Kamis, 01 November 2012

Review : Fire Burn and Cauldron Bubble oleh H.P. Mallory

Judul : Fire Burn and Cauldron Bubble
Pengarang : H.P. Mallory
Penerbit : Bantam Dell
Tebal : 372 halaman
Diterbitkan pertama kali : 6 Oktober 2010
Format : E-book
Target : Dewasa
Genre : Urban Fantasy
Bahasa : Inggris
 
Seri : Jolie Wilkins
Buku ke- : 1 (satu)

Web Pengarang
 Order versi Paperback di : Bookdepository
English Review at Goodreads :
click here


Sinopsis

 

A self-deprecating witch with the unique ability to reanimate the dead. A dangerously handsome warlock torn between being her boss and her would-be lover. A six hundred year old English vampire with his own agenda; one that includes an appetite for witches. The Underworld in a state of chaos. Let the games begin.

Life isn't bad for psychic Jolie Wilkins. True, she doesn't have a love life to speak of, but she has a cute house in the suburbs of Los Angeles, a cat and a quirky best friend.

Enter Rand Balfour, a sinfully attractive warlock who insists she's a witch and who just might turn her life upside down. Rand hires her to help him solve a mystery regarding the death of his client who also happens to be a ghost. Jolie not only uncovers the cause of the ghost's demise but, in the process, she brings him back to life!

Word of Jolie's incredible ability to bring back the dead spreads like wildfire, putting her at the top of the Underworld's most wanted list. Consequently, she finds herself at the center of a custody battle between a villainous witch, a dangerous but oh-so-sexy vampire, and her warlock boss, Rand

Review



Jolie Wilkins selama ini hanya berpikir dirinya adalah wanita biasa dengan sedikit kemampuan psikis seperti membaca kartu Tarot dan aura orang (engg, ga sedikit sih ya. Standar lah). Jolie juga tipikal tokoh utama yang ga percaya diri. Dia selalu membandingkan dirinya dengan teman dekatnya Christa, yang memang lebih cantik dan seksi. Dia merasa kehidupan cintanya juga mengenaskan, dibandingkan dengan Christa. Suatu hari seorang lelaki tampan masuk ke toko milik Jolie dan minta diramal. Jolie yang bisa membaca aura orang terkesan dengan aura pria itu yang berwarna biru terang. Pria yang kemudian Jolie kenal dengan nama Rand Balfour itu meminta Jolie melakukan hal yang mustahil. Melihat hantu, lalu kembali ke masa lalu untuk melihat siapa pembunuh hantu bernama Jack itu. Jolie awalnya menolak, tapi Christa yang naksir Rand meyakinkannya untuk menerima pekerjaan itu. Rand sendiri mengejutkan Jolie dengan mengatakan bahwa gadis itu adalah seorang penyihir, sementara Rand adalah warlock (penyihir pria). Jolie hanya bisa tertawa, tapi dia juga tidak yakin.

Akhirnya Jolie bersedia membantu Rand untuk menemukan pembunuh Jack. Dengan bantuan Rand, Jolie pergi ke masa lalu walau dalam bentuk roh. Saat dia melihat Jack akan ditembak, Jolie menyentuh Jack. Jolie pun kembali ke masa kini, dan betapa kagetnya dia melihat Jack... yang hidup kembali! Kemampuan Jolie ini menimbulkan pembicaraan di kalangan Underworld (Dunia Bawah), dunia penuh makhluk supranatural seperti penyihir, vampir, demon, fairy dan werewolf. Jolie diincar oleh Bella, penyihir terkenal dan sangat kuat yang ternyata anak Jack. Bella ingin Jolie bekerja untuknya, dan mengundangnya ke pesta kostum. Jolie pun pergi ke pesta itu dan disana bertemu dengan vampir misterius bernama Sinjin Sinclair. Setelah flirting dengan Sinjin yang menurut Jolie hot, dia bertemu dengan Rand yang kaget melihat Jolie. Rand tidak ingin Jolie bekerja untuk Bella yang menurutnya licik, dan menantang Bella satu lawan satu demi hak untuk menjadi majikan Jolie. Rand menang walau terluka parah, dan mengajak Jolie ke Inggris bersama Christa. Sejak saat itulah hidup Jolie sebagai penyihir yang bisa menghidupkan orang mati dimulai.

Jolie berlatih sebagai penyihir di bawah bimbingan Rand dan gurunya yang seorang Fairy. Jolie bahkan berteman dengan hantu teman Rand yang penghuni kastil yang jadi rumah Rand sekarang. Lama - lama Jolie tertarik dengan Rand, begitu juga sebaliknya. Tapi Rand menolak Jolie karena ketika penyihir berpasangan, mereka berpasangan untuk seumur hidup. Jika berpisah, salah satu akan mati. Jolie yang patah hati, menerima pekerjaan dari kelompok werewolf untuk menghidupkan pemimpin mereka. Untuk kedua kalinya Jolie berhasil, dan Trent si werewolf selain menawarkan perlindungannya sebagai rasa terimakasih juga mengajak Jolie untuk kencan. Jolie pun akhirnya pacaran dengan Trent, lebih karena sakit hati dengan Rand, dan pergi dari kastil Rand untuk tinggal sendiri. Parahnya, setelah itu Trent malah memutuskan hubungan. Demi kebaikan Jolie katanya. Jolie pun lagi - lagi patah hati.

Bella ternyata belum menyerah untuk mendapatkan Jolie, jadi Rand  memutuskan untuk melatih Jolie tidak hanya dalam bidang sihir tapi juga untuk mempertahankan diri. Sayang saat berlatih, Jolie diculik vampir anak buah Bella, dan bertemu kembali dengan Sinjin! Jolie yang shock melihat Sinjin berpihak dengan Bella, meminta si vampir untuk membebaskannya. Bella sendiri ingin Jolie untuk menghidupkan seorang peramal yang diyakini akan merubah dunia. Sayang, si peramal enggan dihidupkan lagi karena tidak mau melayani Bella yang jahat. Di luar dugaan Sinjin ternyata bekerja sendiri, dan membebaskan Jolie. Sinjin bahkan mengantar Jolie ke kastil Rand, walau antara dirinya dan Rand ada semacam permusuhan yang tidak dijelaskan. Rand yang kehabisan sekutu untuk melawan Bella, akhirnya pergi ke kaum Fairy yang selama ini netral untuk membantunya. Dengan bantuan Jolie, maukah para Fairy membantu Rand? Bisakah Jolie mengalahkan Bella? Dan yang paling penting, bagaimana dengan kehidupan cinta Jolie dan Rand selanjutnya?

Fire Burn and Cauldron Bubble adalah karya pertama H.P.Mallory sekaligus buku pertama seri penyihir Jolie Wilkins. Awalnya sang pengarang menerbitkan karyanya sendiri, sebelum akhirnya diambil penerbit besar. Untungnya setelah diambil penerbit besar, covernya lebih bagus. Karena cover yang lama (yang saya post disini) terlalu kartun buat saya. Dari segi cerita, buku ini sangat asyik dibaca. Mungkin agak mengingatkan orang dengan seri Sookie Stackhousenya Charlaine Harris, dimana dunia supranatural berpadu dengan dunia manusia biasa. Hanya disini manusia tidak menyadari kalau mereka ada.

Dari segi karakter, sayangnya saya ga terlalu suka sama Jolie. Parahnya lagi buku ini ditulis dari sudut pandang Jolie, yang bikin kita harus sabar menghadapi tingkahnya. Jolie menurut saya, selain ga pede, juga genit banget. Di satu sisi dia menganggap Rand itu cinta sejatinya, di sisi lain pas melihat Sinjin, Jolie langsung nafsu. Apalagi saat dia berpacaran dengan Trent yang dijadikan pelarian untuk Jolie. Pas diputusin, Jolie langsung nyumpah - nyumpah dan balik lagi lah ke Rand. Kadang selain menyebalkan, ada momen dimana Jolie membuat keputusan yang dia sesali kemudian.

Satu masalah lagi bagi saya, kayaknya semua cowok di buku ini pada suka Jolie. Mulai dari Rand (walau menolak habis - habisan), Sinjin yang terang - terangan memperlihatkan rasa sukanya, Trent yang juga suka Jolie walau akhirnya malah memutuskan Jolie, dan Odran raja para Fairy yang diminta bantuan oleh Rand. Jadi mikir, bagusnya si Jolie dimana yah? Inilah yang kadang bikin saya kurang suka baca serial urban fantasy dimana cowok yang naksir cewe tokoh utamanya lebih dari satu orang. Kurang setia aja menurut saya, atau memang karena saya penggemar romance, saya berharap ada romantisme. Di buku ini sayangnya romantisme itu cuma sedikit.

Sayangnya, ending buku ini gantung banget! Bikin saya kesal sih, apalagi pas saya baca halaman terakhir. Saya sempat diam, dan "apa nih? Masa endingnya begini? Gitu aja?!" Selain itu, ga ada adegan olahraga tempat tidur, padahal ada adegan pemanasan yang menurut saya lumayan "panas" bikin saya kecewa juga. Maafkan saya yang agak ngeres gini, tapi bagi saya itu penting. Ini kayak pengarangnya godain pembaca dengan menjanjikan adegan olahraga tempat tidur yang ga kalah "panas", tapi ternyata ga ada. Hiiiih! *jambakrambut*

Walau begitu, dari segi cerita memang buku ini bagus, dan layak dibaca. Cuma siap - siap sabar aja menghadapi Jolie yang sifatnya kurang menyenangkan.


Rating Cerita



Sensualitas


 Hanya ada dua (atau satu yah, saya lupa :p) adegan intim tapi bukan adegan olahraga tempat tidur. Yah, pembaca (aka saya) kecewa :((.

1 komentar:

  1. hahaha, ampe ketawa aku baca Ren mencaK2 karena buku ini ga ada adegan "olahraga tempat tidur"nya! :D

    baca review Ren diatas aku jg sempet mikir hal yg sama sih kaya Ren. Kenapa juga semua cowok dibuku ini suka sama Jolie. Kan menurut cerita dia biasa2 aja dan ga pede. Isshh.. Tadinya aku mikir cinta segi empat, begitu si raja peri masuk, jadi segi liam, dong!? oh no! kok bisa ya?

    Btw, liat nama Sinjin Sinclair, aku jadi teringat Veronica St. John, heroine dl Prince Joe.nya Suz Brockmann. Ada adegan, Joe yg orang Amerika, salah dl pelafalan nama St. John -yg menurut Veronica- harus diucapkan dg logat Inggris. Dari situ aku baru tau, bahwa St. John dl lafal Inggris harus diucapkan Sinjin. Heheh..

    Thanks buat reviewnya yg udah buat aku ketawa, Ren ^_^

    BalasHapus

Terimakasih sudah meninggalkan komen di Ren's Little Corner. Silakan untuk setuju/tidak setuju dengan review/opini saya tapi mohon disampaikan dengan sopan ya :)

Saya berhak menghapus komentar yang tidak nyambung dengan isi blog atau spamming (jangan sertakan link blog kamu/ link apapun di kolom komentar, kecuali untuk giveaway).

Komen untuk postingan yang berusia lebih dari 1 bulan otomatis akan dimoderasi.

Terimakasih sudah mau berkunjung! :D

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...