Judul: The After Dinner Mysteries
Judul Asli: Nazotoki wa Dinner no Ato de
Pengarang: Tokuya Higashigawa
Penerjemah:Khairun Nisak
Bahasa : Indonesia
Penerbit : Haru
Tebal : 291 halaman
Diterbitkan pertama kali : Maret 2014
Format : Paperback
Target : Remaja
Genre : Misteri, Humor
Series: After Dinner Mysteries, buku ke-1
Beli di : Bukukita ; Bukabuku; Owl Bookstore
Sinopsis :
“Menyelesaikan kasus sepele seperti ini saja tidak bisa, apakah Tuan Putri sebenarnya bego?”
Kenapa ada mayat bersepatu bot di kamar yang berlantai kayu?
Kenapa ada racun dalam botol anggur yang masih tertutup rapat?
Kenapa ada mayat yang tinggi badannya bisa menyusut?
Hosho Reiko adalah putri tunggal pemilik Grup Perusahaan Hosho yang kaya raya. Gadis ini harus menyelesaikan berbagai kasus pembunuhan yang misterius itu bersama atasannya, Komandan Kazamatsuri. Sialnya, Komandan Kazamatsuri ini tidak bisa diandalkan!
Reiko yang belum lama menjadi penyelidik di Kepolisian Kunitachi akhirnya hanya bisa mengeluh pada pelayannya, Kageyama.
Namun, pelayan tampan ini justru mengejeknya habis-habisan. Tapi, mau bagaimana lagi…. Hanya Kageyama yang bisa memecahkan misteri kasus-kasus pembunuhan itu dengan analisis jitunya.
Nikmati tingkah konyol mereka dalam tujuh cerpen komedi detektif ini!
Review
Kenapa ada mayat bersepatu bot di kamar yang berlantai kayu?
Kenapa ada racun dalam botol anggur yang masih tertutup rapat?
Kenapa ada mayat yang tinggi badannya bisa menyusut?
Hosho Reiko adalah putri tunggal pemilik Grup Perusahaan Hosho yang kaya raya. Gadis ini harus menyelesaikan berbagai kasus pembunuhan yang misterius itu bersama atasannya, Komandan Kazamatsuri. Sialnya, Komandan Kazamatsuri ini tidak bisa diandalkan!
Reiko yang belum lama menjadi penyelidik di Kepolisian Kunitachi akhirnya hanya bisa mengeluh pada pelayannya, Kageyama.
Namun, pelayan tampan ini justru mengejeknya habis-habisan. Tapi, mau bagaimana lagi…. Hanya Kageyama yang bisa memecahkan misteri kasus-kasus pembunuhan itu dengan analisis jitunya.
Nikmati tingkah konyol mereka dalam tujuh cerpen komedi detektif ini!
Review
"Maaf, Tuan Putri.... Kalau Anda tidak tahu kebenaran kasus sepele seperti ini, apakah Tuan Putri sebenarnya bego?"
-Kageyama-
-Kageyama-
Pernahkan asisten rumah tangga kalian (atau pembantu) atau dalam hal ini butler, mengatakan hal seperti itu pada kalian? Untuk Hosho Reiko, sayangnya, iya. Dan ini reaksinya
Lebay ya :)), tapi bisa diterima sih. Nah, sebelumnya mari teman - teman pengunjung blog Ren's Little Corner saya ajak berflashback ria sedikit.
Saya membeli buku The After Dinner Mysteries (TADM) ini setahun yang lalu (kebiasaan nimbun :v), karena, alasan pertama adalah saya suka covernya yang bergaya manga. Sebelum menjadi avid reader dalam artian baca buku fiksi, saya adalah penggemar manga kelas wahid. Salah satu genre manga kesukaan saya adalah misteri dan saya melahap lembar - demi lembar Detektif Conan, Kindaichi, C.M.B..pokoknya yang berbau kasus dan detektif. Tapi di sisi lain, pengalaman saya dengan novel karya orang Jepang tidak banyak, bahkan bisa dibilang zero. Memang sih, saya ada Tokyo Zodiac Murder, pinjaman dari Tantri, cuma mungkin akan dibaca kalau Tantri sudah menagih saya aja (semoga Tantri tidak baca blog post ini ya #uhuk). Jadi, tidak butuh waktu lama bagi saya untuk membeli TADM karena faktor cover bagus dan genre misteri. Walau nyatanya, butuh waktu lama untuk membuka halamannya :v.
Ok, tidak apa - apa, aku tenang... Reiko menarik napas dalam - dalam sebentar, lalu kembali menghadap ke arah Kageyama, dan membuka mulut dengan hati - hati.
"Kupecat kau! Harus dipecat! Pokoknya pecat! Pecat pecat pecat pecat pecat! Pecat pecat pecat pecat pecat!!
Lebay ya :)), tapi bisa diterima sih. Nah, sebelumnya mari teman - teman pengunjung blog Ren's Little Corner saya ajak berflashback ria sedikit.
Saya membeli buku The After Dinner Mysteries (TADM) ini setahun yang lalu (kebiasaan nimbun :v), karena, alasan pertama adalah saya suka covernya yang bergaya manga. Sebelum menjadi avid reader dalam artian baca buku fiksi, saya adalah penggemar manga kelas wahid. Salah satu genre manga kesukaan saya adalah misteri dan saya melahap lembar - demi lembar Detektif Conan, Kindaichi, C.M.B..pokoknya yang berbau kasus dan detektif. Tapi di sisi lain, pengalaman saya dengan novel karya orang Jepang tidak banyak, bahkan bisa dibilang zero. Memang sih, saya ada Tokyo Zodiac Murder, pinjaman dari Tantri, cuma mungkin akan dibaca kalau Tantri sudah menagih saya aja (semoga Tantri tidak baca blog post ini ya #uhuk). Jadi, tidak butuh waktu lama bagi saya untuk membeli TADM karena faktor cover bagus dan genre misteri. Walau nyatanya, butuh waktu lama untuk membuka halamannya :v.