Rasanya saya bener - bener kurang produktif bulan ini. Kerjaan 10 jam sehari, ditambah saya jadi gampang capek dan langsung tepar abis sampai kos, bikin saya jarang update blog. Walaupun sudah baca 4 buku (miris) di bulan ini, saya cuma bikin review 1 judul aja (miris lagi). Dan ternyata hari ini adalah hari terakhir tahun 2011.
Well, daripada saya meratapi nasib (apalagi kemaren tanggal 30, saya bener-bener ketimpa sial, udah jatuh kejedot palang pula => beneran), posting terakhir di bulan ini dan tahun ini adalah buku - buku yang saya beli maupun menang kuis sebelumnya. Tanpa basa - basi lagi, cekidot penampilannya [army]
P.S : Maaf kalau agak burem, karena kameranya hape biasa aja sih hohohoho...
Well, daripada saya meratapi nasib (apalagi kemaren tanggal 30, saya bener-bener ketimpa sial, udah jatuh kejedot palang pula => beneran), posting terakhir di bulan ini dan tahun ini adalah buku - buku yang saya beli maupun menang kuis sebelumnya. Tanpa basa - basi lagi, cekidot penampilannya [army]
P.S : Maaf kalau agak burem, karena kameranya hape biasa aja sih hohohoho...
Buku yang menang kuis/giveaway
Untuk seri Hold dari Stephanie Tyler dan juga SEALs of My Dreams, bisa dibilang saya menang besar, karena baru kali ini saya menang 1 seri langsung plus bonusnya, hehehe. Seri ini saya menangkan dari As The Page Turn Blog. Dan covernya pun ada Paul Marrons, dijamin walau ceritanya biasa saja, setidaknya covernya luar biasa.
Angels of Darkness, anthology yang memuat karya Nalini Singh, author favorit saya. Rasanya kayak mimpi pas menang ini, apalagi saya udah pernah menang sebelumnya di blog Book Lovers. Inc. Covernya bener-bener mewah, dan dari review yang saya baca isinya juga ga mengecewakan. Tapi toh Nalini Singh tidak pernah mengecewakan saya, walau saya kurang yakin dengan author lainnya. Ilona Andrews, saya cuma baca 1 karyanya, dan cukup menyukainya. Untuk Meljean Brooks, terus terang sulit untuk memahami bukunya, jadi mungkin pass saja. Membaca karya Sharon Shinn lah yang akan jadi pengalaman baru untuk saya.
Angels of Darkness, anthology yang memuat karya Nalini Singh, author favorit saya. Rasanya kayak mimpi pas menang ini, apalagi saya udah pernah menang sebelumnya di blog Book Lovers. Inc. Covernya bener-bener mewah, dan dari review yang saya baca isinya juga ga mengecewakan. Tapi toh Nalini Singh tidak pernah mengecewakan saya, walau saya kurang yakin dengan author lainnya. Ilona Andrews, saya cuma baca 1 karyanya, dan cukup menyukainya. Untuk Meljean Brooks, terus terang sulit untuk memahami bukunya, jadi mungkin pass saja. Membaca karya Sharon Shinn lah yang akan jadi pengalaman baru untuk saya.
Hadiah dari teman
Kiss of Snow karya pengarang favorit tahun 2011 versi saya, Nalini Singh, akan selalu menempati tempat khusus di hati saya. Karena ini adalah pemberian dari teman Goodreads saya yang berada di Kanada. Walaupun dia mengorder via bookdepository, tetep saja ini pertama kalinya saya dikasih hadiah murni bukan menang kuis dari temen bule, hehehehehe. Ceritanya sendiri cukup panjang, dimulai dari saya menang giveaway, tapi hadiahnya dianulir karena saya bukan warga US, bikin hati saya cukup gondok dan juga marah :( . Saya pun curhat masalah ini di Twitter, dan karena temen saya Annie (iya itu namanya) ini juga aktif di Twitter, dia menanggapinya dengan walau dianulir, seharusnya si penyelenggara tetep memberikan hadiah, apalagi waktu itu si bloggernya tidak mencantumkan apakah kuisnya international atau bukan. Jadi salah siapa ini saudara2?
Ah, daripada pikir panjang, saya memutuskan untuk melupakan masalah itu, walau tetep jengkel. Tak dinyana, Annie malah ngetweet, mau membelikan buku via bookdepository dengan nominal di bawah 10 USD. Saya cuma bisa menganga dan tak bisa berkata-kata. Lalu berpikir betapa baiknya hati gadis ini, padahal kami ga pernah ketemu, hanya lewat Twitter dan Goodreads, tapi seolah udah kenal sejak lama saja :'). Akhirnya saya memilih Kiss of Snow, dan bulan ini bukunya datang. Terimakasih banyak Annie Tegelan! ^_^
Ah, daripada pikir panjang, saya memutuskan untuk melupakan masalah itu, walau tetep jengkel. Tak dinyana, Annie malah ngetweet, mau membelikan buku via bookdepository dengan nominal di bawah 10 USD. Saya cuma bisa menganga dan tak bisa berkata-kata. Lalu berpikir betapa baiknya hati gadis ini, padahal kami ga pernah ketemu, hanya lewat Twitter dan Goodreads, tapi seolah udah kenal sejak lama saja :'). Akhirnya saya memilih Kiss of Snow, dan bulan ini bukunya datang. Terimakasih banyak Annie Tegelan! ^_^
Buku yang dibeli
Untuk buku yang dibeli, bulan ini saya cuma beli sebanyak 8 buku. Jumlah yang sedikit, maklum gajian ga full paid (cuma separuh karena November saya masuk kerja tengah bulan) dan saya masih berusaha settle di Jakarta. Untuk buku yang dibeli saya bagi jadi dua, karena belinya emang ga barengan (ralat : fotonya ga barengan)
Untuk seri Flynn Trilogy, jujur membeli karena cover, wkwkwkwk. yah, saat ini GPU sukses memasang jebakan betmen buat saya, karena walaupun covernya sedap dipandang, sayang isi ceritanya biasa saja. FYI, saya udah baca Deadly Night, dan bagi saya biasa - biasa saja (review menyusul) yang tidak biasa mungkin covernya dengan cowo keren yang sebenarnya sama sekali ga sesuai ma penampilan Aidan Flynn, si hero (nah, lho). Semoga aja buku- buku tentang adiknya Aidan, Jeremy dan Zach cukup menarik perhatian saya (apalagi cover Zach, Deadly Gift yang menurut saya modelnya mirip Mas Nununya The Matrix itu, walau kata temen saya lebih mirip si cowo no 1 terseksi versi People, Bradley Cooper =)) ).
Saya beli Touch of Darkness, karena emang punya seri pertamanya, Scent of Darkness. Masih belum baca, tapi doakan saja segera ya. Untuk One Foot in The Grave, saya tau sudah diterbitkan terjemahannya disini, tapi saya sendiri sudah baca ebooknya dari dulu. Pas tau ada yang jual sekennya, pucuk di ulam pun tiba, karena edisi seken buku no 2 seri Night Huntress ini udah langka. Dan yang jelas akang Bones mah wajib dibeli hukumnya :)).
A Discovery of Witches dibeli di Periplus Juanda, saat saya mau balik ke Jakarta paska mudik ke Malang kemaren liburan Natal. Kebetulan Peri sedang diskon 50%, tapi sungguh judulnya ga ada yang menarik perhatian. Saya ga tertarik beli buku hisrom, YA ataupun Sherrilyn Kenyon maupun Christine Feehan yang bertebaran di rak 50%, dan new releasenya juga ga bikin hati pengen beli. Sampai akhirnya saya melihat buku ini, dan mengingat kalau buku karya pertama Deborah Harkness ini dipuji-puji banyak pihak bahkan oleh Oprah Winfrey sendiri, serta lemahnya saya sama buku overhype, a Discovery of Witches sukses meluncur ke tas saya. Yah, itung -itung harganya yang cukup murah (hanya 80ribu) untuk buku setebal hampir 700 halaman, dan juga sekalian bikin kartu member sementara Periplus.
Saya beli Touch of Darkness, karena emang punya seri pertamanya, Scent of Darkness. Masih belum baca, tapi doakan saja segera ya. Untuk One Foot in The Grave, saya tau sudah diterbitkan terjemahannya disini, tapi saya sendiri sudah baca ebooknya dari dulu. Pas tau ada yang jual sekennya, pucuk di ulam pun tiba, karena edisi seken buku no 2 seri Night Huntress ini udah langka. Dan yang jelas akang Bones mah wajib dibeli hukumnya :)).
A Discovery of Witches dibeli di Periplus Juanda, saat saya mau balik ke Jakarta paska mudik ke Malang kemaren liburan Natal. Kebetulan Peri sedang diskon 50%, tapi sungguh judulnya ga ada yang menarik perhatian. Saya ga tertarik beli buku hisrom, YA ataupun Sherrilyn Kenyon maupun Christine Feehan yang bertebaran di rak 50%, dan new releasenya juga ga bikin hati pengen beli. Sampai akhirnya saya melihat buku ini, dan mengingat kalau buku karya pertama Deborah Harkness ini dipuji-puji banyak pihak bahkan oleh Oprah Winfrey sendiri, serta lemahnya saya sama buku overhype, a Discovery of Witches sukses meluncur ke tas saya. Yah, itung -itung harganya yang cukup murah (hanya 80ribu) untuk buku setebal hampir 700 halaman, dan juga sekalian bikin kartu member sementara Periplus.
Untuk dua buku yang dibeli diatas, saya sadar kalo koleksi terjemahan saya dikit banget dibandingkan dengan buku English, so masuklah 2 buku ini ke tas saya. Saya beli My Stupid Boss : Impossible We Do, Miracle We Try!, karena tertarik dengan premisnya. Apalagi saya saat ini sudah jadi karyawan, lumayan lah buku ini nantinya untuk bikin senam muka gratis nan menyehatkan. The Physick Book of Deliverance Dane sendiri sudah menarik perhatian saya sejak awal diterbitkan, hanya ga punya waktu buat beli, baru kepikiran sekarang. Romance dengan cerita ala Dan Brown? Saya langsung ngiler dan ga butuh waktu lama buat beli.
Jadi, buku bulan Desember ini tidak begitu banyak. Saya sendiri sempat membaca hanya Deadly Night karya Heather Graham dan juga Kiss of Snow yang saya baca sekarang. Not bad untuk akhir tahun, tapi saya berjanji mulai tahun depan akan lebih bijak dalam membeli buku dan banyak baca buku terjemahan. Can I do that? We will see.
Apa buku barumu di bulan Desember ini?
Jadi, buku bulan Desember ini tidak begitu banyak. Saya sendiri sempat membaca hanya Deadly Night karya Heather Graham dan juga Kiss of Snow yang saya baca sekarang. Not bad untuk akhir tahun, tapi saya berjanji mulai tahun depan akan lebih bijak dalam membeli buku dan banyak baca buku terjemahan. Can I do that? We will see.
Apa buku barumu di bulan Desember ini?