Its's Friday, its Friday's Recommendation! :D Hahaha, agak jayus yah, tapi tiap hari Jumat (yang syukurlah cerah banget hari ini) adalah waktunya ngepost meme FR, kalau mengutip istilah salah satu blogger, yaitu Nana, semacam meme "plis terjemahin bukunya". BTW, adakah dari teman - teman yang memposting meme ini, buku pilihannya akhirnya diterbitin? Belum? Hehehe, jangan lupa juga colek - colek penerbit agar mereka ngeh juga. Atau mention mereka di Twitter buat nerjemahin buku yang kamu mau ;)
Dan seperti biasa, inilah rules meme Friday's Recommendation
1. Pilih jenis rekomendasi buku. Ada dua jenis rekomendasi, yang pertama dan sifatnya mutlak adalah Rekomendasi Buku untuk Diterjemahkan . Jika tidak ada buku yang direkomendasikan untuk diterjemahkan, maka bisa memilih pilihan kedua, Rekomendasi Buku Pilihan. Disini rekomendasikan buku yang paling kamu suka baca dalam minggu ini.
2. Pilih hanya 1 (satu) buku untuk direkomendasikan. Tidak boleh lebih.
3. Beri sinopsis, genre buku dan alasan kenapa kamu merekomendasikan buku itu.
4. Posting button meme di bawah ini :
5. Blogger yang sudah membuat memenya, jangan lupa menaruh link ke blog di daftar linky di bagian paling bawah post ini, sehingga pembaca bisa blog walking.
6. Untuk pembaca blog yang tidak punya blog, bisa menulis rekomendasinya di kolom komen.
7. Bahasa yang dipergunakan terserah. Jika memang khusus blog yang menggunakan bahasa Inggris, dipersilakan menulis dengan bahasa Inggris. Begitu juga sebaliknya.
Untuk Friday's Recommendation kali ini, saya akan merekomendasikan buku ini untuk diterjemahkan :
GAIL CARRIGER
Genre :Paranormal Historical Romance, Steampunk
Sinopsis :
First, she has no soul. Second, she's a spinster whose father is both Italian and dead. Third, she was rudely attacked by a vampire, breaking all standards of social etiquette.
Where to go from there? From bad to worse apparently, for Alexia accidentally kills the vampire - and then the appalling Lord Maccon (loud, messy, gorgeous, and werewolf) is sent by Queen Victoria to investigate.
With unexpected vampires appearing and expected vampires disappearing, everyone seems to believe Alexia responsible. Can she figure out what is actually happening to London's high society? Will her soulless ability to negate supernatural powers prove useful or just plain embarrassing? Finally, who is the real enemy, and do they have treacle tart?
Where to go from there? From bad to worse apparently, for Alexia accidentally kills the vampire - and then the appalling Lord Maccon (loud, messy, gorgeous, and werewolf) is sent by Queen Victoria to investigate.
With unexpected vampires appearing and expected vampires disappearing, everyone seems to believe Alexia responsible. Can she figure out what is actually happening to London's high society? Will her soulless ability to negate supernatural powers prove useful or just plain embarrassing? Finally, who is the real enemy, and do they have treacle tart?
Dari judul dan sinopsis saja, Soulles ini sudah unik lho. Pertama, si heroine Alexia Tarabotti ga punya jiwa, kedua dia itu perawan tua yang bapaknya dari Italia (yang bagi bangsawan Inggris saat itu adalah bangsa penuh skandal. Kayak mereka ga ada aja yah :)) ) dan ternyata mewariskan kemampuan unik untuk Alexia yaitu bisa membuat makhluk supranatural seperti vampire, werewolf dll kehilangan kekuatannya, dan yang ketiga dia baru saja diserang sama vampir. Yup, London tempat Alexia tinggal itu London yang dipenuhi makhluk paranormal yang bikin bergidik di malam hari. Saya menyukai Soulless, karena walau temanya paranormal romance, idenya sangat fresh. Kemampuan Alexia untuk menghilangkan kekuatan para makhluk paranormal, yang disebut preternatura sangat unik dan baru kali ini saya temui di novel - novel. Belum lagi ceritanya yang penuh aksi, dan Alexia yang cerewet, sarkastik tapi cerdas. Sayang banget kalau novel ini ga diterbitkan disini :)
Bagi blogger yang sudah mengikuti meme Friday's Recommendation bisa membagi linknya di daftar linky di bawah ini. Jadi saya dan pembaca lain bisa blogwalking. Ditunggu partisipasinya dan semoga buku yang kita rekomendasikan suatu saat bisa diterjemahkan di Indonesia ya. :)
Wah... seru. Semacam "anti-vampire" gitu ya. Pengen baca.
BalasHapuskayaknya menarik ya
BalasHapus