari tau ;)

Sleeping Beau

Adrien Cristophe d'Aspe de Bourbon, Marquis de Beaulain (saya sampe bingung ini nulisnya, hehehe), dijuluki Le Beau karena ketampanannya. Dia adalah anak haram Raja Louis XIV, walaupun statusnya sekarang sudah jadi anak sah. Adrien tak pernah bisa melupakan malam lima tahun yang lalu. Saat seseorang membubuhkan sesuatu pada burgundynya, dan membuatnya melewati malam penuh gairah dengan seorang wanita sensual yang tidak pernah dia tahu identitasnya. Saat menghadiri pesta salah satu bangsawan Perancis, terkejutlah Adrien saat dia bertemu dengan "penggoda tengah malam"nya itu.

Catherine de Villecourt, tak pernah merasakan kebahagiaan dunia pernikahan. Mantan suaminya ternyata gay, dan ayahnya tega menjual dirinya hanya demi harta. Catherine sepertinya akan bernasib sama lagi, tak bahagia menikahi orang yang tak dicintainya. Saat itulah dia bertemu Adrien. Catherine makin panik saat Adrien berhasil menebak dialah wanita yang dulu membangunkan Adrien dengan ciuman sensualnya dan membuat Adrien tak mampu melupakannya selama lima tahun. Setelah Catherine mengaku, dia bersedia menjadi kekasih Adrien selama lima hari sebelum menikah lagi. Mereka berdua menghabiskan waktu itu dengan penuh gairah, dan Adrien menyadari dia mencintai Catherine. Sayangnya Catherine harus menikah dengan tunangannya, dan adik Adrien ternyata punya rencana jahat untuk Catherine...

Red Little Writing


Nicolas de Savignac, Comte de Lambelle, adalah salah satu dari Musketeers, pengawal pribadi Raja Louis XIV. Demi membuktikan dia lebih baik dari kakaknya, Nicholas mengemban misi untuk menyelidiki Gilbert Leduc. Karena Gilbert menulis kebobrokan para bangsawan pria Perancis dalam rumah tangga mereka, hal itu membuat kalangan masyarakat Perancis (yang prianya) dan juga Raja resah. Penyelidikan itu membaca Nicolas ke rumah neneknya yang dibencinya. Disitulah dia bertemu dengan tiga kakak beradik de Vignon, Henriette, Anne dan Camille. Nicolas yang dijuluki Le Loup atau Serigala, terpana melihat kecantikan Anne dengan rambut merahnya. Dia berniat merayu Anne, agar Anne mau membeberkan identitas asli Gilbert Leduc.

Sayangnya saat perasaan Anne dan Nicolas bersambut, Nicolas harus menerima kenyataan siapa Gilbert Leduc sebenarnya, yang ternyata adalah salah satu dari kakak beradik de Vignon. Mana yang harus dipilih Nicolas, cintanya pada Anne atau tanggung jawabnya sebagai Muskeeter dan melaksanakan tugasnya pada sang Raja, walau itu menyakiti hatinya?

Bewitching in Boots

Elisabeth de Roussel, seorang duchesse dan anak kesayangan Raja Louis XIV, iba melihat keadaan dambaan hatinya, Tristan de Tiersonnier yang dicopot dari kedudukannya sebagai Kapten dari Pasukan Musketeers. Hanya karena cedera yang membuat kakinya pincang. Tristan yang sudah membuat hati Elisabeth berdebar sejak awal kini menjadi pria yang pahit dan suka menyendiri di chateaunya. Demi membuat Raja kembali mengangkat Tristan menjadi kapten, sekaligus calon suami Elisabeth, Elisabeth memakai boots keberuntungannya dan menetap di chateau Tristan. Dia meminta Tristan untuk mengajarinya anggar.

Tristan selalu menganggap Elisabeth adalah orang manja, hanya karena dia putri favorit Raja. Dia menganggap Elisabeth hanya menganggapnya sebagai salah satu mainannya saja. Tristan tak menyadari bahwa Elisabeth sebenarnya mencintainya, begitu juga dia pada Elisabeth. Sanggupkah Elisabeth dengan sepatu boot keberuntungannya membuat Tristan kembali menjadi Kapten pasukan Muskeeter kembali? Dan yang terpenting membuat perasaannya tersampaikan pada Tristan?


"Not your mother's fairytales". Itulah salah satu premise novel ini. Dan emang bener, karena penggambaran adegan intimnya yang bikin kipas - kipas, hehehe. Saya memilih buku ini untuk postingan bersama BBI dengan tema violet. Berhubung buku saya yang terbitan Penerbit Violet dipinjem, dan saya juga bingung cari buku yang judulnya atau pengarangnya ada kata "violet", untungnya buku dengan background warna violet, dibolehkan (disini baju model wanita dan warna background di buku aslinya emang kelihatan violet kok). Saya mendapat buku ini dari Lila DiPasqua sendiri saat menang di blognya. Perjalanan yang panjang, karena bukunya baru dateng sekitar empat bulan setelah dikirim.

Tiga cerita di buku ini memang penceritaan bebas dari tiga dongeng yang sudah saya sebut diatas. Di Sleeping Beau saja, yang tidur ada cowok dan ceweknya, yang memang terbangun setelah dikecup. Untuk Red Little Writing, ada sang tokoh pria yang dijuluki Le Loup atau Serigala. Pas bukan? Yang mendekati dongeng aslinya adalah Bewitching in Boots. Sang tokoh wanita, Elisabeth, mengenakan sepatu boots untuk membangkitkan semangat prianya dan memberinya keberuntungan, sama dengan yang dilakukan Puss in Boots. Moral cerita dari buku ini beragam, tapi yang paling terlihat adalah dari dua cerita terakhir. Bagaimana memilih antara kepentingan pribadi dan kepentingan yang pada sang Raja seperti yang dialami Nicolas. Bagaimana meneruskan suara hati wanita bangsawan Perancis yang tertindas seperti yang dilakukan Anne dan saudaranya. Lalu , bagaimana untuk tidak menyerah pada keadaan dan memberi semangat pada orang yang kita cintai saat keadaannya sedang terpuruk di Bewitching in Boots.

Overall, Lila DiPasqua berhasil membuat penceritaan kembali dari dongeng - dongeng yang sudah beredar di masyarakat luas. Hanya saja, saya kurang familiar dengan settingnya yang berada di Perancis. Mulai dari penamaan, gelar, sampai istilah - istilah bahasa Perancis yang ada di dalamnya. Untung Lila menyisipkan glossary di belakangnya. Selain itu konten seksualnya memang sangat tinggi, tapi ga sampai mendekati erotica kok ;D. Hanya steamy aja, mungkin istilah disini "bikin kipas - kipas" kali ya. Benernya hal ini cukup wajar, karena memang pada era Raja Louis XIV, sepertinya banyak perbuatan bejat yang dilakukan beliau dan bangsawan disekitarnya :P.

Terlepas dari semua itu, Awakened by a Kiss patut dibaca bagi mereka yang menggemari genre historical romance dan mereka yang ingin membaca versi lain dari dongeng kanak - kanak yang lebih dewasa dengan setting di Perancis abad 17.

Ekstra
:

Lila DiPasQua mengambil dongeng - dongeng ini dari versi Charles Perrault, yang memang orang Perancis, dan kelahiran abad 17. Sehingga wajar kalau settingnya mengambil di Perancis era Raja Louis XIV yang sedang berkuasa saat itu.

Rating Cerita

Sensualitas


Konten seksualnya memang cukup tinggi, dan mendominasi hampir separuh cerita. tapi bisa diskip kalau memang merasa tidak nyaman :)

Senin, 13 Februari 2012

Review : Fantasy Fiesta 2011( Antologi Cerita Fantasi Terbaik 2011)

Judul : Fantasy Fiesta 2011
Pengarang : Various
Penerbit : Adhika Pustaka
Tebal : 325 halaman
Diterbitkan pertama kali : Desember 2011
Format : Paperback
Target : Remaja
Genre : Fantasy
Bahasa : Indonesia

Status : Pemberian dari Penerbit
Web Pengarang Order di :Toko buku kesayangan anda
Review di Goodreads : click here



Sinopsis
Mungkinkah kucing kesayanganmu sesungguhnya datang dari dunia lain?

Sampaikah cinta Pungguk kepada Sang Gadis Bintang?

Apa jadinya jika Sang Raja menghukum mati para pengucap kata “aku”?

Apa yang kau perbuat, andai maut memberi waktu enam belas menit bersama orang yang kau sayangi?

Dan apakah beda dusta dan nyata, jika yang manapun menghasilkan keajaiban?

Fantasy Fiesta 2011 kembali mengajak Indonesia untuk berani menuangkan mimpi. Dua puluh cerita terbaik dari para penulis fiksi fantasi Indonesia, dipersembahkan kepada mereka yang selalu merindui tanah angan.


Review

21 cerita, 21 pengarang, 21 dunia, satu buku, imajinasi tak terbatas...

Yah, saya ga pinter bikin kalimat berbunga - bunga atau penuh makna sastra. Secara saya ini lulusan teknik, yang kerjanya di kantor berbasis teknik pula, hehehe. Tapi kegemaran membaca dan karena fantasy adalah salah satu genre favorit saya, saat salah satu anggota BBI (Blogger Buku Indonesia), Melody, nawarin buku ini, saya langsung tunjuk tangan (tepatnya sih cepet-cepetan komen ;D). Sayangnya sempet ada kendala yang membuat saya nyaris tidak bisa mendapatkan buku ini. Syukurlah kendala itu terpecahkan. Fantasy Fiesta terkirim dengan mulus ke kantor, dan saya pun mulai membacanya (yang juga rata - rata saya bacanya di kantor). Dari judulnya saja saya udah penasaran benernya. Kumpulan cerita Fantasy terbaik tahun 2011. Oleh pengarang Indonesia. Jujur saya agak skeptis pas mau baca, takut kalo karya anak bangsa ga sanggup menggetarkan hati saya (cieee!). Tapi ya sudahlah, udah dikasih masa ga dibaca :P.

Baiklah, tanpa basa basi lagi, berikut ini sedikit review dan opini saya untuk masing - masing cerita yang ada di Fantasy Fiesta 2011 :

Bentala Imaji - Fredrik Nael
2 Mangkuk Mie

Sebagai pembuka dari kumpulan cerita ini, saya bisa bilang ide dari Fredrik bagus. Sayang eksekusinya kurang memuaskan. Diceritakan dengan sudut pandang orang pertama dan ketiga, saya bingung pas bacanya. Kenapa? Karena Bentala Imaji seperti dua cerita berbeda tapi kayak dipaksa jadi satu. Akhirnya setelah beberapa halaman, saya baru sadar ini cerpen dalam cerpen. Saran saya, ada baiknya dibedakan saat bagian cerpen yang asli dan "cerpen" yang didalam cerpen. Biar pembaca ga bingung.


Bhupendra Gagan - Salvirius Sandy
Empat Mangkuk Mie

Mengambil ide dari mitologi Hindu, seorang raja bernama Bhupendra Gagan mempunyai satu perintah yang aneh. Mulai detik itu juga, semua rakyatnya dilarang menggunakan kata "aku", dan harus mengganti dengan kata "brahman". Yang melanggar akan dihukum mati. Bayangkan saja berapa banyak yang dihukum mati, hanya gara - gara kepeleset lidah mengucapkan "aku". Seorang perwira bernama Mehal, dendam pada sang raja, karena namanya yang mengandung kata "aku", membuat orang - orang di sekitarnya dibunuh. Saat dia ingin membalaskan dendamnya, betapa terkejutnya Mehal dengan akibat dari peraturan raja yang baru ini.

Saya suka sama cerita ini, walaupun agak berkening kerut. Terutama dengan nama Mehal. Dalam bahasanya Mehal berarti awan, tapi kata "Me" memang berarti aku. Saya bingung, kenapa mencampurkan mitologi Hindu dengan kata bahasa Inggris? Menurut saya disini salah satu titik lemahnya, selain penulisan yang saya rasa kurang enak dibaca untuk beberapa bagian. Moral ceritanya bagus sekali, bahwa apa yang dirasa buruk atau jelek bisa jadi berbuah manis. Dan saya bersyukur ga hidup di jamannya Bhupendra ini ;D

Dongeng Kanvas - Luz Balthasaar
Empat Setengah Mangkuk Mie

Una hanya bisa melihat warna hitam, tapi dia bercita - cita menjadi pelukis yang kelak akan melampaui kakeknya yang dijuluki Peadar Sang Kekasih Peri. Orang - orang menertawakannya, sang Ratu pun bahkan ragu Una bisa melewati sang kakek. Tapi Una tidak menyerah, dan Kakek pun membantunya dengan mengutus seorang peri yang membawanya ke dunia yang baru, dunia para peri...

Aih, indahnya dunia Una. Indahnya gaya menulis Luz Balthasaar, hehehe. Diceritakan dengan sudut pandang ketiga, Luz mampu menjabarkan apa yang dirasakan oleh Una saat dia dipandu oleh sang peri untuk menggambarkan lingkungan di sekitarnya. Dan endingnya, saya hanya bisa bilang satu kata : Indah...


E(epsilon) - Klaudiani

Empat Mangkuk Mie

Zeta dan Sigma ditugasi untuk mengawasi Bara. Atau Epsilon, nama lain anak yang memiliki kemampuan unik. Epsilon mempunyai kemampuan pengendalian api tapi emosi dan umurnya yang masih belia, membuat kekuatannya tak terkontrol. Di saat itu Zeta yang dirayu oleh Sigma untuk kencan dengannya, menyadari ada yang aneh dengan sikap Epsilon. Sesuatu yang berhubungan dengan agenda rahasia Sigma.

Lebih tepat disebut science fiction daripada fantasy. Dan berasa genre young adult, mungkin karena penulisannya dari sudut pandang orang pertama. Banyak istilah aneh yang ga ada penjelasannya, seperti bahasa Albania yang digunakan oleh Sigma. Mungkin terhambat oleh batas halaman ya. Bahasa yang digunakan adalah bahasa gaul dan sepertinya si pengarang Klaudiani ini doyan sama K-Pop :P. BTW, endingnya, watdepuk!!


Enam Belas Menit - Shao An

Empat Setengah Mangkuk Mie

Spoiler dikit, cerita enam belas menit ini seperti campuran antara Source Codenya si ganteng Jake Gyllenhall itu sama Final Destination. Tokoh "aku" sedang naik mobil bersama istrinya. Sayang saat itu keadaan sedang macet. Si "aku" ini kehausan, dan istrinya berinisiatif membelikan minuman. Sayang di tengah jalan, istrinya meninggal karena serangan jantung. Disaat "aku" tidak sanggup menerima kenyataan, dia kembali lagi ke masa lalu, tepatnya enam belas menit yang lalu...

Ngeri, itulah pikiran saya pas baca ini. Gimana rasanya mengulangi 16 menit waktu terakhir kita berulang - ulang seperti yang dialami tokoh "aku". Dan hasil akhir yang selalu berbeda - beda, tergantung keputusan yang diambil "aku". Pada akhirnya ending dibuat mengambang. Moral cerita ini adalah hargai hidupmu dengan sebaik - baiknya, karena siapa yang tau kapan kita mati, dan bahwa segala keputusan yang kita ambil, itu ada konsekuensinya.

Hari Terakhir Ishan - Cloverwitch
Tiga Setengah Mangkuk Mie

Pas saya baca ini, terlintas di pikiran saya. Judulnya kayak sinetron! Dan juga pemilihan nama Ishan, yang bolak balik saya salah ucap jadi Ihsan! Sudut pandang cerita dari orang pertama, yang membuat cerpen ini berasa seperti novel - novel young adult yang ada pada saat ini. Mulai dari pemilihan nama dan juga temanya. BTW, saya kurangin mangkuknya, karena tidak ada penjelasan kalau Ishan ini penyihir pada awalnya. Hanya Ishan akan "dikorbankan" ke kuil dewanya , dan bagaimana dia menjalani hari - hari terakhirnya. Kisah kasih tak sampainya dengan sang pengawal Kiernan, saya acungi jempol. Karena memang sudah seharusnya seperti itu. Ga lucu kan, kalo judulnya "hari terakhir", malah jadian dua orang ini :P.


Hikayat Pungguk Merindukan Bulan - F.A. Purawan
Empat Mangkuk Mie
Bacalah cerpen ini sambil dengerin E.T nya Katy Perry. Karena memang kisah si Pungguk ini tentang Alien. Bertema fantasy dewasa (ya iyalah, ada kata bercintanya :P), menceritakan si Pungguk yang bertemu dengan gadis cantik yang keluar dari Kumambang-langit bernama Ulayn. Sayangnya perbedaan kepentingan membuat kaum si Pungguk harus berperang dengan kaum Ulayn. Dan bagaimana akhirnya kisah mereka berdua yang bagaikan Romeo - Juliet ini?

Kesan pertama pas baca ini, saya berasa kayak baca kisah - kisah di koran. Habis beberapa kata saya kurang familiar sih. Walaupun pendek, F.A.Purawan bisa menceritakan kisah si Pungguk dan Ulayn dengan singkat, padat, tapi enak dibaca dan dikuti (walau memang ada beberapa bagian yang saya ga paham itu). Ga heran kalau kisah ini jadi juara pertamanya Kontes Fantasy Fiesta ya.


Kembali ke Morova - R.D.Villam
Empat Setengah Mangkuk Mie

Spoiler dikit. Baca kisah ini bikin saya jadi inget salah satu filmnya Bruce Willis. Judul yang mana, ga enak ah kalo saya ngomong dimari, malah jadi spoiler super berat nanti. Niko dan Alex baru saja kembali dari medan perang di Sarajevo dan mereka menaiki kereta menuju Morova. Sesuatu yang aneh terjadi dan Niko mendapati dirinya terdampar di Morova, dan bertemu dengan cinta masa lalunya Lejla. Anehnya Morova serasa asing baginya, dan kenapa dia hanya bertemu dengan Lejla?

Saya sempat khawatir cerita ini adalah semacam cerita pendek sampingan dari bukunya R.D.Villam, yang judulnya Akkadia itu. Saya kan belum baca! BTW, penamaan tokohnya sempat bikin saya salah kira gender. Kirain Alex teman Niko itu cowok, ternyata cewek ya. Saya sudah bisa menebak apa yang sebenarnya terjadi sama Niko di pertengahan ceritanya, tapi saya suka sama endingnya.

Kisah Sang Kerudung Merah - Serpentwitch
Tiga Setengah Mangkuk Mie

Milly Anne tidak mengindahkan larangan neneknya untuk pergi ke hutan Elderoot. Karena Anney yakin hanya di hutan itulah ada satu-satunya obat yang bisa menyembuhkan neneknya. Sayang di tengah perjalanan dia diserang serigala. Bukan serigala biasa ternyata, tapi serigala pemakan memori manusia. Terkejutlah Anney, saat tahu orang yang menolongnya ternyata memiliki hubungan dengannya. Dan bahwa dia memiliki kemampuan unik yang akan membantunya menghadapi serigala jahat.
Ada Cloverwitch, ada Serpentwitch. Berhubungan kah dua pengarang ini atau hanya kebetulan? Hehe, ga penting. Kisah Sang Kerudung Merah ini adalah penceritaan ulang dari dongeng berjudul sama , dengan twist yang saya akui cukup bagus. Sayang penggunaan tanda serunya cukup banyak, dan beberapa bagian agak ga pas buat saya. Ada juga kata yang saya ga ngerti macam "menjeblak". Tanda - tanda saya harus buka KBBI. Cerita si Kerudung Merah ini punya dasar yang kuat dan potensi untuk dibuat menjadi novel utuh. Saya ga sabar buat membaca kisah selanjutnya tentang Anney dan kemampuan yang dimilikinya.

Leyl ~ Hasrat Bebas - El Bintang
Dua Setengah Mangkuk Mie

Terus terang saya ga ngerti sama ceritanya. Banyak kata - kata yang saya juga baru kali ini tahu, seperti "bersicepat", "membokong" dan "jeri". Saran saya sih , nantinya bisa digunakan kata - kata yang gampang dicerna kalangan luas, karena yang baca buku ini kan bukan hanya mereka yang mengerti sastra, tapi juga mereka yang awam masalah sastra. Ide ceritanya sendiri walau biasa saja (tentang kaum perubah wujud), dieksekusi dan diceritakan dengan baik. Tapi sayang kan kalau kenikmatan membaca jadi berkurang, hanya karena pembaca mengernyit saat mereka menjumpai kata - kata yang kurang "umum".


Menuju Akhir Masa - Shienny M.S

Empat Mangkuk Mie

Seorang pemuda bernama Ray baru saja mengalami kecelakaan yang merenggut nyawanya. Di saat itu seorang iblis wanita menemuinya dan memberinya kesempatan untuk hidup lagi. Dengan syarat dia harus mencabut benang yang melilit tubuh seorang malaikat. Terjadilah perang batin di hati Ray. Disaat dendam dan rasa sakit meliputi hati Ray, dia pun mengambil keputusan. Keputusan yang nantinya malah mengubah hidup Ray untuk selamanya.

Baca kisah ini berasa baca komik, mungkin karena Shienny yang notabene dulu adalah pengarang komik dan saya tau komiknya dengan nama Callista (hey saya baca lho!). Kisah antara perang batin antara iblis dan malaikat sudah tidak umum, hanya gimana cara menyampaikannya dengan baik dan enak dibaca. Dan Shienny berhasil melakukannya. Membuat saya mikir, jangan - jangan ide tentang iblis wanita yang dibuat salah satu pengarang Indo dan ditolak penerbit lokal sini, cuma akal - akalan aja. Karena yah, apa bedanya dengan ini gitu lho.

Misteri Pulau Goudian - Rickman Roedavan
Empat Setengah Mangkuk Mie

Empat jempol! Lima, pinjem tetangga, karena Rickman bisa menuangkan ide ceritanya tentang pulau yang terkutuk hanya dalam cerpen yang emang singkat. Berkisah tentang seorang kapten bernama Dmitri yang menelusuri keberadaan pulau Goudian yang misterius. Berbekal petunjuk dari mentornya yang gila sekembalinya dari Pulau Goudian, Dmitri akhirnya menemukan pulau itu. Sayang, sepertinya pulau itu tidak seperti yang diharapkan oleh Dmitri, karena dia menghadapi "neraka" disana.

Jangan serakah! Itulah pesan moral dari cerita ini. Pesan sederhana, kaya makna, disampaikan dengan sempurna oleh Rickman melalui Dmitri dan pencarian Pulau Goudian. Ending yang menceritakan nasib Dmitri jadi bikin saya mikir, itu pulau beneran terkutuk! *merinding*

Neil | Lien - Magdalena M. Amanda
Empat Mangkuk Mie

Kepribadian Ganda, atau Doppelganger. Itulah yang mendasari kisah Neil karya Magdalena. Neil mempunyai kembaran perempuan dalam dirinya, yaitu Lien. Neil bisa mendengar apa yang Lien katakan, tapi tidak sebaliknya. Betapa kesalnya Neil akan keberadaan Lien yang bagaikan malapetaka buatnya, apalagi orang - orang menganggapnya aneh. Hanya ayah angkatnya, Sir Geoffrey, yang berpendapat sebaliknya. Tapi saat museum tempat Neil tinggal di obrak - abrik orang tak dikenal, justru Lein-lah yang menolong Neil, dengan bantuan cermin...

Tema yang sebenarnya biasa ya, ada kembaran dalam diri kita sendiri, tapi kembaran itu juga aktif dan membuat kita jadi aneh di pandangan orang - orang. Tapi saya melihat ada potensi cerita Neil ini bisa dikembangkan, karena endingnya yang watdepuk, alias ngambang. Dan siapa tau identitas Neil dan kenapa dia punya kembaran yang terperangkap dalam dirinya itu bisa dijelaskan nantinya.

Noel - Feby Anggra
Tiga Mangkuk Mie

Kisahnya sangat young adult dan urban fantasy sekaliii. Itulah yang saya pikirkan pas baca Noel. Dengan tambahan unsur science fiction tentunya. Bersetting di Amerika, Noel mencari tahu alasan kenapa kekasihnya Darius dibunuh dan harus menghadapi makhluk - mahkluk aneh yang berwajah seperti kekasihnya itu. Dibuka dengan tanpa basa - basi, sehingga penjelasan tentang inti ceritanya baru setelah beberapa paragraf. Meskipun begitu, mungkin karena keterbatasan halaman , jadinya penjelasannya terlalu cepat. Seperti beberapa cerita di buku ini, endingnya lagi - lagi mengambang. Membuat saya yakin, pasti ada lanjutannya (awas ya kalo ga ada ;p)


Oris - I.B.G. Wiraga
Tiga Mangkuk Mie

Oris adalah dongeng untuk anak - anak. Begitulah pikir saya saat membaca kalimat pertama Oris. Windi yang kehilangan orangtuanya di usia yang masih belia, harus hidup bersama paman dan bibinya, sementara di dalam benaknya, dia ingin tinggal dengan neneknya. Apa boleh buat, karena itu keinginan terakhir sang ayah. Saat itu seekor kucing yang dia namai Oris selalu setia menemaninya, dan tanpa Windi sangka, Oris mengajaknya ke dunia asal Oris, dan memberinya satu keajaiban karena Windi telah menyelamatkannya.

Layaknya dongeng anak - anak, bahasa dan penulisan yang digunakan untuk Oris juga simpel. Ada sedikit unsur menjelajah waktu di kisah ini, dan temanya sendiri adalah tentang kesempatan kedua.

Petra - Bonmedo Tambunan
Dua Mangkuk Mie

Di awal kisah, ada tulisan "sebuah cerita kompanyon untuk buku seri Xar & Vichattan". Dalam hati saya langsung "mati gw! Belum baca kisah aslinya, gimana bisa ngerti!" Dan yah, sayang banget buat Bonmedo Tambunan, karena saya beneran ga ngerti sama ceritanya. Secara garis besar , sedikit paham sih. Tapi penamaan tokohnya (kayaknya kok doyan huruf X yah?), setting dunianya, bikin saya makin kliyeng - kliyeng bacanya. Mungkin saya harus baca seri Xar & Vichattan dulu, baru bisa tau tentang Petra ini.

Selamanya Bersamamu - Fachrul R.U.N Tiga Mangkuk Mie

Cerita tersadis di buku ini! Tapi sadisnya masih bisa ditolerir lah, ga sampe yang bikin kita bergidik :D. Uniknya cerita ini adalah diceritakan dari campuran sudut pandang orang pertama dan kedua! Sesuatu yang amat sangat jarang saya jumpai, bahkan bisa jadi ini yang pertamanya. Kisah antara Margarita dan Richter, emang nyeleneh. Cinta sama benci emang tipis. Cinta Margarita pada Richter sudah ga wajar, twisted. Saya mau saja memberi rating lebih tinggi, tapi agak eneg juga sama gaya bicara Margarita yang lebay dan terlalu gaul itu. Seperti "YAY!", "kyaaa". Kayaknya sih ga perlu deh ya. Saya pengennya Margarita walau centil, ga centil - centil amat. Sadisnya jadi berkurang karena kecentilannya yang kurang pada tempatnya itu.

Selamat Datang di Wonderland - Kristy S. Tjong
Tiga Setengah Mangkuk Mie

Bradley Knox terperangkap dalam Wonderland. Lebih tepatnya neraka bernama Wonderland. Karena untuk bisa keluar dari tempat aneh itu, Bradley harus mengumpulkan point - point dari permainan yang membuatnya bertaruh nyawa. Bradley yang dulunya preman dan sering membully temannya, sepertinya menyadari bahwa saat ini posisinya terbalik. Disaat kesempatan untuk kabur datang, Bradley justru sadar. Mungkin dia tidak akan pernah bisa keluar dari Wonderland...

Ide yang unik berdasarkan cerita Alice in Wonderland. Hanya saja ini Wonderland versi "sakit" dan "sadis". Saya suka sama ceritanya, hanya istilah di kisah ini terlalu banyak yang kebarat- baratan. Ngga apa - apa sih kalo nama tokohnya pake nama bule, tapi lebih bagus lagi kalo nama permainan atau istilah di dalamnya di buat pake bahasa Indonesia saja. Dan kisah ini juga punya potensi untuk dilanjutkan lagi menjadi novel yang utuh.

Tukang Sapu - Erwin Adriansyah
Satu Setengah Mangkuk Mie

Bisa jadi kisah yang paling saya ga ngerti dan juga saya ga suka. Maaf saja, filsafat dan analisa psikologi bukan favorit saya. Dan untuk kisah ini dibilang fantasy, yah ga tepat benernya. Karena lebih seperti cerita - cerita filsafat, dan penuh makna. Yang mana bacanya ga bisa santai. Buat saya, ini adalah kisah terlemah di buku ini, dan juga bukan fantasy :(

Wanita Pembisik - Xeno
Empat Mangkuk Mie
Sebagai kisah pamungkas dalam buku ini, syukurlah Xeno mampu membawakannya dengan baik (atau syukurlah yang bagian penata buku ini bisa melakukannya dengan baik :P). Menurut saya kisah Wanita Pembisik ini seperti layaknya game, dan endingnya yang lagi - lagi watdepuk itu, membuka potensi untuk kisah Nahra sebagai Pembisik di waktu yang mendatang.

Overall, saya suka dengan antologi ini. Keraguan saya di awal sudah hilang, penulis Indonesia juga mampu kok menulis fantasy yang ga kalah sama penulis dari luar, walaupun pendek. Tentu saja ada kekurangan disana-sini, seperti adanya typo (kayaknya tiap cerita selalu ada typo, penyakit buku terbitan Indonesia nih), kurang jelasnya penjabaran cerita dan beberapa pace cerita yang terlalu cepat. Favorit saya sendiri yang saya kasih rating empat setengah bintang. Bukannya yang lain biasa saja atau jelek ya. Tidak ada yang jelek, semua cerita menarik dengan caranya sendiri. Bahkan Petra karya Bonmedo Tambunan yang saya cuma bisa ha he ho bacanya, membuat saya pengen baca bukunya yang Xar dan Vichattan itu.
Fantasy adalah salah satu genre yang sedang menggeliat di tanah air kita. Di saat saya lagi bosen baca romance (yah, ada kalanya saya bosen juga), buku ini menjadi alternatif yang sangat menyegarkan. Semoga saja nantinya semua pengarang di buku ini tetap aktif berkarya. Bahkan beberapa cerita yang endingnya watdepuk alias ngambang, saya akan tunggu lanjutannya, ha ha ha (ketawa setan). Tidak perlu susah - susah menerbitkan buku di luar negeri (sepertinya tak sengaja menyinggung seseorang :P), fantasy dalam negeri sudah menancapkan taji dan menunjukkan taring di dunia perbukuan Indonesia, karena Fantasy Fiesta 2011 ini adalah salah satunya!

Ngaku penggemar fantasy? Buktikan setelah baca buku yang satu ini ;).


Ekstra :

Saya suka sama illustrasi covernya. Menggambarkan hampir semua tokoh yang ada di antologi ini. Kenalan dong sama illustratornya ;D


Rating Cerita

Rating cerita beragam dari satu setengah mangkuk sampai yang paling tinggi , empat setengah mangkuk. Ga ada yang saya kasih lima, karena saya ga puas sama pendeknya cerita. So, overall ratingnya adalah empat mangkuk mie.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...