Judul: Elantris
Pengarang: Brandon Sanderson
Penerjemah: Nur Aini
Bahasa : Indonesia
Penerbit : Mizan Fantasy
Tebal : 544 halaman
Diterbitkan pertama kali :April 2015
Format : Paperback
Target : Remaja Dewasa
Genre : Fantasy
Series: Stand-alone
Web Author: Click Here
Beli di : Bukukita, Bukabuku
Sinopsis :
KARYA PENULIS YANG DIPERCAYA MELANJUTKAN SERI THE WHEEL OF TIME
Elantris, pusat dari Arelon, kota nan indah, bercahaya dan dihuni oleh makhluk abadi yang menggunakan kekuatan sihir mereka demi kemanusiaan. Penduduk Elantris berasal dari manusia biasa yang disentuh Shaod sehingga mereka dikaruniai kekuatan abadi. Sepuluh tahun lalu, tiba-tiba saja kekuatan Elantris musnah. Shaod mengubah penduduk Elantris menjadi penyakitan, berkeriput dan tak berdaya bagai penderita lepra. Kota yang dulu indah dan bercahaya kini kumuh, kotor, dan diambang kehancuran.
Putri Sarene dari Teod tiba di Arelon untuk menikahi pangeran Raoden demi kepentingan politik. Ternyata Raoden sudah meninggal dan Sarene harus hidup tanpa pelindung di bawah ancaman serangan kaum Fjordell yang fanatik. Tetapi, tak ada yang tahu bahwa sebenarnya Raoden telah disingkirkan sang Ayah ke kota Elantris yang terkutuk. Karena Raoden telah ternoda oleh Shaod yang menyerang penduduk Elantris. Sementara itu, Hrathren dan para pendukung fanatiknya dari Fjordell ingin menghancurkan Elantris yang mereka anggap sebagai bukti kebusukan dan kejahatan penghuni kota itu. Bisakah Arelon bertahan dari serbuan Fjordell? Raoden harus menguak rahasia terpendam di Elantris demi menyelamatkan negara dan tunangannya.
Sebuah kisah fantasi epik yang lengkap, kuat dan penuh kejutan. Sebuah debut menyegarkan di dunia high-fantasy.
Review
Salah satu teman saya yang juga anak Goodreads Indonesia regional Malang yaitu Idan, sangat menyukai karya Brandon Sanderson. Idan berkali - kali menyuruh saya membaca karya Brandon Sanderson yang berjudul Mistborn yang cuma saya tanggapi "he eh" saja. Karena cukup penasaran, saya membeli buku Mistborn, tapi seperti layaknya Hukum Kekekalan Timbunan yang dianut para tsundoku dan member BBI kebanyakan, Mistborn juga cuma dipajang di lemari yang makin berdebu. Brandon Sanderson terlupakan...sampai pada April tahun lalu Mizan Fantasy menerbitkan Elantris, karya debut Brandon Sanderson sebelum Mistborn dan juga sebelum yang bersangkutan dipercaya melanjutkan serial The Wheel of Time karya almarhum Robert Jordan (The Wheel of Time sudah diterjemahkan juga oleh Mizan, sayang hanya sampai buku no 2 saja). Kebetulan saya dapat harga promo untuk Elantris ini dan ngga butuh waktu lama buat beli. Sayangnya, pas itu saya lagi banyak pikiran, membaca Elantris malah bikin saya sumpek dan cuma beberapa halaman yang sanggup saya baca. Nanti saja bacanya dilanjutkan, begitulah pikir saya.
Ternyata, "nanti" itu berkelanjutan sampai nyaris setahun kemudian X)). Akhirnya hari Sabtu kemaren saya membaca lagi Elantris, dengan harapan setelah Elantris selesai, saya akan akhirnya baca Mistborn. And guess what?
Untuk ukuran debut, ELANTRIS ADALAH BUKU FANTASY YANG LUAR BIASA!!!