Sebagai salah satu event giveaway BBIst Blog Hop, saya kepikiran buat ngadain interview sama Shienny M.S Kebetulan dulu saya sudah pernah membaca karyanya di Anthologi Fantasy Fiesta 2011. Dan sudah lama juga saya tertarik dengan seri Ther Melian. Cover yang catchy, ide yang menarik dan karena saya penggemar fantasy, membuat saya mencoba mengontak Shienny, untuk melakukan interview untuk yang pertama kalinya di blog ini.
Shienny sendiri sangat baik,mau direpotkan dengan saya yang cerewet dan banyak tanya ini. Interview dilakukan via e-mail, karena kesibukan saya , jadi tidak bisa by chat, tapi Shienny sama sekali tidak keberatan. Jadi terharu saya :'). Baiklah, tanpa menunggu lebih lama, yuk kita simak hasil interview saya dengan Shienny!
Dulunya Shienny dikenal sebagai pengarang komik dengan nama Calista, kenapa sekarang memutuskan untuk menulis novel?
Yup, saya dulu emang pernah menghasilkan beberapa judul komik dengan nama pena Calista. Lalu pada tahun 2006, saat mulai fokus ke karir sebagai Dosen di Universitas Ciputra, saya memutuskan rehat menulis komik. Apalagi waktu itu saya jenuh dengan komik.
Jadi saat itu saya benar-benar berhenti membuat komik, hanya sesekali membuat illustrasi yang kemudian saya upload ke akun DeviantArt saya. Tapi banyak pembaca komik-komik saya, yang menanyakan kelanjutan dari Le Ciel. Dari sana timbul keinginan untuk menuntaskan hutang saya pada mereka.
Saya mulai menulis akhir kisah Le Ciel dalam bentuk narasi novel. Tapi akhirnya rencana itu juga terhenti karena kesibukan pekerjaan. Lama setelahnya saat terjebak di kantor sampai malam karena hujan deras, saya merapikan folder-folder laptop dan menemukan draft lanjutan Le Ciel. Saat membacanya kembali, saya berpikiran, bagaimana kalau konsep cerita ini saya gunakan untuk menyusun sebuah kisah fantasi serius tanpa tokoh jahat di dalamnya.
Berangkat dari ide itu saya mulai dengan menyusun draft awal Ther Melian.
Wow, ternyata prosesnya panjang juga :D. Sejak kapan Shienny mulai menulis?
Saya mulai menulis cerita sejak SD, walau hanya berupa catatan-catatan di buku tulis.
Ide untuk menulis seri Ther Merlian dari mana? Ada lagu atau film tertentu yang menginspirasi?
Seperti yang saya ceritakan sebelumnya, ide awal Novel Ther Melian berasal dari komik karya saya sendiri berjudul Le Ciel. Saat pertama disusun novel tersebut saya rencanakan selesai dalam satu buku. Dengan tokoh utama Vrey, Leighton, Rion yang merupakan tokoh-tokoh adaptasi dari 'kembaran' mereka di Le Ciel.
Namun waktu draft pertama selesai disusun saya merasa cerita itu terlalu 'daur ulang'. Akhirnya saya memutuskan untuk menambahkan tokoh yang bersebrangan pihak dengan Vrey dan teman-temannya, yaitu Valadin dan kelompoknya. Cerita dan karakter mereka pun terus berkembang sampai saya harus mengubah jumlah volume dari satu buku menjadi tetralogi.
Kenapa Shienny memilih genre fantasy untuk novel debut ini? Ada kemungkinan suatu saat untuk kedepannya Shienny akan menulis dari genre lain?
Saya menyukai genre fantasi sejak kecil. Saya sudah suka membaca cerita-cerita berbau fantasi sejak saya bisa membaca. Setelah itu kecintaan saya bertambah semenjak memainkan berbagai game bergenre fantasi. Game pertama yang membuat saya semakin jatuh cinta dengan elemen fantasi adalah Legend of Zelda di mesin Nintendo 8 bit. Kedepannya saya masih belum tahu, tapi saya nggak pernah menutup pintu kemungkinan. Asal menemukan cerita yang membuat saya ingin menulisnya, saya pasti menulisnya nggak peduli apa genrenya :)
Macam-macam, mulai dari novel-novel fantasi terjemahan, manga dan anime bertema fantasi, game fantasi. Saya juga suka menonton channel-channel pengetahuan seperti History channel, National Geographic, Discovery channel. Juga pengalaman-pengalaman pribadi saya ataupun orang-orang yang saya kenal.
Apa saja proses yang dialami Shienny mulai dari awal penulisan sampai novelnya terbit?
Pada akhir 2009 prototype pertama novel Ther Melian akhirnya selesai. .Saya mengirimkan prototype tersebut ke beberapa publisher, bersamaan dengan cover letter, log lines, blurb, dan synopsis.
Setelah menunggu beberapa saat salah satu publisher yang saya kirimi ternyata tertarik. Saya mulai bekerja dengan editor publisher tersebut, merevisi naskah, mendesain ulang karakter, menggambar ulang illustrasi-illustrasi bergaya komik karena mereka ingin menerbitkan Ther Melian ini sebagai Light Novel (foto kanan bawah)
Akhirnya versi Light Novel Ther Melian selesai dan sudah siap diterbitkan pada Desember 2010, namun pihak publisher tiba-tiba membatalkannya dua bulan sebelum terbit karena masalah internal publisher.
Saya mulai lagi dari awal, mengirimkan buku prototype, sinopsis, dll sampai akhirnya bertemu 'jodoh' di publisher saya saat ini, yaitu Elex Media.Proses revisi diulangi kembali, saya harus menyesuaikan naskah dan gambar dengan standar publisher. Setelah naskah dan illustrasi selesai direvisi, Ther Melian memasuki proses layout, yaitu menata semua tulisan dan gambar dalam format buku. Proses ini sempat memakan waktu sangat lama karena kebetulan kita dapat layoutter baru yang belum biasa menghandle novel, jadinya proses layout pun diulang berkali2 karena banyak kesalahan.
Akhirnya setelah proof print halaman isi dan cover selesai barulah naskah dicetak, proses ini memakan waktu sebulan di percetakan.
Jadi, itulah proses bagaimana seri Ther Melian bisa dinikmati pembaca :D. Saya baru selesai membaca Revelation dan kagum dengan bagaimana Shienny memberi nama untuk karakter. Untuk penamaan karakter, tempat, mantera dan istilah di Ther Melian dapat idenya dari mana?
Ehmm kalau untuk bahasa Elvar saya pakai conlang (bahasa kreasi sendiri). Conlangnya sendiri saya menggunakan kosakata asing seperti bahasa inggris dan latin yang kemudian pengucapannya diubah, misalnya 'Gardian' dari kata Guardian, 'Ecendius' dari Incendium yang artinya api. 'Resep' itupun nggak terlalu saya terapkan dengan baku. Prinsip saya dalam menggunakan conlang asalkan enak didengar, mudah diucapkan, dan 'cocok' dengan kata-kata yang sebelumnya sudah ada :)
Hambatan – hambatan yang dialami Shienny saat menulis novel apa aja?
Hambatan yang paling sering saya rasakan adalah para karakter nya ngambek ^^; jadi saya sudah tahu adegan berikutnya seperti apa, dan para karakter harus berbuat apa. Tapi mereka seolah ngambek da menolak bicara, jadinya dialog-dialog mereka terasa kering dan dipaksakan. Kalau sudah begitu biasanya saya paksakan dulu menulis sebanyak mungkin, biarpun hasilnya acak-acakan dulu nggak masalah. Setelahnya naskah saya biarkan sambil saya istirahat dan mencoba 'berdamai' dengan para karakter di dalam kepala. Kalau kita sudah sama-sama 'adem' biasanya kesalahan-kesalahan yang tadi dilakukan terbaca jelas dan lebih mudah revisinya.
Karakter bisa ngambek juga ya :O. Untungnya hambatan – hambatan ini tidak membuat Shienny berhenti berkarya. Bisa diceritakan ngga, kebiasaan Shienny saat menulis novel,?
Sambil menyalakan TV, atau mendengar musik. Tergantung mood dan adegan yang lagi ditulis. Yang jelas minuman wajib saat menulis adalah secangkir kopi panas ^_^
Shienny penggemar berat kopi ternyata. Saya ga sanggup lho minum kopi (info ga penting ini :p). Next! Siapa pengarang favorit Shienny? Baik dari dalam maupun luar negeri?
Pengarang favoritku rata-rata emang dari luar negri, saia khususnya suka Jonathan Stroud (Bartimaeus Trilogy) :)
Wah, saya juga suka sama si Barty lho ;D. Untuk kedepannya ini apa proyek terbaru dari Shienny?
Saya masih cinta dengan dunia Ther Melian dan segala penghuninya. Jadi saat ini saya menyusun novel lepas yang bersetting di Ther Melian. Novel ini direncanakan tamat dalam satu buku, dan bisa dibaca tanpa harus menamatkan tetralogi nya dulu. Saat ini novel tersebut sedang progress dengan editor.
Ke depannya juga masih akan ada beberapa project lagi berkaitan dengan Ther Melian
Buat fans berat seri Ther Melian, ini pasti kabar baik yang bikin excited dong. Pertanyaan terakhir nih, ada saran dari Shienny buat teman - teman yang juga ingin jadi penulis? Terutama mereka yang ingin jadi penulis genre fantasy (saya salah satunya ;) )?
Saran dari saya untuk teman-teman yang juga punya passion dalam tulis menulis khususnya genre fantasi, banyak-banyaklah membaca. Baik itu karya fantasi luar maupun lokal. Kalau kalian menemukan bacaan yang asik ataupun nggak asik , cobalah dianalisa setelah selesai membacanya. Bacalah juga review-review untuk buku yang udah kalian baca. Saya dulu juga mulai belajar bagaimana menulis dari mengapresiasi dan menganalisa.
Juga bergabungah dengan komunitas pembaca dan penulis. Di komunitas teman-teman bisa belajar dan bertukar pengalaman dengan sesama penulis. Cobalah juga mengikuti macam-macam kompetisi menulis, seperti misalnya Fantasi Fiesta yg diadakan di Kastil Fantasi. Lalu yang penting, jangan menulis untuk uang, jangan menulis untuk idealisme orang lain. Menulislah karena kamu cinta menulis, menulislah karena kamu punya cerita dan karakter yang ingin kamu bagi dengan dunia ^_^
Oh jadi ini yang nulisnya pengarang komik le ciel yah, saya waktu jaman sma baca trilogi ini. tapi cuman sampai buku nomor dua (le ciel, the journeys begin) dan sampai sekarang masih penasaran sama buku ke tiganya (oh my god, ketahuan kalau dulu pernah baca serial cantik :D). tapi menurut saya, elex salah nih ngasih label serial cantik ke komik ini. (Pembelaan) Kalo gak salh dia juga nulis serial misteri white castle kan yah.
BalasHapussaya suka artworknya, bersih banget
Kya... Ren, keren nih interview-nya. Jadi berasa mengenal Shienny dan karakter yang dibuatnya dalam Ther Melian. Good job d(^o^)b
BalasHapusTernyata Shienny itu yang bikin Le Ciel toh. Pantesan berasa penggambaran karakternya mirip-mirip (mantan maniak komik, sekarang sudah beralih ke novel =P)
Oh iya, sebenernya yang pengen aku tanyain ke Shienny selain yang sudah Ren tanyakan, inspirasi gambar dia dari mana sih? Soalnya aku merasakan adanya kemiripan antara gambar Shienny dan Final Fantasy =P >> penggemar FF ^^
Thanks ya udah adain interview dengan salah satu penulis genre Fantasi =)
Ooooo... tyt Shienny itu Calista ya! jadi ingat jaman ngomik dulu :)
BalasHapuscover bukunya keren-keren. salut buat Shienny :)
Meskipun belum pernah baca novelnya TherMelian..
BalasHapusTapi dari covernya dibuat sangat menarik..
Beberapa bulan yang lalu saya melihat foto proses pembuatannya cover yang biru itu..
Bener2 keren cara pembuatannya >.<
berharap bisa baca ceritanya (pasti bagus..) :)
Yah, kok kayaknya saya sendiri ya yang belum pernah baca Le Ciel ... kayaknya gara2 ada embel2 serial cantiknya itu kali ya. eh seneng banget baca interview Ren dengan mbak Shienny, dapat banyak ilmu...terutama tentang menulislah karena kamu memang mencintai menulis, dan juga ketangguhan beliau dalam menyelesaikan cerita yang sudah mulai ditulis. Seringnya, banyak penulis pemula yang malas menyelesaikan apa yang ia tulis. Dari wawancara di atas, mbak Shienny bisa membuktikan bahwa jika konsisten untuk menyelesaikan apa-apa yang telah kita mulai, maka karya itu kelak bisa menjadi sesuatu yang sangat berkesan bagi kita. Terima kasih atas interviewnya ya Ren ... jd dpt banyak bocoran berharga nih :)
BalasHapusAku baru tau Mba Shienny sebagai mangaka juga. AKu juga udah baca seri Le Ciel ini, cuma karna dapet dari rental jadi ga inget sama sekali ini komik ceritanya tentang apa :(
BalasHapusMakin penasaran sama novelnya :)
Pernah ngeliat komik itu, tapi belom pernah baca nya :3
BalasHapusBaca interview ini jadi sedikit tahu tentang penulisnya :D
itu cover novel nya menarik banget, bersih dan indaaahh~ >,<
beneran penasaran sama novel fantasi 1 ini >,<
pernah baca dimana kalau Shienny mulanya mangaka, nggak nyangka ternyata beneran, hehe. Ada nih pertanyaan untuk mbak Shienny, apakah nggak kangen dengan dunia komik? Nggak ada rencana untuk menulis lagi atau membuat seri terbaru? (jujur belum baca Le Ciel) :D
BalasHapusBerkesaaan.. ternyata awal dari menulis itu semenjak dini.. Memang benar, dengan membaca kita bisa memperoleh pengetahuan yang berasal dari mana saja dan kita bisa tahu keadaan atau peristiwa di mana saja. Jadi tepat bila buku adalah jendela dunia. :D
BalasHapus"jangan menulis untuk uang, jangan menulis untuk idealisme orang lain. Menulislah karena kamu cinta menulis, menulislah karena kamu punya cerita dan karakter yang ingin kamu bagi dengan dunia ^_^"
BalasHapuskyaaaaaaaaaa....aku suka kata-kata iniiiii, *hug Shienny*
ohh pantes aja gambarnya bagus-bagus, ternyata komikus :9 mantaaabbbb
berharap karya Shienny berikutnya menjadi pijakannya ke kiprah buku internasional :)
BalasHapusHo~ Interview yg menarik :D jadi lebih ngerti tentang prinsip2 Shienny :)
BalasHapusAku tau Shienny sejak buku pertanyanya 'Past Promise' sebagai komik indo pertama yg nongol di toko buku mainstream :D hahaha~ dan sejak saat itu aku selalu ngikuti komiknya dan perkembangan komik lokal. Seluruh karyanya aku baca, termasuk salah satu light novel 'time flies' kalo ga salah dan terakhir komik Le Ciel
Karena satu dua hal, aku belum bisa beli tetralogi novel ini walau aku sudah berusaha cari tahu tentang resensi ataupun sinopsiny yang celakanya membuatku semakin ingin membaca TT^TT aku sangat berharap bisa dapat keempat bukunya di giveaway ini :D hehehe~
Tetap berkarya :D
Akhirnya bisa posting di sini ^_^
BalasHapusMakasih atas interviewnya ya Ren.
Buat teman-teman yg lain, yup saia dulu komikus yg menulis Past Promise, White Castle, Le Ciel 1 dan 2, Love Junction, Fake Angel
Gambar saia banyak terinspirasi FF, khususnya Yoshitaka Amano, dan Tetsuya Nomura. Juga artworknya serial Suikoden, Ragnarok Online (Lee Myoung Jin), dan Full Metal Alchemist manga (Hiromu Arakawa)
Pernah ni baca komiknya, tapi novelnya belum :)
BalasHapusbelum pernah baca sama sekali karyanya kak Shienny, heheh. Meski pernah baca interviewnya dulu di majalah anak-anak yang membahas komiknya yang berjudul White Castle.
BalasHapusTernyata proses di penerbitan lumayan... melelahkan ya? jadi pengen ikutan tanya-tanya sama kak Shienny, heheh
Salam deh buat beliau :)
Sekarang masih bikin komik juga tidak?
BalasHapusKayaknya keren tuh kalo Ther Melian dbikin versi komiknya :D *padahal belum perna baca bukunya makanya mupeng dapetin book giveaway-nya*
suka pesannya Shienny. ngingetin sama selarik musikalisasi puisi waktu spontanitas kuliah
BalasHapus".... seperti mengarang cerita/ melepaskan semua beban/ berbagi pada semesta...."
aku pengen baca kak :)
BalasHapusWalaupun belum pernah membaca karya-karyanya, tapi aku suka pesan dari kak Shienny tadi,
BalasHapus"...Menulislah karena kamu cinta menulis, menulislah karena kamu punya cerita dan karakter yang ingin kamu bagi dengan dunia"
Itu jadi tambahan penyemangatku untuk menulis, karena menjadi pengarang ternyata tidak mudah. Tahap revisi, editing dan lain-lain ternyata juga harus dilakukan berulang-ulang dan membutuhkan waktu lama.
kereeeeen kak :D
BalasHapuspertama liat aku pikir penulis luar..
aku belum pernah baca sih, tapi pasti bagus deh..
keep writing kak.. semoga bisa go international! :D
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusgag sadar klo yang nulis Le Ciel n Ther Melian sama #plak
BalasHapusgag sabar deh nunggu karya Shienny M.S yang lainnya :D
Hi Shienny, gak nyangka kalo ternyata Shienny itu Calista. Aku punya lho komiknya Le Ciel,hehehe....
BalasHapusWell, harus ngaku kalo belum pernah baca Ther Melian, padahal banyak temen2 yang bilang kalo itu buku yang bagus dan wajib baca terutama kalo suka fantasy.
Keep writing ya, Shienny....ditunggu karya-karya berikutnya :)
Ngeliat interview ini, Ada satu yang mau saya tanyain sama mbak shienny sebenernya.
BalasHapusSaya ngeliat ada gambar buku Ther Melian, tapi covernya burung api.
...Kenapa tuh cover gak dipakeeee? *masih terpesona sama burung apinya*
Beautiful Interview. lengkap dan sangart pribadi banget bahasa yang dipakai penulis dan bloger seperti sahabat saja. saya kira buku ini adalah buku orang luar negeri tapi ternyata adalah karya anak negeri sendiri. hebat. sangat inspiratif dan imajinatif:)
BalasHapussaya hanya ingin berterima kasih kepada Shienny yang telah menghadirkan Le Ciel dan TherMelian kepada kita semua ^^
BalasHapus