Minggu, 28 April 2013

Review : Storm Front oleh Jim Butcher


Judul : Storm Front
Pengarang : Jim Butcher
Penerbit : ROC
Tebal : 372 halaman
Diterbitkan pertama kali : 1 April 2000
Format :  Paperback
Target : Dewasa
Genre : Urban Fantasy
Bahasa : Inggris

Seri : The Dresden Files
Buku ke- : 1 (satu)
Status : Punya sendiri

Review di Goodreads : Click here
Web Pengarang : Click here
Order di : Open Trolley, The Book Depository

Sinopsis

 

The novels of the Dresden Files have become synonymous with action-packed urban fantasy and non-stop fun. Storm Front is Jim Butcher's first novel and introduces his most famous and popular character-Harry Dresden, wizard for hire.

For his first case, Harry is called in to consult on a grisly double murder committed with the blackest of magic. At first, the less-than-solvent Harry's eyes light up with dollar signs. But where there's black magic, there's a black mage. Now, that black mage knows Harry's name. And things are about to get very...interesting.

Review


Beware, Harry Potter ! Karena ternyata sang bocah yang ditakdirkan melawan Lord Voldemort bukan satu - satunya penyihir bernama Harry. Alkisah, di kota Chicago, ada seorang penyihir yang bisa disewa keahliannya. Sang penyihir bernama Harry Blackstone Copperfield Dresden, berkat jasa bapaknya yang namain si Harry dengan nama 3 ahli sulap terkenal. Harry Houdini, Harry Blackstone Sr, dan David Copperfield. Si Harry ini g tanggung - tanggung dalam menyembunyikan profesinya sebagai wizard-for-hire, karena dia juga pasang iklan di semacam Yellow Pagesnya orang Amrik. Iklannya aja kayak gini :

 “HARRY DRESDEN—WIZARD Lost Items Found. Paranormal Investigations. Consulting. Advice. Reasonable Rates. No Love Potions, Endless Purses, Parties, or Other Entertainment”

Tentu saja banyak yang menanyakan apakah Harry serius menganggap dirinya penyihir. Sayangnya Harry emang beneran penyihir. Dan penyihir yang cukup kuat.

Sabtu, 27 April 2013

Pemenang BBI 2nd Anniversary Blog Hop!

Terimakasih buat teman - teman pengunjung blog Ren's Little Corner yang sudah berpartisipasi di giveaway hop dalam rangka ultah BBI yang ke 2 :D. Senang rasanya melihat antusiasme teman - teman semua dalam memilih buku yang sudah saya review dan rekomendasikan. Pengennya sih, menangin semua. Apa daya budget minimal :'). Oh iya, saya lihat sepertinya beberapa kurang familiar dalam memasukkan entri di Rafflecopter. Jadi ada kejadian sampai double entri, kayak nama sama tapi email beda. Dan ada yang IP address (macam server) sama tapi nama beda. Untuk yang pertama, mungkin karena waktu sign in, pertamanya pake alamat email, lalu pas mau masuk lagi, eh disuruh sign in pake Facebook. Kalau yang masalah IP, jujur saya g paham :P. Ini murni alpha di saya sih. Kedepannya saya akan jelasin langkah - langkah entri di rafflecopter biar g bingung :)

Nah, udah g sabar sama siapa pemenangnya, yuk dicek apa nama kamu yang beruntung buat menangin buku dari saya

Kamis, 25 April 2013

Close Up Interview : Meet Ana from The Cow and Her Books!

Masih dalam rangka memeriahkan ultah BBI (Blog Buku Indonesia) yang ke-dua, kali ini acaranya adalah menjahili, eh salah mewawancarai salah satu member BBI :D. Siapakah yang beruntung jadi korban, eh orang yang diwawancarai sama saya? :D 

Kenalin, Ana dari blog The Cow and Her Books yang kali ini meluangkan waktunya untuk saya tanyain macam - macam. Berhubung kami sama - sama sibuk, akhirnya interview hanya bisa lewat email. Karena kalau lewat whatsapp, malah repot nanti ^-^ . Yuk, mari disimak hasil bincang - bincang kami :D.

Sejak kapan nih Ana mulai ngeblog? Dan apa sih alasannya buat blog? 

11 Desember 2008, di sapidudunk.blogspot.com. Ini dulu misinya Cuma mau mindahin diary manual ke online aja sihh....#dangkal banget. Trus jaman dulu masih alay dengan nulis engga jadi “gag”, trus huruf gede kecil gitu..hahahahahah. Nah baru deh di tahun 2010 aku mulai mindahin review-review bukuku ke bukunyasapi.blogspot.com dan review pertamaku (kalo bisa dibilang review) ternyata adalah Deception Point nya Dan Brown.

Rabu, 24 April 2013

Opini : It's Reading Time!!

"Kapan waktu yang ideal untuk membaca?"  

Pertanyaan ini terlintas dalam benak saya saat tadi malam nge-chat ria dengan grup whatsapp BBI, BBI Bajaj (dinamakan demikian, karena topiknya bisa ganti dalam hitungan menit atau detik :)) ). Saat itu Melisa dari blog Surga Bukuku bilang dia habis selesai baca Harry Potter ke empat. Yang Goblet of Fire itu loh, dimana Cedric Diggory bangkit kembali jadi Edward Cullen di Twilight (OOT :)) ). Saya lalu tanya "apa masih sempat baca di kantor? Iri dengan orang - orang yang bisa baca di kantor atau bisa baca sepulang kerja". Kenapa saya tanya kayak gini? Saat ini jadwal saya sibuk luar biasa, dimana mau baca di kantor pun bukan sulit sih, cuma sungkan aja sama orang - orang di ruangan. Hal ini juga diamini Melisa, yang mengaku sungkan baca di kantor. Lalu, bagaimana kalau baca habis pulang kerja? Hmm, kos saya dekat sama kantor, jadi ga ada cerita saya baca di kereta atau angkot. Biasanya juga setelah pulang, saya terlalu capek untuk baca buku. Dan kalaupun tidak teler di atas kasur, atau harus kencan dengan cowok saya (uhuk2 :)) ), saya hanya baca 10-15 halaman dan tertidur setelahnya.
Saya sendiri cuma bisa baca di hari Jum'at malam dimana saya g khawatir bakalan kesiangan, karena Sabtu libur. Biasanya waktu weekend, saya bisa habis 2 buku tanpa gangguan harus malming atau cari makan di mall atau nonton. Jadi, bagi saya weekend adalah waktu yang paling berharga karena bisa baca tanpa ada gangguan mikir kerjaan yang numpuk. Kalau ingin ngejar reading challenge, saya akan baca e-book karena kecepatan baca ebook saya lebih cepet daripada baca versi paperback (kan tinggal scroll aja), atau pilih yang novella (cerita pendek). Oh, ya pas liburan pulang kampung bukan berarti waktu baca saya jadi banyak. Justru saya bisa dapat separuh buku hanya dari baca di pesawat. Saya merasa waktu baca saya semakin pendek, bukan hanya karena kerjaan sibuk, tapi juga godaan social media dan gadget! Sibuk whatsapp dan ngetweet, alih - alih baca, hehehe.

Nah, tadi malam pula, saya melontarkan pertanyaan "share dong waktu baca kalian" pada beberapa member BBI di grup whatsapp , dan inilah jawaban mereka :

- Teh Indri dari Mata Buku Indri : "Cuma di kereta doang. Di rumah hampir ga pernah, kecuali hampir ending"

- A.S.Dewi (yang cetar membahana pecinta doraemon, dengan Anang yang katanya sih destinynya :))) dari Through Tinted Glass : "Kapan pun sempetnya, Ren. Di jalan pun jadi. Gak ada jam khusus buat baca"

- Mbak Ferina dari lemari bukuku : "Aku baca di mobil, pagi - pagi. Atau kalau jenuh di kantor, aku ngumpet di kamar mandi, baca. Kalau malam atau weekend malah ga bisa, anakku minta ditemenin main". Oh ya, bukunya sampai dibawa ke kamar mandi lho ;)

- Mbak Desty dari Desty Baca Buku : " Kalau aku bacanya malam, setelah belajar atau kerjain tugas. Biasanya sekitar jam 10 sampai jam 12 malam. Atau pas weekend, bisa seharian"

- Aulia dari The Black in the Books : "Di angkot pas pergi dan pulang terus di rumah kalau capek belajar ya baca, hahaha. Atau enggak cari ebook yang tipis biar bisa sehari jadi kekejar challengenya"

- Althesia dari #Mari Membaca: " Aku juga suka ngumpet buat baca di kamar mandi. Setel musik, pasang earphone, terus baca deh"

- Putri dari Celoteh Putri Tentang Buku : "G ada waktu khusus. Kerja bawa buku, di rumah karena g punya TV, sinyal kalo siang parah banget, jadi g bisa ngenet. Ujung-ujungnya ya baca."

- Mbak Astrid dari Books to Share : "Aku baca malem sebelum tidur, pagi sebelum berangkat kerja dan weekend. Sama kalau lagi business trip kantor, biasanya sih paling banyak progress karena baca di pesawat, airport, hotel, dll."

Nah, beragam kan jawaban dari para member BBI tentang waktu (dan juga tempat mereka) membaca buku - bukunya. Sayang karena malam, jadi g semua member nge-share tentang waktu baca mereka, dan lagipula topiknya juga ganti lagi, hahaha. Bagaimana dengan kalian? Punya waktu baca khusus? Atau kalian tipe yang bisa baca kapan saja? Share yuk, waktu baca kalian! :D

Sabtu, 13 April 2013

BBI 2nd Anniversary Giveaway Hop

Hari ini, Sabtu tanggal 13 April 2013 adalah hari yang istimewa? Kenapa? Karena....
BBI alias Blog Buku Indonesia genap berumur dua tahun! :D :D. Saya merasa terharu karena bisa ikut dua kali dalam merayakan ultah Bebi (panggilan akrab BBI ^_^).  Dan untuk merayakan hari ultah BBI, salah satu event yang dilakukan oleh member BBI adalah, giveaway hop!

Berhubung saya sudah sibuk sekarang, jadi saya g bisa adain interview seperti dulu. Sebagai gantinya untuk giveaway kali ini, saya akan memberikan hadiah buku kepada pemenang. "Eh, cuma gitu doang? Minimal nominal untuk bukunya berapa?", mungkin itu yang ada di pikiran teman - teman. Nah, untuk kali ini, saya akan mengadakan kembali "Pick a Book Giveaway"! Teman - teman yang setia mengikuti blog ini pasti tahu kalau saya pernah mengadakan event ini saat ultah Blog saya yang pertama kali ;).

Gimana cara ikutan giveawaynya? Simak rules di bawah ini ya :

Minggu, 07 April 2013

Pemenang Giveaway! (Update RC Maret 2013 dan Kuis Review)

Mungkin ada yang melihat perubahan di blog Ren's Little Corner? :D Ya, saya barusan ubah tema blog, dan membuatnya sesimpel mungkin. Dari yang tadinya ada tiga kolom, jadi dua kolom, supaya postingan lebih dominan (tapi yang di sidebar, kayaknya masih tetep rame ya :P). Selain itu saya juga menambahkan link ke sosmed saya, dari berbagai sumber. Yah, kalau ada yang mau follow gitu :P. Tema blog ini free dari Leelou Blog, makasih pada bu dokter A.s.Dewi yang kemaren juga barusan ubah tema blognya dari link yang sama :D. Sayang saya kurang sreg sama headernya, dan pingin bikin header yang unik. Tapi saya kurang mahir dalam hal desain - mendesain. :/

Oke, cukup tentang tema blog saya. Semoga kalian suka dengan perubahan ini (kalau ada yang kurang sreg, jangan segan bilang ya ;D). Kali ini, saya akan mengumumkan pemenang untuk giveaway yang sudah berjalan di Ren's Little Corner, yaitu giveaway dari update Reading Challenge issue Maret 2013 dan dari kuis review buku His Majesty's Dragon karya Naomi Novik. Yuk dicek, siapa tau giliran kamu kali ini yang jadi pemenangnya


Rabu, 03 April 2013

Belanja Buku Impor? Why Not?


Oke, saya bukan tipikal orang yang pinter bikin promosi :D. Tapi postingan ini saya bikin, semata - mata untuk membagi pengalaman saya dalam belanja buku. Kalaupun nantinya jatuhnya jadi kayak promosi, percayalah itu memang sengaja (*just kidding :))*).

Sebagai seorang penggila buku, naif kalau saya bilang saya ga punya buku sama sekali di kos - kosan. Rasanya ada yang kurang kalau sebulan g ada buku baru yang mampir ke lemari buku, terutama buku impor, alias buku dalam bahasa Inggris. Sebelumnya, saya dulu berpikir kalau beli buku impor pasti sulit. Cuma bisa beli di Amazon dan itu juga ongkirnya gila - gilaan. Setelah saya melek teknologi dan berkecimpung di berbagai social media, saya mengenal The Book Depository (TBD). Dengan free deliverynya dan diskon 20% untuk preorder (sayang sekarang kayaknya tinggal 10-15% diskonnya), tentu saja saya ngiler. Just FYI, saya banyakan baca buku impor ketimbang buku terjemahan. Bukannya sok sih, cuma terjemahan disini banyak yang g sreg ma selera saya aja :D. Sayangnya, keinginan saya untuk kalap di TBD terhambat sesuatu yang sangat - sangat penting. Yaitu.. kartu kredit! Yup, saya emang udah kerja dan keukeuh ga mau apply buat kartu kredit, hehe. Tentu saja ini bikin saya harus titip sama teman saya, atau belanja di online shop (punya teman saya juga, si Diah Didi :D) yang belanjanya di TBD

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...