Judul : Dracula My Love
Penerbit : Bentang Pustaka
Tebal : 570 halaman
Diterbitkan pertama kali : Februari 2011Format : Paperback
Target : Dewasa
Genre : Gothic Romance
Bahasa : Indonesia
Status : Punya sendiri
Website Pengarang: Syrie James
Sinopsis
Review
Sumber : click here
Favorite Quote :
Rating Cerita :
Sensualitas :
Judul Asli : Dracula, My Love - The Secret Memoirs of Mina Harker
Pengarang : Syrie JamesPenerbit : Bentang Pustaka
Tebal : 570 halaman
Diterbitkan pertama kali : Februari 2011Format : Paperback
Target : Dewasa
Genre : Gothic Romance
Bahasa : Indonesia
Status : Punya sendiri
Website Pengarang: Syrie James
Sinopsis
"Aku telah melewatkan malam-malam sunyi selama ratusan tahun. Aku mencari sosokmu, tapi yang kutemui hanyalah hembusan angin. Aku bisa saja menekankan dalam-dalam taringku ke lehermu dan membawamu masuk ke duniaku, mengubahmu seutuhnya menjadi salah satu dari kami. Namun bukan itu yang kumau. Aku menginginkan jiwamu yang suci, hatimu yang dulu pernah, dan akan selalu, jadi milikku."
Tak seorang pun pernah tahu, betapa menderitanya Count Dracula didera kerinduan selama ratusan tahun terhadap wanita yang sangat dicintainya. Jika kini takdir memberinya kesempatan itu, salahkah bila dia melakukan apa pun untuk menggapainya, termasuk membunuh? Tak seorang pun peduli tentang itu, kecuali Mina. Dalam catatan rahasia inilah Mina akan menceritakan semuanya.
Terinspirasi dari novel klasik terkenal Dracula karya Bram Stoker, Dracula My Love menyajikan kisah cinta romantis sepanjang masa.
Tak seorang pun pernah tahu, betapa menderitanya Count Dracula didera kerinduan selama ratusan tahun terhadap wanita yang sangat dicintainya. Jika kini takdir memberinya kesempatan itu, salahkah bila dia melakukan apa pun untuk menggapainya, termasuk membunuh? Tak seorang pun peduli tentang itu, kecuali Mina. Dalam catatan rahasia inilah Mina akan menceritakan semuanya.
Terinspirasi dari novel klasik terkenal Dracula karya Bram Stoker, Dracula My Love menyajikan kisah cinta romantis sepanjang masa.
Review
Semua orang setidaknya tahu dengan Dracula karya Bram Stoker, yang mempopulerkan makhluk malam nan mengerikan yaitu vampir. Walaupun misalnya belum baca pun, pasti tahu film Dracula besutan Francis Ford Coppola pada tahun 1992, dimana kita bisa lihat wajah unyunya Mas Nunu aka Keanu Reeves. Atau yang masih baru - baru ini (ga terlalu sih), pasti tahu film Van Helsing yang bikin saya suka sama Hugh Jackman. Di semua media itu (kecuali Van Helsing), diceritakan Dracula merayu dan menghipnotis Mina Harker untuk menjadi pasangan abadinya. Tapi bagaimana kalau sebenarnya Mina mencintai sang Count? Bagaimana kalau sebenarnya Mina berpartisipasi aktif dalam membantu Count berusaha membunuh suaminya sendiri dan professor Van Helsing? Semua itu ada di buku karya Syrie James ini, Dracula My Love.
Diceritakan dari sudut pandang orang pertama yaitu Mina sendiri. Dimulai dari persahabatannya dengan Lucy Westenra, kegelisahannya tentang sang tunangan yang tak kunjung datang dari Rumania, Jonathan Harker. Lalu, saat dia akhirnya bertemu dengan pria yang nantinya akan menjungkir balikkan dunianya, Mr Wagner atau Count Dracula. Sayangnya disaat Mina terpikat oleh Mr Wagner yang paham dengan dirinya, datang kabar dari Jonathan. Mina bergegas ke Transylvania, dan mendapati Jonathan menjadi setengah gila. Mereka pun akhirnya menikah di Rumania, tapi keadaan Jonathan yang kurang sehat membuat malam pertama Mina jadi hambar. Kasihan ya Mina, hehehe. Setelahnya, Jonathan dan Mina kembali ke Inggris untuk mendapati bahwa Lucy dan ibunya sudah meninggal.
Sayangnya kematian Lucy sangat janggal, dan Mina pun bertemu dengan Abraham van Helsing yang mengatakan bahwa Lucy mati karena dihisap darahnya terus menerus oleh vampir. Buruknya Lucy menjadi vampir itu sendiri! Van Helsing beserta 3 pelamar Lucy, Lord Godalming, Dr Seward dan Mr Morris terpaksa membunuh Lucy lagi. Dan Mina pun akhirnya mengetahui identitas asli Mr Wagner, yaitu sang Count Dracula. Di luar dugaan Dracula menepis semua tuduhan yang ditujukan padanya, sehingga Mina mau tidak mau percaya padanya. Mereka bahkan bertukar darah, dan terjalin hubungan telepati diantara keduanya. Di saat pertempuran antara Van Helsing, Jonathan dan yang lain melawan Dracula, Mina justru membantu Dracula dengan menipu suaminya sendiri. Mina yang terombang - ambing antara perasaannya cintanya pada Jonathan sebagai istri sahnya, dan kepada Dracula sebagai kekasih yang membuatnya bergairah, akhirnya harus membuat keputusan terpenting. Kembali pada Jonathan, atau menjadi kekasih abadi Dracula untuk selamanya?
Lebay, penuh drama, bikin saya memutar mata berkali - kali dan lebay (lagi). Itulah perasaan saya membaca buku ini. Inilah masalah saya kalau membaca novel yang diceritakan dari sudut pandang orang pertama. Kalau tokoh utamanya nyebelin, ya saya akan sebel setengah mati. Mina ini benar - benar plin-plan. Sudah bertunangan dan nikah sama Jonathan, tapi selingkuh dengan Dracula. Ya, saya ga terlalu suka sama novel perselingkuhan. Apalagi disini pengarangnya seakan mengarahkan pembaca untuk bersimpati pada tokoh Dracula. Bahwa apapun yang dilakukan Dracula itu ada alasannya. Yah, cukup berhasil sih. Tapi pada akhirnya menurut saya Dracula ini makhluk paling egois! Dia juga master manipulator yang akan menghalalkan segala cara untuk mendapatkan Mina. Dracula mungkin lupa sama pepatah " bahwa cinta tidak harus memiliki".
Tidak membaca kisah asli Dracula dan cuma ngandalin ingetan pas saya nonton film Dracula dulu, membuat saya agak sulit membandingkan buku ini dengan karya aslinya. Buku ini menurut saya, patuh dengan kisah asli Dracula, dengan beberapa perubahan. Seperti Dracula aslinya adalah Nicolae, adik dari Vlad Tepes. Jadi dia bukan Vlad itu sendiri. Lalu tiga pengantin vampirnya, dibuat menjadi saudara perempuannya. Syrie James juga menyisipkan karya - karya pengarang terkenal, seperti Oscar Wilde dengan The Picture of Dorian Graynya, lalu kumpulan soneta William Shakespeare. Lalu nama pelukis dan pemusik terkenal yang bertebaran disini, bikin saya agak puyeng bacanya, terutama pas Dracula berdiskusi dengan Mina. Syrie James juga menekankan bahwa walau wanita terpelajar pun masih dianggap warga kelas dua, dan lebih lemah dari pria pada jaman itu. Walau Mina sendiri akhirnya menunjukkan keberaniannya pada saat pergi ke Transylvania dengan van Helsing untuk memburu Dracula.
Alur buku ini sangat lambat, bikin saya agak ngantuk. Dan sikap Mina yang plin - plan bikin saya pengen jedotin kepala ke tembok saking frustasinya. Terinspirasi oleh Bella Swannya Twilight atau ini cuma perasaan saya? Lalu kenapa saya bilang lebay? Yah emang bukunya lebay banget. Seperti van Helsing yang gemar bilang "aduh!". Lalu pas Mina menyesali nasibnya setelah meminum darah Dracula dengan bilang "aku kotor, kotor!". Bikin saya memutar mata, yah salahnya sendiri kenapa selingkuh! Intinya, saya bolak balik naik darah pas baca ini, hehehe. Belum lagi "frase berbunga - bunga" pada saat adegan intimnya yang ga intim. Bukannya bikin saya deg - degan, malah ketawa ngakak. Dracula My Love bisa jadi buku paling menye-menye yang saya baca. Padahal saya ini penggemar romance. Aspek gothicnya ga terlalu terasa, horrornya juga datar banget. Dan adik saya bilang buku ini mengerikan. Ah mengerikan dari mana? Kalo bikin bete sih, iya, hihihi ^_^
Walaupun dengan segala kekurangannya, Syrie James seolah ingin menyampaikan bahwa hidup penuh dengan pilihan dan kita harus bijaksana dalam memilih. Mina harus memilih antara Jonathan atau Dracula, dan apapun pilihannya, pada akhirnya dia tidak menyesal. Semua pengalamannya dengan Dracula membuatnya menjadi wanita yang lebih baik. Kalau saya jadi Mina Harker, siapa yang akan saya pilih? Jonathan atau Dracula? Well, saya ga akan milih keduanya, karena Dracula egois dan Jonathan bikin saya sempat ga puas dengan kehidupan pernikahan. Tapi, saya kan bukan Mina, hehehe.
Trivia:Diceritakan dari sudut pandang orang pertama yaitu Mina sendiri. Dimulai dari persahabatannya dengan Lucy Westenra, kegelisahannya tentang sang tunangan yang tak kunjung datang dari Rumania, Jonathan Harker. Lalu, saat dia akhirnya bertemu dengan pria yang nantinya akan menjungkir balikkan dunianya, Mr Wagner atau Count Dracula. Sayangnya disaat Mina terpikat oleh Mr Wagner yang paham dengan dirinya, datang kabar dari Jonathan. Mina bergegas ke Transylvania, dan mendapati Jonathan menjadi setengah gila. Mereka pun akhirnya menikah di Rumania, tapi keadaan Jonathan yang kurang sehat membuat malam pertama Mina jadi hambar. Kasihan ya Mina, hehehe. Setelahnya, Jonathan dan Mina kembali ke Inggris untuk mendapati bahwa Lucy dan ibunya sudah meninggal.
Sayangnya kematian Lucy sangat janggal, dan Mina pun bertemu dengan Abraham van Helsing yang mengatakan bahwa Lucy mati karena dihisap darahnya terus menerus oleh vampir. Buruknya Lucy menjadi vampir itu sendiri! Van Helsing beserta 3 pelamar Lucy, Lord Godalming, Dr Seward dan Mr Morris terpaksa membunuh Lucy lagi. Dan Mina pun akhirnya mengetahui identitas asli Mr Wagner, yaitu sang Count Dracula. Di luar dugaan Dracula menepis semua tuduhan yang ditujukan padanya, sehingga Mina mau tidak mau percaya padanya. Mereka bahkan bertukar darah, dan terjalin hubungan telepati diantara keduanya. Di saat pertempuran antara Van Helsing, Jonathan dan yang lain melawan Dracula, Mina justru membantu Dracula dengan menipu suaminya sendiri. Mina yang terombang - ambing antara perasaannya cintanya pada Jonathan sebagai istri sahnya, dan kepada Dracula sebagai kekasih yang membuatnya bergairah, akhirnya harus membuat keputusan terpenting. Kembali pada Jonathan, atau menjadi kekasih abadi Dracula untuk selamanya?
Lebay, penuh drama, bikin saya memutar mata berkali - kali dan lebay (lagi). Itulah perasaan saya membaca buku ini. Inilah masalah saya kalau membaca novel yang diceritakan dari sudut pandang orang pertama. Kalau tokoh utamanya nyebelin, ya saya akan sebel setengah mati. Mina ini benar - benar plin-plan. Sudah bertunangan dan nikah sama Jonathan, tapi selingkuh dengan Dracula. Ya, saya ga terlalu suka sama novel perselingkuhan. Apalagi disini pengarangnya seakan mengarahkan pembaca untuk bersimpati pada tokoh Dracula. Bahwa apapun yang dilakukan Dracula itu ada alasannya. Yah, cukup berhasil sih. Tapi pada akhirnya menurut saya Dracula ini makhluk paling egois! Dia juga master manipulator yang akan menghalalkan segala cara untuk mendapatkan Mina. Dracula mungkin lupa sama pepatah " bahwa cinta tidak harus memiliki".
Tidak membaca kisah asli Dracula dan cuma ngandalin ingetan pas saya nonton film Dracula dulu, membuat saya agak sulit membandingkan buku ini dengan karya aslinya. Buku ini menurut saya, patuh dengan kisah asli Dracula, dengan beberapa perubahan. Seperti Dracula aslinya adalah Nicolae, adik dari Vlad Tepes. Jadi dia bukan Vlad itu sendiri. Lalu tiga pengantin vampirnya, dibuat menjadi saudara perempuannya. Syrie James juga menyisipkan karya - karya pengarang terkenal, seperti Oscar Wilde dengan The Picture of Dorian Graynya, lalu kumpulan soneta William Shakespeare. Lalu nama pelukis dan pemusik terkenal yang bertebaran disini, bikin saya agak puyeng bacanya, terutama pas Dracula berdiskusi dengan Mina. Syrie James juga menekankan bahwa walau wanita terpelajar pun masih dianggap warga kelas dua, dan lebih lemah dari pria pada jaman itu. Walau Mina sendiri akhirnya menunjukkan keberaniannya pada saat pergi ke Transylvania dengan van Helsing untuk memburu Dracula.
Alur buku ini sangat lambat, bikin saya agak ngantuk. Dan sikap Mina yang plin - plan bikin saya pengen jedotin kepala ke tembok saking frustasinya. Terinspirasi oleh Bella Swannya Twilight atau ini cuma perasaan saya? Lalu kenapa saya bilang lebay? Yah emang bukunya lebay banget. Seperti van Helsing yang gemar bilang "aduh!". Lalu pas Mina menyesali nasibnya setelah meminum darah Dracula dengan bilang "aku kotor, kotor!". Bikin saya memutar mata, yah salahnya sendiri kenapa selingkuh! Intinya, saya bolak balik naik darah pas baca ini, hehehe. Belum lagi "frase berbunga - bunga" pada saat adegan intimnya yang ga intim. Bukannya bikin saya deg - degan, malah ketawa ngakak. Dracula My Love bisa jadi buku paling menye-menye yang saya baca. Padahal saya ini penggemar romance. Aspek gothicnya ga terlalu terasa, horrornya juga datar banget. Dan adik saya bilang buku ini mengerikan. Ah mengerikan dari mana? Kalo bikin bete sih, iya, hihihi ^_^
Walaupun dengan segala kekurangannya, Syrie James seolah ingin menyampaikan bahwa hidup penuh dengan pilihan dan kita harus bijaksana dalam memilih. Mina harus memilih antara Jonathan atau Dracula, dan apapun pilihannya, pada akhirnya dia tidak menyesal. Semua pengalamannya dengan Dracula membuatnya menjadi wanita yang lebih baik. Kalau saya jadi Mina Harker, siapa yang akan saya pilih? Jonathan atau Dracula? Well, saya ga akan milih keduanya, karena Dracula egois dan Jonathan bikin saya sempat ga puas dengan kehidupan pernikahan. Tapi, saya kan bukan Mina, hehehe.
Mina menulis diarinya dengan menerapkan metode stenografi. Stenografi adalah tulisan pendek dan singkat untuk mempersingkat dan mempercepat pekerjaan yang berhubungan dengan tulis-menulis. Stenografi berasal dari bahasa Yunani, Steno = singkat dan Grahein = menulis. Tulisan steno terdiri dari huruf A sampai dengan Z tapi disambung hurufnya Di Indonesia sendiri, ada misalnya seperti yang dikembangkan oleh Eliezer Karundeng. Stenografi menggunakan teknik rahasia dan bersifat pribadi. Cocok untuk Mina yang memang menyembunyikan hubungannya dengan Dracula.
Sumber : click here
Favorite Quote :
- Satu - satunya cara untuk menghilangkan godaan adalah menyerah kepadanya. Lawan itu dan jiwamu akan sakit karena mendambakan hal yang telah ia larang untuk dirinya sendiri (Dari The Picture of Dorian Gray - Oscar Wilde)
- Apakah percintaan hanyalah sesuatu yang dapat dinikmati oleh para lelaki dan wanita harus memikul penderitaan? (Mina Harker)
- Tokoh - tokoh kita... semua adalah jiwa yang menguap menjadi udara bebas... dan, seperti penglihatan maya tak berdasar.. ia akan melebur... tak menyisakan penyesalan. (Count Dracula)
- Apakah percintaan hanyalah sesuatu yang dapat dinikmati oleh para lelaki dan wanita harus memikul penderitaan? (Mina Harker)
- Tokoh - tokoh kita... semua adalah jiwa yang menguap menjadi udara bebas... dan, seperti penglihatan maya tak berdasar.. ia akan melebur... tak menyisakan penyesalan. (Count Dracula)
Rating Cerita :
Sensualitas :
Ada adegan intim antara Mina dengan Jonathan, dan Mina dengan Dracula. Tapi tidak eksplisit, dan sangat sopan. Cuma "frase berbunga - bunga" yang digunakan untuk menghaluskannya (atau aslinya emang gitu?) bikin saya geli, he he he.