Senin, 23 September 2013

Event : A Long Expected Party by Eorlingas

Saya penggemar Lords of The Ring. Lebih tepatnya sih, fans berat filmnya, dimana saya tiap bulan ada semacam ritual nonton salah satu film Lords of The Ring, sampai hafal semua dialog, lagu dan pemerannya X). BTW, kalau anda mengira saya ngga pernah baca buku J.R.R. Tolkien, I do read The Hobbit! Dan saya suka banget sama The Hobbit, buku fantasy yang cukup ringan tapi penuh moral. Well, sebulan sebelumnya, saya yang hobi jadi silent reader di grup Eorlingas (soalnya disana ada banyak info menarik tentang Middle Earth, but I'm too chicken out to participated :') ), perkumpulan para pecinta karya Tolkien, membaca pengumuman. Kalau mereka akan mengadakan Middle Earth Themed Party, yang dinamai A Long Expected Party


Dengan htm 100000 dan bertempat di Museum Bank Mandiri, saya lalu nanya ke semua anak BBI Jakarta, siapa yang mau ikutan. Yah, malas datang sendirian gitu, nanti disana bisa - bisa bengong aja :P. Apalagi ada tresure hunt "Quest of Erebor" yang mensyaratkan anggota team maks 3 orang dengan hadiah menarik, boxset Lords of The Ring (dan hadiah lainnya)! Untunglah saya akhirnya ditemani Zellie "Chei" Petronela (Me : Book Admirer) dan Mbak Indah Tri "Threez" Lestari (Threez's Stack) . Kami pun mendaftarkan diri dengan nama team "The Ho-BBI-t", namun entah kenapa saat diemail kembali oleh panitia, kami jadi team Bilbo. Oh, yoweslah ya X). Sehari sebelum acara, saya membuat kaos untuk team kami. Iya, saya niat banget :)).  Dan nonton film Return of the King buat refresh memori (plus tetep mewek pas adegan pasukan Rohan sampai di Battle of Pelenor Fields, Sam yang membawa Frodo saat di Mount Doom dan saat semua penduduk Gondor menghormat ke Frodo dkk)
Museum Bank Mandiri, the hall for A Long Expected Party

Dan tibalah tanggal 22 September 2013, yang juga merupakan The Hobbit Day. Saya pergi ke Museum Bank Mandiri dengan naik KRL, well karena rumah dekat stasiun, hehehe. Dan sesampainya di stasiun, like a Hobbit I am, saya makan sarapan untuk kedua kalinya! Yep, para Hobbit makan lebih dari 3 kali tiap harinya, breakfast, second breakfast, elevenses, luncheon, supper and dinner. Hahaha, biar lebih menjiwai jiwa Hobbit, walau saya kesana ngga bertelanjang kaki alias pakai sepatu pinky :P. Chei dan Mbak Threez akhirnya datang, dan mereka langsung berganti kaos. Kami pun masuk ke hall, dan bengong disana lihat para pecinta Middle Earth yang lagi cosplay, dan begitu banyaknya orang yang kami ga kenal. Semacam kayak perasaan Frodo yang pertama kali datang di Rivendell kali ya :D. Kami pun melihat - lihat ke sekitar ruangan, ngelihat rumah Bilbo dan Frodo yang terbuat dari kue (tampak enak!), dan beberapa ada yang jualan juga. Mbak Threez yang hobi mengumpulkan postcard, membeli postcard dengan gambar Thranduil dan Smaug. Saya sih, mau aja beli, asalkan Smaugnya diganti sama Benedict Cumberbatch (ngimpi!)

Kiri atas : Rumah Fordo & Bilbo dari kue , Kanan atas : Mbak Threez dengan postcard Kanan bawah : Lembas

Setelah mendapat goodie bag dari panitia (yang isinya wow banget :D) dan kupon untuk lunch serta ice cream gratis, acara pun dimulai. Pembaca acara yang bernama Ori (tapi dandanannya ala hobbit) dan cewek satu lagi yang saya ga tahu namanya -habis saat itu ramai sih- mengawali acara dengan perkenalan serta sejarah Eorlingas. Saya kagum banget sama Eorlingas, 10 tahun bukan waktu yang singkat. Melihat perjalanan mereka selama 10 tahun, kopdar, bikin stand di banyak event dan bookfair, mengadakan talkshow, dan puncaknya membuat acara A Long Expected Party ini, membuat saya terpesona dengan komitmen mereka yang luar biasa pada karya - karya Tolkien. They do it not for money, not for popularity, but because of love. Dalam hati saya berharap dan juga berdoa, suatu saat BBI akan sebesar Eorlingas. Suatu saat kami akan berpartisipasi di banyak event, dan perlahan tapi pasti orang akan mengenal BBI :').

Goodies Bag (pic courtesy of Chei)
Baiklah, cukup bermellow- mellow rianya :P. Acara kemudian dilanjutkan dengan apa yang sudah ditunggu - tunggu peserta, yaitu Treasure Hunt "Quest of Erebor"! Sebelumnya, MC dan panitia mengelompokkan mereka yang belum kebagian kelompok, dan saat itulah saya ngelihat penampakan yang tidak asing, yaitu ketemu Mbak Dina Begum ! Mbak Dina ini salah satu penerjemah yang handal, dan selama ini saya cuma tahu beliau dari Facebooknya. Makanya seneng banget bisa ketemu :D. Setelah semua team siap, kami pun keluar dari ruangan, dan treasure hunt dimulai!

Karena tidak ada urutan tertentu, team kami pergi ke pos yang kelihatannya sepi banget. Di pos ini, kami harus mengeluarkan kemampuan kami untuk jadi pemanah ala Legolas. Dimana kami harus memanah (panah boongan dong :D) laba - laba (ceritanya itu Shelob :D) yang digantung di sebuah kayu sampai jatuh hanya dalam waktu satu menit . Dan siapa bilang itu gampang? Chei yang berubah jadi Cheigolas, kesulitan memanah laba - laba mainan itu, dan cuma kena daun di sekitarnya. Saya sama Mbak Threez ngambilin panah yang terbuang, dan mengembalikannya pada Chei. Sambil ngos-ngosan, maklum saya sudah tuwek :P, ngakunya masih 20an tapi rasanya kayak sudah 60an aja X) . Walau kami boleh mengulang kesempatan untuk memanah, kami memutuskan pergi ke pos selanjutnya. 

Di pos kedua, tebak lokasi, kami dibagi jadi dua. Satu orang jadi tracker yang ditutup matanya, dan sisanya mencari lokasi di peta Middle Earth setelah mengambil undian. Kami harus mencari lokasi "Dol Guldur", ehehehek ini sih gampang banget pikir saya, tapi tetep lah ya siwer carinya. Lalu Mbak Threez yang jadi tracker kami panggil, dan meletakkan post it di lokasi Dol Gurdur, dengan mata tertutup. Saya dan Chei dengan semangat tereak - tereak memberitahukan lokasinya X). Kemudian kami pergi ke pos ketiga, yaitu tebak karakter. Kami dibagi dua lagi, Mbak Threez mengambil kartu bergambar karakter dari penjaga post, dan kami menebak siapa karakter itu hanya dengan clue yang dijawab ya atau tidak oleh Mbak Threez. Pertama, tentu saja apakah karakternya cowok atau cewek. Lalu, apakah dia hobbit, manusia, dwarf atau elf. Ternyata elf cowok, maka saya pun bertanya apakah dari Rivendell, Mirkwood atau Lothlorien, yang semuanya dijawab ngga. Tentunya saya bingung, dan akhirnya saya pun sebut nama mulai dari Legolas, Elrond, Thranduil, dan Celeborn. Dimana yang terakhir ternyata benar X).

Kiri atas : Mbak Dina mencoba keberuntungan XD Kanan atas : Cheigolas unjuk kebolehan Kiri bawah : pos tebak karakter Ka bawah : pengumuman pemenang 

Sampailah kami di post terakhir yang antriannya panjaaag. Disini kami diminta mengambil bola plastik kecil yang sudah ditempeli nama - nama tokoh dari Middle Earth. Kami diminta panitia untuk mengambil bola yang hanya bertuliskan nama Thorin & Co. dan menyebutkan namanya keras - keras. Yang sudah nonton The Hobbit pasti tahu lah ya. Namun ada rules tambahan, dimana jika kami mengambil bola dengan nama Tom, William atau Bert, maka berhenti selama 30 detik. Waktunya tiga menit, dan untungnya kami sudah hapalan nama 12 dwarf yang menemani Thorin sebelumnya X). Mbak Threez mengambil ga sampai 13 bola, dan Chei malah memasukkan nama Tom , yang bikin kami didiskualifikasi. So, kami pun gagal ke babak final, hu hu hu X).

Setelahnya kami pun makan siang, dan karena kepanasan saya makan ice cream :9. Kami juga sempat berbincang - bincang dengan teman yang lain (yang saya lupa lagi siapa namanya. Tanda - tanda sudah pikun kah ini?) dan juga bertemu Silvana, salah satu member Goodreads Indonesia (yang bukunya dipinjem  selama setahun sama Mbak Threez ). Kemudian babak final pun dimulai, lima team yang berhasil maju ke depan panggung. Mereka adalah team Lindir, team Bofur, team Ori (salah satunya cosplay sebagai Kili, dan dia itu cewek ), team Boromir (yang salah satunya tereak tereak For Gondor, tapi pakai kaos Games of Thrones :))), dan yang satunya saya lupa siapa namanya. Mereka pun diberi pertanyaan oleh MC dalam tiga tahap, pertanyaan tipe orcs, warg dan Smaug. Mendengar semua pertanyaan itu, saya bisa sih jawab semuanya, yang bikin hati ini agak sakit karena tak lolos (ceileh). Pada akhirnya team Bofur (atau Bombur ya, sumpah saya lupa) yang menang dan dapat hadiah boxset LOTR. Seandainya saya yang dapat, mungkin saya jadikan hadiah giveaway :').

Penampilan AINULINDALE

Acara kemudian dilanjutkan dengan penampilan dari AINULINDALE, grup musik yang berfokus pada Irish music dan leadnya juga penggemar LOTR. Mereka menyanyikan lagu Edge of Night, yang dinyanyikan Pippin di film Return of the King. Lalu lanjut ke macam - macam score music yang kalau sudah nonton filmnya, pasti hapal dong. Biar makin meriah, AINULINDALE lalu membawakan musik - musik Irish yang ceria, dan semua peserta plus panitia melakukan flash mob! Saya sih awalnya cuma liat di samping, sambil foto - foto. Tapi ngelihat Chei yang semangat banget nari, akhirnya saya ikutan juga. Walau tetep sambil ngos - ngosan. Saya semakin senang saat AINULINDALE membawakan Toss the Feathersnya The Corrs, salah satu alunan instrumental favorit saya. Penampilan mereka pun ditutup dengan sang lead menyanyi lagu "Into the West" yang dibawakan Annie Lennox dan merupakan soundtrack film Return of the King. Yang menurut saya sih, berkurang rasa mistisnya, karena dinyanyiin cowok dan dia kurang bisa menjangkau nada - nada tingginya tante Annie >_< . Tapi ya sudahlah ya, namanya juga usaha.

Para peserta berflash mob ria :D (gambar blur, karena semuanya menari dengan cepat)

Kemudian, MC memberikan kuis - kuis untuk mendapatkan miniature dan postcard yang dibuat member Eorlingas. Lalu ada kontes cosplay, yang wow niat banget menurut saya. Terutama mereka yang jadi elf, karena megar - megar gitu bajunya, hihihi. Fotonya bisa dilihat di samping ini. Favorit saya sih yang jadi Ringwraith, memang sih bajunya simpel, tapi si cosplayer total banget bikinnya, dimana dia menutupi wajahnya dengan kain gelap, sehingga memang terkesan kosong di dalamnya. Sayang dia ga kepilih. Yang kepilih adalah cosplayer yang jadi Eowyn, yang saya akui bajunya bagus, tapi saat dia memperagakan adegan Eowyn menusuk Witchking of Angmar, itu gariiiing. Gariiing banget X) (hihihi maaf ya). Pemenang mendapat hadiah graphic novel The Hobbit dari mbak Poppy. D. Chusfani. Melihat Mbak Poppy, saya sedikit ada keinginan untuk minta tanda tangan beliau, karena beliau itu salah satu penerjemah GPU yang asyik dibaca terjemahannya, terutama buku fantasy. Dan akhirnya ga jadi, ya karena saya juga malu, ga kenal tapi dengan pedenya minta tanda tangan X).

Mendekati penghujung acara, MC membagikan hadiah doorprize, dimana saya ga dapat lagi hahaha. Acara pun ditutup, dengan pemutaran trailer The Hobbit : Desolation of Smaug. Semuanya pada teriak - teriak histeris, yang bikin saya kaget. Dan berhuuu, huuu ria saat melihat Tauriel, yang bikin saya ketawa. Akhirnya, kami pun pulang ke rumah masing - masing dengan perasaan senang. Saya emang ga terlalu fanatik pada karya Tolkien, dan juga bukan bagian dari fandom manapun (berubah sesuai selera dan mood). Jadi acara A Long Expected Party ini adalah acara fandom pertama yang saya ikuti. Overall, saya puas dengan acara yang diadakan Eorlingas ini. Apalagi karena jumlah pesertanya tidak terlalu banyak, sehingga tidak terkesan kacau. Ide untuk treasure huntnya juga bagus, ga terlalu sulit (kecuali bagian panahan), dan tetap bikin fun. Walau begitu, saya sedikit jiper juga pengen ngobrol dengan peserta lainnya, karena saya cuma tahu filmnya aja.

Terimakasih banyak Eorlingas, karena sudah mengadakan acara A Long Expected Party. Sampai bertemu lagi tahun depan! ^_^

We are The Ho-BBI-t ^_^

If more of us valued food and cheer and song above hoarded gold, it would be a merrier world.
(Thorin Oakenshield - The Hobbit)

1 komentar:

Terimakasih sudah meninggalkan komen di Ren's Little Corner. Silakan untuk setuju/tidak setuju dengan review/opini saya tapi mohon disampaikan dengan sopan ya :)

Saya berhak menghapus komentar yang tidak nyambung dengan isi blog atau spamming (jangan sertakan link blog kamu/ link apapun di kolom komentar, kecuali untuk giveaway).

Komen untuk postingan yang berusia lebih dari 1 bulan otomatis akan dimoderasi.

Terimakasih sudah mau berkunjung! :D

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...