Selasa, 20 Mei 2014

Review: Heart of Obsidian oleh Nalini Singh

Judul  : Heart of Obsidian
Pengarang : Nalini Singh
Bahasa : Inggris
Penerbit : Berkley

Tebal :  360  halaman
Diterbitkan pertama kali :4 Juni 2013

Format : Hardcover
Target Pembaca: Dewasa

Genre : Paranormal Romance, Science Fiction
Seri: Psy-Changeling
Buku ke-: 12

Web Pengarang : Click Here
Buy Links: Bookdepository, Periplus, OpenTrolley

Sinopsis :


Step into New York Times bestseller Nalini Singh’s explosive and shockingly passionate Psy-Changeling world…

A dangerous, volatile rebel, hands stained bloodred.
A woman whose very existence has been erased.
A love story so dark, it may shatter the world itself.
A deadly price that must be paid.
The day of reckoning is here.

From “the alpha author of paranormal romance” (Booklist) comes the most highly anticipated novel of her career—one that blurs the line between madness and genius, between subjugation and liberation, between the living and the dead.


 Review


I'd line the streets with the bodies before I'd ever hurt you


Perasaan saya setiap kali selesai baca buku Nalini Singh itu... cuma bisa bengong. Semacam book hangover gitu deh, hehehe. Ngga seri dia yang Guild Hunter (yang sering banget saya re-read), ngga seri dia yang Psy-Changeling, selalu membuat saya terpukau dan sulit buat move on. Apalagi kisah saya sebelum baca buku ini cukup unik. Heart of Obsidian adalah buku ke-12 seri Psy Changeling yang juga merupakan buku yang ditunggu - tunggu sama fansnya. Apalagi kalau bukan karena sesuatu hal yang merupakan "revelation" dari salah satu tokohnya. Ah, saya bingung ini reviewnya biar ga banyak spoiler, apalagi seri Psy-Changeling di Indonesia baru sampai buku ke-5 (dengan terjemahan yang kata teman saya Phie dari Harlequin Romance, sayangnya kurang bagus). Jadi, saya berusaha sebisa mungkin untuk mereview buku ini dengan hati - hati deh. Kalaupun nantinya merasa ter-spoiler-kan (istilah baru X) ), saya mohon maaf yang sebesar - besarnya >.<

Hampir setahun yang lalu, layaknya fans yang terobsesi sama pengarang favoritnya, saya deg-degan banget nungguin pesanan saya. Ya, entah waktu itu saya mikir apa sampai mesen versi hardcover! Dengan harga yang lumayan mahal, saya waktu itu seperti orang kesetanan, pokoknya harus baca. Dan taraaa, ini bukunya




(hehe pamer dikit ;D)

Daaaan... saya kena jebakan spoiler dong tentang buku ini ;___; . Padahal awalnya saya sudah menduga dan menebak - nebak tentang buku ini, yang ketika saya tahu jadinya malah bete, wkwkwkwk XD. Bahkan sampai versi paperbacknya rilis pun, saya masih keukeuh ngga baca karena saking betenya. Sampai akhirnya, kemaren saya memutuskan berhenti bersikap childish dan mengambil buku ini yang sudah hampir berdebu di lemari :">

Sinopsis buku ini misterius banget ya, dan saya juga ga banyak jabarin cerita buku ini kayak gimana. Hanya ingin berbagi kenapa bagi saya walau Heart of Obsidian bukanlah buku terbaik karya Nalini Singh, buku ini tetep bikin saya tersenyum dan merasa puas setelah membaca halaman terakhirnya. Heart of Obsidian adalah kisah tentang Kaleb Krychek. Yang sudah baca bukunya, tahu kan Kaleb ini pertama muncul di buku ke-2, Vision of Heat yaitu bukunya Faith dan Vaughn. Fans Kaleb sendiri banyak banget, dan tentunya mereka bersorak pas tahu kalau buku ini tentang dia. Kalau saya sih biasa aja sama Kaleb ini. Masih cintaan sama Judd Lauren di buku ketiga Caressed by Ice, kalau bicara tentang cowo Psy yang dingin diluar tapi panas di ranjang #ohok

Awal Heart of Obsidian bikin saya bete, karena perlakuan Kaleb ke heroine buku ini, Sahara Kyriakus tuh tipikal alpha male songong yang minta ditendang. Udah sikapnya dingin dan menjurus kasar ke Sahara yang dalam proses memulihkan diri, Kaleb bolak balik bilang "you are mine, you belong to me" berkali - kali. Anehnya Saharanya juga ga protes, bikin saya jadi #rollingeyes. Saya khawatir Heart of Obsidian bakalan jatuh ke "perangkap" novel romance yang banyak beredar akhir - akhir ini. Cowo kaya sok alpha dan cewe yang dieeem aja digituin. Haduh, masa Nalini Singh tega bikin cerita kayak gini sih?

Tapi... seiring dengan berjalannya cerita, tingkah Kaleb itu akhirnya make sense. Misteri yang membuat saya penasaran akan hubungan Kaleb dan Sahara pun perlahan terungkap. Akhirnya malah bikin saya hampir mewek dan pengen meluk mereka berdua. Kaleb dan Sahara, ibaratnya adalah dua orang yang sama - sama terluka, baik fisik maupun batin. Dan Heart of Obsidian adalah kisah penyembuhan diri mereka berdua. Sounds familiar yah tema cerita kayak gini? Saya juga mikir gitu, ini kayak tema - tema novel New Adult yang ada saat ini, apalagi Saharanya juga masih 23 tahun (sementara Kaleb sudah 29 tahun). Cuma, tentu saja Nalini Singh itu punya banyak kelebihan yang membuat saya jadi bisa menikmati cerita Kaleb-Sahara.

Kelebihan Nalini Singh adalah gaya menulis dia yang sangaaaat indah. Memang bagi beberapa pembaca, buku-bukunya terkesan punya alur yang lemot. Saya juga merasa begitu, awal buku ini terasa lambat, misterinya sangat pekat hingga bikin saya nyaris frustasi. Tapi setelahnya alurnya pun meningkat, dan perkembangan karakternya juga sangat bagus. Sahara yang awalnya agak "damsel in distress" menjadi sosok yang kuat, bahkan sejatinya kekuatan Psy Sahara ini lebih kuat ketimbang Kaleb yang bisa telekinesis dan teleport. Yang bikin saya jadi iri dan mendamba (halah!) adalah loyalitas Kaleb yang luar biasa sama Sahara. Pria ini ga akan segan membunuh siapapun yang menyakiti Sahara. Bahkan semua tindakannya selama ini, yang terkesan antagonis dan anti-heroik adalah untuk Sahara. Siapa coba cewek yang ngga mau cowok kayak gini, yang kayak liriknya Rihanna ".. make me feel like I"m the only girl in the world"?

Kalian yang suka sama Judd Lauren, bakalan suka juga sama Kaleb, karena dua orang ini sebelas dua belas kalau urusan olahraga tempat tidur X). Lucu banget baca bagian Kaleb yang bilang kalau dia sudah riset saat ingin bercinta sama Sahara, tapi mukanya lempeng abis :)). Dan sama kayak Judd, tiap kali Kaleb dan Sahara bercinta, selalu ada barang rusak dan karena Kaleb lebih kuat ketimbang Judd, maka selalu terjadi gempa! Lebay ngga sih? Ember, tapi saya seneng aja bacanya, hehehe.

Hubungan Kaleb-Sahara ini emang romantis banget, sampai saking romantisnya beberapa adegan ada yang terlalu "ngeju" dan berlebihan. Tapi ada adegan diantara mereka berdua yang memorable, yaitu saat Kaleb mengembalikan gelang Sahara yang dipenuhi dengan memento. Heart of Obsidian ini juga seakan come into full circle dengan kejadian di buku pertama, terutama menyangkut kejahatan yang dilakukan Santano Enrique. Yah, emang harus baca semua bukunya sih kalau ingin menikmati buku ini :D. Yang bikin saya agak sedih mungkin karena dikit banget Changeling disini :(. Padahal mereka adalah tokoh kesukaan saya, plus saya kurang suka sama karakter Psy karena Nalini Singh kalau nulis tentang Psy pasti istilahnya belibet.

Last, yang suka banget sama serial Psy-Changeling, buku ini jelas wajib dibaca :). Yang belum tahu dan kenal ma salah satu serial fave saya ini, bisa baca dari buku pertamanya yang sudah diterbitkan di Indonesia. Walau saya sih rekomen buat baca versi aslinya, biar kamu bisa merasakan indahnya tulisan dan juga dunia yang dibuat oleh Nalini Singh ;)


Review buku lain di serial ini:
Slave to Sensation (#1)
Play of Passion (#9)
Kiss of Snow (#10)
Tangle of Need (#11)
Wild Invitation (Anthology)

“Love is the greatest form of loyalty, one that places happiness of the beloved over the lover.”

 Story & Sensuality Rate

Rating saya untuk Heart of Obsidian ini adalah


Dan saya kasih



untuk sensualitasnya, karena ada  beberapa adegan intim yang cukup bikin saya mimisan :P

4 komentar:

  1. waaaw... seruuuuuuuuuuu..

    saya termasuk ngikutin psy changeling, padahal super iflfil sama cerial archangelnya si nalini..

    udah ikutin dan baca2 semua spoilernya tapi tetep akan beli bukunya kalo keluar di toko buku sini,...

    suka susah ngikutin kalo baca english versionnya, imajinasi jadi lambat..

    saluut sama kamu yang udah nyelesein serial psy changeling ini..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kok bisa ilfil sama yang Guild Hunter? Padahal aku sukaan itu malah daripada Psy-Changeling X)) . Iya sih bahasa Inggrisnya Nalini agak sulit, tapi aslinya lebih indah dibaca versi aslinya ketimbang terjemahannya.
      Belum selesai sih, tapi tiap ada yang baru, sebisanya aku langsung baca :)

      Makasih ya sudah mampir, glad to meet a fellow Nalini fans ^_^

      Hapus
  2. Dimana beli buku keenam sampai ke 13, versi indonesianya serial psy changeling? Soalnya susah carinya di gramedia manado

    BalasHapus
    Balasan
    1. Penerbitnya sendiri sudah bangkrut, jadi kemungkinan besar tidak akan lanjut terjemahannya

      Hapus

Terimakasih sudah meninggalkan komen di Ren's Little Corner. Silakan untuk setuju/tidak setuju dengan review/opini saya tapi mohon disampaikan dengan sopan ya :)

Saya berhak menghapus komentar yang tidak nyambung dengan isi blog atau spamming (jangan sertakan link blog kamu/ link apapun di kolom komentar, kecuali untuk giveaway).

Komen untuk postingan yang berusia lebih dari 1 bulan otomatis akan dimoderasi.

Terimakasih sudah mau berkunjung! :D

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...