Judul : His Majesty's Dragon
Judul Terjemahan : Naga Sang Kaisar
Pengarang : Naomi Novik
Penerbit : Elex Media Komputindo
Tebal : 540 halaman
Diterbitkan pertama kali : 19 Desember 2012
Format : Mass Market Paperback
Target : Remaja
Genre : Historical Fantasy
Bahasa : Indonesia
Seri : Temeraire
Buku ke- : 1 (satu)
Status : Punya sendiri
Web Pengarang : Click here
Order di : Gramedia , Bukukita, Bukabuku
Sinopsis
Pertempuran udara membawa dimensi baru yang mendebarkan dalam Peperangan era Napoleon saat para pejuang pemberani bangkit membela Inggris dengan terbang ke angkasa... bukan dengan menumpang pesawat, melainkan menunggangi punggung perkasa para naga tempur.
Ketika HMS Reliant menangkap kapal fregat Prancis dan mengambil alih muatannya yang berharga: sebuah telur naga yang belum menetas. Takdir mengantarkan Kapten Will Laurence keluar dari kehidupannya sebagai pelaut ke dalam masa depan yang tak menentu--dan ke dalam sebuah ikatan tak terduga dengan makhluk yang sangat luar biasa.
Terlempar ke dalam dunia Angkatan Udara yang tidak biasa sebagai penunggang Temeraire, dia harus menjalani kursus kilat untuk menguasai taktik pertempuran udara yang sangat berbahaya. Saat Bonaparte melaksanakan rencana nekatnya , Laurence dan Temeraire harus menunjukkan kemampuan mereka dalam pertempuran yang menentukan nasib sebuah bangsa.
Ketika HMS Reliant menangkap kapal fregat Prancis dan mengambil alih muatannya yang berharga: sebuah telur naga yang belum menetas. Takdir mengantarkan Kapten Will Laurence keluar dari kehidupannya sebagai pelaut ke dalam masa depan yang tak menentu--dan ke dalam sebuah ikatan tak terduga dengan makhluk yang sangat luar biasa.
Terlempar ke dalam dunia Angkatan Udara yang tidak biasa sebagai penunggang Temeraire, dia harus menjalani kursus kilat untuk menguasai taktik pertempuran udara yang sangat berbahaya. Saat Bonaparte melaksanakan rencana nekatnya , Laurence dan Temeraire harus menunjukkan kemampuan mereka dalam pertempuran yang menentukan nasib sebuah bangsa.
Review
Sebelum saya ngereview His Majesty's Dragon yang menjadi salah satu buku fantasy favorit saya tahun ini, saya mau nanya dulu deh : Suka novel fantasy? Suka novel yang ada naganya? suka novel dengan genre historical, terutama historical fiction?
Kalau jawabannya adalah salah satu dari atas, atau ketiganya, sekarang saya boleh kan nanya lagi?
Kalau jawabannya belom, atau ngeles aduh pasti masih dalam bahasa Inggris atau males ah baca ebook, siwer nih mata, atau, jangan - jangan g sebagus Eragon, then shame on you! Karena Elex baru aja nerjemahin karya pertama seri Temeraire yang gosipnya sih (tapi bisa jadi kenyataan) bakalan difilmkan ma Peter Jackson. Dan 5 jempol saya sematkan untuk Elex kali ini, karena walau bagi saya terjemahannya ga terlalu bagus di awalnya, tapi sungguh beruntung pembaca Indonesia bisa menikmati His Majesty's Dragon dalam bahasa kita. I mean, emang kalian kagak bosen apa baca yang temanya cinta segitiga mulu, remaja mulu, drama mulu, ceritanya lebih berat di cinta2an (jangan salah yak, saya penggemar romance juga :)) ), dystopia mulu? Wake up, guys! Sekali - kali baca di luar trend yg ada saat ini.
Awalnya sih saya sempat skeptis sama buku ini. Jujur, dari beberapa buku Elex yang saya baca, terjemahannya sering kurang bagus atau entah kenapa g sreg aja . Tapi cover buku ini yg berwarna merah menyala bikin saya tertarik (selain faktor naga, yang merupakan hewan fantasy favorit saya). Walau sempet ngikik juga sih liat nama serialnya, yaitu "Temeraire, Book 1". Kenapa ga pake "buku ke-satu" aja? . Di bagian dalam bukunya sendiri ada blurb yang bilang "pengarangnya seakan bermain Dragon and Dungeons dengan Jane Austen dan Eragon". Oke, saya belum baca Pride and Prejudice dan g begitu ngerti kenapa banyak cewek yang doyan sama Mr Darcy (dan Colin Firth dengan adegan legendaris dia yang keluar dari kolam itu, hehe). But, I really looooove Eragon. Sok deh kalau Eragon dibilang rip-offnya Star Wars dan Lord of The Rings (Begonya saya, baru sadar itu semua setelah gabung di Goodreads. Walau untuk Star Wars, saya sudah merasa sih sejak buku kedua). Dan dengan bangga saya bisa bilang kalau His Majesty's Dragon jauh lebih keren daripada Eragon :D.
Tema dasar His Majesty's Dragon sebenernya sama kok kayak Eragon. Penunggang naga yang menjadi tumpuan sesuatu komunitas dan terasing karenanya. Eragon dan Saphira adalah penunggang naga satu-satunya di Alagaesia , tokoh utama buku ini Will Laurence dan naganya Temeraire juga sebenarnya nyaris bernasib sama. Terus apa yang membedakan? Karena di dunia Temeraire, dia bukanlah satu - satunya naga yang hidup. Setting waktu seri Temeraire adalah saat Perang Napoleon (Napoleonic Wars) yang berlangsung tahun 1803-1815. Alih - alih menggunakan pesawat tempur yang penggunaan resminya baru ada di abad 20, dunia menggunakan para naga untuk kendaraan tempur mereka di udara. Yup, semua dunia punya naganya masing - masing dan semuanya unik. Cuma, di buku ini fokusnya adalah naga - naga di negeri Inggris dan Perancis. Dan di tengah - tengah perang melawan Napoleonlah, Will Laurence bertemu naga yang akan mengubah nasibnya di tengah perjalanan pulang ke Inggris.
Di Inggris, penerbang naga dianggap pekerjaan berbahaya dan orang- orangnya kasar serta g patuh peraturan. Will yang awalnya adalah kapten angkatan laut, terpaksa meninggalkan kapal lautnya, termasuk gadis calon tunangan (g bisa dibilang tunangan sih sebenarnya. Lebih ke teman masa kecil yang janji bakal nikah saat sudah dewasa) karena pekerjaan sebagai penerbang naga itu butuh waktu yang sangat banyak, dimana si penerbang ma naganya jelas jauh lebih intim daripada penerbang dengan pasangannya. Don't take this in sexual way yah, hihihi. Will yang usianya udah 32 tahunan dan udah saklek sama aturan angkatan laut,jelas butuh waktu buat belajar jadi penerbang. Apalagi Will ini kaku layaknya bangsawan Inggris saat itu , sementara kebanyakan penerbang itu orangnya selain kasar, juga easy going. Demi Temeraire yang perlahan - lahan disayanginya, Will mau menjadi penerbang dan dikirim ke Loch Laggan di Skotlandia.
Di Skotlandia, Will bertemu dengan Celeritas, yang tenyata seekor naga pelatih. Disini naga semuanya bisa ngomong kayak manusia. Bukan pakai telepati yah, tapi beneran keluar suara dari mulut mereka. Naga juga cerdas, terbukti dari Temeraire yang doyan baca. Sampai Will yang ogah baca pun meluangkan waktunya buat bacain Temeraire buku - buku bermutu yang kita punya otak kurang prima, mungkin g akan ngerti :)). Dan seperti kebanyakan legenda, naga disini juga menyukai perhiasan dan batu mulia. Will sampai membelikan Temeraire kalung emas yang gede, sebagai bukti sayangnya pada naga itu. Will juga nantinya bertemu sama rekan penerbangnya. Ada Berkley dengan naganya Maximus dari jenis Regal Copper, naga terbesar di Inggris. Lalu ada Catherine Harcourt yang membuat Will tertegun karena dia ga biasa liat kapten wanita, dengan naganya Lily dari jenis Longwing yang bisa menyemburkan asam dan nantinya menjadi tombak formasi naga Longwing yg sering dipakai Inggris. Will sempat bertemu teman senasib sepenanggungan yg juga bangsawan kayak Will, Rankin, dan terkejut saat tahu Rankin bersikap kejam pada naganya, Levitas. Hal yang membuatnya sempat dimusuhi oleh beberapa orang di Loch Laggan, walau setelah menyadari kesalahannya, mereka menjadi team dari naganya. Kebanyakan naga di Inggris, diberi nama berbau romawi. Hanya Temeraire yang dinamai dengan nama kapal Perancis. Oh, iya Temeraire ini termasuk naga jenis unik. Dia adalah naga Imperial yang berasal dari Asia. Yup, Will dan Temeraire bernasib sama kek Eragon dan Saphiranya, sama - sama unik, sama - sama terasing sebenarnya.
Lalu, selain eranya di masa Napoleon, kenapa saya masih kekeuh bilang His Majesty's Dragon lebih keren dari Eragon? Itu karena Naomi Novik menjabarkan jenis naga yang sangat banyak dan variasinya juga unik - unik. Mulai dari naga jenis Winchester, Parnassian, Regal Copper, Yellow Reaper, Longwing, Pascal's Blue, dll. Bahkan dari Perancis juga ada varian naganya. Satu lagi, penamaan naganya unik - unik. Dan faktor mereka bisa ngomong tanpa melalui telepati, membuat kita menyadari kalau mereka, walau hanya senjata, aslinya juga makhluk hidup kayak kita. Apalagi latar belakang historikalnya juga menarik. Rasanya jarang banget saya baca kisah fantasi yang settingnya emang beneran ada di dunia kita (ga menghitung yang namanya urban fantasy yah. Karena kalau itu emang settingnya di bumi). Biasanya kan selalu di dunia antah berantah gitu. Udah gitu pakai bahasa Inggris pula! Hihihi, bukan berarti saya ngejekin LOTR, Game of Thrones dll, cuma kalau dunianya antah berantah, bahasanya paling g antah berantah juga (oke, ini teori ngawur. Abaikan aja ;))
Keunikan penerbang naga disini adalah, mereka itu tidak sendirian naik naganya. Ada krunya juga, seperti yang terlihat di gambar yang saya sematkan di samping ini.. Jadi sebenarnya ibaratkan naga ini dengan pesawat tempur super gede dengan banyak kru (kayak pesawat yg di film The Avengers itu :D). Ada letnan, ada pembantu penerbang, ada yang bagian bersih- bersih naga (setelah Will bikin peraturan baru buat mandiin naga, karena kasian liat Temeraire yang kotor. Dan akhirnya naga lain seperti Maximus dan Lily jadi ikutan) ada yang bagian lepasin tali kekang naga. Hebatnya, mereka semua waktu di udara ya bantu penerbangnya menembaki musuh. Di ketinggian ribuan meter dan mereka ga segan-segan saling tembak di atas permukaan tubuh naga yang bergerak terus. Keren kan? :D
Kalau kalian yang doyan romance seperti saya ini, berharap bakal ada romance, maka ada sedikit unsur percintaan di buku. Yup, cuma dikit buanget. Will kan bangsawan dan umurnya juga udah 30an, jadi wajar kalau dia punya 1-2 kisah romantis. Setelah ditinggal teman masa kecilnya, Will ada semacam affair sama sesama penerbang, Jane Roland. Dimana anak Jane, Emily jadi krunya Will. Di dunia Temeraire yang naganya pasti usianya lebih tua, wajar kalau naga diwariskan secara turun temurun. Ga ada adegan yg uhuk-ihik-ehem, cuma ciuman doang :D. Hanya saja saya ga terlalu ngerti kenapa ada reviewer di Goodreads yang bilang Jane itu Mary Sue. Menurut saya sih, dia tipikal wanita penerbang yang tangguh. Dan g cantik, apalagi wajahnya penuh luka. Bagian mana dari Jane yg mirip si Bella Swan? :))
Tentu saja petualangan Will dan Temeraire ga berhenti hanya di buku ini, karena kan mereka masih belum ketemu musuh utama mereka, yaitu Napoleon sendiri. Apalagi Temeraire yang merupakan naga langka ini juga menjadi rebutan dari negara lain. Seri Temeraire sendiri sudah mencapai buku ke-8 di Amerika, dan rencananya sih Naomi Novik akan menamatkannya di buku ke-9. Saya sih pengennya ukuran buku ini sama kayak bukunya Eragon, agak gedean dikit supaya match sama buku - buku fantasy yang ada. Selain itu, kertasnya gampang lecek, mungkin faktor karena saya baca ini dengan tangan yang agak berkeringat. Semoga sih kedepaannya, selain faktor fisik buku lebih bagus, terjemahannya juga makin bagus. Oh ya, saya baca ini sebenarnya sudah awal bulan Maret, dimana saat itu saya lagi dinas ke Aceh. Kebetulan buku ini pas dengan tema baca bareng BBI bulan Maret, yaitu tema fantasy. Sekali lempar, dua burung jatuh gitu.. (peribahasa ngawur X) )
Belum baca buku ini? Buruan deh ke toko buku atau pesen di toko buku online favorit kamu. Saya sudah lama ga sesenang ini baca buku tentang naga, sejak Eragon (kalau untuk Eon dan Eona, saya ga bisa nyamain, karena plot dan settingnya beda). His Majesty's Dragon akan membawa pembaca ke dalam era Napoleonic Wars dimana para naga saling bertempur dan memberikan pertarungan udara yang dasyat dan sayang banget buat dilewatkan!
Kalau jawabannya adalah salah satu dari atas, atau ketiganya, sekarang saya boleh kan nanya lagi?
Udah baca His Majesty's Dragon belom?
Kalau jawabannya belom, atau ngeles aduh pasti masih dalam bahasa Inggris atau males ah baca ebook, siwer nih mata, atau, jangan - jangan g sebagus Eragon, then shame on you! Karena Elex baru aja nerjemahin karya pertama seri Temeraire yang gosipnya sih (tapi bisa jadi kenyataan) bakalan difilmkan ma Peter Jackson. Dan 5 jempol saya sematkan untuk Elex kali ini, karena walau bagi saya terjemahannya ga terlalu bagus di awalnya, tapi sungguh beruntung pembaca Indonesia bisa menikmati His Majesty's Dragon dalam bahasa kita. I mean, emang kalian kagak bosen apa baca yang temanya cinta segitiga mulu, remaja mulu, drama mulu, ceritanya lebih berat di cinta2an (jangan salah yak, saya penggemar romance juga :)) ), dystopia mulu? Wake up, guys! Sekali - kali baca di luar trend yg ada saat ini.
Awalnya sih saya sempat skeptis sama buku ini. Jujur, dari beberapa buku Elex yang saya baca, terjemahannya sering kurang bagus atau entah kenapa g sreg aja . Tapi cover buku ini yg berwarna merah menyala bikin saya tertarik (selain faktor naga, yang merupakan hewan fantasy favorit saya). Walau sempet ngikik juga sih liat nama serialnya, yaitu "Temeraire, Book 1". Kenapa ga pake "buku ke-satu" aja? . Di bagian dalam bukunya sendiri ada blurb yang bilang "pengarangnya seakan bermain Dragon and Dungeons dengan Jane Austen dan Eragon". Oke, saya belum baca Pride and Prejudice dan g begitu ngerti kenapa banyak cewek yang doyan sama Mr Darcy (dan Colin Firth dengan adegan legendaris dia yang keluar dari kolam itu, hehe). But, I really looooove Eragon. Sok deh kalau Eragon dibilang rip-offnya Star Wars dan Lord of The Rings (Begonya saya, baru sadar itu semua setelah gabung di Goodreads. Walau untuk Star Wars, saya sudah merasa sih sejak buku kedua). Dan dengan bangga saya bisa bilang kalau His Majesty's Dragon jauh lebih keren daripada Eragon :D.
Tema dasar His Majesty's Dragon sebenernya sama kok kayak Eragon. Penunggang naga yang menjadi tumpuan sesuatu komunitas dan terasing karenanya. Eragon dan Saphira adalah penunggang naga satu-satunya di Alagaesia , tokoh utama buku ini Will Laurence dan naganya Temeraire juga sebenarnya nyaris bernasib sama. Terus apa yang membedakan? Karena di dunia Temeraire, dia bukanlah satu - satunya naga yang hidup. Setting waktu seri Temeraire adalah saat Perang Napoleon (Napoleonic Wars) yang berlangsung tahun 1803-1815. Alih - alih menggunakan pesawat tempur yang penggunaan resminya baru ada di abad 20, dunia menggunakan para naga untuk kendaraan tempur mereka di udara. Yup, semua dunia punya naganya masing - masing dan semuanya unik. Cuma, di buku ini fokusnya adalah naga - naga di negeri Inggris dan Perancis. Dan di tengah - tengah perang melawan Napoleonlah, Will Laurence bertemu naga yang akan mengubah nasibnya di tengah perjalanan pulang ke Inggris.
Di Inggris, penerbang naga dianggap pekerjaan berbahaya dan orang- orangnya kasar serta g patuh peraturan. Will yang awalnya adalah kapten angkatan laut, terpaksa meninggalkan kapal lautnya, termasuk gadis calon tunangan (g bisa dibilang tunangan sih sebenarnya. Lebih ke teman masa kecil yang janji bakal nikah saat sudah dewasa) karena pekerjaan sebagai penerbang naga itu butuh waktu yang sangat banyak, dimana si penerbang ma naganya jelas jauh lebih intim daripada penerbang dengan pasangannya. Don't take this in sexual way yah, hihihi. Will yang usianya udah 32 tahunan dan udah saklek sama aturan angkatan laut,jelas butuh waktu buat belajar jadi penerbang. Apalagi Will ini kaku layaknya bangsawan Inggris saat itu , sementara kebanyakan penerbang itu orangnya selain kasar, juga easy going. Demi Temeraire yang perlahan - lahan disayanginya, Will mau menjadi penerbang dan dikirim ke Loch Laggan di Skotlandia.
Di Skotlandia, Will bertemu dengan Celeritas, yang tenyata seekor naga pelatih. Disini naga semuanya bisa ngomong kayak manusia. Bukan pakai telepati yah, tapi beneran keluar suara dari mulut mereka. Naga juga cerdas, terbukti dari Temeraire yang doyan baca. Sampai Will yang ogah baca pun meluangkan waktunya buat bacain Temeraire buku - buku bermutu yang kita punya otak kurang prima, mungkin g akan ngerti :)). Dan seperti kebanyakan legenda, naga disini juga menyukai perhiasan dan batu mulia. Will sampai membelikan Temeraire kalung emas yang gede, sebagai bukti sayangnya pada naga itu. Will juga nantinya bertemu sama rekan penerbangnya. Ada Berkley dengan naganya Maximus dari jenis Regal Copper, naga terbesar di Inggris. Lalu ada Catherine Harcourt yang membuat Will tertegun karena dia ga biasa liat kapten wanita, dengan naganya Lily dari jenis Longwing yang bisa menyemburkan asam dan nantinya menjadi tombak formasi naga Longwing yg sering dipakai Inggris. Will sempat bertemu teman senasib sepenanggungan yg juga bangsawan kayak Will, Rankin, dan terkejut saat tahu Rankin bersikap kejam pada naganya, Levitas. Hal yang membuatnya sempat dimusuhi oleh beberapa orang di Loch Laggan, walau setelah menyadari kesalahannya, mereka menjadi team dari naganya. Kebanyakan naga di Inggris, diberi nama berbau romawi. Hanya Temeraire yang dinamai dengan nama kapal Perancis. Oh, iya Temeraire ini termasuk naga jenis unik. Dia adalah naga Imperial yang berasal dari Asia. Yup, Will dan Temeraire bernasib sama kek Eragon dan Saphiranya, sama - sama unik, sama - sama terasing sebenarnya.
Lalu, selain eranya di masa Napoleon, kenapa saya masih kekeuh bilang His Majesty's Dragon lebih keren dari Eragon? Itu karena Naomi Novik menjabarkan jenis naga yang sangat banyak dan variasinya juga unik - unik. Mulai dari naga jenis Winchester, Parnassian, Regal Copper, Yellow Reaper, Longwing, Pascal's Blue, dll. Bahkan dari Perancis juga ada varian naganya. Satu lagi, penamaan naganya unik - unik. Dan faktor mereka bisa ngomong tanpa melalui telepati, membuat kita menyadari kalau mereka, walau hanya senjata, aslinya juga makhluk hidup kayak kita. Apalagi latar belakang historikalnya juga menarik. Rasanya jarang banget saya baca kisah fantasi yang settingnya emang beneran ada di dunia kita (ga menghitung yang namanya urban fantasy yah. Karena kalau itu emang settingnya di bumi). Biasanya kan selalu di dunia antah berantah gitu. Udah gitu pakai bahasa Inggris pula! Hihihi, bukan berarti saya ngejekin LOTR, Game of Thrones dll, cuma kalau dunianya antah berantah, bahasanya paling g antah berantah juga (oke, ini teori ngawur. Abaikan aja ;))
Keunikan penerbang naga disini adalah, mereka itu tidak sendirian naik naganya. Ada krunya juga, seperti yang terlihat di gambar yang saya sematkan di samping ini.. Jadi sebenarnya ibaratkan naga ini dengan pesawat tempur super gede dengan banyak kru (kayak pesawat yg di film The Avengers itu :D). Ada letnan, ada pembantu penerbang, ada yang bagian bersih- bersih naga (setelah Will bikin peraturan baru buat mandiin naga, karena kasian liat Temeraire yang kotor. Dan akhirnya naga lain seperti Maximus dan Lily jadi ikutan) ada yang bagian lepasin tali kekang naga. Hebatnya, mereka semua waktu di udara ya bantu penerbangnya menembaki musuh. Di ketinggian ribuan meter dan mereka ga segan-segan saling tembak di atas permukaan tubuh naga yang bergerak terus. Keren kan? :D
Kalau kalian yang doyan romance seperti saya ini, berharap bakal ada romance, maka ada sedikit unsur percintaan di buku. Yup, cuma dikit buanget. Will kan bangsawan dan umurnya juga udah 30an, jadi wajar kalau dia punya 1-2 kisah romantis. Setelah ditinggal teman masa kecilnya, Will ada semacam affair sama sesama penerbang, Jane Roland. Dimana anak Jane, Emily jadi krunya Will. Di dunia Temeraire yang naganya pasti usianya lebih tua, wajar kalau naga diwariskan secara turun temurun. Ga ada adegan yg uhuk-ihik-ehem, cuma ciuman doang :D. Hanya saja saya ga terlalu ngerti kenapa ada reviewer di Goodreads yang bilang Jane itu Mary Sue. Menurut saya sih, dia tipikal wanita penerbang yang tangguh. Dan g cantik, apalagi wajahnya penuh luka. Bagian mana dari Jane yg mirip si Bella Swan? :))
Tentu saja petualangan Will dan Temeraire ga berhenti hanya di buku ini, karena kan mereka masih belum ketemu musuh utama mereka, yaitu Napoleon sendiri. Apalagi Temeraire yang merupakan naga langka ini juga menjadi rebutan dari negara lain. Seri Temeraire sendiri sudah mencapai buku ke-8 di Amerika, dan rencananya sih Naomi Novik akan menamatkannya di buku ke-9. Saya sih pengennya ukuran buku ini sama kayak bukunya Eragon, agak gedean dikit supaya match sama buku - buku fantasy yang ada. Selain itu, kertasnya gampang lecek, mungkin faktor karena saya baca ini dengan tangan yang agak berkeringat. Semoga sih kedepaannya, selain faktor fisik buku lebih bagus, terjemahannya juga makin bagus. Oh ya, saya baca ini sebenarnya sudah awal bulan Maret, dimana saat itu saya lagi dinas ke Aceh. Kebetulan buku ini pas dengan tema baca bareng BBI bulan Maret, yaitu tema fantasy. Sekali lempar, dua burung jatuh gitu.. (peribahasa ngawur X) )
Belum baca buku ini? Buruan deh ke toko buku atau pesen di toko buku online favorit kamu. Saya sudah lama ga sesenang ini baca buku tentang naga, sejak Eragon (kalau untuk Eon dan Eona, saya ga bisa nyamain, karena plot dan settingnya beda). His Majesty's Dragon akan membawa pembaca ke dalam era Napoleonic Wars dimana para naga saling bertempur dan memberikan pertarungan udara yang dasyat dan sayang banget buat dilewatkan!
Trivia :
- Gosip kalau om Peter Jackson akan membuat versi movienya dari seri Temeraire sekarang ga sekedar gosip. Karena dari websitenya, Peter Jackson dikabarkan sudah membeli rightsnya, dan rencananya akan membuat filmnya setelah The Hobbit selesai. Semoga om Jackson ga PHP yah, dan filmnya bisa terealisasi dalam waktu dekat. Saya sih pengennya seri Temeraire menjadi serial TV ketimbang film kayak Game of Thrones. Dan untuk peran Will Laurence, oke mungkin sudah pada bosan kali yak, tapi saya pengen Benedict Cumberbatch yang main. Atau Michael Fassbender. Benedict yang sukses dalam memerankan Sherlock Holmes yang anti sosial pas banget buat meranin Will yang kaku. Dan dengan pengalamannya membesut LOTR dan The Hobbit, pasti versi naga Temeraire bakalan keren.
- Seperti yang sudah saya tulis di review, naga - naga di dunia Temeraire sangat bervariasi dan Naomi Novik menjabarkan keunikan mereka, baik secara fisik maupun keahlian tempur mereka. Di samping ini ada gambar jenis naga dan ukuran mereka. Untuk lebih mengenal nama species mereka, silakan klik link ini : Dragon BreedsDragon Size - Saking kerennya buku ini, walau merupakan karya debut dari Naomi Novik, buku ini juga dianugerahi banyak award, diantaranya :
Note : Semua gambar diambil dari site Temeraire Wiki
Favorite Quote
"Aku belum pernah bertemu Raja; aku bukan miliknya seperti seekor domba,"sahut Temeraire. "Kalau ada yang memilikiku, itu adalah dirimu, dan kamu adalah milikku. Aku tidak akan tinggal di Skotlandia kalau kamu tidak senang disana."
Rating Cerita :
Sensualitas
Hanya ada adegan ciuman yang tidak terlalu eksplisit. Dan masih aman kok buat dibaca remaja :D
Giveaway
Yup, saking senengnya saya sama buku ini, saya pengen berbagi sama pembaca blog Ren's Little Corner. Ada 1 (satu) eksemplar His Majesty's Dragon untuk 1 (satu) pemenang. Pengen dapatin buku ini? Gampang banget kok, tinggal komentar di review ini dan menjawab pertanyaan:
"kalau kalian menemukan telur naga (seperti Will) dan telur itu akan menetas, nama apa yang kalian siapkan untuk naga itu?"
Giveaway ini berlangsung mulai dari hari ini sampai dengan hari Jumat tanggal 5 April 2013. Satu komentar akan dihitung satu entry, jadi walau kalian mengusulkan banyak nama naga, itu semua tetap dihitung hanya satu entry. Pemenangnya akan diundi secara random.