Judul: The Silmarillion
Pengarang: J.R.R. Tolkien (Diedit oleh Christoper Tolkien)
Penerjemah:Tanti Lesmana
Bahasa : Indonesia
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tebal : 624 halaman
Diterbitkan pertama kali : November 2015
Format : Paperback
Target : Dewasa
Genre : Fantasy
Series: Middle Earth Universe
Beli di : Bukukita, Gramedia, Bukabuku
Sinopsis :
Karya epik legendaris Tolkien yang mendahului
"THE LORD OF THE RINGS"
Ketiga Silmaril adalah batu-batu permata sempurna buatan Fëanor, Elf yang paling cemerlang di antara seluruh rasnya.
Ketika permata-permata itu dicuri Morgoth, Penguasa Kegelapan pertama, untuk memenuhi maksud dan tujuannya sendiri, Fëanor dan kaum kerabatnya mengangkat senjata dan mengobarkan perang dahsyat yang berlangsung sangat lama, untuk merebut kembali ketiga Silmaril.
Inilah kisah tentang pemberontakan mereka melawan dewa-dewa, dan sejarah Zaman Pertama
yang penuh kepahlawanan di Middle-earth.
yang penuh kepahlawanan di Middle-earth.
Review
Saya adalah fans Lord of the Ring, meskipun hanya melalui filmnya yang megah itu. Walau ucapan fans sebenarnya tidak terlalu tepat, karena fans macam apa saya ini yang cuma mengerti Lord of the Ring lewat film besutan Peter Jackson dan hanya membaca The Hobbit sementara menuntaskan Fellowship of the Ring saja saya masih kesusahan. Walau begitu, hal ini tidak menyurutkan keinginan saya untuk memiliki The Silmarillion, apalagi semenjak saya menjadi silent reader di grup Eorlingas di Facebook yang digawangi oleh Mbak Poppy D. Chusfani. Membaca cukilan - cukilan The Silmarillion, mempelajari sejarah Middle-Earth pra Perang Cincin membuat saya bahagia karena pada dasarnya saya memang menyukai mitologi apapun, baik itu mitologi Yunani, Norse, Mesir, Celtic, Sumeria dan lainnya. Semakin besar kekaguman saya kepada J.R.R. Tolkien yang melalui Middle-Earth, telah berhasil membuat mitologinya sendiri. Walau hanya membaca semacam rangkuman di grup Eorlingas, saya mendapat banyak gambaran tentang isi The Silmarillion. Waktu berlalu dan saya sedikit lupa dengan dunia ajaib Middle-Earth. Sampai kemudian terdengar kabar jika The Silmarillion akhirnya pun diterjemahkan. About time.