Wow, ga kerasa sudah penghujung tahun dan saya baru ingat kalau belum bikin postingan refleksi selama tahun 2015. Saya jadi ingat, tahun - tahun kemaren saya rajin banget bikin postingan Best Book, dan paling niat memang Books in 2014 dimana saya sampai menyajikan pengalaman baca saya selama tahun 2014 dalam bentuk data :). Tahun ini? Well, saya sedang liburan dan tiap liburan saya memang jarang pegang laptop/PC. Postingan ini juga semacam dadakan, jadi hanya akan ala kadarnya XD
Tahun 2015 adalah...tahun yang cukup berat bagi saya. Ngga cuma berat di timbangan (ups!), tapi begitu banyak kejadian dalam hidup saya yang cukup mempengaruhi minat baca dan blogging saya di tahun ini. Yang pertama, adalah urusan kerjaan yang cukup bikin saya depresi luar biasa. Dan yang kedua, ini yang paling berpengaruh sebenarnya. Saya lagi keranjingan main game. Iya, GAME :))). Bahkan masih sampai sekarang. Terus terang game - game ini cukup mencuri waktu baca saya, hahahaha XD. Lalu, saya juga lagi seneng - senengnya baca manga dan webtoon. Entahlah, ini rasanya seperti balas dendam. Nyaris 5-6 tahun saya tidak seintens ini baca manga dan mungkin juga saya sudah hampir burn out baca novel. Tapi, jangan khawatir, saya masih suka baca novel kok :).
Untuk blog, postingan yang saya post di tahun ini hanya 49 post (50 termasuk postingan ini). Lebih parah lagi, buku yang saya baca cuma 45 buku! Itu juga tidak semuanya buku, ada campuran manga yang saya baca juga. Saya biasanya tidak memasukkan manga dalam daftar baca, tapi untuk tahun ini, saya memasukkan beberapa manga yang menurut saya memorable dan tentunya saya review tapi cuma di Goodreads saja.
Reading Challenge? Dengan berat hati saya katakan..SEMUANYA GAGAL!! XD Bahkan challenge saya sendiri pun makin tak terurus. Saya sendiri juga melihat teman - teman lain yang menjadi host RC juga mengalami hal yang sama. Ini tahun yang agak suram bagi dunia blogging rupanya ^^;. Dengan ini juga saya ingin memberitahukan bahwa RC New Authors tidak akan diadakan untuk tahun 2016. But, who knows? Siapa tahun di pertengahan 2016 atau mungkin di 2017, saya akan adakan lagi RC ini. Plus, jangan khawatir bagi yang sudah berpartisipasi di tahun 2015, link wrap up dan update akan saya buka setelah tahun baru :).
Well, saya tidak akan membuat best book bla bla bla, atau best berdasarkan kategori x,y,z atau bahkan Top 10 (atau 15, atau 20 :)) ) best book, karena buku yang saya baca setahun ini aja dikit, hahaha. Saya hanya akan berbagi buku - buku yang memorable bagi saya, yang walau ada beberapa yang tidak saya rate 5*, tetap saya masukkan because they mean something to me :).
Saya sudah pernah membaca karya Jim Butcher yaitu seri Harry Dresdennya dan terus terang mau membaca seri beliau yang high fantasy cukup ragu karena agak khawatir kalau bahasanya ketinggian buat saya dan bukunya sendiri cukup tebal dengan huruf yang kecil - kecil bikin mata sakit! Nyatanya, ceritanya sendiri SANGAT SERU dan saya ngga ragu untuk merekomendasikan buku ini pada siapa saja yang menyukai fantasy. Perpaduan unsur magis, intrik politik dan bahkan ada romance yang jujur bikin saya terkejut membuat Furies of Calderon menjadi buku paling memorable tahun ini bagi saya. I read this in one sitting lho XD.
Revenant adalah kisah penutup untuk seri yang saya suka, dan juga setia mengikutinya sampai sekarang, Demonica. Yah, walau masih ada lagi kisah - kisah lain dalam bentuk novella, tapi kebanyakan hanya sampingan. Bagi saya, Larissa Ione sukses dalam usahanya "mengobrak - abrik" Surga dan Neraka, nyaris sama "edan"nya dengan Yuki Kaori, mangaka Angel Sanctuary yang kontroversial itu. Penuh dengan aksi dan cukup epic untuk ukuran novel dengan genre paranormal romance, buku ini juga memiliki hero yang gahar tapi punya hati bak Hello Kitty! Saya nyaris meleleh baca adegan dimana Revenant menyelamatkan anak kucing supaya tidak dimakan oleh sang antagonis buku ini. Sungguh, kalau kalian yang fans romance ingin cari alpha hero yang tidak menyebalkan, maka Larissa Ione-lah jagonya menulis hero yang seperti itu :D
Written in Red bisa dibilang salah satu buku yang dipuja - puja teman Goodreads saya dan hypenya syukurlah nyambung ke saya juga :D. Buku ini emang alurnya super lambat bahkan konfliknya sendiri nyaris sederhana. Tapi saya suka sekali dengan gaya penulisan Anne Bishop yang magical, plus ditambah dengan world buildingnya yang walau sebenarnya juga sama saja dengan novel - novel genre urban fantasy yang sering saya baca, Bishop bisa menyajikannya dengan cara yang tidak biasa. Buku ini juga salah satu buku yang wajib dibaca kalau kamu fans genre fantasy atau urban fantasy
List ini ngga akan lengkap kalau saya tidak memasukkan at least, 1 judul aja karya Ilona Andrews XD. Walau bagi saya Magic Slays terlalu emosional sehingga membuat saya tidak bisa memberinya 5* seperti pendahulunya, tapi buku ini punya sebuah adegan yang sangat menggambarkan keadaan dunia saat ini. Adegan tersebut bisa dibaca di post Scene on Three.
Serius nih, masih belum nyoba karya pengarang ini? Nyesel lho ntar ;D
Sama seperti Ilona Andrews, ngga afdol juga kalau tidak ada buku Nalini Singh disini XD. Dari semua serialnya, saya memang paling suka sama Guild Hunter. Selain karena tidak berat di science fiction, world buildingnya lebih kaya dan juga lebih sadis :P. Saya sendiri berharap beliau untuk lebih fokus di seri ini aja ketimbang nulis cerita tentang rock star yang sampai sekarang pun, saya masih ragu buat melanjutkan :(
Ada beberapa trend dunia buku yang cukup mencolok tahun ini, dan salah satunya adalah...COLORING BOOK FOR ADULT!. Terimakasih pada Mba Esti Budihabsari dan Mba Dyah Agustine yang sudah mengenalkan saya sama coloring book, akhirnya saya sekarang koleksi buku mewarnai terus XD (udah diwarnai semua? ya belum dong :v). My Own World bisa dibilang memorable, karena buku ini memang benar - benar the first coloring book yang terbit di Indonesia dan juga dibuat oleh illustrator anak bangsa. Barulah setelah My Own World, mulai bermunculan buku - buku mewarnai lain (yang saya lihatnya ya, jatuhnya pada ngebebek :v). Saya sih berharap trend ini akan berlangsung cukup lama dan bagi yang belum mewarnai sudah stress lihat doodlenya yang rumit, monggo dicoba dulu deh XD. Apalagi saya lihat beberapa teman jadi pada keranjingan mewarnai juga, hehehe.
Untuk penutup, buku inilah yang bagi saya merupakan one of the best romance book I've ever read. Hebatnya lagi, buku ini self-publishing, walau authornya sendiri sebelumnya pernah menerbitkan secara major. Yang membuat saya sangat menyukai Radiance adalah, banyak banget trope romance yang didobrak oleh Grace Draven. Bahwa love and relationship itu memang hubungan dua arah, bahwa cinta bisa tumbuh karena terbiasa. Fresh sekali rasanya membaca hubungan antara kedua tokohnya dan buku ini bener - bener quotable. Sayang rasanya bila dilewatkan :).
Saya tidak mau berharap muluk - muluk untuk tahun 2016 kedepannya. Saya juga tidak akan pasang target ketinggian dan kemungkinan besar Reading Challenge yang saya ikuti hanya punya Goodreads saja. Ya, saya udah kalem (atau emang males aja XD), jadi saya woles aja ngeset jumlah buku yang akan dibaca hanya sedikit. Ya, siapa tahu nanti jumlah yang dibaca ternyata melebihi, jadi nanti perasaannya bisa lebih bahagia dong XD. Oh ya, karena kesibukan, saya sampai lupa mau review e-book reader terbaru saya, Kobo Aura yang saya beri nama Vatthra! Nantikan ulasan saya tentang e-reader ini ya, dan semoga Vatthra bisa bikin saya bacanya lebih rajin XD. Untuk Project Baca Buku Cetak, karena ini project pribadi saya jadi masih tetap jalan sampai waktu yang tidak terbatas (seenaknya deh :v) dan untuk Project Donate for Comments yang diselenggarakan oleh Oky, akan saya post dalam postingan terpisah untuk jumlah donasi yang terkumpul.
Akhir kata, terimakasih teman - teman pengunjung Ren's Little Corner yang masih tetap mengunjungi blog kecil saya yang makin lama updatenya makin sedikit ini ^^;. Mari berharap agar di tahun 2016 saya masih tetap bisa menyapa teman - teman semua lewat artikel dan review saya di blog ya :)
GOODBYE 2015 AND HAPPY NEW YEAR 2016!!!