Judul : Immortally Yours
Pengarang : Angie Fox
Penerbit : St Martin's Paperback
Tebal : 320 halaman
Diterbitkan pertama kali : 28 Agustus 2012
Format : PaperbackTarget : Dewasa
Genre : Paranormal Romance
Bahasa : InggrisSeri : Monster M*A*S*H
Buku ke : 1 (satu)
Status : Giveaway dari Pengarang
Website Pengarang: MASH series by Angie FoxBeli buku di : Bookdepository
Sinopsis
IN THE WAR BETWEEN THE GODS…
No one patches up the incoming wounded like Dr. Petra Robichaud. Recruited by the gods for her uncanny medical skills, she’s the best M*A*S*H surgeon in the army. Along with a nosy guard sphinx,vegetarian werewolf, and otherparanormal paramedics, she bandages soldiers who are built like Greek gods (literally). But when one sexy immortal ends up on her operating table—half dead and totally to-die-for—Petra’s afraid she’ll lose her patient and her heart…
NOTHING IS MORE DANGEROUS THAN LOVE
Commander Galen of Delphi is one gorgeous but stubborn demi-god. When his spirit tries to slip out of his fatally wounded body, Dr. Petra has to slip it back in—unwittingly revealing her ability to see ghosts. Now that Galen knows her secret, he’s convinced she’s part of an ancient prophecy. If the oracles are right, Petra could lead Galen’s army to peace. And if he seduces her on the way to hell and back? Heaven knows—all’s fair in love and war…
Review
Rating Cerita :
Sensualitas
Pengarang : Angie Fox
Penerbit : St Martin's Paperback
Tebal : 320 halaman
Diterbitkan pertama kali : 28 Agustus 2012
Format : PaperbackTarget : Dewasa
Genre : Paranormal Romance
Bahasa : InggrisSeri : Monster M*A*S*H
Buku ke : 1 (satu)
Status : Giveaway dari Pengarang
Website Pengarang: MASH series by Angie FoxBeli buku di : Bookdepository
Sinopsis
IN THE WAR BETWEEN THE GODS…
No one patches up the incoming wounded like Dr. Petra Robichaud. Recruited by the gods for her uncanny medical skills, she’s the best M*A*S*H surgeon in the army. Along with a nosy guard sphinx,vegetarian werewolf, and otherparanormal paramedics, she bandages soldiers who are built like Greek gods (literally). But when one sexy immortal ends up on her operating table—half dead and totally to-die-for—Petra’s afraid she’ll lose her patient and her heart…
NOTHING IS MORE DANGEROUS THAN LOVE
Commander Galen of Delphi is one gorgeous but stubborn demi-god. When his spirit tries to slip out of his fatally wounded body, Dr. Petra has to slip it back in—unwittingly revealing her ability to see ghosts. Now that Galen knows her secret, he’s convinced she’s part of an ancient prophecy. If the oracles are right, Petra could lead Galen’s army to peace. And if he seduces her on the way to hell and back? Heaven knows—all’s fair in love and war…
Saya baru nyadar beberapa hari ini saya baca buku yang tokoh - tokohnya adalah dokter. Saya sih dulu pengen jadi dokter, tapi melihat nilai biologi saya yang jeleknya minta ampun (cuma bagus pas bagian rekayasa genetik ma reproduksi aja, hehehe :)) ), saya kesampingkan cita - cita paksaan orang tua pas saya masih kecil itu. Saya juga pengen jadi arkeologi dan mempelajari mitologi dunia, tapi apa daya g disetujui ortu. Akhirnya terdamparlah saya di kantor yang sekarang ini, dimana saya jadi tukang bangunan...
Malah jadi curcol nih, hehehe, apa kesamaan antara dua cita - cita tak sampai saya di buku ini? Immortally Yours, buku pertama seri Monster M*A*S*H karya Angie Fox, menggabungkan keduanya. Tokoh utamanya seorang dokter wanita bernama Petra Robichaud, blasteran Fae dan manusia biasa, memiliki kemampuan luar biasa sebagai dokter dan bisa melihat arwah/hantu. Petra pun diambil secara paksa dari rumahnya di New Orleans dan ayah tercintanya, untuk ditempatkan di dunia antah berantah, tempat para dewa berperang. Dewa dari berbagai mitologi terbagi menjadi dua, dewa lama dan baru. Keduanya tak ada yang mau mengalah, dan terjadilah perang selama ratusan tahun. Tugas Petra adalah merawat korban perang di pihak dewa lama, dan memastikan mereka kembali lagi ke medan perang. Sudah tujuh tahun lebih Petra berada di dunia entah dimana dia dijatuhkan, sampai dia kehilangan harapan. Lalu semuanya berubah saat dia bertemu dengan salah satu pasiennya.
Petra harus mengoperasi salah satu komandan Demi-God, Galen of Delphi, putra Dewi Kebenaran. Saat mengambil pisau tembaga dari tubuh Galen, saat itulah Petra melihat arwah Galen meninggalkan tubuhnya. Petra, dengan instinct dokternya, langsung meraih arwah Galen dan mengembalikannya ke tubuh pria itu. Pengalaman itu sangat mengejutkan bagi mereka berdua, terutama Petra. Dia teringat dengan salah satu ramalan, "seorang penyembuh akan menyelamatkan suatu nyawa yang ditusuk pisau tembaga dan membawa kedamaian". Petra tidak ingin mempercayai ramalan itu, tapi Galen rupanya menganggap Petra adalah si penyembuh. Petra yang jengkel berusaha mentransfer Galen, walau dia tertarik pada Galen. Sayangnya, karena salah tulis, Petra malah menempatkan Galen dibawah perawatan dokter yang sudah meninggal 70 tahun lalu! Akhirnya Galen ditempatkan di tempat VIP, dan membuat Petra makin jengkel, karena Galen bisa mengambil hati teman - teman Petra.
Sayangnya, akibat ramalan itu, Petra pun diincar dua kalangan dewa yang rupanya tidak mau Petra memenuhi ramalan. Sementara Galen malah berusaha agar Petra mau melakukan apa yang ada di ramalan, karena dia sudah capek dengan perang yang tiada henti. Ramalan kedua keluar, dan Petra dengan tidak sengaja memenuhinya lagi, dan membuatnya lebih dekat dengan Galen. Saat ramalan ketiga keluar, Petra begitu terkejut dengan isi ramalan itu, karena dia harus merelakan Galen tewas. Terpecah antara keinginannya agar perang berhenti dan tidak ingin Galen tewas, keputusan manakah yang akan diambil Petra?
Saya menang buku ini dari pengarangnya sendiri, dan pas ulang tahun saya yang ke 2X (masih ga mau ngaku :)) ). Jadi saya menganggap buku ini sebagai kado saya, hehehe. Yah, gapapa kan :P. Immortally Yours adalah buku pertama karya Angie Fox yang saya baca. Saya ga terlalu suka dengan gaya penceritaannya yang memakai sudut pandang orang pertama. Karena artinya kalau kita tidak bisa terkoneksi dengan tokoh utamanya, akan sulit menikmati ceritanya. Itu juga yang saya rasakan dengan buku ini. Saya kurang bisa connect dengan Petra. Saya tahu bahwa terlalu lama bekerja di bawah tekanan, tanpa harapan akan kembali membuat Petra hilang harapan. Apalagi dia pernah gegabah dalam melakukan hal yang ada dalam ramalan, yang akhirnya malah membuat ayahnya meninggal. Walau begitu saya merasa Petra kadang terlalu keras pada dirinya sendiri. Dia juga sering membuat keputusan yang kurang pas dan berakhir menyulitkan dirinya sendiri.
Aspek lain yang saya suka dari buku ini adalah karakter utama prianya, Galen dan kolega Petra di MASH. Galen of Delphi adalah pria tipe alpha, tapi tingkat arogansinya masih bisa ditolerir. Saya juga merasa dia sangat seksi ;). Point plusnya, Galen yang mengejar - kejar Petra. Saya suka sama pria kayak gini, ga jaim kalau emang suka, hehehe. Kolega Petra juga tak kalah uniknya. Ada Rodger si werewolf yang memelihara makhluk rawa, Marius vampir yang orientasi seksualnya ga jelas, suka menggerutu tapi bisa diandalkan oleh Petra. Lalu ada Jeffe, penjaga bangsal rumah sakit, yang seorang sphinx! Hobinya sendiri melemparkan teka - teki pada tiap orang yang ditemuinya, walau dia sudah berhenti makan manusia. Ada juga atasan Petra, kolonel Kosta, yang setiap hari berusaha dikerjai oleh Petra dkk, karena siapapun yang berhasil ngerjain Kosta akan mendapatkan jatah liburan 3 minggu! Surga banget buat Petra dkk yang cuma mendapat jatah cuti sejam setelah setahun kerja. Ga heran ya, dia bisa stress begitu.
Penggemar paranormal romance dengan sentuhan humor, mengambil mitologi Yunani (walau tidak semua) dan mengambil twist yang menarik dari dunia kedokteran akan menyukai buku ini. Tulisan Angie Fox masih gampang dimengerti (untuk bahasa Inggrisnya). Porsi romancenya masih enak dibaca dan tidak terlalu berlebihan. Petra sebagai tokoh utama bukanlah tokoh yang menjadi favorit,walau ternyata dia adalah fans berat novel romance! Ada nama Sherrilyn Kenyon ma Charlaine Harris loh di buku ini ;). Tapi, walau saya kurang suka Petra, saya menikmati membaca interaksinya dengan koleganya di rumah sakit. BTW, Angie Fox mengambil ide bukunya ini dari film berjudul MASH, film keluaran tahun 70'an (jyah belum lahir dong ya saya) dan bersetting saat perang korea.
Favorite Quote :
Have faith, Petra.
Rating Cerita :
Sensualitas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih sudah meninggalkan komen di Ren's Little Corner. Silakan untuk setuju/tidak setuju dengan review/opini saya tapi mohon disampaikan dengan sopan ya :)
Saya berhak menghapus komentar yang tidak nyambung dengan isi blog atau spamming (jangan sertakan link blog kamu/ link apapun di kolom komentar, kecuali untuk giveaway).
Komen untuk postingan yang berusia lebih dari 1 bulan otomatis akan dimoderasi.
Terimakasih sudah mau berkunjung! :D