Kamis, 12 Desember 2013

Review : Witchling oleh Yasmine Galenorn

Judul : Witchling
Pengarang : Yasmine Galenorn
Bahasa : Inggris
Penerbit :Berkley

Tebal : 293 halaman
Diterbitkan pertama kali : October 2006

Format : Mass Market Paperback
Target : Dewasa

Genre : Urban Fantasy
Serial : Otherworld/ Sisters of the Moon, buku ke-1
Web pengarang : Click here
Beli di : Periplus ; BookDepository
 Open Trolley

Sinopsis :


We’re the D’Artigo sisters: Half-human, half-Faerie, we’re savvy—and sexy—operatives for the Otherworld Intelligence Agency.  But our mixed-blood heritage short-circuits our talents at all the wrong times.  My sister Delilah shapeshifts into a tabby cat whenever she’s stressed.  Menolly’s a vampire who’s still trying to get the hang of being undead.  And me?  I’m Camille—a wicked-good witch.  Except my magic’s as unpredictable as the weather, as my enemies are about to find out the hard way...

At the Wayfarer Inn, a portal to Otherworld and the local hangout for humans and beasties alike, a fellow operative, Jocko, has been murdered.  Every clue points to Shadow Wing, the soul-munching, badass leader of the Subterranean Realms.  He’s made it clear that he aims to raze humankind to the ground, turning both Earth and Otherworld into his private playground.  Our assignment:  Keep Shadow Wing and his minions from creeping into Earth via the Wayfarer.  The demons figure they’re in like Flynn.  After all, with only my bumbling sisters and me standing in the way, how can they miss?  But we’ve got a secret for them:  Faulty wiring or not, nobody kicks ass like the D’Artigo girls...

 Review



Tahu Charmed? Kalau kalian anak generasi 90-an, kayak saya, pasti paling ngga ngeh sama acara TV yang satu ini :D. Diputer tiap malam di SCTV, dimana anak SMP kayak saya harusnya udah tidur, tapi malah nonton Charmed, hihihi. Suka banget dengan ide 3 kakak beradik Halliwell sebagai penyihir, sempet sedih pas Prudencenya meninggal, dan kayaknya udah ga menarik lagi pas digantiin sama Paige. Deg-degan pas Phoebe pacaran sama Balthazar yang guanteeeng itu, sayang malah putus ya :P. Yang adem ayem sampe akhir kayaknya cuma Piper dan Leo aja. Setelahnya, SCTV udah ga pernah nayangin, dan saya pun mulai melupakannya.

Saat melihat cover Witchling dan membaca sinopsisnya, saya mau ga mau jadi bilang "haduh, Charmed banget nih!". Pas browsing ke website pengarangnya, tante Galenorn bilang kalau dia g pernah nonton Charmed sama sekali, cuma 10 menit katanya. Oh, really? :P Dia beralasan kalau ide tiga kakak beradik didapatkannya dari mitologi, bahwa angka tiga adalah magis. Dan basic beliau juga adalah paganisme (Yasmine Galenorn ini seorang shaman, dan juga penyihir. Asli!), jadi terciptalah kakak beradik D'Artigo. Ketiganya adalah blasteran, dari ayah seorang Fae (atau Sidhe) dan ibu yang 100 persen manusia. Hal ini bikin kakak beradik D'Artigo jadi sangat unik. Anak pertama, Camille, adalah seorang penyihir yang mengambil kekuatannya dari Moon Mother (haha, jadi kayak SailorMoon dong XD), tapi sihirnya sering lepas kendali. Anak kedua, Delilah, adalah seorang shape-shifter, tapi alih - alih jadi panther yang keren, malah cuma jadi kucing rumahan. Dan yang bungsu, Menolly adalah seorang vampire. Aslinya Menolly sama dengan kedua kakaknya, dengan kemampuan akrobatik tinggi. Sayangnya, 13 tahun lalu Menolly ditangkap dan disiksa oleh gerombolan vampir, dan diubah menjadi salah satunya. Perawakan kakak beradik ini juga sama uniknya. Camille yang seksi pake banget plus hobinya pake baju - baju seksi, Delilah yang kurus tinggi bak supermodel dan Menolly yang kecil mungil.

Ceritanya sih dimulai, sembari memperkenalkan latar belakang kakak beradik ini, dengan point of view orang pertama dari Camille. Dimana bumi dan Otherworld, dunia asal ayah Camille dalam bahaya diserang oleh para iblis, di bawah komando Shadow Wing. Camille dan kedua adiknya adalah agent dari Otherworld Intelligence Agency, alias pokoknya kalau ada kasus yang berhubungan dengan supranatural, hubungilah mereka gitu :P. Uniknya lagi, dunia manusia mengenal para Fae, vampire dll, dan Camille ini jadi kayak semacam selebriti. Jadi, di seri ini, manusia dan makhluk supranatural saling hidup berdampingan. Ga cukup dengan melacak iblis yang jadi musuh mereka, Camille juga dipusingkan sama kehidupan cintanya. Chase Johnson yang jadi semacam atasan Camille, terus - terus menggoda cewek itu, yang langsung ditampik Camille. Soalnya Chase ini 100% manusia, dan Camille cukup tua buat jadi neneknya Chase. Oh ya, Camille ini udah puluhan tahun usianya, walau keliatan kayak cewek sexy di umur 20an . Lalu, ada kekasih masa lalu Camille yang datang, Trillian seorang Svartan, alias Dark Elf. Kalau nonton Thor, pasti tahu lah ya :D . Masih galau gara - gara Trillian, Camille mendapati dirinya tertarik sama cowo lain. Ga cuma satu, tapi dua! Mereka adalah Morio, seorang siluman rubah dan Smoky, naga putih yang bisa berubah jadi manusia. Dengan dibantu oleh Delilah dan Menolly, Camille harus mencari orang bernama Tom Lane yang memiliki "spirit seal", atau bumi dan Otherworld akan dikuasai oleh para iblis.

Saya cukup terkesan baca Witchling. Bukan karya yang "wow", tapi juga yang ngga jelek - jelek amat. Penasaran sudah ingin baca, gara - gara review teman di Goodreads yang rata - rata ngga suka. Yang terlalu mirip Charmed lah, yang bingungin lah. Untungnya, saya masih bisa menikmati. Memang ada kesan Charmednya, tapi cuma di ide kakak beradik cewe dengan kekuatan lebih aja. Selanjutnya ya.. lumayan berbeda :D. Mungkin kayak Charmed gabung Supernatural.

Yang saya suka adalah kepribadian antara Camille, Delilah dan Menolly yang sangat berbeda. . Walau keseluruhan buku ini diceritakan dari POV Camille, saya ga kesulitan memahami adik-adiknya. Camille itu tipikal anak pertama, jadi wajar kalau dia bossy. Dia mungkin juga kesannya gampangan, karena masih bisa suka cowok lain, padahal juga masih galau sama pacar lamanya. Saya emang ga suka plot cinta segitiga ini, atau dalam kasus Camille, cinta segiempat. Tapi toh, karena bukan fokus utama cerita, jadi lumayan saya abaikan juga. Delilah sendiri ga terlalu yang tipikal anak kedua, alih - alih pemberontak, cewe ini yang sangat naif dan optimis. Delilah melihat dunia dengan pandangan positif, nyaris kayak anak kecil. Berbeda 180 derajat dengan adiknya, Menolly yang sinis dan sarkastik

Berbicara tentang genre fantasy, mau ngga mau tentu ngebahas tentang dunianya. Saya suka dengan cara tante Galenorn menge-mix mitologi , serta makhluk fantasy yang sudah terkenal, semacam Titania dan Tam Lin. Kalau ga biasa baca fantasy, mungkin bakal ngira buku ini "rame" banget, terlalu banyak unsur fantasynya. Tapi seengganya, ga serame Alchemistnya Michael Scott, plus juga ga yang maksa. Saya merasa serial ini potensinya gede banget, terbukti sampai sekarang serialnya masih lanjut sampai buku ke-16! Yang unik lagi, setiap buku ganti sudut pandang pencerita. Jadi di buku ini, dari POV Camille, buku kedua dari POV Delilah, dan buku ketiga dari POV Menolly. Begitu terus selanjutnya, walau ceritanya juga nyambung terus. Hal ini bikin semua kakak beradik D'Artigo kebagian cerita dan juga membuat pembaca menikmati cerita dari sudut pandang yang berbeda - beda :)

Ada satu lagi yang membuat saya jadi respek sama tante Galenorn, yaitu pandangannya terhadap tubuh wanita. Saya merasa kalau beliau ini adalah seorang feminis, dan hal itu juga tertuang dalam karyanya. Terbukti dari Camille yang ngga malu - malu mengakui kalau dia emang sensual. Saya jadi inget, pembaca cewek itu suka yang keras banget dan terkesan menghakimi sama karakter cewek dalam bukunya. Camille mungkin bisa dianggap slutty, karena suka sama tiga cowok sekaligus. Tapi itu emang itu yang dirasakan hatinya, ngapain Camille melawan? Dia juga heran kenapa cewek harus malu kalau diri mereka ngga cantik, gemuk, tidak menarik. Karena bagi Camille, kecantikan itu berasal dari hati, bukan dari fisik. Duh, semoga nanti banyak cewek yang tidak beranggapakan kalau kecantikan hanya dari wajah yang menawan dan tubuh yang molek ya.



Verdict?

Jika dulu suka Charmed, dan suka sama ide kakak beradik cewek yang punya kekuatan magis, bisa banget baca Witchling. Selain itu website tante Galenorn sangat interaktif dan kalau kamu suka mitologi plus fantasy kayak saya, pasti bakalan yang seneng banget :D. Unsur romancenya ga terlalu banyak. Kalau ngga keberatan dengan "poliandri" alias cewek dengan cowok yang banyak sih ga masalah. Kalau bagi saya, ini bukti girl power yang sesungguhnya XD.


Favorite Quote

".. why you full blooded human think everybody should look the same is beyond me. Faeries come in all shapes and sizes and colors and for us, beauty is more than visual. I can't believe how unhappy most of your females are. It's sad"

Rating Cerita





Sensualitas 


Tante Galenorn bilang di webnya, kalau adegan intimnya cukup eksplisit. Kalau menurut saya sih, masih standar genre urban fantasy yang seharusnya sih, hehehe :D . Tapi bisa diskip - skip kalau misal tidak nyaman :)

1 komentar:

  1. haaa...jadi kangen sama charmed deh. dulu aku paling suka piper..kenapa ya? padahal dia yang paling boring hahaha... kayaknya seru ren, apalagi serialnya banyak gitu, jadi nggak abis2 ceritanya, bisa diikutin terus :D

    BalasHapus

Terimakasih sudah meninggalkan komen di Ren's Little Corner. Silakan untuk setuju/tidak setuju dengan review/opini saya tapi mohon disampaikan dengan sopan ya :)

Saya berhak menghapus komentar yang tidak nyambung dengan isi blog atau spamming (jangan sertakan link blog kamu/ link apapun di kolom komentar, kecuali untuk giveaway).

Komen untuk postingan yang berusia lebih dari 1 bulan otomatis akan dimoderasi.

Terimakasih sudah mau berkunjung! :D

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...